Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUNJAKARTA.COM - Pengungkapan kasus pembunuhan Vina dan Eky hingga kini masih terus bergulir.
Namun, penyelesaian kasus tersebut belum menemui titik terang.
Meski Polda Jabar telah menangkap tersangka utama, Pegi Setiawan yang diduga sebagai Perong, tetapi publik masih meragukan.
Tak hanya itu, publik juga sangsi dengan para terpidana yang kini dijebloskan ke dalam bui.
Bahkan kasus ini makin terlihat semrawut bak benang kusut dengan bermunculannya saksi-saksi yang mengklaim mengetahui kejadian itu.
Kasus ini pun membuat tiga nama perwira polisi disebut-sebut yang paling bertanggung jawab.
Jika kasus ini tak kunjung selesai, ada yang meminta agar ketiga polisi ini dicopot.
Kuasa Hukum Pegi Setiawan, Marwan Iswandi, menyebut ada dua polisi yang patut dicopot dalam kasus ini.
Menurutnya, banyak kejanggalan yang terjadi dalam kasus ini.
Salah satunya, munculnya keraguan dari lokasi tergeletaknya jenazah Vina dan Eky pada tahun 2016 yang dinilai fiktif.
"Kalau TKP fiktif, yang pelaku utamanya juga fiktif berarti perkara ini juga fiktif. Ya, tidak usah diteruskan dong terhadap klien saya. Klien saya ditutup perkaranya SP3, apa salahnya sih, ngapain kita harus malu, Kapolri," ujar Marwan, Rabu (12/6/2024).
Ia juga meminta kepada Kapolri untuk segera mencopot Kapolda Jawa Barat saat ini, Irjen Akhmad Wiyagus serta Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat, Kombes Surawan.
Menurutnya, kinerja Polda Jawa Barat menangani kliennya tidak profesional.
"Kapoldanya copot, Dirkrimumnya copot, kenapa saya bilang gini, sekarang ini, pagi tadi saya bertanya ke tim saya seharusnya klien saya habis masa penahanan tgl 10 (Juni), pagi tadi belum ada surat perpanjang penahanan kok bisa?"
"Nah ini maksud saya kelalaian seperti ini, berarti tidak ada keprofesionalan sementara saya sangat menghargai sekali Kapolri tuh salam presisi," ujarnya.
Sementara itu, tak hanya dua polisi tersebut yang menuai kritikan.
Kapolresta Cirebon Kota saat ini, AKBP M Rano Hadiyanto, turut menjadi sasaran.
Sumber: jakarta.tribun...
Editor Video : Megan Febry Wibowo
Uploader: Wening Cahya Mahardika
Jangan lupa follow akun-akun sosial media TribunJakarta.com untuk mendapatkan beragam informasi terkini dan updatenya:
RU-vid: / @tribunjakarta
Facebook: / tribunjakartaofficial
Saluran WhatsApp: whatsapp.com/c...
TikTok: www.tiktok.com...
Instagram: / tribunjakarta
#Tribunjakarta
#viral
#video
#trending
#beritahariini
#jakartaupdate
#beritajakartahariini
#beritaterkini
#beritanasional
#warganet
#hottopic
#beritaviral
20 сен 2024
