Indonesia is not a continously living civilization likes China or India. Indonesia is not a place for ancient tradition likes Summer or Egypt. Indonesia is not a land of inventions likes Europe nor a land of freedom likes America. But Indonesia is a land of diversity with exotic nature and highly tolerant people. We might not invent a new technology nor a new way of thinking, but we accept all the differences and mix them in one pot and cherish them in a harmony.
Indonesia; antara sejarah, present (hadiah) dan mimpi berlian (tidak hanya emas). Dan akhirnya kuputuskan keluar dari ASN (setelah 25 tahun di dalamnya) agar tdak hanya berlama dalam impian. Indonesia Berlian; nampaknya akan dicapai jika orang-orang yang sadar, bergerak dulu dalam fungsi dan melupakan struktur untuk sementara (karena struktur di negeri ini rapuh oleh korupsi, penegakan hukum dan SDM (selamatkan diri masing-masing)). Tapi sampai kapan? Sampai pribadi-pribadi yang sadar tadi, mampu membangun struktur baru dan mengganti struktur lama.
Pengen sekolah lagi kalau lihat video gini, tapi sayangnya terbentur situasi ekonomi yang kurang memadai, disaat pengen terus belajar tapi dipaksa untuk mencari sesuap nasi untuk sekedar bertahan hidup
Ofc yes. Nasionalisme masyarakat Indonesia berada di level yg sangat tinggi, akan tetapi pengaplikasiannya tertutup dan di cemari oleh politisi2 dungu tak bermoral
Kita cinta Negara ini. Tapi cinta itu selalu diuji ketika, • Tuntutan cepat punya rumah dari keluarga tapi harga tanah & properti tidak pernah dikontrol. • Tuntutan cepat menikah & punya momongan tapi biaya menghidupi keluarga standarnya makin tinggi dengan penghasilan terbatas. • Tuntutan hidup diperkotaan tapi dengan banyak persepsi di kemudian hari lupa daerah ketika sudah berpenghasilan lumayan. • Tuntutan memiliki kendaraan untuk ajang gengsi keluarga dibalik hype nya isu go green with transportasi publik • Tuntutan menikmati indahnya Indonesia tapi akomodasi mahal beserta pungli yang merajalela membuat kita memilih menikmati negri lain. Masih banyak lagi & semakin mengakar kebencian itu. Mau dibawa kemana kita? Narasi apa yang mau dibangun? Apakah optimis kita seperti bermain pedang dikalang kabut? Waktu akan menjawab.
Lagi bayangin kalo konten-konten edukasi yang ada di RU-vid disalurkan ke acara tv tiap jam makan sore atau jam istirahat santai, gilak sih! betapa kerennya dampak positif yang masyarakat dapatkan.
Iya,, aku setuju banget, kita butuh virus seperti ini, agar kita sadar kondisi kita dimana. TV RRI juga jauh banget dari popularitas (padahal banyak programnya yang bagus). Butuh sangat leadership yang tak oportunis tapi menyanding ke PANCASILA-an, semoga tetap jalan dan mungkin boleh cari alternatif lagi untuk bisa menyangkau teman-teman lainnya di platform berbeda pak Git dan Team. Semoga masig terus menginspirasi
Malam ini saya sedang mempersiapkan proposal tesis untuk seminar saya minggu depan, saya dari latarbelakang disiplin ilmu sosial. Tesis saya soal budaya dan politik, tujuan penelitian ialah saya (peneliti) mencoba mengkonstruksikan nilai budaya sebagai filsafat jalan tengah dalam mengisi ulang ingatan yang sudah lama kosong tentang bagaimana masyarakat bisa memandang dirinya kedepan. How the rular of those region can build and make greatrest capital in a past toward great in the future. Mohon doa kelancaran kerja akademik saya, saudara sekalian.
Coba main ke Makam ranggawarsito di klaten mas...disana banyak Inspirasi tentang Sebuah negara...Karya2 almarhum luar biasa siapa tau dapat tambahan buat tesisnya
Kalau menurut saya Pak, ada dua cerita sih yang Indonesia bisa sampaikan pada Dunia 1. Indonesia sebagai poros maritim Dunia, Ancestor Indonesia adalah bangsa Austronesia, penjelajah lautan yang wilayahnya membentang dari Hawaii hingga Madagaskar, langkahnya mungkin harus tingkatkan Industri Shipbuilding, bangun Fakultas-Fakultas di bidang Oseanografi dan Kelautan hingga Blue Water Navy. 2. Peran Indonesia sebagai Mediator Perdamaian, dari pengamatan saya orang Indonesia itu tidak berpikir secara “Zero Sum” kita tidak punya keinginan untuk mendominasi Bangsa lain, kalau ada Bangsa yang berhak jadi Peacemaker salah satunya adalah Indonesia, Diplomat-diplomat kita harus lebih bersuara dan prestasinya sudah jelas, Indonesia berhasil menjadi mediator antara Vietnam dan Kamboja.
Untuk poin ke 2 saya kurang setuju sebab Indonesia pernah menginvasi negara lain, yakni Malaysia dan Timor Leste, jadi ga make sense menjadi mediator perdamaian, saya rasa negara yg tepat ya Swiss karena dalam 100 tahun ini negara ini tidak pernah mengikuti perang maupun menginvasi
Saya setuju no. 1. Di provinsi saya terkenal dengan julukan seribu sungai. Pernah dengar pasar terapung?Nah, jika kemajuan di bidang perairan semakin baik. Seharusnya ekosistem dapat lebih terjaga karena kesadaran yang dibutuhkan untuk kemajuan itu.
Saya ada agenda 2 minggu di Singapore, akhirnya berkesimpulan di Indonesia ini hidup banyak tidak optimalnya, boros dimana2, transportasi payah, dan banyak kepayahan lainnya, tp yg terburuk adalah tidak dihargainya dosen dan guru, malah pejabat2 di gaji selangit
iya betul sangat disayangkan di Indonesia antara gaji DPR dan guru dosen jauh sangat perbedaanya..akhrinya byk di lingkungan yg saya temui muda2i indonesia tidak mau bercita-cita menjadi guru karena gajinya kecil telebih untuk guru honorer. semoga kelak ada pemimpin2 yang benar-benar mementingkan perkembangan ilmu dan pendidikan daripada sekedar mensejahterakan para pajabatnya.
agak miring kau ku liat dinegara manapun gaji pejabat pasti jauh lebih tinggi dari dosen atau guru coba kau kasi tau dulu , negara mana yg gaji guru lebih tinggi dari pejabat adaaa aja kau murahnya gaji dosen dan guru itu kau liat dlu guru dimana , kalo guru di sekolah islam yg uang sekolah nya 3 juta per bulan itu guru nya makmur , kalo yg uang sekolahnya 30 ribu ya pasti gurunya boncos itu semua pekerjaan , dokter di klinik angin puyuh ya pedih , tpi kalo dokter di RSUP, di RS Swasta Tipe A , dll ya makmur iq tolong iq, dimana mana gaji itu berasal dari pendapatan managerial,
Simple nya: 1. Hilangkan Inferioritas komplex dengan Terus mengaungkan semangat toleransi keberagaman yg terus diperbaharui dalam setiap arus informasi gobalisasi. Pendidikan kita harus ditambah dengan 1 Hari full pertanyaan dari Muridnya. Tidak ada mapel. Arus informasi meyebabkan Anak sekolah yg perhari 6jam liat hp. Mempunyai pertanyaan yg tak terjawab. 2. Hilangkan kata : Rakyat kecil harus dibela. Jangan! Rakyat kecil harus dijadikan Rakyat yg bersyukur! Rakyat yg melek Sejarah dan Lingkungannya. Rakyat yg melek dengan Keberagaman dan Toleransi. 3. Hilangkan kesakralan berlebihan suatu instansi. Pesantren haruslah berkonsep terbuka open minded yg selalu beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Hilangkan kesakralan bahwa Pejabat=Kaya. Karena hal itu hanya menyebabkan niat yg salah untuk menjadi pejabat. Penjabat seharusnya adalah orang yg nasionalis bela negara dan tidak memamerkan jabatan untuk uang!. Pejabat haruslah memiliki matapencahariaan lain yg berperan dalam industri. Sekian. Saya kelahiran 2008 yg berusaha untuk mencari komunitas yg cinta Indonesia
4. seluruh pns di dalam 1 sub bagian harus bertanggung jawab bersama sama dan dapat di tuntut pidana jika terbukti lalai contohnya pns di bagian keamanan data cyber di pdn itu 1 sub bagian harus di periksa nga bisa asal ada salah mentri , mau 1000x ganti mentri kalo operatornya dia dia juga ya sama, bakal terulang lagi dan lagi jadi kalo ada 1 melenceng yg lain karena takut jerit 5. sistem pendidikan diperketat , kalo bodo ya tinggal kelas / nga lulus , otomatis SMA atau SMK itu orang yg bener uda belajar , rate SMA SMK tinggi, ini skarang karena kasian , rate s1 s2 pun rendah
Saya berlinangan air mata saat melihat video ini dan sangking terharu serta bangga kepada sejarah bangsa kita yang dinarasikan dengan sangat luarbiasa.... Dalam hati kecil saya muncul pertanyaan kapan kita bisa jadi bangsa besar? Semoga bangsa ini di Berkati Tuhan semesta alam
Sebagai seseorang yang bisa dibilang, cukup suka membaca (novel), saya berharap ke depannya para novelis kita bisa semakin giat mengangkat cerita-cerita yang berhubungan dengan sejarah kita, yang dikemas dengan cerita semenarik mungkin, entah itu di mix dengan unsur modern/futuristik atau dengan gaya penulisan mereka masing-masing. Karena siapa tahu, berawal dari novel, sejarah kita bisa dikenal dan melambung hingga mancanegara, seperti halnya cerita the three kingdoms dari china, percy jackson, harry potter, dsb.
From this video. I could make a conclusion that our culture and natural resources are very strength but the gov is sucks.😢 Jgn pernah bosan buat mencintai negeri ini meskipun pemerintahnya suka bikin geleng2 kepala
Belajar sejarah bukan ingin menerapkan yg jadul ke masa depan 😊 udah banyak contohnya korea japan mereka ada indentitas sendiri, walaupun kita berbeda-beda tapi kalau bisa mejaga dan merawat ini akan menajdi sebuah harta bayangin aja setiap daerah ada identitas masing-masing kita ga butuh lagi dunia, Indonesia ada didunia itu sendiri, kulit putih ada, mata sipit ada kulit gelap ada kulit coklat ada
Seriously, waktunya terlalu sebentar untuk menikmati konten yang luar biasa ini😭 Semoga pelan-pelan makin banyak SDM yang sadar pentingnya melek sejarah dan narasi bangsa. Come on Indonesia bukan hanya seindah itu, tapi seberharga itu bagi dunia
seberapa maju sebuah bangsa hampir/ selalu berbanding lurus dengan seberapa jauh dan otentik sebuah bangsa mampu menarik sejarah bangsanya sendiri. yakni "menggendong masalalu untuk meminang masa depan."
salah satu hikmah dari dua periode Jokowi ini memunculkan cendekiawan yg tidak lagi sibuk bernarasi di kampus2, tapi langsung menyasar segmen masyarakat luas, sebab selama dua periode ini pemerintah miskin gagasan dan narasi, hanya sibuk dengan gimik Kerja-Kerja.
Sejauh yang gua baca dari banyak buku-buku sejarah, Buton menjadi daerah yang tidak pernah dijajah. Sebagain besar wilayah Nusantara juga hanya dijajah tidak lebih dari 50 tahun. Kerajaan Bima yang menguasai wilayah NTB bagian Timur (Pulau Sumbawa) dan NTT bagian Barat (Pulau Flores), hanya dijajah selama 37 tahun, dimulai dari tahun 1908.
Saya serahkan tugasnya pada para ilmuwan, eksekutif, pembuat kebijakan, dan juga pemilik sumber daya berlebih. Saya jujur ingin terlibat membantu Indonesia maju. Tapi saya selalu disibukkan dengan masalah ekonomi dan bertahan hidup. Saya hanya rakyat biasa yang bodoh dan tak berdaya. Jadi, saya hanya bisa mendoakan saja.
Jadi individu yg bermanfaat sekecil apapun skalanya, sekecil hal jangan buang sampah sembarangan dan merusak fasilitas publik itu jg udah cukup. Didik generasi kita sebisanya supaya dia bisa jaga alam dan bermanfaat juga❤
Kupu-kupu saja bisa bikin badai. Lah anda yang rakyat biasa kok gak bisa bikin perang nuklir?Canda. Yah, fokus pada diri sendiri dulu, setelah punya banyak aset dan waktu. Luangkan waktu untuk memajukan bangsa.
Konten ini nyambung yang diomongin di Kenduri Cinta bersama Mas Sabrang, konten ini lebih mendalam dan serius, Terimakasih Mas Bagus, semangatnya sampe disaya untuk lebih giat baca buku dan belajar.
Cerdas ...... cerdaslah bangsaku!!! Jangan sekali-kali mempercayakan pada bangsa lain, kecerdasan kalian tidak hanya akan menolong diri sendiri, dunia menunggu lahirnya kembali Indonesia sebagai sebuah bangsa yang memandang masa depannya dengan keyakinan pada kemampuan diri sendiri
@@jonyyespapa2875bedakan murah dan terjangkau, murah gk terjangkau juga percuma, rakyat gk butuh murah tp terjangkau, gmn caranya? Itu tugas pemerintah
Rakyat yg cerdas itu saya yakin banyaaakk sekali, rakyat yg jujur dan cinta indonesia itu juga banyaaakk...sayangnya banyak oknum penguasa menyalahgunakan amanahnya secara brutal dan masif
Demokrasi dari masyarakat yang dungu menghasilkan pemimpin dungu, sangat nyata kronisme tanpa malu dipertontonkan para pemimpin bangsa, meritokrasi mutlak dibutuhkan sebelum Indonesia kembali menjadi debu cosmos. Terima kasih karena tidak lelah mencerdaskan kami
Ya Allah, pengen sekolah pengen fokus belajar tapi kondisi ekonomi buruk dan aku tulang punggung.... waktu dihabiskan untuk bekerja... pengen rasanya fokus belajar dan aku suka belajar 🥺🥺🥺😭😭😭😭😭 semoga suatu saat bisa menuntut ilmu dan diberikan kemudahan dalam hal tersebut
Campur aduk mas perasaanku, optimis, sedih, marah, n others. So many complicated, Yg ingin aku pastikan ke chronicle adlh aku ingin berkontribusi menjadi bagian yg meskipun itu hanya sbg pendengar dan pengambil ilmu, setidaknya moralitasku tidak akan pernah aku gadaikan dg 'jabatan²' kecil yg merusak negeriku
Dari sini ada insight baru. Sebagai seorang pendidik, saya harus bisa menanamkan dan membuat peserta didik untuk mengagumi dan mencintai negerinya, budayanya, masyarakatnya dan sumber daya yang melimpah. Serta memberi spothlight terhadap budaya, etika dan nilai2 luhur yg bertujuan untuk saling menghargai dari setiap perbedaan. Ya, Indonesia "laboratorium dunia" dari berbagai bidang ilmu. Thanks sir.
Terima kasih telah membawa alam pikir saya kembali bekerja. Jadi ingat terkait apa saja yang dibahas di dalam video ini. Jika boleh saya mengambil perasan dari pengetahuan yang dipaparkan, bangsa ini tengah krisis di ketiga subtansi besar. 1. Tentang Ontologi ( Keberadaan ). 2. Tentang Epistemilogi , dan 3. Tentan Aksiologi ( Nilai ). Dtunggu ruang nya lagi bung. dan salam kenal.
Ayooo donk Pak Gita segera di wujud nyatakan, di ejawantahkan. Bergerak bergerak bergerak. Sudah banyak talent talent yang Bapak kumpulkan, briliyan. Orang2 hebat yang akan sanggup menggetarkan dunia ini. Patahkan belenggu penguasa2 tiran yang memonopoli seluruh aspek kehidupan ini. Semangat bergerak maju. Tuhan memberkati. Disini saya masih bertahan untuk hidup. Amin3x ❤❤❤❤
Terima kasih pk gita, smoga smakin banyak para ahli yg beri kuliah gratis d you tube untuk menuju bangsa yg berkualitas lebih baik lagi.......Smoga pemikiran rakyat Indonesia sebab acara berkualitas ini akan menaikan level pemikiran rakyat setara S2 walaupun gk berijazah....❤
pernah dengar pernyataan dari seorang sejarawan yang diliput oleh chanel History. alasan kenapa negara barat bisa maju sekalipun SDA mereka sangat minim, bahkan ada yg tidak punya sama sekali (Swiss, Luxembourg, dll), adalah karena mereka "terpaksa" untuk berjuang agar bisa hidup nyaman, sekalipun itu harus menjajah bangsa lain. apakah mental "terpaksa" untuk berjuang ini yang tidak dipunya indonesia? indonesia terlalu nyaman dengan SDA yang melimpah, sehingga lupa untuk terus berpikir maju. :'):'):')
Eropa itu maju karena tidak ada kekuatan dominan dan mereka saling bunuh satu sama lain. Kompetisi melahirkan inovasi. Kemudian Eropa mulai keliling dunia menaklukan bangsa-bangsa lain dan mengambil kekayaan bangsa tersebut. Akumulasi kekayaan perlahan dijadikan sebagai duit untuk modal penelitian, meningkatkan kualitas SDM, dan seterusnya. Hanya China dan Korea Selatan yang bisa maju tanpa kolonialisme.
Kurangnya kesadaran aja akan pentingnya Adab dan Peradaban. Era abad 21 mengubah semua pandangan tentang Alam. Kita tinggal menghitung tahun untuk merasakan dampak besar kerusakan alam yg besar di Indonesia
Bangsa Indonesia sudah sejak lama diajarkan untuk merawat dan bersahabat dengan alam. Misalnya banyak sekali mitos yg dilahirkan, sebenarnya mitos² tersebut berfungsi untuk melindungi keberagaman hayati kita, bukan hanya kepada sesama manusia. Contohnya adalah mitos tentang Puyang (Harimau)yg digadang² mempunyai berbagai macam kesaktian dan yg menguasai hutan larangan, orang tua kita mengajarkan jangan mengganggu mereka, karena terganggunya ekosistem mereka maka akan berdampak pada kehidupan kita semua. Beginilah jadinya akibat merasa pintar, tidak mendengarkan nasehat orang tua, hutan² dijadikan kebun kelapa sawit dan pertambangan bahkan bukan hanya hutan Sumatera dan Kalimantan, sekarang sudah merambah sampai hutan Papua dengan penduduk adat dan hewan² endemik yg terusir dan terbunuh dari tanah air mereka.
Suku Kasepuhan Ciptagelar Gelaralam contoh kelompok yg masih menjaga Adat Leluhur. Hasilnya: SWASEMBADA PERSEDIAAN PADI 3× LIPAT DALAM PERTAHUN YG HANYA SEKALI PANEN
Yg unik dalam pembahasannya mengenai diversity Indonesia dalam hal alam dan sistem pengelolaan nenek moyang dahulu, kita terlalu melihat Negera luar dan menjadikannya poros contoh dalam berbagai hal. Kalau kita melihat padahal nenek moyang kita sudah mengajarkan beribu tahun lalu, tetapi karena kita tidak mau mempelajari kemudian menginovasi kan dngn berbagai pengetahuan modern, maka hari ini hal yg sudah nenek moyang kita terapkan tetapi kita menggangapnya hal baru.
terimakasih Pak Gita dan Mas Bagus, sekarang saya tau di medan mana saya harus berperang, this is a wake up call for me as a future scientist, with all due respect, we are proud to have someone like you sir!
Di daerah-daerah sebenarnya sudah mulai banyak yg berusaha membangun narasi-narasi kesejarahan, mencari jejak leluhur, kemudian diadakan ceremonial sebagai pengingat ketokohan para leluhur. Hal tersebut bisa sangat membantu melengkapi dan mengiringi narasi besar Indonesia. Akan tetapi, seringkali narasi leluhur yg tidak ditafsirkan dengan 'melek zaman', jatuhnya malah seperti fanatisme satu tokoh/daerah belaka, kemunduran sebab jumud, terjebak dg segalanya yg ada di zaman dahulu tanpa melihat konteks sekarang, apalagi masa depan. Kami yg konsep pada bidang sosial-budaya menjadi pesimis, sebab kerja-kerja sosial sering kali hanya berwujud di paper dn media lain, tanpa adanya kebijakan yg berbasis riset tanpa mengesampingkan pembangunan sosial-budaya. Semoga pak Gita sehat selalu terus menginspirasi kita dan generasi di masa mendatang 🎉
Saya baru ngeh tentang arti sebuah sejarah, dan secara tidak langsung kita semua mempunyai tanggung jawab moral untuk mengejawantahkan sejarah Indonesia untuk MASA DEPAN. Semangat kita🇲🇨✨
Sekarang juga masih jadi surganya ilmuwan khususnya *_ilmuwan politik dan ketata negaraan_* dunia yg berlomba-lomba mengamati proses politik dan ketatanegaraan yg terjadi di negara kita, begitu banyak variant2 politik tak lazim yg sebelumnya gak dikenal di negara2 demokrasi barat muncul di negara kita dengan sempurna dan bisa menstabilkan konstelasi pengelolaan negara !!! 😅
ngomongg apaaa nya abg ini negara kita ini baru merdeka 78 tahun , hal hal yg terjadi di indo sudah pasti pernah terjadi di amerika yg uda merdeka 300 an tahun bahkan amerika uda buat kartun simson yg bisa merefleksikan calon pemimpin selanjutnya tahun 1970 an
Untuk orang orang hebat yang sudah mengkurasikan berbagai kalangan untuk saling berdiskusi dan menyampaikan aspirasi dari masing masing individu ke dalam channel ini, usaha kalian dalam memajukan kesejahteraan dan mengembalikan kejayaan perkembangan sains di Nusantara bakalan terkenang kelak di masa yang mendatang. Entah bagaimanapun hasilnya, yang terpenting kalian sudah membuka pandangan baru tentang tujuan berbagai anak muda untuk dapat berkontribusi dan memperbaiki kekokohan bangsa yang mulai rapuh saat ini. terimakasih, karena sudah membuka wawasan baru untuk mengenal lebih dalam zamrud khatulistiwa ini
Sebagai juru penjaga lingkungan, laboratorium, guru bagi yang mencari, ahh dalem banget ini dan sungguh mulia tugasnya, semoga ke depan bisa tercapai dengan nilai-nilai luhur nenek moyang kita yang seorang pelaut, petani, yang bisa hidup berdampingan dengan gunung berapi dan memiliki kemampuan hidup harmoni dengan alam, keren banget bangsa ini jika punya tujuan dan narasi yang jelas
Globalisasi membuat kita inferior. Karena Globalisasi datang dibarengi dengan Kemiskinan dan berbagai Krisis di Indonesia. Parahnya lagi kurangnya kesadaran dan kekompakan akan menganggap serius Krisis-krisis tersebut
Wow.... Kata katanya sangat bermakna, kata yg memakai selimut tebal dan tipis, hingga orang harus membuka tabirnya, jika ingin tau makna sebenarnya dari kumpulan suara yg nyaring membidik dan mencoba membinasakan kebobrokan suatu negara, dan melahirkan ide untuk naik berlari meraih masa depan pemikiran yg lebih baik dan penuh kesadaran dalam penglihatan yg luas
Yang pertama yg harus dilakukan untuk membuat indonesia tercinta ini maju adalah dengan merubah sistem politik yg terus menerus menumbuh kembangkan KKN sehingga korupsi itu ternormalisasi oleh politik itu sendiri, makanya korupsi di indonesia itu tdk akan berhenti
Semoga Allah berikan kesehatan dan kekuatan untuk Pak Gita dan Pak Bagus serta team untuk terus menebarkan 'virus-virus' kebaikan dan ilmu pengetahuan ini. Banyak sekali masyarakat khususnya generasi muda seperti saya termotivasi untuk berjuang dan berkontribusi untuk Bumi Pertiwi. Semoga ada jalan untuk ikut berjuang dengan kalian.
Wow.. ini baru narasi bangsa yg sangat super.. Saya ingat ketika berdiskusi dgn teman jepang tentang sebuah budaya, kalau boleh jujur budaya kita itu sangat kaya sekali dan membuat negara2 lain iri, namun ternyata budaya ini tidak dibarengi dgn knowledge yg baik sehingga kemasan budaya Indonesia dianggap kuno. Tp jika didalami dalam dunia bisnis, sy yakin 100% ini akan berimpact besar.. Jayalah Indonesia ku ❤
Pak, saya sebagai geologist menyatakan cinta saya yang lebih dalam lagi untuk negara tercinta ini!! Semakin termotivasi untuk belajar dan belajar dan kemudian berkontribusi khususnya ketahanan energi!!! Negara kita sangat spesial, memiliki sumberdaya energi yang sangat besar, semakin semangat saya untuk terus berfikir dan berinovasi untuk keberlangsungan energi alam di negera kita❤
Pembangunan ibukota unique .... Contohnya Semanggi , dan msh bnyk lagi ... dlm memperebutkan arti kemerdekaan bener2 terbuka dng dibantu oleh rakyat Indonesia ....dlm pidatonya juga selalu menyebutkan jasa' dari kalangam bawah 😊
Saya pernah menghadiri kuliah umum satu professor yg ahli di bidang evolutionary biology dari Cardiff University. Beliau risetnya tentang biodiversitas gajah di pulau Kalimantan, di sisi Malaysia. Dari hasil risetnya beliau beri masukan ke pemerintah Malaysia tentang alur pembangunan jalan tol, jadi jangan sampai mengganggu alur migrasi gajah. Terus saya tanya, kenapa lebih memilih riset di Malaysia dari pada Indonesia? Kan proporsi hutan Indonesia lebih banyak. Beliau jawab dia pernah riset di Sumatera ttg orang utan, setiap langkah selalu dipersulit birokrasi Indonesia. Kolega penelitinya sampai di blacklist dari Indonesia karna hasil risetnya ttg rusaknya biodiversitas hutan karena kebun sawit dan pemerintah kita gak senang ttg hasil risetnya. Sampai beliau (sbg org asing) sarankan kalau ingin jadi peneliti, jangan pulang ke Indonesia karna iklim penelitian yg tidak sehat. Saya senang ada End Game, memang kita kekurangann narasi untuk maju. Tapi realistically speaking, kita butuh revolusi dari dalam pemerintahan. 80% masalah timbul dari 20% penyebab. 20% penyebab negara kita gak maju2 salah satunya orang2 yang berkuasa.
Gajah Kalimantan berasal dari Jawa zaman Kerajaan dulu,boleh dan berkenan kah jika sebagian Gajah Kalimantan ditaruh di Taman Nasional Jawa untuk berkembang biak?
Pak Gita, saya yakin orang2 di lingkungan Pak Gita adalah orang yang tau seluk beluk politik negara kita. Ketika perubahan tidak bisa tercipta lewat revolusi rakyat, eliminasi dan verifikasi dari dalam jadi ujung tombak baru. Tolong, selain jadi tokoh publik yang thought provoking buat para penonton, jadilah risk taker buat kamajuan negara ini. Eman2 bgt kalau kita punya tokoh seperti Prof Bagus Muljadi yang tidak dieksploitasi kehidupannya untuk kemajuan negara kita. Bukan cuma beliau, semua yang hadir di bincang endgame Bapak, tolong ajak dalam laku konkret dalam mewujudkan maslahat. Satu forum thinktank besar dengan Bapak sebagai moderator, yang dilanjut pembuatan naskah proposal akademis berisi solusi masalah konkret, dengan nalar narasi yang evidence based, yang kemudian (seolah-olah) ditujukan buat pemerintah. Ya biar ngga cuma jadi armchair scientist... hehehe... peace, Pak.
i think we're close to opening the gate of the enlightenment, those who bring Indonesia to the Origin, i hope so, that was my vision to these (in) sight. Gita Wirjawan, Bagus Mujadi & friends were the most pivot or might be the greatest play to lead the role.❤
Sepanjang Video ini saya merinding sebesar apa kita dulu dan sebesar apa kita nanti tapi sedih dengan proses saat ini yang masih perlu jalan panjang dan juga banyaknya pejuang.
indonesia negara besar. so whatttt. saya sebagai anak bangsa merasa tertampar karna masih belum bisa mengeksperesikan dengan baik apa yang saya fikirkan, masih belum bisa berbahasa yang santun dan masih tidak kenal jati diri bangsa ini, dan ya itu sangat berpengaruh pada pola pikir dan tingkah laku yang hanya bisa menerima yang terjadi bukan memperjuangkan seperti hal nya yang telah terjadi dulu. ini membuat mata saya terbuka bahwa saya sangat tertinggal akan hal hal luar biasa yang telah terjadi dan akan terjadi. hanya satu hal yang bisa saya lakukan untuk menebus itu semua yaitu dengan belajar. belajar apapun, dari manapun, dari siapapun. semoga zaman Abbasiyah terulang kembali dimana ilmu pengetahuan adalah yg nomor 1 tidak peduli siapapun yang mengajarkannya.
Sangat megah sekali Pak Gita, Pak Bagus and team. Tontonan yang sangat sangat megah, mengharukan. Applause untuk semua yang terlibat👏🏻 Indonesia need this one!
Tidak sabar nunggu konten selanjutnya dari pak bagus Mulyadi.. Terimakasih banyak pak Gita dan pak Bagus telah membukakan mata masyarakat Indonesia tentang potensi alam dan sejarah yang dimilikinya 🇮🇩❤️
tim saya di kampus memiliki rencana untuk membangun khasanah cerita dan legenda di indonesia, melalui media yang paling memotivasi kaum sekarang dan dimasa depan, yaitu Game. Sangat senang jika melihat anak" bercerita karakter yang ia mainkan, pencapaian-pencapaian, peristiwa yang terjadi dalam sejarah dan itu termuat didalam game, dan makna yang mereka dapat. Game ini berani utk menantang status quo yang ada, dan memelintir legenda dan kepercayaan. Ambillah cerita Malin Kundang, ketika klimaks cerita, tuhan bagaikan Deus Ex Machina yang menghukum anaknya. lalu bagaimana jika tuhan tidak bermain peran, bagaimana cara ibu menghukum anak nya? itulah yang ingin kami buat.
Sebenarnya banyak sejarah nusantara yang dipudarkan sejak kolonial belanda, bahkan jauh sebelum 1800an nusantara sudah sangat luar bahkan sebelum jaman majapahit. Menurut hasil penelitian prof agus sunyoto, banyak sejarah2 yg diputar balik bahkan dipalsukan hingga nusantara pudar jati dirinya, bahkan banyak manuskrip2 kuno dalam aksara honocoroko yg dibawa ke eropa. Semoga nusantara bangkit dan lebih lagi
Hebatnya indonesia itu sdh diajarkan guru sejak SD, kaya akan rempah2 dan sumber daya Alam. Tetapi smp dengan sekarang tidak ad dampaknya itu semua, seperti dongeng bapak/ibu guru indonesia Kaya akan segala Hal. Realitynya kita masih terpuruk oleh hal2kecil, sehingga lupa utk memanfaatkan potensi Alam nusantara ini, kasihan bapak/ibu guru kami, ilmu yg engkau ajarkan tidak pnh digunakan dimasa dewasa kami😢😢😢
Benar apa yg di katakan nenek moyangku. Bahwa Nusantara ini panjernya Dunia. Apa saja ada. Bahkan Nusantara banyak melahirkan orang2 hebat. Pesan Nenk moyang kita ; 1. Ojo gumunan ( jangan mudah heran dengan negara lain) 2. Ojo kagetan( jangan mudah kaget dengan apa yg terjadi) 3. Eling lan waspodo ( selalu ingat dan waspada. Kita mesti tau jati diri kita swbagai bangsa nusantara) 4.
Menyimak sajian diskusi pa Gita dg tamu tamunya yang kompeten memberi kita pencerahan yang menguatkan kesadaran dan keberdayaan secara individu dan kolektif. Terima kasih pa Gita dan tim, Salam Sehat dan teruslah menginspirasi Indonesia yang kita cintai bersama...
PLEASE BANGET, Bangunin temen2 kalian wahai milenial, Gen Z yok SEMUANYA, jangan terlena PUSH RANK, IKUT-IKUTAN menghabiskan Waktu untuk yg GAK PERLU, Cari kebisaan kalian, DALAMI, banyak hal yang masih belum di DALAMI, untuk bisa kita NARASIKAN, GAUNGKAN, dan bisa jadi INOVASI untuk negeri kita, melalui BUDAYA dan SCIENCE serta TEKNOLOGI dari masa lalu untuk masa kini dan masa depan. PLEASE BANGET, BANGUN
Jujur, saya mengenal dan mendengar istilah "Meritokrasi" pertama kali diucapkan oleh Pak Anies Baswedan saat beliau diskusi ataupun debat pada masa pilpres kemarin.. dan setelah beberapa kali menonton di channel Pak Gita saya pikir regulasi dan kebijakan itu benar benar mempengaruhi kemajuan bangsa ini.. Thanks Pak Gita sudah mencerdaskan anak bangsa..
Kalau melihat kondisi Bangsa Indonesia sekarang, yang lebih banyak diwarnai silang sengkarut politik, melihat video ini menjadi serasa melihat sebuah utopia..
jadi terbentuk budaya males mikir. mungkin didesign seperti itu, sekolah 12tahun mana ada pelajaran logika kecuali secuil bab itupun dimasukkan dalam matematika. pokoknya kerja2 bergerak2 tapi grasak grusuk.
Budaya bergerumul dan gosip-gosip gak jelas malah dihalalkan. Yuk gosip berjamaah biar masuk surga sama2. Entah di dunia pendidikan, guru gosipin siswa di kantor. Entah di pekerjaan, rekan kerja gosipin rekan kerja lain. Semuanya benar2 memuakkan. Lebih baik masuk neraka daripada masuk ke dalam orang2 yang merasa masuk surga dan menggosipkan orang lain.
Alfred Russel Wallace saat sakit malaria di Ternate pada 1858 menulis surat On the Tendency of Varieties to Depart Indefinitely from the Original Type” kepada Charles Darwin di Galapagos yang dikenal dengan "Letter from Ternate", yang menjadi dasar bagi Darwin menulis bukunya Origin of Species pada 1859.
keistimewaan yang ada menyebabkan kita semakin terlena. kenapa bangsa mereka bisa lebih maju? karena keterbatasan yang memaksa mereka untuk berfikir meski hanya untuk sekedar bertahan hidup.
Video yang sangat bermanfaat yang seharusnya perlu ditonton oleh generasi muda, dan terutama bagi para pengambil keputusan agar tidak salah melangkah. Sebelum terlambat dan disesali kemudian..
nusantara sangat kaya dengan pengetahuan, masyarakat kita senantiasa mengamati alam untuk melahirkan cara hidup yang menopang kehidupan, pengetahuan tersebut dipraktekkan secara berulang dan menjadi kebiasaan, kebiasaan tersebut kemudian diadopsi secara berkelompok hingga menjadi sebuah kebudayaan, kemudian kebudayaan tersebut diwariskan melalui lantunan sastra yang berupa cerita, hikayat, pantun, ukiran, mitos, dan ragam catatan nusantara.
Yok share hal positif seperti ini, makin hari semakin miris dengan gencarnya arus negative influence.. mulai dengan menyebarkan hal positif untuk filter wabah. ❤🇲🇨
