Di negara ini kita tdk pernah kekurangan guru.... Tetapi kekurangan tenaga pendidik yg profesional dan punya integritas yg tinggi....karna anak2 sekarang makin brutal....
karena orang2 yg kerja di kantor dinas adala guru2 yang dikantorkan karena bermasalah misal masalah korupsi, peleehan seksual, menikah lagi,stress, dll.... cek aja kalau gak percaya
Sy honorer, lg tarik ulur jg nunggu keputusan, krn yg lebih butuh sekolah kok drpd gw. Sebenernya kalo dibilang siap atau ngga ya dr awal honorer kn hrs siap kapanpun out, krn ga ada kontrak. Sistemnya toh cuma selama lu bayar gw, gw kerjain. Nah yg bikin sakit hati itu dadakan diawal tahun ajaran, pdhl isu"nya udh dr maret ada tp tindakan ga ada. Pdhl kalo misal dilakukan pas mei-juni, mungkin ga separah ini krn para honorer pny waktu utk lamar di sekolah" swasta dan ga ngerasa dikerjain. Bayangin selama libur sekolah kita udh capek" bikin modul ajar, siapin perangkat, administrasi, pmm, eh pas udh jd ga guna. Sakit hati ga tuh. Ditambah bahasanya cleansing, seakan" kita honorer kyk kotoran di sekolah jd hrs cleansing. Terhina bngt, wkwk 😂.
1, istilah cleansing sebenarnya dipakai untuk menghapus data guru honorer yang bermasalah jadi tidak ditujukan ke orangnya. 2. jika dinas menyatakan guru tertentu tidak bisa didanai dengan bos, sebenarnya masih bisa didanai dengan dana komite sekolah, jadi sekolah sebenarnya boleh tidak memberhentikan guru honorer. 3. pemberitahuan sejak maret, jangan diam saja, cari sekolah swasta, proses nuptk karena guru di sekolah swasta bisa dapat nuptk, sambil tetap ngajar di sekolah negeri. jangan menunggu dberhentikan. buat teman2 honorer yg terdampak, semoga bisa mendapatkan sekolah swasta kemudian jadi GTY....
@@AgilWantrilitasma bukan pemberitahuan tp isu, sy tau krn temen dkt PNS sering bantu di disdik, klo dibilang siap" ya sy sndiri trmasuk beruntung udh denger duluan jd ga kaget bngt ada plan ABC, tp temen" yg lain syok jantung ga tau apa" tau" dicut.
@@AgilWantrilitasmatambahan sy udh dapodik, klo nuptk itu syaratnya minimal 4 tahun ngajar itu jg klo diurusin, sekolah swasta ga mau ngasih nuptk gitu aja, hrs tetep dulu, setahun dua tahun ga bakal diurusin, sy mantan di swasta jg jd udh tau gmna.
emang honorer masuknya transparan di umumkan secara terbuka test secara terbuka ? setahu saya masuknya paling banyak sepihak paling banyak jalur dalam dan keluarnya sepihak jalur dalam kok pada protes yah.
Betul hanya guru lah yang membuat kita pintar. Dan guru gak pernah merasa paling berjasa. Mereka tulus untuk kita. Kadang dokter pengen duitnya balik, cuma guru profesi yg tulus
Bukan itu …ini karna memang jalur masuk mereka salah …kamu pikir honorer itu semua bersih? Jalan masuk nya saja kotor,apalagi suatu saat jika mereka diberikan kekuasaan mungkin jdi koruptor besar …ditempat saya sendiri honorer saudara atasan anak kepala sekolah dan diiming2i akan diangkat otomatis ..emang negara ini punya nenek kakek buyut ny aja
Segera BPK audit dinas pendidikan seperti usulan DPR komisi 10 dan pecat semua yg terlibat dinas pendidikan juga banyak pelanggaran terutama kebijakan dan aturan yg dibuat 😊😊😊😊😊 dilapangan dinas pendidikan sebagai penyelenggara pendidikan juga melakukan pembiaran dlm penataan kekurangan guru dgn berbagai alasan 😮😮😮
Betul tu kebanyakan honorer T U (tata usaha)dan operator yg diangkat oleh kepala sekolah adalah kebanyakan saudara famili kepala sekolah itu sendiri alias nepotisme mereka tetap akan dipertahankan kepsek meskipun ijazahnya tidak sesuai...
Jangan sampe kepala sekolah ikutan demo ke dinas karna di salahkan dan menjadi kambing hitam oleh dinas. Pak Budi muter2 , ngeles Mulu. Jelas bpk menekankan yang kena cleansing data yang tidak memiliki dapodik dan tidak memiliki NUPTK. Sedangkan banyak guru yang memiliki dapodik dan NUPTK namun terdampak cleansing, salah satunya pak Andi yg memiliki Dapodik dan NUPTK namun kena cleansing. Untuk seleksi KKI 2023 tidak transparan! guru honorer saya yakin semua ikut seleksi dan mengikuti tes namun hasil dari test tersebut tidak di keluarkan. Kepala sekolah menerima guru honorer karna memang kekurangan guru. Kepala sekolah yang tau kondisi di lapangannya bukan orang dinas, dan tidak mungkin juga kepala sekolah asal menerima guru baru di saat sekolahan tersebut sudah memiliki guru. Pak Budi klo lagi live di media coba sendiri jangan di bisikin oleh tim nya 😅😂
kalau punya dapodik, nuptk kog kena cleansing kemungkinan ada beberapa sebab salah satunya guru honorer terlalu banyak sehingga kalau didanai akan lebih besar dari 50%
Dilema yang tak berkesudahan. Di satu sisi, kita tetap membutuhkan tenaga pendidik dibeberapa tempat yang kekurangan tenaga pendidik, di sisi lain, penggunaan tenaga honorer, kontrak dan sejenisnya tidak dibarengi dengan sistem yang baik, sehingga setiap kali ada pengurangan selalu menjadi masalah. Sebaiknya dibuat sistem yang jelas untuk tenaga pendidik (dan juga pada sektor lain), bahwa pekerjaan sistem honor, kontrak dan sejenisnya ada tenggang waktu sesuai kebutuhan, jika dirasa sudah memenuhi kebutuhan maka tenaga pendidikan dan juga bidang lainnya harus menerima jika dilakukan pemutusan hubungan kerja. Setahu saya, tenaga honorer, kontrak dan sejenisnya memang hanya bersifat musiman saja, tidak abadi.
Semoga Sekolah swasta msh bnyk butuh guru mapel apapun dan wellcome menerima para guru honorer, silahkan dicoba melamar mumpung tahun ajaran baru blom lama.
sadisnya dmn masuk diam2 sepihak tanpa pengumuman test jelas komptensi jelas jalur dalam di berhentikan sepihak kok ngamuk 😂 Justru pekerjaan berdangang lebih mulia tanpa orang dalam 😂
Kebutuhan guru itu nyata. Syarat masuk dapodik dan mendapatkan NUPTK melalui pengabdian. Identifikasi kekurangan guru sangat perlu dilakukan. Pihak dindik perlu banyak k lapangan.
Dpr bilang pemda salah menapsirkan uu no 20 th 2023 eee ternyata bukan pemda tapi dinas yg salah tapsir Pak budi semoga cepat diganti sebagai plt dinas ga beres nih
Berita pendidikan yang muncul akhir-akhir ini: 1) Indonesia nomor 2 ketidakjujuran akademis; 2) guru honorer terkena "pembersihan" (cleansing) data; 3) Mark Up dan Katrol Nilai untuk lolos PPDB; 4) sistem zonasi PPDB yang merugikan; 5) kenaikan UKT; 6) ragam macam guru; guru honorer pemda, honorer sekolah, guru P3K, guru ASN, guru sertifikasi, guru non sertifikasi, guru penggerak, guru non penggerak!; 7) PMM yang mengalihkan fungsi guru dari pengajar menjadi administrator online. Fakta pendidikan kita!
Ya allah sdih dengar nya gimana nasib rakyat untuk mendapatkan pendidikan kalau guru" di berhentikan.padahal guru" walaupun di gajih sdikit mereka masih mau mengajar karena tujuan mereka cuma untuk mencerdaskan kehidupan rakyat indonesia
Angkat KKI semua honorer Gak usah ada tes..hargai jasa dan pengalaman mereka...gak usah dibuka untuk umum di khawatirkan ada oknum yg bermain....yg ada bukan beres honorer malah tambah bengkak
Yang selalu disalahkan, yang selalu dijadikan ban cadangan, akhirnya disepelekan. Yang family kepala sudah lolos P3K semua😂😂 NUPTK memang sengaja sudah tidak dikeluarkan, 😂😂
Pertanyaan besar???? Mengapa urusan guru honorer tidak dapat diselesaikan pemerintah selama 10 tahun terakhir????? Karena membiarkan kekosongan guru yang setiap saat ada yang pensiun sementara pemerintah tidak merekrut guru baru yang memadai.Sementara mengajar bukan pekerjaan yang bisa ditunda dalam waktu tertentu karena yang dihadapi adalah manusia hidup bukan benda mati. Pemerintah jangan hanya bisa melarang mengangkat guru honorer. Pernah kah berpikir karena kekurangan guru, atau guru nya tidak hadir karena mengajar di sekolah lain atau mencari penghasilan tambahan sebagai tukang ojek atau apakah itu.Sehimgga banyak jam kosong, anak -anak terlantar dan akhirnya berkelakuan dan berbuat yang tidak baik? Hal ini sering terjadi khususnya disekolah swasta.Apakah sekolah swasta bukan bagian pemerintah.Apakah yang sekolah di swasta bukan warga negara Indonesia?
Daftar jadi tukang ojek online atau driver taksi online atau kurir pak guru ga usah kwatir lowongan disitu terima lowongan tiap hari rejeki ga kemana kalau mau usaha.
Bukan itu …ini karna memang jalur masuk mereka salah …kamu pikir honorer itu semua bersih? Jalan masuk nya saja kotor,apalagi suatu saat jika mereka diberikan kekuasaan mungkin jdi koruptor besar …ditempat saya sendiri honorer saudara atasan anak kepala sekolah dan diiming2i akan diangkat otomatis ..emang negara ini punya nenek kakek buyut ny aja
Pak Budi... Di sekolah kami 3 th yg lalu kurang guru B. Indonesia. Rombongan belajar 16 kelas guru B. Indonesia cuma 2 orang yang harus mengampu 96 jam...opo tumon... satu orang mengampu 48 jam... sementara jam yg tersedia seminggu itu 38 jam.... Maka kepala sekolah menerima guru honorer B. Indonesia..... Lalu datanglah 3 guru B. Indonesia PPPK..... Menurut saya Dinas tidak/ profesional dalam menata guru......
Masa sekala orng dinas ngomong, kenapa mau sih😂. Harusnya lebih bijaksana gitu menyikapinya. Itu guru loh walopun honorer. Berati kan dinas ga mikirin siswa mau belajar atau ga masabodo😅. Lucu
Ya siapa suruh masuk jalur gk benar… ini bukan negara kakk nenek buyut nya..kaum disekolah saya juga dulu honorer nya anak kepsek diiming2 jdi asn otomatis
Cleansing itu hanya istilah dr BPK bukan dr dinas pendidikan....sementara dinas mnrt Pak Budi sdh ksh peringatan 6 bulan sebelumnya bahwa guru honorer bisa nonjob bila ada guru mapel dr asn masuk. Begitu guru mapel dr asn sudah ada ya langsung kepsek mencopot guru honorer ini...
Saya mantan guru honorer. Jujur saja... Masalah sebenar nya bukan lah pd kebijakan cleansing. Tapi masalah nya pada rekrutmen guru honorer yg melibatkan orang2 berkuasa baik itu di lingkungan sekolah ataupun di dinas setempat. Contoh disuatu sekolah sebenar nya sudah kelebihan guru berdasarkan Anjab, tapi oleh oknum2 berkuasa tersebut tetap dimasukkan guru baru dng berbagai motif. Paling sering lewat jalur ordal tanpa sepengetahuan dinas dikbud. Waktu sidak BPK ketauan la semua.... Akhir ny diterapkan cleansing dan teriak-teriak la semua yg terdampak. 1 hal lgi, walaupun sudah masuk dapodik blum tentu benar rekrutmen nya. Klo udah masuk sekolah, ya pasti masuk ke dapodik. Yg masukin kan operator disekolah. Anjab kebutuhan guru itu harus nya di taati biar ujung nya ga kacau gini. Semua harus patuh. Kalo ga butuh lgi JANGAN MAKSA NAMBAH GURU.
Sy bukan guru tapi kemarin banyak sekolah tdk ada gurux bahkan hanya satu PNS satu sekolah dgn adax guru2 yg sadar mengajar kasian di lenserkan dgn adax guru lain
Saya Orang awam, menurut sy Pemecatan Sepihak Gak adil Krn semua guru walau Honorer mereka juga sdh kuliah untuk menjadi pengajar apabila tdk diberi lapangan kerja bagaimana nasib Generasi Guru selanjutnya, berarti Nasib menjadi guru menjadi terancam. 😢
Wajar lah di Cleansing karena Numpuk pada satu sekolah. Wajar saja kalau di Tata. Agar di tempat terpencil yang kekurangan Guru bisa di salurkan ke daerah tersebut yang membutuhkan tambahan tanaga Guru.
Jika mau cleansing guru honorer sryogyanya ya jangan tanggung tanggung lah mestinya produk pendidikan penghasil guru juga ditertibkan dan dipertimbangkan kebutuhan dann penerimaan mahasiswanya
Yg tau kebutuhan guru adl kepsek, honorer yg sudah mengajar di skl tersebut harus lebih di prioritaskan. Jgn main di keluarin aja tiba" ada p3k masuk. P3k masukin ke skl yg blm ada gurunya. Begitu aja repot . Jaman SBY guru diangkat sangat tertib, sejahtera adil dan Makmur. Sekarang ribut terus Apa" ribut Astagfirullahalazim
rekrutmen tendik dan non tendik yg dibiayai dgn dana bosp memang subjektifitas kepsek, trus sdh bertahun2 dinas tdk kontrol, di mana fungsi kontrol dinas????kayaknya dinas juga tdk paham aturan, lhp BPK itu masih bisa dijawab tidak harus langsung pemecatan bung...GODOK
Sebaikna sekolah mempertibangkan bagaimana pada saat sekolah kekurangan guru hingga memberikan beban mengajar guna pemenuhan pencapaian kurikulum . Setelah ada tenaga yg pns atau p3k para honorer disingkirkan kasian.
Di Andi bersi keras namun..alasan anda tidak sesuai dengan aturan yang jelas penjelasan...dari pak Budi...Andi tetap bersih keras namun jelas penjelasan pak Budi....jelas...
Gubernur nya Plt, kadisdik nya Plt, ya wajar klo hasil nya amburadul spt ini. Ketika "lawan" diskusi berbicara dengarkan dan simak, bukan malah senyum2 sendiri seolah meledek. Ingat Pak, jabatan itu hanya titipan, bsk2 bisa jadi anda yg berada di posisi yg akan dipecat.
Berati data depodik tidak di perhatikan oleh dinas knp krna klau sdah ada guru knpa harus di masukan ke sekolah tersebut itu krna manajemen nya tidak di parhatikan oleh operator dinasnya
Tidak sedikit yg dikirim kesekolah oleh pemerintah tidaklinier sekolah dasar dikirim yg bukan lulusan pgsd sehingga sekolah yg menerima bingung harus menunggu gurutersebut menyelesaikan kuliah PGSD baru bisa mengajar diSD.
Plt sombong nanggapi guru honorer yang di phk ketawa2 coba kalo di fihak guru honorer jangan sombong budi mestinya sebelum melakukan phk cari solusi dulu.
Bapak pihak sekolah sdh minta ke disdik. Sekolah kekurangan guru. Tp tdk ada solusi. Sedangkan kondisi di sekolah murid itu memerlukan guru. Kepala sekolah hrs mengambil tindakan mengangkat guru. Karena pihak Disdik tdk tanggap thd kekurangan guru.
Seharusnya pak budi harus mendengarkan dulu kesaksian pak andi lalu memastikan ulang bahwa proses pemberhentian itu tidak mengganggu tahun ajaran baru karena yg terdampak pasti murid2 dan guru2 lain juga. Jangan tutup mata dan percaya laporan saja tapi benar2 mendengarkan duduk persoalannya mengapa bisa terjadi san jangan2 salah sasaran per kasus harus diselidiki dengan benar bukan dipukul rata penyebabnya pasti krn berlebih gurunya? Harus diverifikasi langsung per kasus per sekolah. Bukan antar individu guru honorer saja karena mereka menjadi korban yang perlu dilindungi.
Berpikir secara holistiklah. Kalau tidak tahu keadaan di lspangan secara nyata apa yg dihadapi di sekolah bukan semata dari temuan di atas kertas. Lagii pula dsk ada pemberitahuan sebelumnya. Tidak manusiaei
memang pemerintahnya yang aneh. 1. apakah kepala sekolah memiliki kewenangan dan sejauhmana kewenangan dengan bekerjasama dengan pihak ketiga; 2. dimana peran pemerintah daerah cq dinas pendidikan, mengapa pada status rekomendasi. 3. jika benar pada status rekomendasi, seperti apa kapasitasnya, justru yang paling paham ialah kepala sekolahnya. 4. jika kewenangan pengadaan itu ada pada dinas, mengapa dinas memberi rekomendasi. semua ini menunjukkan pemerintahnya aneh, tidak memiliki visi yang jelas, dan ini semua belum terkait langsung dengan isu kualitas pendidikan. pada sisi lain, pemerintah terlihat arogan, memposisikan publik (bc. guru) sebagai oposan, padahal mereka itu salah satu komponen pembentuk kualitas pendidikan, bukan dinasnya. kiranya perlu review sejauhmana kewenangan dinas terhadap penyelenggaraan urusan pendidikan.
Yang rekrut kepala sekolah Yang gaji pemda bkn kepala sekolah Yang pecat dinas pendidikan (pemda) logika aja tuan rumah punya pembantu tp si pembantu merekrut lg pembantu yg lain dan yg gaji tuan rumah kira2 klo tuan rumah ingin mengurangi pembantux salah gak? Honorer kontrak yg udh mengabdi puluhan tahun hanya senyum2 melihat kasus ini
Bobroknya dunia pendidikan , kapan sejahtera guru guru.....gak pernah , muncul berbagai aturan. Para sarjana guru banyak pengangguran , pemerintah gak percaya out put perguruan tinggi. Ada muncul ide impor guru. Maka sampai kapan keadilan anak bangsa yang ingin mencerdaskan anak bangsa .Aturan aturan yang membingungkan.
Saya sangat mendukung pemecatan guru honorer ini, kalau bisa pecat aja guru honorer di seluruh indonesia ini. Biar nanti kedepan nya pendidikan kita bisa lebih baik dan bermutuh.
Program merdeka belajar jika ingin di terapkan harus minimal 15 tahun jika ingin sukses, jangan tiap ganti menteri ganti program, guru pengajar kewalahan belajar dari nol lagi dan muridnya kebingungan karena isi pelajarannya berbeda.ini fakta di lapangan.😂 lebih baik diam kalau tidak tahu 😊
Memeng guru honorer yang masuk p3k yang tahun 2021 -2022 yang ujian observasi yang diangkat lepala sekolah itu lah yang pantas pecat jangan bapak ibu yang 10 tahun honorer pecat kasihan bapak, sampai Tapanuli Utara selediki
Pak budi ,jangan ngomong nya kaya sinis ,tidak ada empatinya ,kaya kelihatanga merasa kasihan kepada mereka ,mereka sedang sedih pak ,ya jangan sinis begitu ,agak nya memberi moti vasi supaya bisa mencari pekerjaan di luar ,
kebijakan cleansing honorer sdh lama, dan harusnya pemerintah bisa segera bertransisi jangan sampai mendadak karena akan menambah kesulitan honorer..inspektorat harus memberikan pengawasan yang ketat
G bakal SE ribet ni kalo semuanya sesuai aturan kalo emang ad kekurangan guru berarti otomatis kan kelas g ad yg ngajar tinggal ambil solusi mau gmana cara ngisi kekosongan kelas trsb ..masa sekolah trsb d bubarkan gara2 g ad guru miris kan bahkan ad cerita d pedesaan sekolah dasar yg PNS ny cuma kepsek aj
seharusnya dinas tanya, sekolah itu butuh guru PPPK mapel apa saja. Jangan asal ngirim PPPK ke sekolah sekolah, lalu geser honorer. Seharusnya dinas itu berterima kasih kepada honorer itu, berkat mereka lah sekolah sekolah siswa dapat pelajaran.
Pak Budi, jawaban anda tidak on point dan tidak menjawab pertanyaan dengan tepat karena memang anda sedang mencoba berdalih. Sudah di bilang ada open recruitment dari pihak sekolah karena perlu guru mapel tertentu , eh malah dijawab gurunya berlebih. Kalau berlebih tidak akan ada open recruitment. Please lah pemerintah jangan sampai sebegininya banget ngurus semua lini sampai pendidikan dan pendidik juga dibeginikan. Karma itu nyata. Asli pengen senggol bacok denger responnya😅
Anda yg gk paham main ny gmana, Bukan gitu …ini karna memang jalur masuk mereka salah …kamu pikir honorer itu semua bersih? Jalan masuk nya saja kotor,apalagi suatu saat jika mereka diberikan kekuasaan mungkin jdi koruptor besar …ditempat saya sendiri honorer saudara atasan anak kepala sekolah dan diiming2i akan diangkat otomatis ..emang negara ini punya nenek kakek buyut ny aja
@@LailyFifi mantappp anda sangat cerdas 👍. Coba bantu urus pendidikan dan tata kelola tenaga pendidik di Indonesia. Sayang banget loh kalau cuma komen di sini 😊
Aku n istriku semua berpendidikan tinggi...karena muak dg sistem pendidikan di Indonesia,semua dipondokkan u menghapal qur an n takhosus agama....sekolah hanyalah buang buang umur saja....
Sangat di Sayangkan krn nanti saat ini baru ada penegakkan aturan seperti ini. Kenapa dari dulu tdk di lakukan agar tdk ada Guru Honor yg katanya tdk sesuai aturan itu. Memang Aturan di Otak Atik dan Memberhentikan Tenaga Kerja Itu sepertinya sdh jadi hal yg umum di ketahui Anak Bangsa. 😢🙏🙏🙏
Guru honorer itu biasanya bawaan orang tua atau bawaan pejabat Cleansing data visa saja malah jadi permainan ketika sudah di phk nasal nyari guru honorer lagi yg mau bayar
