TRIBUN-VIDEO.COM - Perang antara Israel dan Hamas di Gaza kini mulai menimbulkan perpecahan di internal Israel.
PM Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant juga telah menunjukkan perselisihan.
Bahkan saat konferensi pers soal perang di Gaza, Yoav Gallant enggan menemani Netanyahu.
Dilansir dari Middle East Monitor pada Senin (4/12/2023), perselisihan Netanyahu dan Yoav Gallant mulai tercium publik.
Netanyahu juga mengakui bahwa Menteri Pertahanannya menolak untuk mengadakan konferensi pers bersama.
Menurut Netanyahu, Yoav Gallant memutuskan sesuatu tanpa kesepakatan dengannya.
“Saya menyarankan kepada menteri pertahanan malam ini untuk mengadakan konferensi pers bersama, dan dia memutuskan apa yang dia putuskan,” mengacu pada ketidakhadiran Gallant.
Sehingga dalam konferensi pers yang memaparkan soal perang di Gaza itu, Netanyahu hadir tanpa didampingi kabinet perangnya.
Dalam beberapa hari terakhir, surat kabar Yedioth Ahronoth mengatakan ada perbedaan pendapat antara Netanyahu dan pejabat tinggi militer.
Namun Netanyahu mencoba meremehkan masalah tersebut.
Netanyahu hanya menekankan agar masyarakatnya mendengar apa yang mereka paparkan.
“Penting bagi masyarakat untuk mendengarkan kami.”
Netanyahu mengklaim pada konferensi pers bahwa tentara mencapai 400 sasaran Hamas dalam 24 jam terakhir di seluruh Jalur Gaza dan perang.
Namun ia juga menekankan bahwa perang masih akan berlanjut dengan sulit.
(Tribun-Video.com)
www.middleeast...
Host: Ariska Choirina
VP: Valen
#israel #israelpalestineconflict #palestine #hamas #gaza #hamasvsisrael #palestina #menhanisrael #menhan #menteripertahanan #yoavgallant #pmisrael #benjaminnetanyahu #netanyahu #perselisihan #perang
6 окт 2024