Netanyahu Disebut Pembawa Malapetaka, Bikin Rusuh Buat Para Jenderal Israel Geram 

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUNVIDEO.COM - Sekira 30 jenderal senior Israel mendesak Benjamin Netanyahu untuk segera menekan kontrak kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas.
Adapun para jenderal yang mendesak disahkannya gencatan senjata Gaza, di antaranya kepala staf militer, Letnan Jenderal Herzi Halevi, komandan angkatan darat, angkatan udara dan angkatan laut, dan kepala intelijen militer.
Desakan gencatan senjata sengaja digagas para jenderal senior Israel agar negara Israel ini bisa lebih fokus mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan perang dengan pejuang Hizbullah di Lebanon.
Saat ini kondisi militer Israel di Medan perang sedang menghadapi kondisi krisis akibat kekurangan suku cadang untuk kendaraan militer, termasuk tank dan buldoser.
Para militer Israel juga menghadapi krisis sumber daya manusia setelah beberapa pasukan IDF memilih mengundurkan diri akibat lelah menghadapi perang yang bekepanjangan.
Militer mendukung atas kesepakatan penyanderaan dan gencatan senjata.
Namun, para pejabat Israel mengatakan bahwa gencatan senjata akan menjadi cara yang paling efektif.
Gencatan senjata adalah cara untuk menjamin pembebasan sandera Israel yang tertahan di Jalur Gaza.
Netanyahu dengan tegas menolak gagasan untuk memulai gencatan senjata di Gaza dan membiarkan Hamas tetap berkuasa saat ini.
Alasan ini membuat para jenderal Israel murka, hingga mereka kompak memberi ancaman dan melabeli pimpinan tertinggi di Israel itu sebagai pembawa malapetaka bagi jutaan warga Israel.
Keputusan Netanyahu dan Gallant, Presiden AS ini memicu kerusuhan di seluruh Timur Tengah dan menghancurkan warga Israel. (Tribun-Video.com)
Nama Program: Tribun Video Update
Host: Rahma
Editor Video:Erwin Joko Prasetyo
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Puluhan Mantan Jenderal Israel Meradang, Sebut Netanyahu CS Pembawa Malapetaka, www.tribunnews.com/internasio....
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini