Aum Swastyastu
15/03/2021 Ngebak Geni sendiri secara bahasa yaitu ngebak artinya ‘bebas/penuh’ dan geni artinya ‘api/semangat’. Jadi, Ngebak Geni ini memiliki makna bebas menyalakan api atau penuh semangat . yang berarti beraktivitas kembali seperti sedia kala. Adapun penyelenggaraan Catur Brata Penyepian seperti berikut ini:
Amati Geni (Tak menyalakan api, misalnya tidak boleh memasak)
Amati Karya (tak bekerja)
Amati lelungan (tak bepergian)
Amati lelungan (tak mencari hiburan
Jadi, bisa dikatakan Ngebak Geni ini merupakan prosesi atau ritual penutup rangkaian Hari Nyepi. Setiap masyarakat Hindu yang melakukan Brata penyepian, maka keesokan harinya masyarakat akan sembahyang di Pura.
Pada ritual tersebut, para masyarakat Hindu akan berucap syukur dan terima kasih pada Sang Hyang Widhi karena sudah memberikan limpahan berkah yang begitu luar biasa selepas melaksanakan prosesi Catur Brata Penyepian.
Masyarakat Hindu juga berdoa agar memperoleh kedamaian, keteguhan serta kesucian hati selama setahun ke depan.
Setelah itu, masyarakat Hindu akan melakukan ritual Lengsur Banten. Ritual ini berupa persembahan kepada Sang Hyang Widhi. Adapun isi sesembahan tersebut yakni buah-buahan seperti jeruk, pisang, apel yang warnanya kekuningan, dan lain sebagainya.
Prosesi selanjutnya yakni Dharma Santi atau Sima Krama atau semacam silaturahim dengan mengunjungi kerabat, teman kerja, teman dekat, dan lain sebagainya untuk saling memberikan maaf atas berbagai kesalahan. Dan berharap di Tahun Baru Saka yg datang akan jadi lebih baik lagi
Aum Santi Santi Santi Aum
16 мар 2021