Jangan selalu memperdebatkan Portugal yang lagi puasa gol lewat bang Ronaldo. Menurut saya wajar kenapa bang Ronaldo jarang jadi top skorer sekarang. Euro atau Piala Dunia mah cukup dinikmati pakai hati. Ga perlu debat sana-sini. Ga ada habisnya cuy. Namanya juga udah ga muda lagi.
Dan sebenarnya,, permainan swiss biasa saja, tapi permainan italialah yang buruk,, dan kualitas swiss pun biasa biasa saja, tapi kualitas italialah yang menurun.. Ini bukan italia dengan gaya cattennacio, tapi disinilah pelatih baru ingin menggunakan strategi menyerang dengan meninggalkan cattenaccio, alhasil italia babak belur.
Sepertinya suporter Indonesia harus mencontohkan Georgia, biar kalah timnas nya tapi tetap di dukung Nasib berbeda yg di alami Timnas U23 yg waktu itu di Qatar kalah di semifinal, lalu tidak di dukung lagi apabila sudah kalah
Xhaka mengatakan kekuatan timnas itali yg sekarang, bukan yg dulu, yg dulu juga banyak curangnya seperti tahun 1934 dan 1938 yg disetir diktaktor Mussolini ( cari aja di berbagai sumber) tahun 1982 juga tidak pernah menang di group tiba2 menghantam Brasil, Argentina yg favorit( gaya mafia) tahun 2006 juga mengkadali Australianya Gus Hiddink, padahal Itali tinggal 10 orang dan Grosso diving hingga itali lolos, di final memprovokasi Zidane hingga kena kartu merah, makanya timnya dikutuk sampai hari ini, 2 x tidak lolos babak ke 2 di tahun 2010 dan 2014, tidak lolos Piala Dunia tahun 2018 dan 2022.