Dulu karyawan lokananta berjuang mempertahankan Lokananta agar tetap hidup, sekarang pun setelah Lokananta direvitalisasi karyawan lokananta(lama) masih ketar-ketir dg status mereka, apakah masih dipakai atau akan ditinggalkan oleh yg baru😢
Lokananta itu kan dibawah BUMN. Sepenangkapan saya karyawannya ya tetap sebagai karyawan bumn sih. Ini hanya ada beda manajemen aja. Nah ini yang saya kurang tau manajemen lokananta lama sama manajemen bloc grup ini beda urusannya dimananya...
@@r.rafiibisatyarahmat6594 status karyawan lokananta saat ini adl karyawan pnri cabang Surakarta-lokananta(jumlahnya sekitar 45an orang karyawan). ketika direvitalisasi oleh PPA, kami memang masih bekerja sbg karyawan pnri cabang Surakarta, yg saat ini kami menempati rumah2 dinas yg ada disebelah selatan. saat ini lokananta (pnri cabang Surakarta) cuma menjalankan bisnis duplikasi kaset,setting bn/tbn dan security printing, sedang event venue,kunjungan dan studio tentu sdh Lokanantabloc yg mengelola(operator baru). Masalahnya isu pnri cabang Surakarta dibubarkan/ditutup trs menguat. Induk kami dijakarta telah melakukan "perumahan" dan pemensiunan dini besar2an(silah cek). Sedang kami(cabang Surakarta-lokananta) tdk dlm posisi merugi(sebelum revitalisasi) bahwa tidak bisa membangun jd bagus dan cantik memang iya,tp lokananta(pnri-solo) tdk dlm posisi merugi. Tentu meresahkan jika berada dalam situasi dimana tempat kami berkerja sekarang dibangun jd bagus tp pengelolanya baru,sedang kami harus menyisih dan menunggu keputusan apakah lanjut tetap bekerja di pnri cabang Surakarta atau tutup dibubarkan,tentu akan sangat menentramkan sekali jika pihak2 terkait(PPA, kementrian BUMN,tentu mas walikota Solo) memberi kami sosialisasi dan jaminan keberlangsungan sandang-pangan kami.🙏🙏
dari kawan2 skena underground dan entah apa saja itu kita mengenal lagi rilisan fisik dan lebih peduli dengan keberlangsungan lokananta. Trimakasih mas adjie dkk
Mas Adji bener "TITIK TEMU" seniman akan stop apabila karyanya ga dpt ruang dan ruang akan dipunyai tuan tanah lalu tuan tanah dan ekosistem akan butuh roda ekonominya jalan.
@@stephanusadjie2823 nggih mas mugi Gusti maringi rencang - dulur teng solo. Umpami saget diguyubke meleh Bisnis & Budaya estafet ke kalangan anak muda. Sejarah akan punah menawi pemuda mboten enten roso memiliki. Salam kanggem Mas anggit lokananta. Sehat lan Semangat!
Yg mana ? Yg item bawah kiri ? Itu mah gk gerak samsek, pantulan itu, yg dipantulin ke vinylnya yg gerak, pantulan di vinylnya yg gerak, pantulan lah intinya
