Wow, ini sesi eksklusif kayanya,tumben banget ngundang DESY RATNASARI, tp kl liat dr tema pembicaraan nya sih, total politik udh pas dan benar undang Desy Ratnasari
Harusnya Perempuan di beri akses yg lebih dalam berperan dalam politik artinya apa yg menjadi gagasan kaum perempuan harus lebih didengar dan disupport agar diimplementasikan di negeri ini... Sekarang ini harus diakui ketokohan kaum perempuan di Republik ini belum terlihat... Kita belum melihat ada Tokoh Bangsa Perempuan yg Kuat secara Ketokohannya seperti Megawati... Negeri ini butuh Sosok Tokoh Bangsa Perempuan seperti Megawati... Semoga Teh Desi kedepannya bisa menjadi tokoh perempuan yg menjadi Tokoh Bangsa
saya warga sukabumi setuju sih, tolong teh desi bangun SDM di kita bangun univ negri yang bagus itu dulu sih teh, di banding kota sekitar kita sangat tertinggal apalagi kabupaten
Ngak semuanya pemimpin wanita tampil karena bayangan suami atau orangtuanya. Golda meir PM ISRAEL dan MARGARET TEACHER PM inggris adalah politikus ulung tanpa bayangan keluarga
Semoga Presiden RI JOKOWI Tetap Netral terhadap semua pihak dan tidak berpihak pada siapapun dan jangan ditarik-tarik untuk menjadi Tidak Netral, termasuk pada semua pihak yang sedang berkompetisi pada PEMILU 2024 🙏Walaupun sudah biasa direndahkan/dibusukan selama hampir 2 periode seperti sebagai Petugas Partai dan dituduh berambisi 3 periode dan dituduh berusaha membuat dinasti politik. Karena sebagai Masyarakat Umum kami Tidak Terima/Tidak Ikhlas/Tidak Rela mempunyai Presiden RI yang dikudeta menjadi Petugas Partai 🙏. Semoga Kita dapat berkomentar tidak dalam keadaan Emosi / Marah / Sedih atau Kecewa atas setiap informasi (katanya A1) yang tidak benar, betul ada fakta bahwa Anwar Usman hampir 2 tahun menjadi telah pamannya Gibran Rakabuming Raka. Tetapi adakah fakta dan kewarasan kita yang dapat membuat komentar-komentar rasional yang objektif, jujur dan beretika dalam melihat situasi konstelasi ini, semoga kita tidak terperangkap dalam jebakan-jebakan Pemilu 2024 dengan mengabaikan Hak Azazi Masyarakat umum dan khususnya Orang Muda 🙏 Semoga setiap kontestan menjadikan PEMILU 2024 yang hanya lima tahunan ini dapat berjalan Jujur / Adil / Damai dan Bermatabat maka para kontestan sebaiknya fokus dengan tugas & tanggung jawab kepada masyarakat / konstituen dalam peran sebagai peserta PEMILU 2024 dan tidak mencampur adukan & mengambil alih tugas & tanggung jawab pengawasan & penindakan pelanggaran PEMILU 2024 yang menjadi tugas dan tanggung jawab Bawaslu cs. 🙏 Semoga sampai 14 Februari 2024 ADA ORANG/KONTESTAN YANG TIDAK TERLALU BURUK UNTUK SAYA PILIH UNTUK SAYA COBLOS DI PEMILU 2024🙏🙏🙏
KAYAKNYA DESY BARU MENYADARI JALO JABAR CUMA DIMANFAATIAN . SAATNYA DESY MENYADARKAN JABAR BAHWA ADA PEMIMPIN YG LEBIH BAIK. SELAMA INI KAN JABAR MEMENANGKAN GARUDA, BARU NYADAR TOH 😄😁🥴 ?? GAPAPA DES , KAN MAU DUKUNG DIA LAGI, PALING HASILNYA SARUA. 😀
Emg perempuan tu harus lebih banyak dan aktif serta berdampak si di politik . Harus banyak dan berdampak sekarang tu perempuan banyak aja berdampak nggak. Mungkin perempuan yang jdi caleg tu kalik nyalon bukan. Krna mau nyaleg tapi karna di calonin buat menuhin kuota perempuan di prtai. Padaha kao bayak dan berdampak perempuan di politi mungkin uu macam uu tpks dan uu yang memberi perlindungan pada perempuan tu g akan tersendat lama2
Pria aja banyak yang nganggur, jadi gimana bisa makmur dan merata kalau ada 1 rumah tangga suami dan istri bekerja mengambil peluang kerja pria beristri dari keluarga lainnya. Kenapa wanita yang sudah punya anak dan punya suami harus jadi pesaing pria pemburu kerja lainnya, tahu sendiri jumlah penduduk Indonesia lebih banyak dari lowongan kerja yang ada. Jika di negara sedikit penduduk seperti negara2 di benua Eropa mungkin wanita bersuami dan punya anak bahkan orang berumur masih bisa dimaksimalkan potensinya.
Mba awas sing jawa timur ngarep akeh video hawa timur ono sing koyo adeku ngelamar cleg jawa tebah ono susune awas pers dulu teng koncone ddeweke bojone koncone
mosok kebiasaan jamaah di kaitkan sama analogi berpikir wanita sama pria aja wanita nga perna salah itu lebih perempuan itu nga perna mau salah kalo laki laki orang nya malas ribut walau berbeda, perempuan perempuan yg malas ribut itu nga akan mau jadi caleg
Jadi nyadar sekarang kenapa uu prt susah banget disahkannya ternyata ya perempuannya banyak yang masih patriarkis. Begitu bahaya emang budaya patriarki.