Indonesia adalah salahsatu negara dengan jumlah penikmat teknologi terbanyak, namun kalo untuk pembuatan dan pemanfaatan teknologinya sangat kurang sekali, padahal tujuan utama teknologi adalah mempermudah. Terus kadang ada yg punya hp,laptop tapi cuman buat gaya gaya an dan hiburan gak pernah dipake untuk hal yang bermanfaat seperti ngehasilin uang dan sebagainya, sehingga teknologi tersebut perlahan akan membunuhnya. Tanamkan gagasan pada hati dan otak kalian bahwa "teknologi itu adalah sebuah kemudahan bukan hiburan".
Kelas menengah di Eropa disupport oleh pemerintah bukan krn “kuat” krn mereka muter duitnya supaya kuat. Disini, di Jerman, pas lagi corona, semua employees dapat support 60% gaji walau ga kerja dan ga boleh pecat karyawan. Jadi yg salah adalah pemerintah Indo yg korup… jadi kita tdk punya ketahanan ekonomi.
Yang korup bukan janya oknum2 di pemerintahann...lihat saja ada kejadian mahasiswa korupsi beasiswa...koq pemerintah yang selalu di salahkan...apakah anda juga sudah bebas dari korupsi dan mendukung korupsi? korupsi waktu misalnya...
Metaverse adalah gambaran dari simulacra Jean Baudrillard, sebuah realitas semu atau hiperealitas yang menciptakan satu kondisi yang amat buruk. Di dalamnya, kepalsuan berbaur dengan keaslian; masa lalu berbaur masa kini; fakta bersimpang siur dengan rekayasa; tanda melebur dengan realitas; dusta bersenyawa dengan kebenaran. Kategori-kategori kebenaran, kepalsuan, keaslian, isu, realitas seakan-akan tidak berlaku lagi di dalam dunia seperti itu. Mengerikan.
NANTI anda punya duta diri anda sendiri. Anda bisa create wajah, fisik, sifatnya, dll. Dia lah yg akan menjadi wakilmu untuk menghadiri meeting, hajatan, negosiasi, pacaran, dll di METAVERSE. Sesungguhnya Metaverse ini dunianya orang introvert sih bruakakakakakadekkakeknenek . Kami pecinta Omniverse sebenarnya, karena kami pecinta Dragon Ball, ngikutin update Goku hingga saat ini ˚‧º·(˚ ˃̣̣̥⌓˂̣̣̥ )‧º·˚
Bner bgtt.. di metaverse kyk punya kesempatan besar utk jadi orang paling ideal yg kita mau, dimana kita gabisa mencapai itu di dunia nyata. tapi walau begitu terlihat spt sesuatu yg gak sehat... :')
Ada satu hal yang belum sempat dibahas, se-bebas apapun metaverse digembor2kan sebagai dunia baru yang kita bisa melakukan apa saja menjadi siapa saja, hakikatnya tetap sebuah produk, dan siapa yang mengendalikan produk itu? siapapun itu they'll be playing god on the new world
@Sri Rejeki setauku faktor terbesar perkembangan teknologi bisa begitu cepat itu perang dunia, lanjut ke perang dingin (perlombaan amerika vs soviet ke luar angkasa) nah disitu teknologi komputer berkembang pesat (biar muat dan cukup kuat dipake roket luar angkasa), selesai perang, teknologi komputasi yang pada dasarnya bisa mempercepat perhitungan digunakan untuk membuat komputer yang lebih canggih lagi dst. jadi dengan komputer, perkembangan teknologi ngga lagi linear tapi eksponensial, dan akan lebih cepat lagi. jadi metaverse ini pasti akan terjadi, dan kita ngga perlu nunggu lama, kecuali ada bencana global, who knows..
Tidak bisa dipungkiri masa seperti ini akan menjelang tapi ini untuk anak cucu kita kedepan Bagi kita yg sdh 50 + kembali ke desa hidup seperti tahun 80 an rasanya lebih indah & berbahagia sambil menunggu saatnya pulang
1. meteaverse akan jadi favorit orang introvert yg suka halu perihal keadaan ideal dari dirinya, dia gak akan mau menciptakan kondisi ideal dirinya di dunia nyata. 2. saya pribadi introvert tapi beberapa tahun kebelakang saya makin menyadari bahwa interaksi sosial itu lebih nikmat dengan tatap muka, karena se paling introvertnya manusia secara gak sadar dia akan butuh interaksi langsung dengan manusia. 3. metaverse buat manusia akan menjadi lebih malas aktifitas fisik dan akan berpengaruh ke kondisi kesehatan tubuh manusia. 4. saya masih ingin menikmati hembusan angin, segarnya air, hangatnya api, indahnya pemandangan yang bisa di sentuh, serunya kumpul dengan teman2 di warkop. salam 🙏🙏🙏
Manusia jaman dulu iri dengan manusia masa depan yang hidup serba mudah dengan technology, Manusia masa depan iri dengan manusia jaman dulu yang hidup penuh dengan semangat dan emosi utk mencapi sesuatu dengan usaha keras. emosi dan harapan yang membuat manusia tetap merasa hidup.
Orang Indonesia belum banyak yg sadar metaverse ini berbahaya, yg penting keliatan cool dan up to date, liat youtube, org barat banyak yg takut dengan metaverse ini.
Se canggih apapun dunia metaverse, se keren apapun avatar dan outfit yang dibeli di dunia metaverse, tetep wajib makan nasi & lauknya di dunia nyata 😌😌
Sholat, naik haji, nyembelih hewan qurban, bayar zakat fitrah gak bakalan bisa dilakuin di metaverse. Jadi, manusia masih butuh dunia nyata ini sebagai tempat beribadah 😁
@@pasukantembakdalam3431 d sna sudah di sediakan semua mas bro..tempat ibadah pun sdh di sediakan,,bahkan orang yg sdh mati pun bsa mereka ciptakan sesuai keinginan mereka,,itu sebabnya qt hrs berfikir real..hal ini akan menyesatkan qt
Hikmah yang bisa di petik " Keberuntungan akan selalu memberi kesempatan pada orang yang berkemampuan" Jadi siapapun teruslah belajar dan teruslah gali ilmu sampai kalian menjadi berkemampuan (berkompeten) , karena semakin berkemampuan semakin dekat dengan kesempatan dan semakin besar juga peluang keberuntungan menghampiri kita 😇 selamat prof. dr. Indra..... thanks podcast dedy corbuzier sudah mengundang banyak orang orang hebat yang secara tidak langsung meng edukasi masyarakat Indonesia di saat saat situasi yang serba di batasi,
Keren kata-kata Om Deddy: "Menghilangkan manusia sebagai manusia?" Online saja sudah menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh. Yang dikenal malah dijauhi dan yang tidak dikenal malah ditemani. Tidak heran akhirnya mereka tidak peka dengan tetangganya, namun peka dengan orang yang tidak ia kenal. 😌
Apalagi tetangga kompleks. Sejak dulu emang sdh nafsi2...tapi klo ada masalah diselesaikan kekeluargaan. Skrg? Dikit lapor. Tuntut. Emang menuju kerusakan akhir jaman.
awalnya covid,semua orang punya kebiasaan baru,semua lebih membutuhkan dunia serba online,lalu ada metaverse,,mereka hebat untuk mengembangkan sesuatu mereka ,siapkan ilmunya, bahan2 nya seperti bibitnya di taburkan dahulu,lalu di pupuk,di pelihara sampai siap panen,jadi sudah terencana dengan baik lah ini ,kita pun ga bisa menolak
game sosial media berbentuk 3D itu awal metaverse.dan saya sudah merasakannya 5 tahun lalu. walaupun masih sekala kecil. itu sudah merubah mental dan otak waras. tidak salah mengenal dunia metaverse, hanya saja jaga mental dan tetap jaga kesadaran kita sebagai manusia punya kodrat yang sudah ditentukan. dan ingat yang paling diuntungkan dalam proyek metaverse adalah kaum kapitalis sedangkan user yang halu adalah korbannya.
Menonton pembicaraan Mas Daddy sama Dr. Indra, aku semakin sadar betapa tertinggalnya ilmu ku, orang orang udah mulai berlomba menciptakan ini itu, aku masih rebahan sambil ngehalu wkwk, Terlepas masih lama atau pun nggak, kejadiaan metaverse ini, Yg pasti ini juga wanti wanti buat kita supaya kita lebih belajar lebih banyak agar bisa mengikuti perkembangan Zaman.
Menurut sya. Kalau Kita selalu SADAR bhwa ada Tuhan yg maha Esa, yg sudah menciptakan semesta,Manusia, Bumi beserta segala isinya, Dunia digital atau dunia maya ini menjadi tidak berarti apa apa dibanding Dunia Buatan Tuhan itu sendiri.. Krna dunia ini, Tidak semua yang Terlihat Baik dimata manusia adalah Benar dihadapan Tuhan.. Apapun nama Zaman dan perkembangannya di bumi, selagi perubahan Zaman itu diciptakan oleh Segelintir Elit manusia yg hidup di bumi, kita memang tidak akan bisa hindari lagi, krna sbnrnya Itu tidak lebih sebagai proses mempercepat Tuhan Yang Maha Esa untuk Menyudahi Mahakaryanya..
Intinya apapun itu yg akan terjadi di masa mendatang persiapkan diri dengan memperbaiki diri, perbaiki ibadah Dn smkin peduli dengan sesama, krn sesungguhnya apa yg terjadi saat ini Dn saat yg akan datang smua SDH ada dlm skenarioNYA
Terakhir dengar akhir tahun lalu ada kasus bully/pelecehan di metaverse, kalau semua manusia "asli" menghabiskan mayoritas waktunya di virtual world dan harganya items yang fantastis, ada kemungkinan real world dikuasai AI, dengan robot yang lebih fleksibel nya raut wajah dan gerakan di model terbaru. Dan akhirnya tetap terkurung teknologi di bumi, minat ekspansi keluar angkasa berkurang 😁
prinsip sederhana yg ada dalam metaverse adalah apa yg tidak bisa kamu lakukan di dunia nyata tp bisa di lakukan di metaverse, dan dunia metaverse sudah terjadi dahulu kala saat kita mengenal satu teknologi yg kita sebut INTERNET.. karna sejatinya kamu yg ada di dunia nyata (menurutmu) tidak sempurna, tp di metaverse kamu bisa sempurna, itulah mengapa manusia yg hidup di internet selalu terlihat sempurna di bandingkan di dunia nyata.
gw paham nih : misalnya game toram online mmorpg kita kan sering kekota , misalnya ada sebuah bangunan mirip cafe kedai ada tulisan " kopi janji jiwa " . otomatis para player sering melihat , karena sering lalu lalang di kota untuk dagang. dan di dunia nyata si cafe ini , akan lebih laris di kunjungi player game tersebut.
Kemajuan teknologi makin maju, makin canghih & mengerikan. Munurut gua pribadi. Karena gua ngerasa bumi ini sedang kacau. Bencana alam dimana-mana, perubahan waktu sangat cepat, cuaca di pagi hari jam 5 pagi serasa jam 7pagi. Padahal gua hidup di pedesaan yg tak begitu ramai. Sangat beda sekali di massa" dulu. Entahah beberapa tahun yg akan datang seperti apa.
Imajinasi dan kreasi faktanya sepanjang zaman akan terus berkembang. Awalnya, orang itu berimajinasi. Tahap berikutnya melahirkan kreasi. Yang perlu diingat, semuanya itu tentu ada batas dan efeknya yg blm tentu juga semua orang bisa mengendalikannya. Puncak efek dari imajinasi bisa melahirkan kegilaan dan stres begitupun kreasi, kecuali bagi orang yg bisa mengendalikannya.
Keren, saya yg norak ini jadi tau dunia digital ini emang bener2 bisa dimanfaatkan untuk bekerja kalau kita pintar. Dan saya sangat tertarik dengan hilangnya kelas menengah, apa jadinya dunia ini jika tidak ada kelas menengah? Saya termasuk salah satu yg terdampak pandemi ini, bekerja sebagai driver/tour guide di Bali, membuat perekonomian porak poranda. Jatuh ke titik terendah hidup. Kalau ada yg ke Bali dan butuh driver, bales komen ini dong. Sukses terus Om Ded, semoga suksesnya nular ke saya. Suksme pencerahannya.
om ded, setelah saya main di chanel dr indrawan nugroho, saya berasumsi metaverse ini final dari kospirasi covid-19? setelah social distancing, manusia dibiasakan bekerja melalui digital tanpa harus bertatap muka, yg selanjutnya hal ini menjadi mainset pola pikir manusia untuk terbiasa dirumah dan selanjutnya platfrom ini yg akan membuat ketergantungan manusia yg awalnya dipaksakan menjadi keterbiasaan kemudian menjadi ketertarikan dan akhirnya menuju ketergantungan... so this is busnis, 1 by 1 and step by step... itu menurut pandangan saya si om ded, klo menurut om deddy gimana???
Tapi gw uda suka konsep ini semenjak Runescape direlease taon 2001 sebelum ada covid dan memang orangnya ansos cocok buat introvert kayak gw, jadi apakah konspirasi ini sudah ada waktu itu atau sebelumnya?
Dikit dikit konspirasi, itu manusia namanya beradaptasi. Orang luar itu pemikirannya jauh kedepan jangan disamain sama orang sini jadi gak heran kalo di sana lebih maju
Beropini tentang hal baik dan buruk yang akan terjadi di masa depan itu boleh ya, asalakan kita tidak terpenjara di dalam hal tersebut. Coba pikir mungkin metaverse gak akan jadi seperti yang kita liat di film movie, dll. Bagaimana kalo ternyata metaverse malah jadi peluang untuk kita sebagai manusia, bukan di bidang yang kita ketahui "saat ini" tetapi bidang yg akan datang.
Makasih mas Deddy sudah menghadirkan Dr. Indrawan. Keren dan asyik banget. Topiknya "berat"', tapi cara penyampaian Dr. Indrawan bikin jadi mudah untuk dipahami. Saya juga ngikutin youtube channel nya Dr. Indrawan, mantap dan sarat ilmu.
Dr Indra ini motivator yang sangat hebat dengan pemikiran yang melangkah jauh kedepan..saya sgt suka bukunya yang berjudul "rise above the crowd" sangat pantas diundang oleh om Deddy yang merupakan podcast No 1 di indonesia..sangat menginspirasi!
Dari awal gw udah yakin kl metaverse bakal tambah merusak psikologi dan mentality manusianya di dunia nyata. Jangan kan sebelum di metaverse, di dunia online/medsos aja uda cukup merusak, apalagi di dunia metaverse. Dan sekarang DR Indra mempertegas keyakinan gw 😱
Mungkin aja di dunia virtual itu bakal ada UU jg yg berlaku disana? Trs bakal ado polisi beneran dan jika avatar kita melakukan kriminal, avatar kita bakal di penjara alias di banned?
Balik lagi kata Dr irawannya khan dh bilang klo itu semua trtgantung orangnya masing" bro karena apapun didunia ini tidak ada yg sempurna krn dibalik ada keuntungan/kelebihannya juga pasti selalu ada kekurangam/kerugian"nya namun perbedaannya lbh banyak keuntungannya atau kerugiannnya. analoginya dr Dr irawan blg seprti pisau yg berguna untuk memotong tapi bs jg buat membunuh orang.
10 th yg lalu ada tugas kewirausahaan gt waktu kuliah dan aku punya ide bikin toko baju yg 3d virtual..cust bisa bkin baju virtual dan bisa custom sendiri dan waktu itu jd salah satu ide terbaik dan 10 th kemudian jd kenyataan dan skrg aku ada ide yg semoga bisa direalisasikan sama perusahaan IT. smart sajadah bisa di gulung jadi mini. Touch screen layar semua atau bisa dbkin kya layar transparan. Kalo kita sholat bisa mndeteksi rakaat sholat, trus ayat alquran bisa mncul d sajadah jd kita tggal baca..jd enk bgt klo misal sholat baca 1 juz ga harus hafal tinggal baca aja..
Obrolan dua orang cerdas dan cocok menjadi panutan anak muda masa kini. Akhirnya coach Indra hadir di podcast Om Deddy. Sehat selalu Om Deddy dan Coach Indra #CIASArmy hadir... 🔥
Jadi inget pidato Bapak Presiden ketika berbicara mengenai teknologi ini ketika beliau bertemu Mr. Mark Zuckerberg tahun 2016 di USA di ajak main pingpong dengan menggunakan Okulus dan membicarakan lahan lahan virtual yang bisa dibeli dalam jangka kurun waktu 10 sampai 15 tahun mendatang. Jujur merinding jg setelah melihat podcast Om Deddy Corbuzier kali ini, betapa Indonesia sangat diperhatikan oleh petinggi Facebook.
@@taufiqhakim4002 yah memang pd dasarnya emang tujuannya itu, tp kita gk bisa menampik bahwa platfrom semacam FB masih ada dan tdk membeda2kan pemakainya. sy bknnya membela salah satu pihak, coba aja cari di video yt tentang pidato bpk presiden waktu berbicara mengenai hal yg lg dibahas dipodcast Om Deddy Corbuzier, jg video saat beliau bertemu Mr. Mark Zuckerberg pasti ada rekam jejak digitalnya mas.
@@juanzocool574 ya apalagi yg ditawarkan, toh dgn adanya yg berinvestasi mereka yg dri luar negeri mau membangun teknologinya di negara kita, kalo sdh dibangun , yg untungkan kita, kalo sdm kita masih blm mumpuni , kan banyak jg sdm kita yg jadi TKI di luar negeri di minta pulang ke negaranya, mereka pasti sdh tau sistem kerja diluar negeri bagaimana dan akan diadaptasikan dinegara sendiri agar bisa membagi ilmunya kpd org lain yg blm pernah bekerja diluar negeri. Dan jg untuk pidatonya bisa anda lihat dan cari sendiri video ketika beliau Bapak Presiden saat bertemu Mr. Mark Zuckerberg dan video saat beliau pidato soal apa yg dibahas dipodcast Om Deddy skrg ini.
Second Life #important Di dunia digital kalau bisa ngirim bisa jg nerima. Klo bisa kirim sensasi, bisa jg palsukan sensasi. Dan bisa meningkat trs. Klo integrasi antar verse provider sih i Kesepakatan aja. Sebab klo ada tunggal, itu monopoli. Monopoli dilarang kapitalis. Jd nnt akan ada standarisasi API supaya antar verse provider bisa interkoneksi. Mirip Android, windows, Mac, IOS, Linux. Sistemnya beda, tp masing2 punya kelebihannda kekurangannya
Wah akhirnya, Dr. Indrawan Nugroho, jujur salut sama kemampuannya, cara pandang beliau, penilaian dan juga cara penyampaian ulang dalam cerita. Pengen bgt jadi seperti dia, tp gua 180°nya T_T
@Diyan fakih f wah salut jg sama y tetep tries to give positive thoughts di balik keluhan, walau yg kumaksud 180° adalah kebalikannya dr beberapa hal yg beliau punya, kemampuan riset, penyimpulan dan story telling. I dont have that. Itulah, jadi seneng bgt liat konten beliau dr dulu
23:02 betul kata om deddy!!! Itu yg jadiin kita manusia bisa lelah, rasain cape. Tapi di metaverse kita bisa atur avatar sendiri mau segimana bentuknya bisa berotot bisa goodlooking
Sudah Waktu dan Masa dimana Kita Semua Bekerjasama, ranah Supranatural-Tehnologi (Spiritual-Natural) melalui SDM dan SDA Kita Tumbuh dan Kembangkan, karena sudah Tertanam dan Mengakar perlu sampai Berbuah... 😊
Percayalah Otak Mayoritas Masyarakat Indonesia Belum Nyampek Dengan Yang Namanya Metaverse..Jadi Untuk Saat Ini Jangan Terbuai Dan Berlebihan Menanggapi Teknologi Ini..Bukannya Berpikiran Urban dan Mau Menghalau Teknologi..Cukup Tau Saja Tapi Jangan Terlalu Berlebihan..Ingat Kalimat Baik Leluhur Jawa..OJO ALEMAN,OJO KAGETAN lan OJO GUMUNAN.
Ketika persaingan dan untuk memenuhi kebutuhan hidup mengerucut pada nilai efiensi tertinggi yg bergantung pada eksistensi dari sebuah teknologi maka disitulah semua umat manusia mau tidak mau harus masuk dan ikut andil didalam metaverse. Dan tidak menutup kemungkinan jg di masa selanjutnya dari metaverse adalah sebuah keahlian, pengetahuan atau skill yg dimiliki dengan menimba ilmu selama bertahun2 di pusat pendidikan tidak dibutuhkan lagi, karena hal tersebut sudah disimpan didalam sebuah cloud atau big data, yg apabila diperlukan hal tsb cukup diunduh, disimpan dan lalu digunakan, dan banyak hal lainnya lagi yg bisa dilakukan. Maka disinilah "Mugen Tsukoyomi" istilah dalam serial Naruto bekerja dan menyelaraskan setiap manusia didalam satu kesatuan. Itu menurut saya yg mungkin benar yah mungkin jg salah....
Ingat dulu pake pager yg hanya tulisan,ke hp yg sudah suara,ke smart phone yg bisa vc.sangat mungkin metaverse terjadi nanti. Indonesia harus punya universitas yg mempelajari blockchain.karna nfts,metaverse dan inovatif lainnya akan berdiri di atasnya. Om ded tolong undang orang yg ahli di blockchain ini sangat penting buat anak2 kiita nanti..
@Reres Cantik bodoh bangett Lo cari subscribe bawah2 nama orang yg udah meninggal, bisaa yaa ada orang kek gini cari uang tu pakee otakk dengan pemikiran dengan baik. Udahh gede gak bisa mikir
Gw liat konspirasi mulai di pakai...untuk Memengaruhi seseorang agar mudah Terpengaruh dan seperti terhipnotis Dan lupa dia hidup di jaman apa...ketika Kita nanti di dunia sadar bahwa metaverse itu salah pasti kita akan dikejar dan diburu...supaya tidak Terpengaruh sama yang lain... Menurut gw ya... sebenarnya metaverse Itu seperti dunia modern tapi dalam konteks mengambil keuntungan dari user yang menggunakan dan yang mengikuti metaverse... Yah intinya bisa dibilang otak kita akan terpengaruh oleh metaverse
Intinya metaverse itu seperti Virtual Reality, dimana manusia bisa berinteraksi langsung dengan manusia lain di dunia yg berbeda. Contohnya seperti anime Sword Art Online (SAO).
Dunia ini sebenarnya dikuasai oleh orang ² dominan otak kanan, metaverse berawal dari imajinasi mereka. Banyak hal hal baru yg akan menguasai dunia adalah hasil dari khayalan mereka.
Sudut pandang lain : Ketika bumi semakin panas di 2050, keluar rumah terlalu panas, mungkin saja manusia benar benar akan menjalani hidupnya di metaverse. Bisa jadi bukan karena kemauan manusia sendiri tapi karena keterpaksaan atas isu lingkungan. Ilmu neurosains menurut saya akan berperan sangat penting untuk menghubungkan otak manusia kedalam device metaverse. Ini sudah dalam proses terjadi lewat teknologi Neuralink yg dikembangin Elon Musk
Setidaknya ada 5 film yg menggambarkan kehidupan kita terkait dgn kegiatan di Metavers,, salah satunya adalah Film Ready Player One.. masuk akal sih apa yg dipaparkan mas doctor ini.. banyak org yg akan inside ke matavers mungkin krn keseruannya,, hampir semua kegiatan manusia bisa terakomodir disana..dan hebatnya lagi satu sama lain bs terkoneksi ketika teknologi ini semakin menyempurnakan dirinya
Mungkin "Metaverse" ini sudah ada dari jaman aku SMP (2014) pernah ada di game Atlantica Online (RPG) itu game yg saya mainkan didalamnya terdapat seperti didunia nyata seperti jual beli, berjudi, bertarung, membangun mansion mewah yg terdapat penjaganya, dan kendaraan tetapi kurangnya tidak didapati avatar tersebut menggunakan agama, dan cara mendapatkan uangnya tersebut kita mencari uang dari hasil event "pemerintah" seperti event memancing, menjalankan misi. Kalau cara lain mencari uang bisa seperti berjudi, membeli barang murah lalu dijual kembali dgn harga mahal. Saya tidak tahu dari "Metaverse" yang lain akan bagaimana nyatanya, harapannya membuat ekonomi menjadi lebih baik dan tidak terjerumus akan hal perjudian pada user "Metaverse"
Metaverse adalah bentuk perubahan interaksi manusia Dulu manusia berinteraksi lewat tulisan yaitu surat menyurat. Kemudian lebih maju lagi, bisa interaksi lewat suara yaitu telepon. Kemudian berkembang lagi, berinteraksi dg melihat wajah lewat video call. Dan saat ini hadir metaverse, manusia berinteraksi dengan fisik virtual.
Itu seperti main game yg membutuhkan interaksi, berarti saya sudah lama melakukan hal itu sejak kecil. Tapi kalau elektronis itu tidak ada kontak fisik.
Masya allah bukti nyata dari al quran dan hadist tentang akhir zaman maksih om dedy telah mengingatkan saya tuk lebih sadar akan akhir zaman.....(kemunculan al mahdi dan dajjal...) Mudah"n kita semua terhindar dari fitnah dajjal amien
Saya berharap kepada teman2 disini yang sudah memahami atau minimal tergambar tentang konsep metaverse ini bsa mengedukasi ke yang lain nya yng mungkin belum tau atau mengerti tentang ini ,sehingga nanti di masa depan ketika masa itu datang kita menjadi bangsa yang siap dlam hal apapun , untuk om ded terima kasih sudah banyak memberikan bnyak konten bermanfaat sehat selalu om 🙏
Segala hal yg disebutkan soal metaverse ini ada di anime SWORD ART ONLINE. Disana dijelaskan semua tentang VR bahkan ada juga teknologi yg bisa menggabungkan dunia nyata maupun virtual yg disebut AR (actual reality). Memang terkesan konyol tapi hal-hal konyol seperti ini terasa semakin dekat dengan kita semua... Disana ada istilah SEED dunia virtual di anime ini seperti layaknya sebuah pohon yg banyak ranting dan cabangnya...setiap cabang dan ranting ibarat dunia virtual yg berbeda...tapi semua tetap dalam 1 pohon yg sama yg bisa membuat mereka yg ada didalamnya bisa berada dalam cabang atau ranting pohon yg lain tanpa harus merubah stat(karakteristik) dari Avatar yg sudah ada.... Banyak lah hal yg bisa kita simpulkan dari anime ini.
11:50 saya pernah ke slaah satu pusat research di Singapur saat stoudy tour dulu, salah satunya memang ada teknologi yang bisa menerjemahkan gelombang otak menjadi perintah yang bisa diterjemahkan oleh komputer. Praktek realnya saya waktu itu disuruh pakai alat semacam helm terus gerakin pointer mouse di komputer pakai pikiran, gila berasa kayak telepati
Inilah kenapa beberapa orang percaya kalau kita ini tinggal di dunia simulasi dimana ada entitas yang lebih tinggi yang membuat dunia ini, bayangkan perkembangan teknologi manusia selama beberapa ratus tahun terakhir ini, kita sudah mampu membuat sebuah Artificial Intelligence, Virtual Reality ataupun Augmented Reality yang dimana sudah "mendekati" kehidupan nyata. Bayangkan teknologi dimasa depan dimana orang didalam Virtual Reality tidak dapat lagi membedakan mana dunia nyata ataupun tidak, seperti simulasi "Garden of Eden" pada game Fallout 3 (2008). Dulu manusia tidak percaya bahwa bumi itu bulat dan bersifat geocentric dan orang yang percaya bahwa bumi bulat itu dianggap orang gila. Dulu pencipta pesawat wright bersaudara beranggapan bahwa penerbangan antar benua adalah hal yang mustahil dan memprediksikan bahwa manusia baru akan bisa melakukan penerbangan antar benua ribuan tahun yang akan datang. Tetapi kenyataannya hanya dalam beberapa tahun kemudian mesin jet terciptakan. Einstein beranggapan memanen energi dari atom adalah hal yang mustahil, dan berpendapat senjata nuklir tidak akan pernah tercipta. Nyatanya, beberapa lama kemudian ditemukanlah partikel bermuatan netral (Neutron) pada atom yang ternyata dapat melakukan reaksi berantai pada Uranium-235 (fission). Sekarang bayangkan teknologi apa yang akan manusia ciptakan beberapa ratus atau ribuan tahun kemudian? banyak hal yang kita anggap mustahil di jaman dahulu menjadi kenyataan sekarang, mungkin saja manusia dapat menjadi peradaban tipe II yang mampu menciptakan mega struktur seperti "Dyson Sphere", mampu melakukan interstellar travel, atau bahkan menciptakan simulasi itu sendiri seperti teori "Matrioshka Brain"? well... we never know...
Gw juga mikir gitu sih... Jadi semesta dan dimensi tidak terbatas, karena entitas yg membuat simulasi kehidupan kita juga mungkin semesta nya dibuat oleh entitas yg lain... Gw percaya soalnya banyak kejadian glitch didunia nyata seperti ngebug digame.... Dan manusia lama kelamaan bisa menciptakan simulasi yg sama dgn dunia kita skrg...
Metaverse adalah dunia digital yang akan menyatukan semua bangsa , semua negara , semua bahasa dan semua jenis mata uang , be one world, be one language, and be one currency.. Ikut didalamnya atau tertinggal..
Kali ini doctor. Indrawan bener² menggelontorkan pengetahuannya kepada bang ded, yang notabene emang salah satu pemilik podcast terviral yang pernah ada, sampai membuat dr. Indrawan PUN menginginkan bang ded dan juga kita sebagai penyimak tatanan dunia meta ini harus mengerti dan semengerti²nya bahwa dunia gila akan segera dibangun. Yaitu dunia METAvers. Yang pada intinya melintir mindset tabiat manusia yaitu sejatinya berada di dunia nyata, akan merasa dijadikan lebih nyaman dan lebih happy sekaligus sempurna untuk lebih lama berada di dunia metavers, Sekaligus memiliki mata uang digital dan membelanjakannya berapapun itu MENJADI hal yang biasa dan tak ada bedanya seperti didunia nyata alias seperti sebuah kuwajiban hidup di dunia virtual. Dan itu sangat membagongkan. (Dunia metavers seperti dunianya manusia yang menginginkan kesempurnaan. Yaaaaah itulah jaman mau gak mau jaman akan berubah) Note : sudut pandang yang bisa kapan saja keliru dari opini terbatas saya sendiri.
bahasannya tinggi.. tp mudah dipahami.. pemilihan kosakatanya masih terasa asing bagi orang awam... tp disampaikan dengan penjelasan yang ringan.. dan mudah dimengerti.. itulah dr indrawan.. didukung juga oleh channel yang bukan abal2.. channel yang bner2 sperti ATnT.. yang ingin semua usahawan dibawahnya sukses.. diperhatikan.. di dukung.. dikritik.. diperbaiki.. di majukan..
13:35 kalo menurut pendapat ak,kalau meta verse ini terjadi.Ini bakalan jadi salah satu kebutuhan buat masyarakat,bisa kt ambil contoh hp.jaman dl ga semua org punya hp,ga kaya jaman sekarang hampir semua org punya hp .pada awal nya kt mungkin marasa tdk nyaman sama perkembangan teknologi tp lama kelamaan manusia pasti bs beradaptasi
2 hal yang dipertanyakan: 1. efek negatif ke fisik tubuh, karena metaver mainnya di otak, interaksi dll di dunia visual . Apalagi kalau ada yang sampe kecanduan. 2 . Kalau berinvestasi contoh beli tanah di suatu game bukan kah itu jangka pendek ya. Karena sebagus apapun game pasti ada masa dia redup karena ada namanya efek jenuh, bosan.
Poin nomor 2 kamu itu kalau kamu kaitin ama yg benar2 game. Tapi metaverse lebih dari sekedar game, banyak hal bisa dilakukan. Kalo game yg kamu maksudkan ya bener2 hanya game utk hiburan dan biasanya org cepat bosan makanya bener kamu bilang game itu jangka pendek. tapi metaverse ini bisa utk hiburan, bisa utk kerja, bisa utk sosialiasi dll.
@@muhammadandriseptianor8193 ya gw juga pelajarin cuk, dan metaverse itu luas kan ya lebih dari sekedar game. jadi kalo kamu bilang jangka pendek keknya sih nggak.
Sejak tahun 2010 konsep semesta dunia digital udah pernah dibahas di forum international. Saat itu gagasan metaverse menjadi guyonan di forum. Setelah seseorang dengan sebuah program AI membawa kehidupan di dunia digital. Dari sana, mulai muncul konsep lebih rinci tentang dunia open world game.
kalo anda belajar ilmu eskatologi (ilmu akhir zaman), kemajuan teknologi itu akhirnya adalah tujuan org Yahudi untuk menghilangkan koneksi hamba dg Tuhannya
@Dont touch me ya maknya bro lu juga bro, kalo org yg hubungan nya dg Allah baik gabakal ada diyt ini, emg gue dan sling ngrasa beenr, pasti dia sedang belaajr agama di majelis,
Ngomongin ini jd inget lagu nasidaria "Tahun 2000 hidup serba mesin Berjalan berlari menggunkan mesin Manusia tidur berkawan mesin Makan dan minum dilayani mesin" Penggalan lirik lagu dari group qosidah nasidaria Lagu ini pas masa kecil saya bagai hayalan dan terjadi sekarang..
konsepnya sederhana sebenarnya om ded, masing2 org punya mimpi / hal yg tidak bisa d capai di real lifenya kemudian di metaverse kemungkinannya unlimited mau jadi apa, tergantung seberapa keras dedikasinya di metaverse tsb, ekosistem ini selanjutnya akan menciptakan idol/seleb baru, job desk baru, dunia yg baru. secara di dunia nyata juga banyak org yg top / terkenal di sosial media, dan real lifenya biasa biasa aja kan. Apakah Imposible ??? seperti dulu waktu pertama internet di temukan, manusia akan menemukan jalannya untuk mengadopsi teknologi, apalagi tehnologi tsb mengarah ke impian / atau bisa jg di sebut harapan. karena pada dasarnya kita semua mengejar impian yang berbeda pada setiap individu, konsep menjual impian, keinginan dan harapan biasanya sukses, terlepas dari dampaknya yg kemudian hari baru di rasakan, finnaly we trying playing like GOD for our self, think about that. 😅😅😅
Kemungkinan orang Indonesia bakal banyak yg ikut masuk ke metaverse karna media sosial di Indonesia kecepatan, dan pasti metaverse membantu banget buat menyalurkan itu tapi masalah kapitalisme sangat ajg 😂😂
11:35 Alat yg menciptakan rangsangan seperti di dunia nyata lewat otak seketika gua bayangin "nerve gear" Sword Art Online, tapi gua ngerasa lebih mending kapsul VR seperti di "Legendary Moonlight Sculptor" atau "Overgeared", rasanya lebih nyaman aja + dilengkapin kapsul nutrisi jadi bisa tahan lama untuk online metaverse. Ya walaupun masih sebatas teori manhua/manhwa
Inilah Bukti bahwa jika ingin dipandang orang bukan hanya dari Sensasi,Kontroversi,dan Klarifikasi semata.Para Cendikiawan dan Inovator perlu banyak tempat di Negara ini,Sehingga Masyarakat lebih terbuka dan berwawasan.Keep it up Dr.Indrawan 👏👏👏
Gampangnya metaverse itu seperti VRMMORPG (Virtual Reality Massively Multiplayer Online Role Playing Game) ...kita akan menggunakan sebuah helm seperti nerve gear dan masuk ke dalam dunia virtual...lalu apa yg kita lihat dan kita rasakan di dunia itu seakan seperti nyata...
26:00 I think it would only harm the physiological but not its psychological entity. Why? Di metaverse they got validated as a person, increasing their self esteem yg healthy utk psikologisnya. On the other hand, as you said karena they would addict more untuk well being nya, they unintentionally neglect their physiological needs yg eventually bakal harmful.
metaverse is internet. even worse, basically it's online game. tell me non toxic online game? there is already sexual misconduct happened in facebook's metaverse
Kita berandai-andai ya.. bukan menuduh. Ide/gagasan dan kemudian telah berinvestasi sebesar itu utk mewujudkan ide tsb apakah cukup dengan membangun sebuah aplikasi "metaverse" saja? Ataukah butuh atau sudah terjadi sebuah pre-condition? Apakah penduduk dunia tidak perlu dilatih (exercise) menuju "metaverse" ? Adakah hubungannya dgn pandemik ini? Cuma critical question, bukan menuduh
Dan sudah 10 tahun yang lalu ya di anime SWORD ART ONLINE ini metaverse di bahas, mungkin mirip di SAO tahun 2025/2026 udah ada teknologi yang emang beneran Full Dive seperti nervegear/amusphere, masuk dunia virtual melalui alam bawah sadar, dulu sih emang terkesan halu ya karena ini emang fiksi tapi entahlah mari kita lihat kedepannya nanti, dan sama juga dulu sebelum muncul smartphone seperti skrang, wa dulunya tahu android dari os ice cream dan jelly bean dan disitu fitur jauh sangat terbatas apa lagi buat main game dengan layar potrait, dibandingkan game sekarang udah pasti berat, nah mari kita lihat di anime robotic note, smart phone disana sudah duluan muncul game dengan visual dan grahpic layaknya smartphone jaman sekarang dan emang terealisasikan dari tahun 2017
Bener banget. Dari nonton anime pun kita banyak belajar. Nambah wawasan, lebih kritis, imajinasi juga berkembang. Bahkan kadang kita banyak nemu suatu konsep yang baru, fresh dari anime. Jadi pas kebetulan nonton film dengan konsep yang serupa, kita udah ga kaget lagi
Bagaimana dengan rasa gembira, sedih, nafsu, apakah juga digerakkan oleh alat otak dan bagaimana dengan unsur rasa yang katanya berasal dari HATI .Apa. ada korelasinya antara otak dan hati ? Mungkin perlu dibahas dan kita tahu bahwa hal itu sangat penting dalam perkembangan dunia lain
BAGI TEMEN-TEMEN YG MUSLIM..JANGAN LUPA PERBANYAK SOLAWAT KEPADA BANGINDA RASULULLAH SAW ❤️. SEMOGA HIDUP KITA BERKAH DAN BAHAGIA. KELAK MENDAPATKAN SYAFAAT BELIAU❤️. AAMIIN
Ya Allah, enak banget ini obrolan, saya suka banget gaya bicaranya, gaya penyampaiannya, dan ga bikin ngerasa kita "tolol" soal topik yang dibahas. Pembicaraan kayak gini nih yang bikin kita lebih semangat buat usaha dan lain-lain, ketimbang cuman nonton video motivasional-motivasional. Dengan adanya teknologi metaverse, entah kenapa saya jadi sadar kalau manusia itu dikejar waktu, teknologi makin maju, tapi kitanya masih di sini-sini aja. Makasih banget Om Ded udah bikin video podcast edukatif macam gini yang bahkan kadang gak kita dapet melalui obrolan setingkat dosen S1. Sukses terus Om Ded! Kapan-kapan ngundang Om Indrawan lagi yaa
ternyata ada yang sependapat dengan saya. Good Job Prof Indrawan. dulu saya juga pernah membuat seperti yang Prof bilang di awal mula 2010 dan saya di anggap gila oleh teman teman sekitar dan dari dunia maya juga menganggap saya gila.dari situ saya tidak gampang menyerah dan mencari promot dari orang yang ingin membantu saya untuk menciptanan Dunia VR 3D hingga saat ini
Anda adalah salah satu orang yang mendukung terciptanya dimensi dan sejarah kemunduran manusia, krn saya menilai dunia virtual yang digadang-gadang akan mendunia di masa depan itu lebih banyak negatifnya daripada positif. Semua rencana halu itu sebenarnya takkan terealisasi bila penduduk bumi seperti anda mengacuhkan nya dan tak membiarkan itu terjadi dng cara sangat simple yakni abaikan.
@@andidirga9801 Hal apapun akan selalu ada 2 sisi, tergantung manusianya menggunakan untuk apa. Yang bisa dijadikan batasan supaya tidak terjadi hal negatif adalah "moral dan iman", bukannya "abaikan".
Gue pribadi suka dengan metaverse tpi bakalan ada pro kontra sih ini keduanya punya positif dan negatif tpi gue juga sadar klo itu lebih banyak negatifnya Dan permasalahannya bakalan sama.. yg kaya akan lebih kaya Yg susah akan lebih susah "Ini semua tentang bisnis"
Kalau metaverse ini kemungkinan manusia bakal hidup kayak di wall e, hampir semuanya gemuk, karena selalu duduk didepan layar, kehidupan mereka diwakili oleh para Avatar, jadi saat ketemu didunia nyata bakal tidak saling kenal, untuk makan kemungkinan para robot ojol yang ngirim.
Gausah jauh jauh ke wall e. gk bakal mungkin kyk gitu soalnya di wall e dunianya udh penuh sampah, makanya mereka terpaksa begitu ambil aja contoh kayak film Ready Player One atau nggk kayak Free Guy
Di metaverse bisa kerja, bisa sekolah, bisa belajar kata dia. Tapi bisa makan ga? Kalo avatarnya bisa makan trus apakah kita (pengguna) bisa merasakannya? Misalnya ada yg bales, YA ENGGA LAH, KALO MAU MAKAN YA LU MAKAN-MAKANAN ASLI SEPERTI BIASA DI DUNIA NYATA. Berarti metaverse bukan sebuah ancaman, melainkan hanya sebuah game medsos yg punya banyak keterbatasan yg dimana metaverse tdk bisa menerapakan sepenuhnya apa yg ada di kehidupan nyata. Jadi kesimpulannya, ada atau tdk adanya metaverse, kehidupan akan tetap normal-normal aja sih menurut gua.
intinya itu dunia yg cuman buat jual beli nyari uang lewat online....pastinya khidupan nyata lebih membahgaiakan...g kbayang sih orang nya makin maju pikiranya tpi culun krna jrang kluar berkomunikasi di dunia nyata
@@hapysenang4500 tapi faktanya saya menemukan beberapa orang yg hidupnya lebih banyak di digital seperti wibu gamers, mereka untuk bersosialisasi susah, berbicara dgn manusia juga bingung, berbicara dgn saya clingukan, suka menyendiri dan menghabiskan waktu di depan laptop. Tdk semua orang merasa bahagia di dunia nyata, dan itu 2021 sudah banyak orang yg seperti itu bagaimana untuk tahun 2040an dan jika Metavers benar2 jalan akan berkali kali lipat orang seperti itu.
Saya sebagai penonton Anime, yg di jabarkan Doktor berasa universe dari Anime bernama Sword Art Online Di Anime tsb juga ada istilah Medicuboid. Ini adalah alat dimana seseorang yg terkena AIDS, pikiran nya ada di Metaverse agar dia bisa rehabilitasi. Metaverse di Anime ini adalah game ALfheim Online. Dimana si korban AIDS mempunyai Avatar di game tsb sedangkan badannya tertidur di suatu ruangan laboratorium, yg tujuan nya memperlambat virus tsb dan membuat si penderita bisa bergerak walaupun di dunia virtual
Dari pembahasan ini, saya menyimpulkan secara pribadi bahwa. Hakikatnya manusia terdiri dari 2 dimensi yaitu dimensi nampak dan tidak nampak. Sehingga manusia bisa berada di berbagai tempat dalam waktu yg sama. Contoh, sementara duduk santai dan di sisi lain pikiran kita melayang kemana2. Ada potensi apa yg di bahas bakalan terjadi, tapi kita harus ingat bahwa segala sesuatu butuh KESEIMBANGAN !!!
Om ded, tolong buat vidio edukasi tentang proses hukum ke masyarakat indonesia, karna banyak sekali masyarakat yg suka menyalahkan dan mempertanyakan kredibilitas hukum di indonesia. Padahal setiap ada kasus yg viral media selalu menggembor²kan itu, padahal proses hukum belum final. Banyak masyarakat yg melihat atau mendengar kata"DIVONIS, ATAU DITUNTUT" pandangan mereka seakan² itu adalah kata penjatuhan sanksi atau hukuman, padahal masih diproses secara hukun dan belum final
trus bagaimana dengan hal yang sudah final? tentang seseorang yang membela diri tapi tak sengaja/sengaja membunuh pencuri yang bersenjata tajam? malah di penjara si korban maksud nya apa?
Fakta yang terjadi sudah ada tpi vonis awal sudah jelas melenceng dari norma dan logika,jadi apakah mungkin perubahan ke finalnya jauh? Dan faktanya emang ga jauh alias sama aja atau sedikit tambahan yang ga berarti apa2,akhirnya ya sama aja hukum nya jadi sampah
Saya setuju, bagaimana nasib masyarakat menengah kebawah, dan bagaimana mereka yg tidak mngerti masalah ini? Saya jadi membayangkan apocalypse because technology itu benar2 terjadi :( semoga perkembangan ini jga diiringi dengan rasional dan batasan yg tepat.
metaverse dalam pikiran saya kayak sword art online, avatar can cross game..bang ded,full dive will be posible.. if its happen its dream come true bagi saya, maju terus podcastnya...close the door..
@@cristiancatur.y.p7876 iya gue jg mikir gini, semua orang bisa bekerja dan akan grinding di metaverse ini. main peran roleplay udah capek bgt kerasa di real life, tapi mungkin di metaverse ini sebagai lahan bisnis atau branding produk tertentu karna disebut jg snoopdog udah invest disana. yaa mirip2 sih tapi siapa tahu? wkwkwk
33:07 , ini cuman pendapat ku aja y om ded, di Indonesia memang benar setelah gajian uangnya besoknya habis kebanyakan(foya-foya) dan belum tentu juga untuk menyelesaikan cicilan motor itu cukup, sedangkan diluar negri diputar lagi, that's 100% true, nah dari sini makanya di indonesia sulit maju, masa negara belum maju udah mau foya foya, jadi disini kita tau kalau kita harus mengubah mindset kita, why we must to change our mindset? because mindeset is everything now, it's like when you are playing some games and you have to know how to solve it, kita harus menanamkan mindset itu untuk dikehidupan kita agar apa yang kita lakukan tidak terbuang sia sia. itu aja om ded kalau salah maaf
GADA HUBUNGANNYA NGABISIN GAJI DENGAN SULIT MAJU. DAN GAUSAH SOK INGGRIS KALAU INGGRIS ENTE MASIH SEBATAS "WHY WE MUST TO CHANGE OUR MINDSET". WHYYYYYYYYYYYYYYYYYY
Wah kalau bahas metaverse saya jadi keinget sama anime judulnya Sword Art Online, dulu waktu nonton itu berharap kalau suatu saat beneran ada. Sekarang dibahas oleh DR Indrawan dan mas deddy dengan bahasa yg jelas dan mudah dipahami. Great podcast 👏
bener, skrng gw nungguin perkembangan nervegear dari sekitar 6 tahun yang lalu cuman sampe sekarang blum ada kabarnya lagi, dan teori liar gw jepang mau rilis nervegear sesuai dengan waktu rilis nya di anime sao dalam artian 2022
Pendapat saya secara pribadi metaverse ini sifatnya netral. Bisa dipakai dengan tujuan kebaikan, bisa juga digunakan untuk yg sebaliknya .. Tapi sepertinya ending dari ini akan membuat manusia secara tubuh jasmani berada di bumi, jiwa dan rohnya kebanyakan berada di dunia khayalan.. semoga tidak menjauhkan manusia dari Pencipta Nya
Sebenarnya hidup di dunia ini adalah "metaverse"nya Allah (Tuhan), dengan kata lain kehidupan ini hanyalah permainan semu. The real player-nya adalah ruh kita sendiri
Metaverse Itu Sedikit Mirip Dengan Ruang Transformer Di Universal Studio Di Singapura Misalnya. Kita Duduk Di kayak Roller Coaster, Trus Kita Dibawa Masuk Kedalam Ruang 3D Gitu, Dimana Kita Seakan Akan Mengalami Pengalaman Nyata Didalam Dunia Pertempuran Transformer Itu. Mata Merekam Visual 3D Itu Yang Dikirimkan Ke Otak Dan Otak Menciptakan Sensasi Yang Seakan Akan Nyata. Nanti Teknologi Metaverse Bakal Lebih Canggih Visual Nya Dimana Itu Akan Masuk Kerumah Rumah, Sehingga Manusia Akan Lebih Cenderung Memilih Untuk Tinggal Dirumah Dan Menikmati Sensasi Sensasi Visual Disana. Intinya Teknologi Metaverse Akan Mempengaruhi Cara Manusia Bersosialisasi. Mantap Nih Narasumber 🇮🇩🙌🏾🇺🇸
Intinya dari metavarse memanjakan manusia / lebih mudah dipahami bersenang senang didunia online. 24jam di dunia virtual sampe lupa waktunya beribadah. Kemajuan teknologi dulu pesan surat, sms&telpon (hp nokia), sekarang chat & vc (hp poni), nanti jaman metaverse 3D meet (alat virtual) Hebat banget sih nanti 2D --> 3D hari ini buka hp scrol scrol doang nanti 10-20th buka dunia maya berasa masuk dunia baru udah 3D. Sebenarnya metaverse itu sangat luarbiasa bagi orang introvert,wibu soalnya punya dunia sendiri - serba virtual 1. Belanja online hari ini cuma buka hp, ke menu marketplace klik klik doang, nanti jaman metaverse belanja masuk ke toko virtual langsung secara 3D suasananya mirip seperti dunia nyata 2. Liburan, 3. Konser 4. Dan lain lain Koplak. buat orang orang pinter soal teknologi. Tapi bagi orang orang yang lebih asik dunia nyata, metaverse ya B aja. Pendapatku skrg 70% banyak sisi negatifnya gak enaknya gak ada keberkahan dalam dunia virtual.
saya sendiri senang main game , dan tertarik dengan pembahasan metaverse ini. tpi sejujurnya saya skeptis juga, dan saya berpendapat kalau lebih baik manusia hidup tanpa metaverse karena dunia virtual bisa menyebabkan kaburnya realita dan dunia maya. saya merasakan sendiri, pernah main game mmorpg dimana disana ada dunia sendiri, ada komunitas sendiri, ada kegiatan bareng temen" online di game, ngobrol apa aja. memang seru tpi bisa membuat org berasa hidup di dua dunia yang berbeda. itu masih dalam skala game, apalagi jika orang" memang benar bisa bekerja di dunia virtual, bisa melakukan berbagai macam hal.
Aduh.., saya nyesal nonton podcast ini hari ini. Harusnya dari kemarin. Seru banget dan membuka Fikiran saya bahwa metavers itu bakal nyata di masa depan.
Sebenernya metaverse itu kehidupan biasa kita yg diduitin sama orang2 pinter. Bahkan sebenernya kita bisa ngelakuin semua hal yg ada di metaverse tanpa harus masuk ke dunia online.
@kristina sinisuka tanah 4 miliar karna disana ga nutup kemungkinan Iklan/baliho brand kita dilihat jutaan orang setiap hari nya. klo di real blm tentu tanah kita dilirik oleh jutaan orang
Ilmu itu sm dg akal ,dan ilmu ato akal makin lma akan smakin maju dan brkmbang....Orang yg brmain main dg ilmu ,entah ilmu tegnologi ato ilmu apa sja ,pd akhir,y akan gila bila bkn ahli,y ..krn ilmu itu mncakup sgala,y dan tdk trbatas....dan sgala ilmu itu milik alloh dan alloh alan sllu mnuruti kmauan makhluk2y trgantung mnusia,y itu akan beriman ato tmbah ingkar......
Akhirnya Dr Indrawan di undang juga ke podscastnya om deddy, pembahasannya menarik sekali dan inspiratif semoga makin banyak bintang tamu yang kayak begini di undang om deddy 🙏🏻