Thanks info real ground clearance ke baterai yaitu 15-16 cm, yang 12cm itu ternyata GC ke lips spoiler berbahan karet. Ini yang banyak bikin ragu calon konsumen utk beli Seal. 15-16cm itu setara Civic/Camry, so harusnya aman utk jalanan normal atau poldur
Jika menurut hemat saya saya BYD menempatkan positioning Atto 3 dan Dolphin salah total kayaknya: 1. Atto 3, kita bandingkan dulu sama kompetitor senegara yakni omoda e5, secara harga lebih mahal padahal spesifikasi lebih rendah sedikit, dimana omoda e5 sudah pakai Snapdragon 8155, ventilated seats, walk-away lock, touchless trunk opening dll 2. Atto 3, kita bandingkan dengan harga di negara tetangga, disini 515, di Thailand 430jt (New Model Year 2024), di Filipina 505. Di Indonesia paling mahal. Berdasarkan 2 alasan tsb positioning Atto sudah tidak menarik, jadi kelihatan seperti produk decoy aja. 3. Dolphin, kita bandingkan dengan negara tetangga, di Malaysia sekitar 415 jt, di Thailand sekitar 387 jt an. Harga disini 425 lebih mahal lumayan. Padahal insentif pajak BEV kita lebih bagus dari Malaysia hadehhh 4. Untuk BYD Seal mereka cukup sukses karena di komparasi dengan Ioniq 6 harga jauh, walaupun kalau di Thailand dan Malaysia sih seal tipe tertinggi dibawah 700 jt ya Harapan saya sebenarnya BYD bisa ngikutin MG dan Chery untuk subsidi PPn 1 persen nya. MG dan Chery itu walaupun CKD, tapi TKDN belum sampai 40% lho bos, jadi sembari mengejar TKDN nya mereka subsidi dari kocek mereka sendiri dulu. Yang sudah resmi dapat PPn 1 persen itu baru AirEV, Binguo dan Ioniq 5 berdasarkan data
@@renbangbprd7236 wkwkwk ini orang komen isi yang sama.. nggak ada henti²nya nyebarin sana sini, sakit hati gak kebeli BYD atau sales merk sebelah? 🤣🤣🤣
Mobil yang super fun to drive, effortless banget dengan tenaga yang gede (apalagi yang Performance), dan interior yang super nyaman+mewah dengan glassroof nya. Ground clearance sudah diluruskan ya di video ini, setara kok sama toyota Camry. Share pendapat kalian di kolom komentar! Timestamp: 0:00 Opening 0:18 BYD Seal trim Premium 0:38 Tampak Depan 1:30 Velg 2:06 Glass roof (Silver Coating) 2:28 Tampak Belakang 2:52 Boot space 3:35 Front Trunk “Frunk” 4:00 Charging Port 4:30 Remote 4:45 Flush Door Handle 5:00 Interior 12:35 Kursi Belakang 14:05 Test Drive 18:28 Ground Clearance? 19:48 Weight Ratio 21:00 Closing
Semoga BYD cepat masukin song L atau sealion 07, karena sebenarnya seal ini enak, tapi pas saya tes , kena tanjakan ruko agak curam, kena sih tengah nya, agak kirang cocok, buat jalanan indonesia
Plan pindah dari ioniq 5 ke seal, tp deal breakernya di ground clearance,lebih sempit, bagasi sempit,tutup sunroof ga motorized, ga ada relaxation mode,ga ada v2l dalam mobil. Sisanya menang seal
btw dulu sy mudik atau liburan pake sedan isi 5 orang full bagasi sampe ke kolong2 sampe ke leg room muat kok, jadi itu sih gimana bisa organize barang bawaan aja, berusaha untuk lebih ringkes atau mau segala dibawa. kalo segala dibawa mau kayak gimana juga ga muat. Full load ga mentok. 530i e60. udah liat langsung dan test drive si seal ini,emang ini mobil potensial banget. sedan musuh jalanan amburadul, kecuali pengalaman ceperin mobil, tau gimana trik bawa mobil pendek. kalo ngga udah skip aja. indonesia tidak ramah dengan mobil2 cakep yang low ground clearance, profil ban tipis, ring gede, fender mepet.
kak tahu gak kenapa BYD seal bisa mundur pada saat berehenti di speed bump? kalo mobil matic khan pasti ada jeda berhentinya saat berhenti di tanjakan atau speed bump. Kenapa kalo Seal malah mundur kaya mobil manual?
@@logitechmk350factos, dipasar domestik China sih iya kalah di sana yg penting murah kuantitas banyak, coba pasar lain yg lebih kompetitif kayak Indonesia, disini aja ioniq 5 masih berjaya dan wuling air ev masih kalah padahal lebih murah. Intinya Tesla emang kalah soal kuantitas penjualan, ya soalnya molis China jual sebanyak-banyaknya harga miring kualitas sesuai harga, kalau Tesla-VW-dan beberapa merk lain enggak begitu cara mainnya.
kl disini sih byk yg memuji BYD tp kl beli tetep aja toyota honda krn sll memikirkan harga jual kembali jd pembeli BYD mmg org yg bkn masuk kategori mendang mending
padahal yang ngatur harga jual kembali juga konsumen sendiri, toyota bisa raksasa seperti sekarang karna konsumen banyak membeli produk toyota, sehingga toyota punya banyak dealer dan produksi sparepart yang banyak sehingga membuat harga jual kembali meningkat. coba kalo konsumen lain banyak membeli mobil merk selain toyota juga akan seperti gitu nasibnya
Penasaran dah pakai mobil panoramic kayak gini bakal bikin kulit makin gosong ga ya ? Gw aja pake HRV yang sunroof nya ga seberapa aja kerasa iteman anjir wkw, mana panas juga di dalem cabinnya kalo siang (padahal covernya dipasang). Ga rekomend buat yang suka dingin di mobil
Wall charger 7kw (32a) bawaan byd apakah bisa di set 8a / 10a / 13a / 16a / 32a seperti wall charger aftermarket? Kalau punya omoda tidak ada pengaturan di fisik wall charger nya tapi bisa di setting via aplikasi mau running di berapa ampere.
Ground cleareance terlalu pendek, bahkan lebih pendek daripada Camry (setara mobil sport mahal macam porsche ferrari dsb), sangat tidak nyaman sebagai mobil harian.
Dari semua byd yg design nya bener dan cakep cmn seal ini sayang di gc aja klw gc normal spt sedan pada umumnya antara 17 sd 20 mm or di ksh air suspension done , dolphin design nya awut2an paling aneh , atto3 exterior msh ok walau sudah menua maklum produk 2022 tapi interior spt dolphin experiment aneh2 agak susah di terima btw klw warranty baterai life time lebih menarik 😂😂
Tesla cepat atau lambat auto kejang2 melawan mobil listrik china. Percaya dah tesla pasti kewalahan melawan mobil listrik china, beberapa tahun kedepan.
Sadarlah byd sblm terlambat , merek bukan segala2 nya di indo, org indo belanja pakai akal sehat bukan pemuja brand , garansi baterai life time diatas segalanya butuh bukti apa lagi di kandaskan MG 4EV dan wuling data penjualan di penjualan iims 2024 yg notabene spek dan brand jauh di bawah dolphin atau atto 3 btw klw baterai byd lite time warranty kasian merek lain jg sih sepertinya bakal tutup pabrik semua jd monopoli deh byd 😂😂😅😅😅
Jika menurut hemat saya saya BYD menempatkan positioning Atto 3 dan Dolphin salah total kayaknya: 1. Atto 3, kita bandingkan dulu sama kompetitor senegara yakni omoda e5, secara harga lebih mahal padahal spesifikasi lebih rendah sedikit, dimana omoda e5 sudah pakai Snapdragon 8155, ventilated seats, walk-away lock, touchless trunk opening dll 2. Atto 3, kita bandingkan dengan harga di negara tetangga, disini 515, di Thailand 430jt (New Model Year 2024), di Filipina 505. Di Indonesia paling mahal. Berdasarkan 2 alasan tsb positioning Atto sudah tidak menarik, jadi kelihatan seperti produk decoy aja. 3. Dolphin, kita bandingkan dengan negara tetangga, di Malaysia sekitar 415 jt, di Thailand sekitar 387 jt an. Harga disini 425 lebih mahal lumayan. Padahal insentif pajak BEV kita lebih bagus dari Malaysia hadehhh 4. Untuk BYD Seal mereka cukup sukses karena di komparasi dengan Ioniq 6 harga jauh, walaupun kalau di Thailand dan Malaysia sih seal tipe tertinggi dibawah 700 jt ya Harapan saya sebenarnya BYD bisa ngikutin MG dan Chery untuk subsidi PPn 1 persen nya. MG dan Chery itu walaupun CKD, tapi TKDN belum sampai 40% lho bos, jadi sembari mengejar TKDN nya mereka subsidi dari kocek mereka sendiri dulu. Yang sudah resmi dapat PPn 1 persen itu baru AirEV, Binguo dan Ioniq 5 berdasarkan data