Saya beli yang warna biru bang cakep warnanya saya suka, saya beli di harga 1.299.000 karena beli di gerai casio di mall jadi kemahalan 😭 tapi saya tidak menyesal karena jam ini memang keren dari segi model dan yang terpenting adalah bisa sinkronisasi waktu dengan di HP jadi waktu di jam selalu akurat, biasanya saya punya jam digital masalahnya adalah suka jadi kecepetan sendiri 😂
Kalau saya sih masih suka pake jam beginian, kalau pas pake jam retro gini biasanya saya combine pake smart ring. Kalau lagi males pake smartwatch yah 😅
Casio itu brandingnya lumayan besar ibaratnya di smartphone itu kayak apple, makanya produk dia itu mahal. Untuk era dulu mungkin akan terlihat exclusive tapi era sekarang udah era gadget kayaknya kurang prefer aja untuk punya jam tangan. Di harganya, smart band / smart watch jauh lebih recommended dengan segudang fiturnya dibanding jam sekalipun ada fitur tambahan. Keunggulannya ya itu tadi gengsi dan ketahanan batre yang jauh lebih aweeeeettt dibanding smart watch/smart band konvensional saat ini. Ini murni pendapat, lagipula sebenernya ga apple to apple kalo dari segi jenis weareable antara jam tangan model gini dibanding smart band/smartwatch yang punya segudang fitur. Sesuaikan sama kebutuhan dan budget aja.
Segment pasarnya berbeda, jgn dibandingkan dgn smart watch, beda segment. Casio mahal? relatif sih, Casio harga mulai 100'an ribu sampai ratusan juta juga ada, beda dgn produk Apple yg overpriced. Casio smartwatch juga ada yg pakai Google Wear OS kalau beneran mau yg smartwatch. Casio dari segment anak-anak hingga dewasa ada, anak SD dikasih jam Casio yg harga 100 ribuan dah awet gak takut resiko kebentur, jatuh, kemasukan air, durabilitas jam Casio udah teruji, baterai juga awet bisa 2-10 tahun. Casio bukan hanya jualan merk, tapi kualitas. Saya mantan pengguna smartwatch, terakhir pakai Amazfit GTR-2e, udah 1 tahun ini tidak terpakai nganggur bosenin. Sekarang lebih suka jam analog automatic dan quartz, seperti Seiko dan Casio, dipakai kelihatan lebih elegan dan sesuai fungsinya, menunjukkan waktu, gak bingung ngecas tiap bbrpa hari. Jam kayak gini bisa dikoleksi hingga bertahun-tahun hingga puluhan tahun. Kalau smartwatch mana bisa, paling bbrpa tahun udah obselete, 2-3 tahun udah "ketinggalan jaman" karena OS-nya dianggap udah jadul, tidak lagi disupport oleh aplikasi terbaru bila muncul smartwatch versi baru, kalah fitur, kalah fungsi, bila dibanding versi yg baru, menyebabkan pengguna pingin beli lagi versi terbaru, sama kayak orang beli hp yg pingin selalu update. Belum lagi kalau baterai lithiumnya udah ngedrop atau kembung, susah gantinya dan cari baterai penggantinya. Kemudian, saat ini banyak banget brand smartwatch bermunculan yg hampir semuanya brand dari China yg tak lain produk custom/rebrand dari pabrikan yg sama. Jam kayak Casio itu timeless, dari tahun 1970'an - sekarang, jam Casio tetap ada, kolektornya banyak
G-shock punya tempat di hati saya. Tapi itu saya...bapak² yg udah punya anak remaja. Bagi anak saya....Model nya G-Shock itu jadul & gitu² aja. Jam nya Gede²...tapi layarnya kecil...angka nya lebih kecil lagi. Harusnya Casio udah mulai buat line up baru yg khusus menyasar pangsa anak muda dan biarkan Gshock jadi brand yg bermain² di nostalgia 90'an. Karena generasi muda yg ga relate dgn nostalgia² itu, pada mending pake smartwatch atau jam analog klasik sekalian. Karena G-shock adalah Jam nya bapack² mereka. Apalagi dgn harga yg tergolong ga murah seperti itu. Jualan ketangguhan di era generasi nya pada butuh fitur, fungsi & kepraktisan itu udah salah jaman.
Main gshock mah enak nya seri vintage limited kalo buat koleksi atau di warisin ke anak 😅 , buat skrng model nya terlalu banyak pilihan dan mengikuti perkembangan jadi agak kurang buat yg baru mau beli jadi bingung
@@GilangR00 Betul....Buat saya, pilihan tampilan klasik ya tinggal G-5600-ue (G-shock square versi tough solar). Model retro yg masih ada update baru nya. Walaupun di rumah ada DW-8300 Stargate yg saya miliki lebih dari 20 tahun. Tp karena umur udah tua, malu pake jam se gede itu. Anak juga ga mau pake. Jadi...di simpan buat kenang²an aja. 😅
Mau apa ? Smartwatch ? Udah ada dari casio , mulai dari seri protrek wsd sampe gshock dwh, gbdh dan gswh yg fitur dan kualitas nya di sesuaikan dengan harganya
Justru yg dijual casio itu kesan vintage dan daya tahannya. Secara fitur pasti kalah dr smartwatch, tapi sebagai pelengkap penampilan menurut saya casio dan jam lain spt Timex, Seiko, Alba dll jauh lebih unggul.
Casio juga punya smartwatch yg pakai Google Wear OS, tapi itu bukan segment utama jualannya Casio. Casio catch up dengan caranya sendiri, sudah punya pasarnya sendiri. Sama seperti Seiko, Citizen, Omega, dan lainnya, dia tidak akan ditinggal penggemar nya meski hanya jualan jam automatic, quartz, dan anadigi
Di dunia horology, Casio itu udah termasuk brand legend yg dipandang dan dihormati. Pas bang Fred di video nyamain baterai nya dgn skmei rasanya kok terdengar kayak "pelecehan" ya wkwk. Gak sebanding aja gitu 😂
Punya pangsa pasarnya sendiri, tidak semua orang suka pakai smartwatch. Tidak semua yg pakai Casio dan jam "jadul" lainnya adalah orang fanatik atau awam, yg menyesuaikan dengan kebutuhan pun dan orang yg ngerti pun banyak. Semua disesuaikan dgn preferensi masing-masing
Kenapa ya, Casio dan G-Shock kayak ketinggalan untuk urusan Smartwatch? Padahal udah punya nama besar Udah punya line up nya juga di G-Squad Tapi kok nggak kayak Garmin, atau bahkan Smartwatch brand2 HP lainnya Mungkin bisa dibahas, Bang Apakah brand Jepang ini lambat adopt?
Mereka berhati2 aja, soalnya merasa masih banyak yg beli & punya pelanggan setia. Arahnya mereka bagaimana tetap canggih tapi daya tahan baterai bisa lama.
@@aerialsky871 tapi belajar dari beberapa brand Japan, nampaknya harus cepat beradaptasi. Seperti Sony, Sharp, Toshiba, yang tambah lama tambah redup..
Itulah yg saya heran. G-shock itu keren bagi bapack² seperti saya. Tapi dianggap jadul bagi anak saya yg berusia remaja. Bahkan saya pun pada akhir nya lebih memilih smartwatch. Karena ketika ingin memakai fitur nya...saya tidak perlu pakai kaca mata baca. Dan touchscreen jauh lebih intuitif dr pd tombol² G-shock yg susah di pencet.😅 Kalau genersi saya udah punah...dan perusahaan telat berbenah, pangsa pasar nya bakalan menyusut drastis. Dan perusahaan akan collapse seperti yg banyak yg sudah terjadi macam Nokia, Blackberry.dll Kalau menyasar produk fashion. Justru produk fashion itu paling cepet silih berganti nya, seiring berubah nya jaman & pergerakan tren.
@@dedikpurwanto9842 Kebalik, produk fashion malah yg bertahan lama, klo gadget tuh yg cepat berganti, ada update OS terbaru, trus apa bisa smartwatch ganti baterai? Malah jam ada yg sampai diturunkan ke anak cucu sampai beberapa generasi jd jam vintage & harganya jadi naik berkali lipat krn langka.
Bang kenapa ya huawei band saya kalau mau konek harus buka dulu aplikasi huawei heltnya Dulu gak gitu Mau hp di restart auto konek Kalau bluetooth di hidupkan juga auto konek Tapi sekarang gak bisa harus buka app heltnya dulu Bantu jawab bang Trima kasih...
Efek samping kalo negara kekurangan penduduk...terutama generasi muda nya. Perusahaan² besar di isi orang tua² yg kolot dgn perubahan jaman. Akhirnya inovasi nya melambat bahkan jalan ditempat. Karena itu sekarang brand² elektronik jepang lagi pada oleng semua.
Mau komen lagi ah. Terus terang jika Casio tidak berinovasi untuk smartwatch seperti yang ada di pasaran nasibnya akan sama seperti Nokia yang dulu menolak android 🙂
Dunia perjam tangan gak bisa disamain dengan iot. Yang masih pake quartz, automatic jaman bahula masih laku jugak. Casio sama dia sengaja bikin seperti itu karna menjaga tradisi jam mereka. Sebenarnya casio di lini subbrand gshock juga ada versi smartwatchnya tpi versi mip display. Btw Saya juga sebagai pencinta jam casio kepengen smartwatch yg intuitif, touchscreen dkk. Semoga diupdate 😢
jam tangan quartz jangan disamakan dengan smartwatch pak jauh beda komunitas casio ini ada banyak dan solid juga ini brand yg sudah senior di dunia jam tangan, fungsi smartwatch itu sudah ada di lini casio dari jaman dulu