Тёмный

NYORAT!! Ritual Sakral Kematian Suku Dayak Ngaju! 

OenroB RC
Подписаться 204 тыс.
Просмотров 1,5 тыс.
50% 1

Kata Nyorat berasal dari bahasa Dayak Ot Danum yang berarti ritual kematian. Ritual Nyorat merupakan rangkaian kedua dari upacara kematian yang dilakukan oleh umat Kaharingan di rumah duka yang dilaksanakan setelah penguburan. Sedangkan rangkaian Ketiga atau Tahap Terakhir yaitu ritual Tiwah, yang bertujuan untuk mengantarkan arwah yang telah meninggal dunia menuju Lewu Tatau Dia Rumpang Tulang, Rundung Raja Isen Kamalesu Uhat, tempat yang abadi selamanya, yang telah disediakan oleh RANYING HATALLA.
Menurut Keyakian orang Kaharingan, ada 2 tujuan utama dilaksanakanya ritual Nyorat ini yaitu yang pertama membuang sial dan pantang dari keluarga yang masih hidup akibat adanya kematian tersebut. Bagaimanapun, adanya kematian menimbulkan duka dan perasaan sedih bagi keluarga yang ditinggalkan sehingga merasa terganggu dalam beraktivitas, termasuk beribadah kepada Tuhan. Perasaan tidak menentu inilah yang harus dibuang dengan melaksanakan ritual Nyorat atau Natantulak ambus rutas matei, sehingga keluarga yang ditinggalkan dapat melepaskan diri dari pengaruh perasaan tidak menentu tersebut sehingga bisa mendapatkan ketenangan, dan keseimbangan kembali setelah kematian di antara keluarga yang ditinggalkan.
Tujuan kedua, Umat Kaharingan percaya, bahwa meskipun seseorang telah meninggal, namun rohnya tetap tinggal bersama keluarga yang masih hidup. Jika upacara nyorat belum dilaksanakan maka akan selalu mengikuti keluarganya, selain itu apapun yang dilakukannya akan selalu diikuti, artinya ia menganggap dirinya masih tinggal bersama keluarganya, oleh karena itu arwahnya akan selalu mengganggu. Sehingga arwah atau liau haring orang yang telah meninggal dunia harus dipindahkan dari Bukit Pasahan Raung menuju Lewu Bukit Nalian Lanting Rundung Kereng Naliu Rahan ikut Balu Indu Rangkang Penyang di Batang Danum Baras Bulau Duhung Sating Malelak Hintan.
Disitulah ia menunggu keluarganya yang masih hidup di pantai danum kalunen atau keluarganya yang ada di dunia ini, melaksanakan Ritual Tiwah untuk mengantarkannya menuju Lewu Tatau Dia Rumpang Tulang, Rundung Raja Isen Kamalesu Uhat, tempat yang abadi selamanya, suatu tempat yang telah disediakan oleh RANYING HATALLA.
======================================================
Penafian Hak Cipta:
- Berdasarkan bagian 107 dari Copyright Act of 1976
- Setiap Video, Audio, Cuplikan, Gambar dll dalam konten ini berdasarkan ketentuan Penggunaan Wajar, Diizinkan oleh Undang-undang Hak Cipta.
- Setiap Konten di Saluran ini untuk tujuan seperti Pendidikan, Laporan Berita, interpretasi, dll.
-----------------------------------------------------------
Copyright Disclaimer :
- Under section 107 of the Copyright Act of 1976
- Every Video, Audio, Footage, Image etc in this content under terms of Fair Use, Permitted by Copyright Statute.
- Every Content in this Channel for purpose such as Education, News Report, interpretation etc.
======================================================

Опубликовано:

 

17 май 2024

Поделиться:

Ссылка:

Скачать:

Готовим ссылку...

Добавить в:

Мой плейлист
Посмотреть позже
Комментарии : 3   
@HerAditya-wk3ow
@HerAditya-wk3ow 2 месяца назад
Hindu kaharingan hadir Katingan Kalteng
@hawinkanjim
@hawinkanjim Месяц назад
Terima kasih jadi hadir hetuh bang🙏
@ryana_amalia
@ryana_amalia Месяц назад
Assalam ka, maaf sblmnya bertanya apakah ada niatan menjual chanelnya ka?🙏 jika iya detail info bisa hub wa saya dideskripsi ya ka. Siap cod krmh atau trf. Mksh ka🙏
Далее
Kakak Saka Tatal: Saya Bersumpah Menemukan...
13:13
Просмотров 79 тыс.
Your bathroom needs this
00:58
Просмотров 12 млн
Video Asli Penampakan Stasiun Radio Malabar Tahun 1922
10:06
ASAL USUL SUKU TORAJA || Edukasi Bersama
4:54
Просмотров 9 тыс.
KISAH MISTIS PARA PETUGAS KREMASI
33:09
Просмотров 1,9 млн