Dewa siwa sejuk kan lah hati hamba.berilah hamba ketenangan ,kedamaian , kebahagiaan sehat lahir batin dan rejeki yg ber limpah 2.apa yg hamba ingin kan tolong di kabul kan dewa siwa dan sembuh.kanlah penyakit anak hamba .svaha 3.
👍👍👍🙏🙏🙏🙏🤚🤚🤚🙏🙏🙏Ini saya baca dalam buku kalisantarana upanisab Di dalam kitab Brahma Yamala, Dewa Siva menyatakan: "Wahai Mahadevi! Lihatlah! Pada Kali yuga tidak ada cara yang lebih mudah untuk menghapus dosa daripada Sri Hari-nama, karena itu, sangatlah perlu untuk menyebar luaskan Sri Hari-nama di kalangan masyarakat kebanyakan...... Mendengar mantra ini saya ingat pernyataan Dewa Siva..
Oṁ Swastyastu Pañca Aksara terdiri dari : Maheswara/mahesora di Tenggara dengan aksara suci “Na” Rudra/Ludra di Barat Daya dengan aksara suci “Ma” Sangkara di Barat Laut dengan aksara suci “Si” Sambu di Timur Laut dengan aksara suci “Wa” Siwa di Tengah dengan aksara suci “Ya” Oṁ ṇāgendra-ḥārāya ṭri-ḻocanāya hasma-āngga-rāgāya ṁaheśvarāya ṇityāya ṣuddhāya ḍig-āmbarāya ṭasmai ṇakārāya ṇamah ṣivāya Hamba bersujud kepada Dewa Mahesvara - yang memiliki karangan bunga ular di leher; yang memiliki tiga mata; tubuh yang ditutupi dengan abu (vibhuti); yang abadi; yang murni; yang memiliki seluruh langit sebagai busana-Nya dan yang disimbolkan sebagai huruf pertama Na. Oṁ ṁandākinī-ṣalila-andana-arcitāya ṇandi-īśvara-pramatha-ṇātha-ṁaheśvarāya ṁandāra- puspa-bahu-puspa-ṣu-pūjitāya ṭasmai ṁakārāya ṇamah ṣivāya Hamba memuja Dewa Mahesvara, yang diwujudkan sebagai Makaara (huruf Ma), yang tubuhnya dibasahi air suci dari sungai Gangga dan Abu Cendana, yang merupakan salah satu dewa Tri Murti dan yang dihiasi dengan bunga-bunga ilahi yang tak terhitung banyaknya seperti Mandāra. Advertisements REPORT THIS AD Oṁ ṣivāya ġaurī-vadana-ābja-vrnda-ṣūryāya ḍakssa-ādhvara-ṇāśakāya ṣrī-ṇīlakanntthāya vrssa-ḍhvajāya ṭasmai ṣikārāya ṇamah ṣivāya Hamba menghaturkan puja kepada Dewa Siwa, sebagai matahari yang menyebabkan bunga teratai mekar, penghancur ritual pengorbanan Daksa, Dewa yang berleher biru (nilakanttha) dan menggunakan kulit harimau dan yang simbolkan sebagai huruf Si. Oṁ vaśistha-khumbhodbhava-ġautama- ārya-ṁūni-īndra-ḍeva-āarcita-ṣekharāya candra-āarka-vaiśvānara-ḻocanāya ṭasmai vakārāya ṇamah ṣivāya Hamba bersujud di hadapan Dewa Shiva, yang disembah dan dipuja oleh para orang suci seperti Vashishta, Agastya dan Gautama, yang matanya bagai matahari, bulan dan api dan yang disimbolkan sebagai Vakāra (huruf Va). Oṁ yajña-ṣvarūpāya jattā-ḍharāya pināka-ḥastāya ṣanātanāya ḍivyāya ḍevāya ḍig-āmbarāya ṭasmai yakārāya ṇamah ṣivāya Hamba bersujud kepada Dewa Shiva yang merupakan inkarnasi Yaksa, yang rambut panjang dan ikal, yang memegang Pinaaka (trisula) di tangan-Nya, yang memiliki seluruh langit sebagai pakaian-Nya dan yang diwujudkan sebagai huruf Ya. Oṁ pancākssaram-īdam punnyam yah patthe-ṣiva-ṣamnidhau ṣivalokam-āvāpnoti ṣivena ṣaha ṁodate Siapa saja mengulangi doa ini terdiri dengan lima aksara suci Dewa Siwa, maka akan mencapai tempat tinggal tertinggi Nya (ṣivaloka) dan menikmati karunia yang kekal. Oṁ Śāntih Śāntih Śāntih Oṁ
What exciting translation into Balinese language from Sanskrit sloga and wonder how sanskrit is in vogue in Balinese language. Wonderful. Om Namashiva. Om SwastiAstu. Om Poornam Astu. #Jaihind
Srimad-Bhagavatam(12.3.52).Hasil apapun yang dicapai pada Satya-yuga, melalui meditasi kepada Visnu, pada Treta-yuga dengan cara melaksanakan korban-korban suci, dan pada Dvapara-yuga dengan cara melayani kaki-padma Tuhan, dapat dicapai pada Kali-yuga hanya dengan mengucapkan maha-mantra Hare krsna.....