Wahai para istri belajarlah dari Siti Khadijah RA, dan para suami belajarlah dari Rasullallah Muhammad SAW. Berat tapi jd target kita utk belajar lbh baik.
Ambil hikmah : Allah jodohkan Rasulullah dg Siti Khadija ( istri kaya ) adar Rasulullah terus semangat berdakwah , bag istri ; peluang membantu suami untuk menggunakan harta di jalan Allah .
Maa syaa Allah.....ilmu banget untuk masalah rumah tangga jaman sekarang... Byk istri yang pendapatan lebih besar..... Di sini kita hrs byk belajar ilmu agama ,.... Syukron... ilmunya pak ustadz...
Resiko jd laki2 .. nikah sm yg kaya tidak dihargai nikah sm yg miskin harus kerja keras,sebaliknya perempuan suami kaya godaanya banyak suami miskin stres mikirin kebutuhan rumh tangga itulah hidup diposisi apapun pasti ada ujianya
Tepat sekali.akhirnya tercipta dipikiran manusia.yang kaya harus menikah sama yang kaya.yang miskin jika menikah sama yang kaya terasa ganjil.seolah olah jodoh itu hak mutlak manusia. Jika tak sesuai keinginan manusia maka terjadilah "Menolak jodoh" terciptalah ,Gadis tua,lajang tua.
Nikah sama perempuan miskin tidak begitu resikonya, cuma cara hidup dan pola pikirnya sebagai orang miskin. Kecuali jika kamu mau keluarga istri ikut membantu ekonomi rumah tanggamu. Lebih enak menikah dengan perempuan miskin yg sholehah. Gak akan menginjak harga dirimu.
mei 24, terima kasih nasehat nya ustadz.. memang di zaman modern dan kondisi ekonomi seperti ini, tidak bisa dipungkiri di masyarakat, ekonomi , pekerjaan, usahan dan nafkah adalah hal yg sangat vital dan fatal.. sebagai sisi suami memang harus berpkir dan berjiwa hebat, siap bekerja keras, cerdas, ikhlas dan tuntas
tidak semua ya, tapi kebanyakan perempuan itu jadi besar kepala jika pendapatan / pangkat , penghasilan lebih besar dari laki. gw punya temen,awalnya temen gw itu laki tenaga kontrak dirumah sakit dan begitu juga istrinya. dan setahun setelah nikah istrinya jadi pns setelah jadi pns itulah istrinya berubah jadi lebih sensitif dan tempramen, masalah cekcok dikit di mulutnya selalu minta cerai. tapi untung keluarga keduanya lebih dewasa dan bisa nasehatin dan sekrng sudah aman.
Kejadian sma sama sodaraku persis, stlah istrinya jd PNs malah selingkuh sama laki2 yg udh beristri akhirnya dia gugat cerai suaminya nikah sama selingkuhnya.. Sli-nya juga cerai dgn istrinya. Naudzubillah permpuan seperti itu sombong dan munafik
Itu udah umum sepertinya, bukannya beberapa artis ada yg begitu, kalau suami gaji lebih kecil pasti diremehkan/dibuang, kalau suami lebih kaya biasanya lebih aman, atau kalau suami lebih kaya ujiannya perempuan😅
Istri mulanya kAya tapi semua hartanya dikasi ibunya menjelang peenikahan sehingga jadi wanita miskin . Setelah nikah minta suami beli rumah super mewah + renovation mahal ,etc minta suami semua bayar dg cicilan yg membebani suami sbb istri itu matree ...serakah , sok sosialita dan tidak bersyukur . Suami kaya , handsome , soleh , keluarga baik2 jika istri sok jadi sosialita , banyak mulut pasti suami stress donk ? Lebih baik wanita yg menghormati suami & keluarga nya walau hidup sedehana yg penting cukup ipadahal wajah istri biasa aja maka suami pasti lebih baik pilih wanita yg membuatnya TIDAK stress .
Pasangan saya jarang dirumah ustadz, pulang hanya untuk ganti baju terus pergi lagi, tapi dia menafkahi saya, bagaimana ini ustadz,, terus terang saya tertekan. Saya iri dengan pasangan lain yg susah senang bersama, mengobrol, ingin saya gugat cerai tapi saya malu.
Kalo sudah cerai, belum tentu mendapatkan suami yg lebih baik. Kelihatannya saja enak dan bahagia, tapi belum tentu. Solusinya ya bicarakan dengan suami. Selama suami tidak maksiat jangan meminta cerai.
Namun..ada kasus. Suami berilmu tapi tdk di alkan..ustdz..suami sdh miskin. Malas mencari nafkah bahkan suka bermain di saat istri mencari nafkah...bahkan suami sering mengkasari istri / suka hempaskan barang.. di depan istrinya...
Menikah itu cari yg sekutu supaya pnya harga diri bnyk juga seorang suami yg udah lama ngaji Sunnah tinggalnya dekat pesantren kumpulannya para ustadz tapi aklaqnya sngt buruk sama istrinya hobinya serba menyalahkan pdhl istrinya sngt capek ngurus anak dan kerjaan rmh tangga lbh sadisnya di selingkuhan dgn umahad janda anak 4 pengajar halaqoh di pesantren juga aklaqnya mnsia sngt tragis dan memprihatinkan di akhir jaman ini di mana mana perselingkuhan hukum Allah buat permainan
bedakan antara nafkah istri dan nafkah kluarga tadz, Krn nafkah istri itu untuk kebutuhan pribadi istri, nafkah kluarga itu untuk kebutuhan satu kluarga yaitu makan, bayar listrik, bayar sekolah, uang saku anak, dana darurat klw kluarga sakit dll dll .sebab ada suami yg dg gagah mengungkit ungkit SDH merasa memberi nafkah ke istri buanyak padahal itu istri cuma kebagian sisa untuk beli bedak doang.
Idealnya memang sbg suami harusnya uang dia itu buanyak bgt sehingga bs meng-cover semua yg kakak sebutkan tsb. Sementara itu realitanya, mayoritas laki2 pendapatannya cm sebatas ± UMR masing2 daerah lah. Tp gapapa klo mau mengeliminasi laki2 yg pendapatannya cm sebatas UMR aj, artinya bagi perempuan ya silahkan memilih laki2 yg PNS mungkin (yg tunjangannya lbh banyak) ato bahkan minimal Manajer lah yg gajinya bnyk lebihnya. Nah, realita kedua, dg dunia yg semakin komplex ini ditambah dg biaya2 yg makin naik disertai dg inflasi, maka para perempuan jg mencari kerja dg harapan bs bantu2 keluarga (bantu2 ortu dia, adik kakak & kerabat lain) sambil utk hidup mandiri utk persiapan menikah kelak. Nah disinilah kemudian timbul problem. Jika peluang kerja itu bnyk (utk laki2), maka di jaman modern ini hrsnya kita dapati semua laki2 itu bs punya pekerjaan 2,3 ato lbh utk dpt bnyk uang itu tdi. Nah, nahasnya, utk kerja ganda sj seringnya susah & rumit. Kalopun bisa, peluang yg ada biasanya mengharuskan si laki2 keluar tenaga yg sgt luar biasa. Ibarat kerja dari pagi smpe malam. Ya gapapa klo nanti istrinya tsb ridho dg suami yg begitu, tp harap diingat, suami yg kerja ganda biasanya ga byk wkt dirumahnya. Jd mungkin sj komunikasi dg istri + anak2nya akan lbh sedikit pula. Yg kemudian berakhir dg istri spt "tak dpt pendidikan/nasihat2 agama oleh suaminya". Ini komplex sbnrnya. Laki2 klo mau protes jg bisa, tinggal bilang aj seharusnya perempuan di dunia ini kompak ga ada yg kerja semua, maka peluang kerjanya akan auto lbh bnyk utk laki2 jg. Bayangin jk semua perusahaan jg kompak nyari SPG dll itu hrs cowok semua, maka lbh mudah utk laki2 itu kerja extra utk memenuhu kebutuhan keluarganya. Krn yg lbh bnyk rekrut karyawan perempuan biasanya kan yg berhadapan langsung dg konsumen, yg sbnrnya laki2 pun bisa. Jd ga hrs sambilan buka warung, buka usaha, dll krn diakui ato nggak segmen ini memang bnr2 menguras energi bgt bagi laki2.
Tapi ustad sering kali ilmu tetep aja kalah sama yg berduit Dan si suami tetep aja suka di ejek katanya pendidikan tinggi tp mana bukti uang knp ga sebanding dgn ilmu. Begitu ustad. Ego istri naik kala istri berduit. Ujian hidup dr banyak sisi saling sabar menahan diri kalinya. Kl lg di uji begitu ya jgn buru2 gugat cerailah. Ganti pasangan juga belum tentu dpt yg lebih baik ya kan pak ustad
Apakah saya dosa jika minta cerai dari suami karena suami sering menjelek-jelekan dan menghina bahkan semua kebutuhan hidup saya yg penuhi bahkan hutangnya pun saya yg bayar meskipun dia salat subuh rajin ke masjid
suaminya manhaj islamnya apa. mungkin salah komunikasi aja repot lah bermudah mudah dgn kata cerai. materi " cerai " tapi jumhur ulama fawaidnya merujuk pada upaya perbaikan lebih dulu. gak langsung main kartu merah aja ini sebatas pembelajaran saya yg saya ketahui.
@@internisti007misalnya suami kena PHK otomatis pemberian nafkah terhenti atau minim sekali lah masa solusinya cerai ? hati hati memberi nasihat islam gak begitu mas bro
Sebaiknya tuti datang langsung berdiskusi ke orang yg paham untk urusan anda. Jgn ada yg menjawab dgn jawaban yg blm dipahami secara detail, bertanggungjawab dunia akherat apabila jawaban salah
Ternyata bukan aku aja suami yg lagi terpuruk ekonomi & labil emosi serta putus asa 😔 subuh tempat ku berentropeksi ...! bersabarlah...l zmn nya perempuan mudah reseki istri sejati surga menanti Ya Allah ampunilah kami para suami
Setahu saya, apapun dosa yang diperbuat selama sungguh-sungguh bertaubat InsyaAllah pasti diampuni. Allah Maha Pengampun, jangan pernah putus asa dari rahmat Allah.
Bagai mana Istri jaya suami ga mau kerja apa"Istri lalu sang istri jungkir balik bekerja suami ga peduli sama sekali yg penting dia enak apa,sang istri ga boleh minta cerai Ustad,
Kalo ga nikah dikata-katain homo/lesbi atau 'nanti kamu ga termasuk golongan Nabi loh' tapi kalo nikah masih miskin banget. Nanti malah jadi beban. Untuk diri sendiri makan 4 sehat 5 sempurna aja ga bisa gimana ngasih makan anak orang lain. Jaman now banyak suami mokondo tapi ga tau diri.istri anak kelaparan bomat dah, rokok nomer 1 pokoknya.
Assalamualaikum, apakah yakin artis itu minta cerai karena hal pendapatan suami? Kita tidak tahu masalah dapurnya. Hanya Allah yang tahu, dan sebaiknya kita menghujat orang lain 😊
