Koreksi jika saya keliru. Open minded pada dasarnya menerima proses berkomunikasi dua arah untuk mempertemukan beragam perspektif. Tendensinya adalah diskusi. Tujuannya bukan mencari benar salah. Tapi saling mengisi value masing2 argument. Outputnya akan kembali ke masing2 pihak yg berdiskusi dg bertambah kayanya refrensi cara berpikir.
@@matin8302 Haha ia, kemarin saya ajak diskusi di sebuah channel youtube tentang polwan yg kasus selingkuh dgn polisi lain itu, eh malah didebat ini itu sama bocah2 dan orang dewasa yg gak terima, saya menjabarkan bahwa belum tentu yg selingkuh itu pasti salah karena ada sebab akibat karena mungkin suaminya yg juga polisi itu yg membuat rumah tangga jadi suram dan tidak bahagia, jadi maksud saya jangan terlalu cepat menjudge terlebih dahulu, paling tidak didiskusikan dgn santai, lalu menemukan output yg pas, tapi mereka malahan emosi ga karuan dan bawa2 agama, entah karena rata2 mereka mabuk agama atau memang sekedar tidak open minded saja. jadinya susah diajak berdiskusi dengan sehat.
@@mohammadnurjamalullail5833 Silahkan dicheck dan dibaca obrolan saya di video ini tapi di komen orang lain bernama Shadow, sudah dijelaskan sejelas2 nya juga dengan teman2 yg lain disitu.
Can't agree more! Sekarang ini istilah open minded, feminis, SJW, jadi negatif bahkan dijadikan mockery karena kelakuan beberapa oknum dodol yang dijadikan representasi oleh orang-orang.
Terkadang bukan sudah menerima pendapat orang lain, tapi kebetulan aja tidak sreg dengan pendapat orang dan merasa mendapat kita lebih baik... Mask harus dipaksakan make pendapat orang agar open minded?
tolong bahas 'insecure', pemakaian kata ini menurutku udah terlalu sering aja malah jadinya ada beberapa yg penggunaan kata ini malah jadi pergeseran makna
@@kings3164 izin menjawab. insecure itu perasaan tidak percaya diri atas apa yang dia miliki. bisa oleh fisik, harta, ataupun hal-hal lainnya. setau saya itu, CMIIW
@@rizkyjuwandana4874 sebenernya insecure itu perasaan tidak aman, seperti ansos yang keluar rumah merasakan perasaan tidak aman ataupun nyaman. tp diplesetin tidak percaya diri.. itumah minder bgstt
@@fanswimdahbasudara iya, trus kek bilang2 anxiety lah stres lah gangguan mental dan berujung bilang "butuh psikiater". dan semua itu cuman berawal gegara jerawat di muka! Bangsat banget sumpah wkwkwk
06:54 ini sih sebenernya pe-er kita2 di sini. Di negara2 maju pada promosiin 'critical thinking' karena rata2 orang sana thinking and reasoningnya udah pada bener. Lah di sini mayoritas penalarannya masih ngaco, ujug2 skip melajarin critical thinking. Buset
@@rafli4299 lah.. Percaya teori konspirasi itu membuktikan bahwa mereka critical thinking.. Karna mereka berani mempertanyakan sesuatu diluar dari sistem yg ada..
Mau tanya, berpikir kritis itu sebenarnya apa dan bagaimana sih konsepnya? kunci untuk mampu berpikir kritis itu apasih? Kalo menurutku itu harus diawali dgn menjadi orang yang 'penasaran' dan 'ragu'. Betul gak? Di lingkungan sy mencoba untuk memancing orang² agar bisa berpikir kritis tpi mereka skeptis krn berangkat dari pemahaman bahwa untuk bisa berpikir kritis harus pintar ataupun cerdas terlebih dahulu. Tpi kalo menurutku tidak harus begitu, krn kembali lgi, kita cuma perlu menjadi orang yg penasaran dan ragu. Dengan begitu justru akan membuat kita cerdas/pintar. Bener gak? Semoga bisa dijawab.
Kecerdasan itu bukan karna berpikir bahwa kita Tau Segala Hal tanpa mempertanyakan.. Melainkan karna selalu mempertanyakan segala hal yang kita pikir kita tau.. Itulah berpikir kritis..
berpikir kritis menurut saya itu berfokus pada bagaimana seseorang mampu mengelola informasi antara lain; (1) memilah informasi dengan baik, mana yang kredibel mana yang tidak; (2) mengolah informasi (informasi dikuliti, bagaimana,apa,kapan dll); (3) merefleksikan informasi (melakukan komparasi antara pemahaman yang sudah tertanam lebih dahulu dengan informasi yang dikonsumi; (4) mengeluarkan sebuah gagasan/ pemikiran baru.
hahahaha manusia ter anjing sih kalo uda gabisa jawab lgsg ngomong “ah lu baper amat, main lu kurang jauh cuk” mending main gue ga jauh deh yg penting ga bgst kek dia
Drpd menyebut diri "open minded" gua lebih ke "ga peduli" karena org2 di circle gua pada ga bersedia di debat/diajak diskusi, jd gua biarin aja semau2nya mereka 😐
Setuju nih, gw jg ada circle ketika mulai diajak ber-argumen/diskusi mulai bertindak anarkis dgn kata kasar+ancaman jadi ya kita jadi "ga peduli" sih 🤣
Kalo memang mereka gak mau diskusi.. omongin aja bro.. biar aja gak dibales.. Gak ada perjuangan yg sia2.. Siapa tau ada salah satu dari kata yg kamu ucapkan merubah pemikirannya mereka..
Mau ngeluh soal kehidupan bermasyarakat yang "mewajibkan" kita untuk berbaur sama tetangga, dengan alasan kalo ada apa apa tetangga juga yang bantu, jujur gw tipikal orang yg males berbaur sama orang lain, gw gamau gunain istilah introvert atau ekstrovert karena kalo di bilang introvert juga ada waktu dan tempat dimana gw bisa berbaur sama orang, gw bukannya ga bisa berbaur, tapi emang males berbaur aja, males basa basi, males kalo papasan harus ngeluarin jokes jokes garing, males buka obrolan, tapi kalo ada orang yg buka obrolan duluan ke gw sih gw pasti masuk juga kalo emang obrolannya nyambung, tapi gw hampir ga mungkin buka obrolan sama stranger, kalo nyapa atau ngobrol pun seperlunya dan sepentingnya aja sih. Gimana pandangan kak Cania sama paman Coki mengenai hal ini?
Sepemahaman Saya juga males berbaur dengan orang, keluarin dan denger jokes garing, pura" ketawa. Tapi saya juga bingung. Saya hidup sendiri, kalo nanti ada apa" dengan saya nanti siapa yang mau bantu saya, untungnya ada tetangga yang asik, kalo ngobrol nyambung.
Jujur aku juga gitu, tapi males karena emang aku orangnya socially awkward. Ga ngerti basa-basi, kalau ngejokes jadi canggung, bahkan kadang kontak mata aja susah. Dan tetap open kalau orangnya buka obrolan duluan. Tapi aku selalu nantang diri sendiri buat keluar dari zona nyaman untuk bisa lebih 'sosial' karena menurut aku pribadi itu memperbaiki kualitas diri juga. Balik lagi, maksud berbaur ini apa, harus ngobrol tiap hari kah, atau tiap ketemu yang penting sapa? Dan juga tergantung tetangga nya, asik ga? Kalo ga asik masa harus dipaksain. Tapi tetap aja kan tau asik atau enggaknya harus interaksi dulu.
sedikit ngoreksi, introvert atau extrovert itu ga berarti satunya mampu berbaur, lalu satunya sebaliknya. Keduanya itu semacam metode seseorang recharge, kalau introvert mereka butuh waktu sendiri buat recharge, sedangkan extrovert itu butuh ketemu atau berbaur dengan orang-orang untuk recharge. Beda di bagian cara recharge atau pulih, mungkin nder malas membuka percakapan duluan.
Gw nggak tau lingkungan tetangga kalian seperti apa, tapi gw yang tetangganya orang tua temen sepermainan gw seenggaknya udah hafal betul sama mereka, malah sering main kartu sama catur sama bapak-bapak se kompleks (intinya masa lo nggak tau sama tetangga yang puluhan taun bareng, kalo Lo mati siapa yang ngubur njirr). Dan kalau kalian tipe yang pindah-pindah rumah atau kost kaya kutu loncat, gw juga ngekost sekarang dan introvert yang kalau ngomong nggak banyak tapi seenggaknya buat salam sama sapa atau ngucapin permisi pas lewat nggak makan waktu lama. Kalo obrolan sama tetangga ya memang kalian yang harus nyesuain fikiran sama mereka bukan maksa se frekuensi. Dan wtf males berbaur sama orang lain, bukanya di medsos atau game juga berbaur sama random malah. Atau karena nggak nunjukin muka jadi merasa lebih aman. Karena kalau ngobrol bareng takut ketauan sifat aslinya kayak gimana. Fun fact lo sebenarnya bisa milih tetangga.
sebenernya banyak juga sisi positifnya bahkan sisi negatif juga bisa di ambil pelajarannya.. TAPHIIIII orang2 yang close minded ini sll ngejudge duluan 🤣
kak can kayanya seru kalo nyoba usut terminologi popular dan ngegali asal usul term tersebut sampai ke akar2nya, sampe ngeliat siapa dalang yang mempopularkan term tersebut~
Bahas tentang boleh gak tidak membiayai orangtua, seringkali sebelum dicoba mengerti dari sisi pembicara, udah dikata gak tau diri, padahal bisa jadi ada kemungkinan-kemungkinan, yang membuat kita tidak seharusnya langsung menilai tanpa memahami dulu
Tergantung ttg hal apa dulu, tergantung pada perspektif individu masing" ya, bisa iya dan bisa tidak, berkaitan jg dng financial individu tsb mampu/tdk
Open minded itu sarana buat critical thinking. Jika memang tidak suka statement ya di debat. Bukan kalo statement di debat malah teriak lawan nya gk open minded
menurut wikipedia open minded atau berpikiran terbuka adalah penerimaan pada gagasan baru, pandangan & pengetahuan orang lain. mungkin setelah itu bisa silahkan ambil sikap setuju & tidak setuju, bisa dengan menambahkan alasan, pandangan, gagasan & pengetahuan baru lagi
Penerimaan gagasan baru bukan semata-mata berarti diterima.. Maksudnya ketika ada gagasan baru orang yg open minded akan mendengarkan (menerima) tidak langsung menolak.. Singkatnya menghargai gagasan orang lain..
jika ada seorang yang memaksakan pikiran nya ke orang lain dan orang lain tersebut mengatakan "Kamu Harusnya Open Minded dong ?" bukankan memaksakan Pikiran ke orang lain = Closed Minded?
Cok dan can. Boleh gak tes psikotes (tes wartegg) gambarnya ngawur? Krn kan tes tersebut subjektif, bias dan pseudosains. Tp masih dipake buat tes kerja. Heran gue cok dan can. Bahas bisa kali
Kalau boleh tau bisa menyimpulkan tes wartegg (atau seluruh tes untuk psikotes kalau itu yg dimaksud) itu subjektif, bias, dan pseudosains dari mana ya?
@@khatrinekhat hehe dari metodenya yang mempunyai tujuan mengetahui kepribadian calon karyawan dr hasil gambar. Dalam tes wartegg pake metode 8 kolom kan. Di dalam setiap kolom ada garis, titik, atau lekukan yang harus diisi oleh calon karyawan. Nah dari hasil gambar, penomoran dan keterangan diklaim oleh HR dapat mengetahui kepribadian tsb dr yg digambarkan (boleh dicek di RU-vid HR yg bahas atau kasih tips tth wartegg. Tes tsb disimpulkan berdasarkan gambar, terus mengaitkan dr kolom satu ke kolom lain. Sekarang coba pikir ya, tes tersebut dapat dipelajari dan pasti dapat dapat dimanipulasi kan. Ketika tes satu dan tes lain gambarnya sama tp penafsiran bisa beda tergantung HR. Atau gini, sekarang gambar burung, besok gambar kuda nil masa iya kepribadian bisa berubah secara cepat berdasarkan gambar yg berbeda tsb. Segitu krg lebihnya, kalo mau lebih dan yg kukuh ya eeg, atau MRI ditambah ke psikiatri. Psikiater aja butuh waktu lama buay diagnosa gangguan kepribadian, ga dr gambar. Terima kasih
@@iinmargaretha sangat mudah dimanipulasi klo gambar maupun lengkungan. Nyatanya beda gambar dan beda lengkungan dg waktu yg berdekatan menghasilkan pemaknaan yg berbeda. Psikiater aja perlu observasi dan wawancara mendalam terus juga bs menggunakan digital imaging otak juga. Enggak menggunakan gambar. Totally pseudoscience tuh. Skeptis dikit deh, masa iya kepribadian dilihat dari hasil gambaran. Pemaknaan akan sebuah gambar itu interpretasi. Dari interpretasi itu kan jadi berfilosofis, mengaitkan juga. Sudah jelas tdk scientific dan tdk dpt diandalkan buat mengetahui kepribadian. Kalau dibahas asik sih, biar pada tahu bahkan bisa sadar klo tes itu bias tinggi. Mestinya ga digunakan lagi
@@adechandra7791 yah komen 4 bln lalu 😀 smua org pasti ada positif dan negatipnya, jarang ad anak muda yg brani bicara lantang dgn wawasan dan narasi yg bagus sperti coki, kbanyakan diam dan yg bnyk ngomong msh didominasi kalangan tua
Bahas definisi "intelek" dong, ada satu organisasi yang mulai miring mendefinisikannya. Dan itu bener meresahkan. Apa definisi intelek itu; muncul karena kumpulan kosakata yang begitu banyak, muncul metika bergabung dengan golongan mereka, atau gimana sebenernya
_Open Minded_ : *Membuka pikiran terhadap referensi-referensi yg ada atau terhadap opini orang lain* Tidak menutup pikirannya ketika menerima suatu informasi.. tetapi menerima Dan mencari kebenarannya.. Tidak menutup pikirannya terhadap opini orang lain.. Tetapi menghargai pendapat tersebut.. Dan menghargai bukan berarti menerima mentah2.. tetapi tidak memaksakan orang lain terhadap opini yg kita punya jika terjadi perbedaan pendapat..
Ketawanya lord chokay besar banget waktu pakai headset. Saran buat editor agar suara saat bicara dan tertawa balance supaya telinga saya tdk sakit, mendengar teriakan dzulumat yg sangat keras sungguh menyiksa..
Kenapa mengatakan tidak itu susah. Sedangkan penolakan itu kadang bisa menjadi baik. Menurut kalian, perasaan tidak enak itu apakah merugikan atau malahan sebaliknya?
karena budaya pemakluman di negeri emank sudah melekat sii jadi bagi sebagian besar orang mencoba untuk mengalah bukan berarti kalah tapi lebih ke "yauda lah biar cepet aja" jadi dibilang rugi yaaa bagi gw sii ga rugi2 amat😂
dulu gw sering begitu sih. susah untuk bilang tidak. tapi lama lama gw jga merasa capek. akhirnya gw biasakan bilang tidak kalau memang menurut gw gak baik atau gw gak sanggup. apalagi kalau sampai terpaksa jadinya gak iklas kan. itu menurut pemikiran gw sih.
@@wackgem3390 ya solusinya satu si bro, lu harus bisa mensegmentasikan setiap obrolan, pendapat atau pun pikiran lu dimana itu harus lu utarakan karena biar jadinya ga sia2😂😂
yaahh kalo pake statement nya arief jati, dia juga hipokrit mau mendebat statement yg diutarakan coki dan cania, harunya dia terima" aja sesuai statement nya, cacat logika 🤣
Selanjutnya bahas tentang separation of church and state dong, yg disebut-sebut sebagai abad pencerahan (age of enlightenment) yg dimulai di abad ke-18
Bang sist saya umur 30 tahun. kenapa cewek di sekitaran saya skrng tdk mau lagi pacaran klo di deketin selalu bilng tdk mau pacaran maunya langsung di nikahi hampir semua cewek jawabnya begitu ke saya padahal kt kan butuh pendekatan dlu dong saling baku bawa saling mengenal beberapa bulan itu penting menurut saya tp mereka selalu bawa bawa agama ini dan itu bang sist tolong di jawab
Itu mreka cuma lagi ngenyangin ego-nya aja, pdahal kalo ditanya mksud&cara tdk pacaran ato langsung nikah nya itu gmana juga mreka bingung, tdk smudah hanya bilang "maunya langsung nikaah". Di tmpat saya (desa) MUNGKIN ini hhe bnyak juga yg tdk pcaran tpi lngsung nikah bang, bahkan itu masih anak sekolah, ee trnyata udah nanam saham sel telur dulu chaaxxzz 😂. Ya itu akibatnya ajaran yg sharusnya bisa benar tpi di sosialisasikan dengan tren tanpa tau maksud dan tujuannya, snatai aja bang 😁👍👍👍
Kalau memang itu ada dalam ajaran agamanya, dan dia sedang berusaha berhati2 agar tidak melanggar ajaran agamanya, apa yg salah dengan itu bro? Simpel, tinggal cari cewek lain yang mau diajak pacaran.
ka bisa bahas "TOXIC RELATIONSHIP"? mulai dari definis dan di kondisi gmna bisa dikatakan toxic. krn mkin bnyk hubungan ketika ada salah dikit lngsng dibilang toxic
Untung temen2 gue sering berdebat saat kami punya pikiran yg berbeda, dan saat masalah sdh clear kami reset lagi setuju satu sama lain dan akhirnya becanda kek biasa lg, makanya temen gue dikit soalnya klo ada yg berdebat dan kalah sama gue dia gk mau temenan sama gw lagi wkwkwk
Apa permasalahannya ketika silsilah keluarga sudah berantakan, seperti kakekku adalah ayah dari anak ayahku, apakah bisa berjalan sesuai norma dan aturan kedepannya?
Bang temen gua slalu bilang, "rejeki udh ada yang ngatur,kita hidup di dunia sementara,jangan ngejar duniawi"tapi kalo ngga ada qouta minta hospot, kalo ngga ada duit belo rokok ngeluh mulut asem numpang rokok, kan bangsat,..gimana ni paman coki sebenernya apa isi kepala org2 seperti itu
Iyalah, masa iya lu yang Open Minded ngomong ama Close minded kan ngga cocok, makanya sebelum berdiskusi atau berbagi pendapat kita harus tahu karakter orang dulu bukan hanya memikirkan pendapat diri sendiri takutnya membuat orang tersinggung
yang paling parah itu cyberbullying. itu murni korslet minded. karena ada beberapa netizen yang menganggap it's ok melakukan hate speech/sexual harassment atas dasar nasionalis. bahkan ada youtuber/konten kreator dengan bangganya menyebut aktivitas negatif itu dengan "kekuatan netizen Indonesia". contoh kasus : Gotham chess vs Dewa Kipas
tergantung kak. coba liat aja komen2 section di yutub yang agak menyerempet agama ke politik atau sebaliknya, pasti banyak orang yang ngga mau denger pendapat orang lain
Gw setuju nih sm statement ini..mnurut gw, org yg open minded ga akan ngeluarin kata2 yg bisa mancing emosi org..krn diskusi dgn kepala dingin yg mana itu adlh open minded (in my opinion) ga akan ada emosi yg berlebih dan ketika kalimat "ga open minded nih org" terlontar, disitu ada emosi berlebih yg seolah2 tidak menerima (blocking) statement lawan bicara..gtu sih klo kata..gimana ?
Open minded yang beredar saat ini ngefans dengan salah satu publik figur yang dianggap tidak open minded itu tidak sepaham denganya, lebih baik open bo no php 😂
Faktor utama dapat dibrainwash karena batinnya lagi lemah atau surut. Makanya dikebudayaan Jawa ada sebutan kesurupan, yang kesurupan itu karena batinnya surup/surut karena lupa jatidirinya.
Mungkin mas2 yang di awal itu selama ini ngartiin kata "debat" itu adalah menyangkal semua perkataan orang lain tanpa ada diskusi. Jadi seakan2 otak manusia itu ga punya filter dalam menyimpan informasi, jadi kalo ngga mau denger berarti "close minded" dan kalo "open minded" berarti harus nurut. Kalo semua orang dibolehin membentuk mindset kita berdasarkan apa yang mereka mau, itu anda kaum "kue cetak minded" namanya.
Saya mau tanya , sebelumnya saya minta maaf kalau saya salah mohon di koreksi , di islam kan katanya kalau shalat wajib hukumnya harus meng hadap ke ka'bah , nah bagaimana jika manusia berhasil menteraforming atau tinggal di planet mars atau di planet lain di luar tata surya bumi , bagaimana caranya orang yg beragama islam shalat ? Katanya kan perbedaan waktu antar planet di tata surya bumi saja sudah berbeda apalagi di luar planet bumi ? Pada saat mungkin sudah nyakin sudah pas menghadap ke ka'bah kan bisa saja satu detik kemudian bisa berubah arahnya....? Terimakasih 🙏
Open minded itu menerima 2 sisi.. Diskusi.. Tidak menjudge.. Dan mengambil value value yg ada.. Bukan mencari benar salah.. Contoh : bila menerima pakaian terbuka pada wanita.. Ya harus menterima hijab pada wanita.. Dengan value value yg ada
jadi close minded menurut saya sih aslinya juga fine2 aja, ga ada yg salah, TAPI yg jadi nyebelin tuh kalau ada sesuatu yg g sefrekuensi langsung caci maki hinaan cemooh, gamau cari tau dulu. ITU KAUM CLOSE MINDED YG NYEBELIN 🙃
Kak cania, bahas dong mengapa orang setelah naik haji itu selalu dipanggil haji? padahal di negara lain tidak ada. dan kenapa rasanya strata sosialnya lebih tinggi dan dihormati daripada orang yg lebih berilmu di dalam agama? terima kasih sebelumnya
klo soal open minded sih...pendapat masing2... klo sya sendiri, sya ga melabeli diri sendiri apapun....cuma satu yg harus sya komentar....keknya tu background belakang kyk wallpaper andy di toy story...🤣
kak,kenapa guru-guru terutama di daerah yang jauh dari peradaban kebanyakan sulit menerima pendapat dari muridnya dengan alasan kamu siapa?padahal kita sama2 manusia yang punya hak yang sama dalam berpendapat.
Kalo menurut gua "Open Minded" = "Pikiran Terbuka" As simple as that. Apa itu pikiran terbuka ? Pikiran yg mencoba untuk memahami opini lawan bicaranya.
biasanya 'open minded' dipake buat nyindir orang yang pro-lgbt, pro free sex dll. padahal bukan gitu BLOK! yang pro-lgbt, pro freesex mah emang dasarnya liberal/libertarian. sedangkan yg anti itu konservatif, dan bukan berarti juga orang liberal semuanya open minded BLOK, banyak kok orang liberal tp ga bisa nerima hijab/jilbab karena itu dianggap simbol represif kepada perempuan. jadi tolong bedain mana yang open minded mana yang liberal/libertarian/kiri ya.
Mau nanya dong. Menurut kacamata Cania dan Coki, euthanasia itu boleh gak? Dari kacamata moral kalian berdua, apakah euthanasia itu benar atau salah? Banyak pihak yang tidak setuju dengan euthanasia. Padahal menurut saya, jika manusia memiliki hak untuk hidup, berarti juga mereka punya hak untuk mati dong? Hidup dan mati kan adalah dua sisi berbeda namun dalam koin yang sama.
Mau nanya .. " knp ya pas ada presiden / gubernur / wali kota , datang blusuk.an ke daerah atau ada ketemuan antar gubernur/presiden . Kog slalu ada jurnalis2 .. apakah jurnalis2 itu sengaja di hubungi oleh pemerintah? . Kog slalu ada jurnalis itu pas si gubernur/itu ada acara dan meliput nya... Apakah itu konspirasi 😂😂😂😂
Indonesian saat disuruh diskusi "Lu mah baperan, gitu aja jawabnya sewot" "Lu berani ngebantah " "Lu kan agamanya , emang ngerti apa" "Gak sopan nadanya begitu ke yang lebih tua" "Gw denger dari dia, bahasanya rapih, penuturannya tegas, keliatannya pinter. Lah lu emang apa?" Dan sebagainya
yg bikin males sebenernya ada beberapa konten kreator (🤮) yg bikin video terlalu berlebihan, semacam melanggar hukum dan menganggap itu hanya untuk have fun semata. pas dikritik, jawabnya udah ada template nya mungkin udah disimpen di notes trus tinggal copy paste "ahh, gk open minded lu!)
Kalau begini gimana kak?, open minded itu bukan masalah orang baik/buruk, bukan masalah setuju /nggak setuju, tapi lebih ke memandang masalah sejajar dan lebih logis (tidak fanatik atau anti terhadap sesuatu). Jadi seumpama temen curhat masalah fetish-nya , ya dengerin , kasih pendapat secara pribadi dan secara umum , udah. Selama tidak ada hal-hal yang “merugikan” ya silahkan (bukannya malah menghakimi). Silahkan kalau ada pandangan lain, I love to hear that,
Kinda sick sm org org "open minded" yg mocking kata kata "teroris ga beragama", secara praktis emang mereka beragama, di konteks itu simple nya cuma mau bilang mereka ga beragama atau keimanan nya rusak karena mereka tega melakukan hal biadab itu ke org lain, dan kalau ditanya kenapa mereka melakukan itu sebenernya poin nya mereka misleading atau kena ajaran yg salah aja, abis ini bakal dibales lagi "oh berarti agamanya ga konkrit dong, karena banyak pemikiran" bukan ranah gua ngomong soal agama, tp org org ini biasanya punya guru yg emang sudah mereka percaya, karena agama itu keimanan bukan keilmuan, karena udh didasari percaya, apapun yg gurunya omongin dia bakal percaya, mereka gatau itu salah atau sudah ditambah tamabahkan sama gurunya, contoh, sholat itu tiang agama, gurunya menambahkan jihad sebagai atapnya.
"Keimanan mereka udah rusak" ini kan menurut kita, padahal kita kan gak bisa menghakimi iman orang.. siapa yang bisa jamin bahwa yang menurut kita benar itu adalah yang benar menurut-Nya? Kan gak ada. Maka itu kita juga gak bisa seenaknya bilang bahwa iman seseorang itu rusak hanya karena cara dia beriman berbeda dengan cara kita beriman.
menarik bgt topiknya,, gw kdg kesel sm org yg pk alasan "lo g open minded" pdhl dy cm g terima argumen org, maksain org lain ikut argumen/opini dia tp ga menjawab argument org.. video ini mnjawab kekesalan gw,, wkwk
Kalo ditempat saya facebook, menurut warganya itu menganggap kaum twitter itu openminded, dan banyak juga yg benci paman coki chaksss. Banyak juga sih ya banyak yg judge sesuatu misal, gw komen beda nih ngmong ya mungkin ada masalah, bla bla, eh diserang dong gw🗿, gimana mau diskusi paman kalo gamau nerima omongan gw🗿
Menarik, open minded kayanya emg ga bisa dicapai, krna itukan proses menuju kesimpulan mungkin ya. Atau pembukaan proses, persis yg dibilang bg coki. Jadi emang agak ndk masuk akal sih open minded dijadikan satu cap pola fikir, mungkin dia emg proses untuk menuju kesimpulan tertentu atau pandangan secara kontekstual. Ndk bisa secara menyeluruh. Dan mungkin kesimpulan dengan logika dangkal, boleh jadi krna tidak ada keterlibatan open mind dalam proses berkesimpulan kali ya..
Sebenernya sih gw gk peduli sama open ato close minded, tp dulu gw pernah dikatain close minded karena beda pendapat sama org yg bilangnya dia open minded, maksain pendapat dia dan gw harus setuju sama dia. Sejak itu jd agak ilfil sama org yg ngaku2 open minded.
Jangan menjawab orang bebal menurut kebodohannya, supaya jangan engkau sendiri menjadi sama dengan dia. Jawablah orang bebal menurut kebodohannya, supaya jangan ia menganggap dirinya bijak.
Aku kapan hari diajak gabung kelompok antinatalis... Awalnya aku kira ini gerakan yang punya akar kuat dengan ide-ide yang brilian. Belum lagi isu-isu yang diusung macam isu lingkungan juga isu kependudukan... Keren dah... tapiiiiii...... Mon maap ini sebelumnya, begitu gabung di grupnya entah kenapa malah isinya orang-orang galau yang menyesali kelahirannya. Macam anak-anak Emo ganti jaket jadi anak antinatalis... 🙃 masalahnya itu macam degrading semangat dan nilai-nilai antinatalis 🙃 mungkin bisa dibantu pencerahannya 🙏
Kenapa sih cewek yang merokok di Indonesia jarang kita lihat daripada cowok. Dan juga kenapa sih kalo cowok nggak ngrokok dibilang jelek, gak gaul dll, sementara cewek kalo ngerokok dibilang badung, dan lain-lain. Padahal gw sering liat bapak2 pulang dari masjid, pake pakaian ala "Ustadz" ngerokok
@@gameoflife9147 mungkin juga karena kalo cewek ngerokok bisa mengurangi kualitas rahim yang membuat anaknya jadi gak sehat atau bagaimana. Tapi kalo suaminya ngerokok didepan istrinya terus ngeisep asap rokoknya kan sama juga kan ya?