@@reynaldofirmansyah9411siapa juga yang mau mecahim marmernya si bos kalo bisa di angkat pake tangan juga mending pake tangan gabakal pecah batu nya aja Segede gaban yah mujur2an lah pecah apa engganya paull😂
Kalau masalah pecah itu wajar gk ada ganti rugi di karenakan kondisi kandungan marmer yg sedikit dan bercampur dengan batu kapur beda dengan yg full marmer, dia cukup keras juga
@@restuutama6992klo yg pertama karna pasirnya di sebar rata kan, harusnya ditumpuk di sisi dekat dengan marmer bang biar gaya jatuh horizontal semakin kecil seperti yg ke 2, tapi luas penampang, ketebalan dan kekerasan marmer nya jg diperhitungkan sih seperti yg ke 3
gk ada ganti rugi itu bisa membantu untuk membedakan harga batu yg pecah menjadi marmer dengan harga lebih murah tapi jika batu yg di jatuhkan masih utuh itu akan menjadi marmer yg memiliki harga lebih tinggi atau dengn kualitas bagus
Klo ga salah ada yang pernah jelasin karena beliau itu kerja di pertambangan kayak gini.. Kalaupun batu marmer pecah yaudah gaada ganti rugi atau apapun itu. Karena pecahannya masih bisa dibuat benda² lain kayak meja dan sebagainya yang berukuran kecil. Tapi memang sebaiknya jika bisa dihindari dari pecah. Semakin besar semakin tinggi harganya..
Ini bukan soal ketrampilan tapi soal kualitas... Karena gak semua bebatuan itu kualitasnya bagus. Jika yng di jatuhkan pecah apalagi smpe berkeping-keping itu menandakan kualitasnya buruk. Operator tidak akn ganti rugi. Sebaliknya jika dijatuhkan kok masih utuh ya itulah kualitas yang baik. Itu sepengetahuan ku...
Gak ada ganti rugi Mau pecah atau nggak Semuanya sama Yang pecah bisa dijadikan barang furniture rumah tangga yang kecil contohnya kek keramik, meja, dan tembok
Menurutku seorang pebisnis juga pasti udh mempertimbangkan berapa persen kemungkinan pecahnya batu marmer dan udh ada cara untuk menanggulangi masalah tsb
@@faisalrandu__1447maksudnya, itu tanah atau pasir fungsi utamanya adalah untuk mengurangi suara dan guncangan saat dijatuhkan, lagian marmer sebesar itu mau buat apa jir paling nanti juga di pecahin🗿
Potongan Video yang pertama itu memang struktur marmernya sudah tidak bagus alias banyak boleng2nya, tidak kaget jika saat dijatuhkan kemungkinan besar pecah
Kalo gak mau batunya pecah, harusnya mungkin bisa ditambahkan pengait agar dikaitkan dengan katrol ... jadi ketika block marmer dipotong, potongan marmer akan dijatuhkan secara perlahan
Gada ganti rugi..cuma klo potongannya utuh gampang di ukur dan di bentuk sesuai ukuran..klo pecah kan kemungkinan yg kepakai sedikit.. sisanya jadi puing tapi tetap bisa dijual juga
Jadi semisal batu marmernya pecah perubuhan, para pekerja akan di minta ganti rugi per orang, jadi pihak bos tidak mau tau soalnya yg bos tau itu batu marmer tidak akan pecah saat di rubuhkan, itupun tidak banyak ganti ruginya, menurut info lanjutnya saya tidak tahu, karena saya ngarang😊
Marmer itu ukurannya ada banyak sama kayak keramik, kalo pecah ya nggak masalah. Toh nanti juga bakal bakal dipotong lagi sesuai yg diinginkan sampai bisa dijual ke konsumen
kerja tapi ganti rugi itu Kapitalisme yg di berdayakan di indo aja😂😂, Ga ada org kerja malah di suruh bayar, pekerja luar di lindungi konstitusi meskipun Ga ada perjanjian
Min saya tanya,, knp ditmbng batu marmer kyk sudah ada garisnya didinding2 batunya, seolah segitulah ukuran yg dipecah dan bsa presisi gtu, itu penambang yg nyukur atau emng dri alamnya sdh bgtu, ??
Itu teknik yang sudah umum dipakai bang, caranya yaitu menaburkan zat yg di sukai rayap, sehingga mengundang kawanan rayap menggerogoti sehingga seperti yg di video
Yang saya tau karena teman paman saya bekerja seperti itu juga Kalau pecah itu tidak apa dan sudah hal biasa dan tidak ada potongan gaji Malah kalau tidak pecah malah dapat bonus
Itu memang harus pecah, kalo segede itu transportasinya gimana? Produk marmer justru kan memang kebanyakan kecil2,.kecuali yg untuk bangunan gede kaya di asghabat, turkmenistan..itupun juga pasti dipotong tidak terlalu besar untuk kepentingan logistiknya..
Iya suatu saat bakal habis. Karena batu sumbernya ngk bisa diperbaharui atau di kembangkan. Tapi butuh waktu yg lama sampe batu marmer dan batu2 yg lainnya bener² habis.