Ngapain pake TOA bos......caraya tu cukup ngobrol bareng......sambil lesehan......paling² melek, sambil ngobrol bareng, ada kalanya hanya empat mata, yang di cari kan isinya.....sehingga hasilnya berkwalitas, meskipun nggak GEMBRUUUUDUK, ber duyun², tapi hasilnya kosong mlompong, (kalau bhs tempat saya, kemrembyah mung kakehan cacah, mending sak thithik tp berisi).
@@dipo8492 ha ha ha . . saya mau ketawa, yahhhh,..maklum lah,..kan posisi tuhan nya jauh, apalagi ajaran nya kan import bro, ada ajaran disana waktu itu kan karena hidup orangnya bejat, jadi ajaran nya untuk orang bejat biar kembali normal, nah sekarang orang normal, diberi ajaran untuk orang bejat,..jadinya apa,..yah silahkan pikir sendiri hahahahahaa,...............:)
contoh sederhana dari ajaran agama Budhi, misalnya, ketika berbuat baik, sejatinya berbuat baik untuk diri sendiri, memberi, mengobati, mendoakan orang lain, memaafkan kesalahan, tujuan nya adalah untuk bisa kembali ke diri kita masing2. sehingga apapun perbuatan baik, dilakukan tanpa pamrih, atau tanpa berharap ada balasan dari orang yang kita beri perbuatan baik. bahkan tidak berharap ada ucapan terimakasih.
Saya sangat setuju orang jawa yang sadar kembali ke ajaran leluhur yang adi luhung, tetrem ayem. Di yogya banyak peninggalan candi arsitek yang indah kok di tinggalkan.
Diingatkan bahwa kalau kita beragama, apappun, kita harus menumbuhkan budi pekerti. Kita implementasikan nilai-nilai agama tsb berdasarkan budi pekerti yang kita. Jadi tidak perlu agama haris dipersaingkan.
Kita di doktrin di bodohi di jajah ajaran luar yang tidak lain ikut ajaran arab suruh bayar upeti, inilah penuajahan mental, moral, dipaksa sedekah ke orang arab, yang dibungkus rukun ke 5, dijankjian surga halusinasi, sampai tega membunuh orang tuanya sendiri karena tidak sealiran, dan sampai saat ini masih berlangsung setiap tahun setor 20.7 T, sementara bangsa sendiri banyak yang kelaparan, masih nyedekahi arab, kalau dulu arab miskin belum punya minyak, sekarang masih nyedekahi, masih bangga dibodohi
Sejak 2018 saya sudah mengalami proses spiritual awekening sejak pulang dari puri ubud. Selama kurun waktu tsb banyak merenung dan berdiskusi dengan batin tentang hakikat kehidupan, keragaman agama, permasalahan hidup dan sosial sampai gangguan spiritual dan mengapa itu terjadi. Disatu titik saya bisa mendalami beberapa teknik telepati dan melihat masa depan melalui meditasi. Sejak saat itu saya sudah melepaskan keyakinan lama saya yg salah. Dan memahami apa itu ajaran Buddhi. 😊
Harus seimbang lakukan spiritual/semedi, hening, menghubungkan pikiran, roh kita dg Roh Allah Yang Maha Agung tetapi juga harus mencari kebutuhan2 untuk mencukupi kehidupan jasmani..
Nuwun sewu maaf ingin sekedar ikut komen, bagi yg gak sepaham sebaiknya jangan dibaca nggih, sebab saya gak ingin menyakiti hati orang lain. Bangsa Jawa atau Indonesia atau Nusantara sudah maju dan di masa kejayaannya pada 5000SM, atau 7000 tahun yg lalu ( kitab sarasamucaya dalam bahasa Jawa kuno, sudah mengajarkan dan berisi semua hal yg akan diajarkan oleh nabi nabi maupun Shang Budha, bukankah ajaran nabi Isa sekitar 2000 tahun yg lalu, ajaran nabi Muhammad sekitar 1500 tahun yg lalu, ajaran Budha 4500 tahun yg lalu, hebatnya orang Jawa atau Nusantara tidak sombong dan merasa kitabnya paling sempurna) juga sudah ber Ketuhanan Yang Maha Esa (Kapitayan) sementara di benua yg lain masih jahiliyah, saya tidak mau menyebut negara dan di benua mana itu karena sensitif dan sudah banyak yg tahu, tapi keadaan sekarang agak terbalik, kita berantem sendiri, juga masih tergolong negara miskin karena terdoktrin sangat kuat turun temurun lebih dari 500 tahun sejak keruntuhan Majapahit dan akhirnya tiap tahun bahkan bulan secara suka rela dan tanpa sadar triliunan uang masuk ke negara mereka (Ar*b) demi ibadah um... Dan ha...guna penyempurnaan syariat agar dapat syurga yg salah dalam memaknai syurga yg sebenarnya hanya syurga ilusif / bidadari, padahal Sunan Kalijaga/Wali besar Tanah Jawa saja tidak pernah melakukan ibadah ITU di terangkan dalam suluk Wujil dan suluk Linglung ( kalau begini terus menerus kemungkinan kita tetap jadi negara miskin, kalau gak cepat cepat sadar cepat cepat bangun balik ke jatidiri orang Jawa) kadang malah tidak peduli pada saudaranya yg butuh makan butuh berobat atau keponakan butuh biaya sekolah dll uangnya di pentingkan untuk ibadah ITU, bahkan kadang masih menjual sawah ladang atau apapun demi syurga ( ilusif) yg dia maksudkan itu, semoga cepat cepat bangun dan sadar semuanya, Rahayu sagung dumadi Catt: Pada tahun 1435 Hijriyah jumlah jemaah umroh Indonesia 598.077 jemaah, kemudian melonjak jadi 1.005.806 jemaah pada 1439 H ( Dengan data ini kita patut bangga atau justru harus merana karena berbanding terbalik dengan keadaan masih banyak anak anak stanting / kekurangan gizi sejak dalam kandungan sampai dg umur 10 tahun, reboisasi dan penghijauan pada hutan hutan gundul, layanan kesehatan yg cukup, pengangguran, jangan semuanya di bebankan pemerintah karena sebenarnya kita orang Jawa harus punya jiwa AMBEGPARAMARTA bagi yg berlebih memberi yg kekurangan.
slam rahayu " slm sht berkelimpahan sugih bareng hepi bareng nusantara jaya jogja nyimak ayo kita semua sesama orang jawa kita sadar diri kembali kehabitatkita kebudaya kita orang jawa !
Rahayuu,,,,sebelum ada chanel2 yg menjabarkan sperti sekarang,,,puji kpda smesta telah memberi pencerahan kpda ku,,, Mantab juga chanel nya,,,paling tidak bisa ngasih pnjelasan ke yang tahap berkembang spirit nya
Tuntutan hidup tetap di lakoni dalam kehidupan ini sesuai Darmaning Manusia, jagalah Darmaning Agama sesuai Sepiritual kita masing" sehingga dunia ini tidak dipenuhi dengan sampah" Sepiritual.
Mantaaappp...dgn penjelasan Pak Wayan dgn panjang lebar yg mudah untuk dicerna, cerita/ajaran inilah untuk menuju Jagatdhita. Rahayu Pak Wayan semoga sehat2 sllu.
Alloh Huma Sholi Ala Alisaidina Muhamad Walaalisaidina Muhamad Swa Amiin Yarobalalamiin Alamiin Bersyukur Alhamdulilahirobil Alamiin Rizki Dari Maha suci Alloh SWT ❤❤❤❤😂😂😂🎉🎉🎉🎉😢😢😢😮😮😮😮😅😅😅😅😊😊😊😊😊😊
Inti nya hidup itu.apa yang kita buat pasti ada hasil.dari pemahaman saya spiritual itu bukan dari segi melakoni meditasi atau berdoa.spritual itu bagi saya di kehidupan ini apa yg kita lakoni/jalani yg pentiang berbuat baik dan bersyukur bahwa kita hidup ini demi masadepan/ keturuna. Di masa idup itu kita bisa buat karma baik itu lah jlan spiritual saya...rahayu...🙏🙏🙏
Dalil 2 agama apa yang paling suka bikin gaduh sosial dan merasa benar sendiri serta berasal dari budaya asing dan pengikutnya tidak merasa malu bahkan bangga dengan kebodohannya ( tidak logis/tidak berotak ).
Pemahaman yg sangat salah ketika dibilang bahwa orang2 berspiritual harus siap tidak kaya. Ini adalah dogma2 yg sengaja disebarkan utk suatu pembodohan sehingga orang2 menjadi tidak spiritual. Sekarang ini kita mempunyai pemahaman yg 100% berbeda ttg spiritualitas. Para resi dan kesatria sakti jaman dulu adalah orang2 yg berspiritualitas shg bisa menghasilkan mahakarya2 yg luar biasa. Justru orang2 yg berspirituallah yg menjadi orang2 top terkaya di dunia. Lihat Elon Musk, Sadhguru, termasuk presiden kita Pak Jokowi, Soeharto, Soekarno dll. Harus bisa membedakan berspiritual dgn menjauhkan diri dari duniawi di usia muda/produktif. Orang2 yg sdh lanjut usia memang harus sbg Sanyasin.. melepaskan diri dari keduniawian, tapi tabungan duniawinya sudah penuh/banyak dan bersiap utk melepas semuanya dan diwariskan kpd anak cucunya. Banyak sekarang ini CEO2 perusahaan besar dunia yg memimpin perusahaannya dgn mengaktifkan spiritual dgn semedi, retreat, aktifkan kundalini dll.. Terima kasih Pak Wayan atas pencerahannya.
Koq, pak Jokowi contohnya .. yang sedang berupaya keras mewariskan kekuasaan Negara (Republik) kepada Anak mantu dan keluarga sendiri secara melawan hukum dan kepatutan.
Terkait kekayaan, kemasyuran, kekuasaan, kalau itu SDH dimiliki kalau TDK memiliki spiritual tinggi itu semua akan membuat mabuk, dan sulit sekali u melepaskannya, kalaupun SDH belajar spiritual di sepanjang hidupnya, sulit sekali mencapai tingkat pelepasan duniawi, para RSI pun TDK semuA bisa,
Leluhur itu yang mana to... Semua bilang leluhur... Pdhl.bangsa kita lama.dalam kerajaan hindu dan budha. apa itu leluhur , dan yg mana yg bisa disebut leluhur. Jangan jangan mau mengembalikan ke ajaran agama lama saja.
Saya pikir ajaran Budhi lah Sanatana dharma yg asli . melepaskan ikatan duniawi dang mengabdi kepada Yang maha kuasa dengan jalan bhakti ,yoga dan samadhi ( meditasi ) inilah ajaran asli Jawa dan kemudian di bali terkontaminasi dengan tradisi dan budaya yg begitu mengikat jadinya Sanatana dharma gado2 udah campur2 tidak murni lagi yg menonjol.adalah tradisi budaya yg berlebihan . Ajaran budhi ritualnya sederhana , tidak glamor . Tapi di bali dari beberapa dekade sampai saat ini ,mengangungkan upacara besar2 ,glamor ada Nafsu ,ego bersifat rajasik ,padahal kebodohan bersifat mengikat kuat alam material ,sehingga kita melupakan jati diri kita yg rohani / menyamakan diri dengan badan ,padahal badan bersifat sementara ,karena sang roh yg kekal memiliki sifat yg sama seperti yang maha kuasa !