Orang Malaysia NGAMUUK Filmnya Tak Laku Di Indonesia? 🛑 Malah Kena Ulti Orang Indonesia !  

menurut pribadi ku : dari dahulu orang² malaysia ,seolah² memuji ,tp selalu terselip MENGHINA yg selalu melukai hati orang indo.

Tidak cuma rakyatnya . Setingkat menteri dan propesor pun buruk hati terhadap indo . Saudaraku bersihkan hatimu buang prasangka burukmu . Ok ?

8:16 Pesan untuk bu menteri : Ya sudah kalian nikmati sendiri hasil karya negara kalian. Kebanyakan youtuber, tiktokers , dll banyak sekali yg menggunakan materi Indonesia. Tpi orang-orang Indonesia tak ada satupun yg tertarik membahas Malaysia. Mulai sekarang sendiri2 saja tak usah minta pamrih karena negara kalian tidak menarik di mata kami orang Indonesia. Jangan berharap timbal balik.Kami orang-orang Indonesia pun tak memaksa kalian orang-orang Malaysia menyukai karya kami orang Indonesia. Kalian Sndiri yg tertarik tapi jika kami tidak memberi timbal balik serupa jangan pernah menyalahkan kami. Selera tidak bisa di paksakan. Belajarlah menjadi manusia yg bijak!!!

Fanatik sekali org Malay ini . Di Indonesia saja banyak kok film Indonesia yg bagus tapi gak laku . Itu hanya Krn selera genre film .

Ini biar orang malaysia paham : 1. Promosi Film ini kurang di promosikan, sehingga banyak orang2 tidak tau film ini tayang di bioskop.. 2. Segmen Filmnya bukan tipe film yang disukai di indonesia karna pangsa pasar indonesia tidak banyak yg suka action 3. Timing Pada saat film ini di tayangkan di indonesia timing nya kurang pas, karna bertepatan dengan keluar nya film "Vina sebelum 7 hari" dan Film Thailand "How to make million before Grandmother Die" yang mana dua film ini merajai bioskop indonesia karna sesuai dengan genre dan selera orang indoneska 4. Trailer Trailer film nya terlalu banyak spoiler sehingga orang tidak penasaran lagi, dimana di jelaskan pada trailer Tokoh utama siapa, pejahat nya siapa, Inti filmnya berkisah tentang apa 5. Seni itu tanpa paksaan Seni itu tidak bisa dipaksakan untuk orang lain sukai, karna sejati nya pangsar pasar indonesia berbeda dengan selera orang malaysia

Orang bijak itu tidak pernah mau menyalahkan orang lain karena ke gagalannya tapi dia akan berusaha untuk memperbaiki kegagalannya agar ke gagalannya itu tidak terulang kembali dan selalu berfikir positif dengan apa yang terjadi di hadapannya

Kami tak perlu org Malay karena kami bangsa besar. Inu akibat kesombongan org2 Malay yg selalu merasa lebih baik dari negara lain. Silahkan bercermin dan inteospeksi diri sebelum berkoar2 nenyalahkan org lain. Kami respek dg org2 Malay yg sebagian mau jujur dan bs menempatkan diri sebagai org yg bs saling menghormati.

Bahasa Terutama, jujur kalau nonton film malaysia meskipun seram/Menakutkan & sedih berasa kayak lucu, karna bahasanya menurut kami asing & kayak jdi plesetan bahasa indo sendiri Kami tak bisa menjiwai film tersebut

Bukan masalah adil ga adil. Indonesia bangsa yg terbuka untuk negara manapun. Malaysia ga di anggap saingan buat Indonesia. Justru Malaysia sendiri yg anggap Indonesia adalah saingan dalam segala hal. Malaysia merasa lebih dari segala hal sampe gengsi belajar cara manajemen pasar yg bagus ke Indonesia. Jgn jatuhkan harga diri bangsa dgn meminta minta produk anda di sukai negara lain. Miris dengernya .Teruslah belajar walaupun ga harus ke Indonesia. Majulah bersama ga harus menyalahkan siapapun bangsa manapun.

Ukuran bagus buat Malaysia belum tentu bagus buat ukuran orang Indonesia karena Indonesia punya standard tinggi sebab Indonesia punya citra Seni dan Budaya tinggi

SAYE RASE BUKAN HAL CITE RASE,TAPI MARKETING FILM TU KURANG BAHKAN ORANG INDONESIA TAK TAHU ADA FILM MALAYSIA BERTAJUK SHERIF,BARU SEKARANG JE AKU TAHU FILM TU,JANGAN SALAHKAN MASYARAKAT ORANG INDONESIA

Aq orang Jakarta asli, terus terang kalau baca Novel, dan dengar percakapan dan nonton film yg berbahasa Malaysia, kepala aq pusing 7 keliling.......gak ngerti sama sekali, masih mending bahasa English sekalian. Beda dengan lagu bhs Malaysia aq masih bisa nikmati walau aq masih pilih pilih lagunya ........Seharusnya Malaysia kalau mau menjual produknya di Indonesia dia yg harus kerja keras...surveylah masyarakat Indonesia atau lihatlah film, novel yg laris di Indo.......dan gunakan bahasa Indonesia dalam setiap produk mereka agar yg mereka jual dapat dipahami dan diminati warga indonesia. Jangan gak laku jualannya terus marah marah ke negara kami Memangnya siapa kalian ???!!!!! 😡😡😡

Bikin film laku di negara sendiri sudah bagus kalau sampai di minati negara lain itu bonus....lawak kali orang" malaysia. maksa banget klo gak di minati berarti minat nya kurang.

Saran untuk orang Malaysia, belajar mencinta milik sendiri bahasa, filem, lagu, Dan apa2 saja lah usahakan jadi tuan rumah di negeri sendiri

Bang film upin ipin dan lagu2 malaysia di indonesia laris manis/laku.. malaysia salah menilai klo indonesia tidak suka film atau lagu malaysia..

Knapa kalau org tdk tergerak utk membeli suatu barang kemudian para calon pembeli itu yg disalahkan.? Knapa tdk evaluasi apakah ada yg salah dng barang yg dijual.? Atau ada hal lain yg kurang.? Itulah melayu malaysia.. selalu merasa diri super hebat, dan selalu orang lain yg salah jika mrk gagal..

Jangan menyalahkan orang Indonesia, film, musik apapun itu jangankan dari Malaysia dari Hollywood pun kalau kurang promosi, tidak akan laku

Film sheriff bisa jadi best di Malaysia tapi di Indonesia film tsb masih taraf biasa, perlu belajar lagi berakting dan tehnik perlu ditingkatkan. Menteri Malaysia ini bagai katak tempurung merasa film Malaysia sudah bagus tapi bagi Indonesia itu kategori biasa.

Jangan salahkan orang Indonesia ya Saudara, Mungkin Promosi Film nya kurang gencar. Saya Salah satu penikmat Film² Malaysia terkhusus bergenre Horor/Horor komedi.

Sebagus apapun film malaysia kalo orang Indonesia yg nonton pasti tertawa karena bahasanya terdengar lucu, Q sama keluarga pernah nonton sinetron malaysia, padahal adegan sedih, mereka malah ngakak

Pengen banget di akui sama orang Indonesia..🤣🤣🤣🤣selera kita tak sama teman bukan berarti film malaysia tak bagus 😅😅😅

Fakta!!!!!..Bukan berarti ga suka filmnya, tapi Dari segi Bahasa Malaysia di Indonesia,kebayakan pada bingung

1. Ketika suatu produk, tidak laku di indonesia bukan berarti indonesia tidak mensuport malaysia. Mungkin memang beda selera. 2. Jangan selalu kait kaitkan rivalitas indonesia dg malaysia dengan semua hal. 3. Bukan cuma malaysia kok, banyak produk negara lain yg memang tidak cocok dg market ondonesia ya sama aja ga laku 4. Jangan meng "evaluasi" faktor external, coba evaluasi internal malaysia dulu, misal marketingnya, promosinya, dll

Di Indonesia saat ini film horor laku laris manis, coba Malaysia membuat film horor lalu di sebarkan di Indonesia wah pasti laku sekaliiii, saya sangat suka film horor buatan Malaysia karena selalu ada makna yg baik dan juga selalu ada surah surah Islam/hadist didalam film nya. Berbeda dengan film horor Indonesia, kebanyakan film horor kami selalu ada dukun, jarang sekali ada ustadz/Kiai di dalam film nya. So apa tadi nama film tu? Saya juga baru dengar nama film itu belum pernah lihat di iklan bioskop nya😨 Janganlah berburuk sangka terhadap kami, banyak sekali oknum oknum yg benci terhadap Indonesia ingin menghancur leburkan bangsa kita, seolah kami ini buruk di mata kalian. Kita seperti saudara (Upin&Ipin) jadi marilah hilangkan berburuk sangka itu...

Anda boleh percaya diri tinggi tapi anda juga HARUS PUNYA SADAR YG TINGGI...intropeksi pada diri sendiri... Kenapa saya begini... kenapa saya begitu....jadi tdk menyalahkan orang lain...gitu aja bingung he he he

Sebenarnya tidak terlalu sulit untuk mengambil hati orang Indonesia Singkirkan saling membenci Orang Indonesia dia akan menjadi lebih jika diajak baik Tetapi jika buruk maka Orang akan membalas lebih buruk Tanyakan saja kepada yutuber yutuber Malaysia yg pernah berkunjung ke Indonesia Karena akhlaqnya mulia maka orang Indonesia akan memuliakannya Berhentilah saling menghujat Kita bersaudara

'Bukan sebab tak da quality?' memang tak da quality pun. Film² macam sheriff tu dah ramai masuk kat indonesia. Darimana? Daripada china. Jadi genre film macam sheriff tu dah lama tak ada peminat dekat Indonesia. Kalau nak masuk ke negara kami, kena ikut standar negara kami, bukan nak paksakan standar korang nak masuk ke standar kami. Jangan salah, film kami pun banyak yg tak laku di negara sendiri. Sebab standar tadi, kalau nak masukkan film action kat indonesia, tengok lah the Raid, Headshot, The Night Comes For Us dll.

Saya orang medan...penilaian reaction salah...kami org indonesia bukan lihat negara tapi lihat kualitas....buktinya lagu lagu lama malaysia kami sangat suka

Masalah terbesar adalah di bahasa yg tak sama, orang Indonesia banyak tak faham bahasa Melayu

Coba belajar dr siti nurhaliza kenapa lagu siti nurhaliza sangat populer di Indonesia... Sampai byk org ingat siti nurhaliza dr Malaysia... Krn ada khas tersendiri dan lagu lagu siti nurhaliza sangat sesuai dengan selera Indonesia

Jangan putus asa, lihat lah film kartun Malaysia di Indonesia laris banyak yang nonton. Itu bukti bahwa film Malaysia berkualitas hanya saja selera kita tentang film berbeda. Tetap semangat dan berjuang Trima kasih sodara ku Malaysia

Janganlah ngatur-ngatur Rakyat Indonesia ..... suka atau tidak suka itu urusan selera. Apa yang bagus di negara-mu BELUM TENTU bagus di Negara Kami...... Ingat itu.

Indonesia itu sgt menyukai.lagu2 Malaysia yg mmg punya kualitas dan.mengena di telinga orang Indonesia. Upin ipin.film anak2 sangat top di Indonesia. Jd kalau dibilang orang Indonesia tak nonton Sherif karena masalah nasionalisme atau sentimen negatif itu perkataan yg salah besar

Jelas perbedaan cipta ,rasa dan karsa antara Indonesia dan Malaysia. Cipta Malaysia yg dianggap tinggi oleh kaumnya tetapi rendah menurut pandangan Indonesia.

Nih orang mlaysia selalu cari gara gara mdlh film juga komplen parah semua Indonesia yg DISLHKAN Sirik dengki banget komplen bola .film .BHS .perbatasan .dan juga menghina Indonesia jkta dnll muak benci gue jdnya sama orang mlysia maunya dia yg pling hebat preeett dilangi msh ada langit stop jgn ngusik Indonesia Mulu utus negaramu paham

Baru tau ada film Sheriff ini setelah ribut-ribut tak laku di Indonesia.. kapan ada promosinya? tidak pernah lihat

Kalimat "masyarakat indonesia tak menerima" Itu bisa di kategorikan menyinggung, karena film nya tetap masuk ke indonesia. Jika menolak maka film malaysia tidak akan bisa masuk ke indonesia. Untuk selera dan seni siapapun tidak bisa memaksakan suka dan tidak suka. Cobalah belajar dr film upin&ipin. Perbaiki lah !!! Cerdas lah dalam berfikir!! Anda belum cerdas jika menyalahkan orang lain atas ke gagalan anda. Kalo di ajarin dengar baik2 ya.. Jangan dongkol

Orang indo padahal pecinta Upin Ipin , diputar tiap hari sehari bisa 5 kali sampai hafal semua plotnya

Permasalahannya abangku film Malaysia tidak dipromosikan secara meluas di Indonesia. Rakyat Indonesia tidak ada yg tau kalau ada film yg bagus dari Malaysia diputar di Indonesia. Janganlah kita berpikiran negatif abangku.

Kenapa gak laku di Indonesia, bahasa kalian bikin orang Indonesia pening, jauh lebih baik nonton film sinetron "Si Doel Anak Sekolahan" daripada nonton film Jiran, sudah keluar duit bikin kepala pening.......

Gw udah nonton itu film ,tu pun nonton di browser ,ngilangin bosen nemu tu film , lumayan bagus sih cerita nya tentang seorang polisi yg membunuh semua koroptor di kalangan polisi itu sendiri ,😊 Kayak nya cocok di indonesia kalo ada yg seperti abang itu bunuh2 koruptor di negara ini 😅😅

Kata youtuber berkaca mata "Indonesia menganggap Malaysia sangan sengit"??? That's your claim. Indonesia menganggap Malaysia itu BROTHER! Buktinya Siti Nurhaliza bisa tembus. Ipin Upin tembus.. Bahkan jaman dulu, lagu rock Malaysia bisa berjaya? Masa kecil saya akrab dgn lagu Malaysia. Introspeksi lagi, cari alasan yang konstruktif supaya industri Malaysia berjaya seperti dulu. Jadi jangan mencari-cari alasan tidak berdasar, tak elok itu. Salam damai 🙏🙏🙏

Bukan masalah selera atw kualitas, tapi yg utama tidak ada pemain yang dikenal sama orang indonesia, kalo ada 1 atw 2 artis dari indonesia pasti beda,yang ke 2 dari bahasa, jadi tak ada kata orang indonesia memandang rendah hasil film malaysia.

Pasaran film Indonesia banyak di nominasi film" remaja karena masyarakat Indonesia di kuasai oleh generasi milenial yang menceritakan cerita-cerita ringan yang diselingi sedikit humor. Generasi muda Indonesia sudah bisa memilah dan memilih film" yang berkualitas apalagi aktor/aktris Indonesia banyak yang sudah tembus perfilman dunia seperti Iko uawis, Kim taslim, Yayat ruhyat dan banyak yang lainnya yang sudah di kenal perfilman Hollywood yang otomatis kualitasnya extingnya sudah di akui mungkin itu salah satunya. Maka semestinya Malaysia mesti bisa membaca perkembangannya di negeri sendiri dan bisa membandingkan dengan film" negara lain.

hiburan sebetulnya berhubungan dengan selera dan promusi bukan nasionalisme,saya sangat suka film Upin Ipin,anak dan juga cucu saya

WADUUH.....JANGAN SALAH SANGKA DULU ....KENDALANYA: 1.SOAL BAHASA rakyat Indonesia sangat senang kalau ada film bagus.....kenapa gak pakai bahasa ingris sekalian. 2.SOAL SELERA KALI.....coba bikin film sejarah perjuangan...atau legenda....pasti sukses. 3.PROMOSI DSB.....

Ya benar, faktor penyebab tidak lakunya film sherif dari malaysia itu karena sebagian besar bangsa Indonesia tidak paham dengan bahasa melayu.

Jangan kan film malaysia, film indonesia saja saya tidak pernah nonton. Nunggu gratisan saja ketika muncul di tv. Saya tidak punya uang, kalau ada yang bayarin sih ok ok saja

Sepakat memang marketingnya kurang. Karena bagaimana kita akan menonton kalau kita tidak pernah tahu film itu ada. Jangan mudah tersinggung, please be open minded because we are a mature. Saya malah penasaran dengan Film ini. Tetap semangat berkarya 🎉

Bukannya kita orang Indonesia nggak mau nonton...masalahnya bahasa yang mereka pakai kita nggak ngerti...trus film seperti itu tahun tahun dulu sudah banyak di Indonesia...film Thailand masuk Indonesia buktinya laku di Indonesia dan disukai...

Orang indonesia sangat pusing mendengar bahasa melayu (malaysia). Sebaik apapun karyanya, tetap tdk mengundang minat. Dari pada stres.

Sheriff masuk ke Indonesia, saya aja ga tau, gini temen2 Malaysia, di Indonesia ada beberapa bioskop, ada CINEMA 21, XXI, PREMIER 21, CINEPLEX, BLITZMEGAPLEX, DLL. Pertanyaannya, 1. Promosi sudah betul kah? Di Indonesia launching filem, itu 1 bioskop di block buat launching, ada ngundang media, brand, konten creator, dll itu di booked 1 hari, jadi tau kan budgetnya brp milyar. 2. Ketika menyewa studio, masuk bioskop nyewa berapa studio dan bioskop mana saja, dikota mana saja, sewa berapa minggu? Kalo cuman sedikit ya mana paten. 3. Promosi, di Indonesia promosi banyak media, ada KRL, MRT, WHOOSE, stasiun kereta, mall, dll, sudah dilakukan belum? Kalo belom JANGAN ngotot mau laku filmnya. Disini aja promosi luar biasa permasing2 kota. 4. Gandeng agency ga buat launching, kalo enggak dahlah semuanya terjawab, ya pasti ga laku. Disini, buat launching filem aja budget buat promosi aja luar biasa mahal. Kalo gada ga usah NGOMONG lah. Sama filem Indonesia di Malaysia aja promosi masif, besar dan biaya yg tidak sedikit. Tapi efeknya film Indonesia laku.

Kate siape film malay tak laku...buktinya Upin Ipin laku tu😊😊

Sebenarnya kembali lagi ke selera masing masing. Setiap orang berbeda seleranya. Banyak film action dari luar negara selain Malaysia tapi juga tak banyak peminatnya. Jadi jangan menganggap Indonesia tak menyambut baik film Malaysia dan menyalakan warga Indonesia. Terbukti kartun Upin Ipin sangat disukai di Indonesia. Semua tergantung selera dan pemikatnya. Coba untuk fokus promosikan lewat sosial media agar viral. Film, musik Indonesia laku keras di Malaysia, bukan salah Indonesia. Sebab warga Malaysia nya sendiri yang suka. Jadi bila film Sherif tak laku di Indonesia, berati promosi kalian kurang bukan karena tidak bagus. Sebab standar penonton Indonesia sangat tinggi dalam berekspektasi. Kalian bertanya kenapa musik, drama dan film Indonesia mudah sangat masuk Malaysia? Coba tanyakan ke warga Malaysia sendiri, kenapa kalian suka sangat dengan itu semua, daripada musik dan film negara kalian sendiri. Jadi jangan salahkan Indonesia. Bahkan seandainya film Indonesia tidak laku di negara Malaysia pun, kami tidak akan menyalakan dan bertanya-tanya. Kami sangat terbuka dengan negara manapun dan tidak menganggap negara manapun saingan. Penyanyi barat, konser KPOP sering datang dan musiknya sangat kami terima. Kenapa Malaysia tidak? Coba tanyakan dan introspeksi apa yang salah dengan dunia industri musik, film kalian. Indonesia memang nasionalisme nya tinggi. Tapi soal musik dan film itu tidak ada kaitannya. Musik dan film itu universal, luas tanpa batas. Semua boleh masuk dan di lihat. Justru kalian lah yang mengganggap Indonesia saingan Malaysia atas kejadian insiden film Sherif yang tak laku. Sibuk berasumsi tanpa ada bukti

Penonton indonesia tdk mempermasalahkan film atau musik dari negara manapun, film dr india, hongkong, america kl menarik ya ditonton. Tidak usah kawatir kl memang film itu sdh bagus buat penonton malaysia, berkaryalah terus. Minimal menjadi tuan rumah dinegri sendiri, itu sudah bagus. Salam dari NKRI.

Warga Indonesia akan tertawa nonton film Malaysia disebabkan bahasa yg lucu didengar oleh orang2 Indonesia, walaupun aktingnya sedih krn faktor bahasa dan asing ditelinga Indonesia akan ketawa dan akhirnya tdk serius untuk menonton. 🙏🙏

Menurut ku gak ada hubungannya tentang nasionalisme, Kita tidak bisa memaksakan selera orang lain, misal kita makan yg 1 suka pedas, yg satu suka manis, tapi ada juga yg suka pedas manis, tp ada juga yg tidak suka pedas dan manis, tp suka asin... Dan semua itukan masalah selera seseorang, kita tidak bisa memaksakan. Begitupun soal musik, lagu, film

Lagu Malaysia pernah tembus di era 80 hingga 90-an

Kalau saya pribadi bukannya tak mau nonton bang,, justru saya baru tau film ini. Insya Allah begitu adanya waktu luang saya pasti menyaksikan film ini,,, mantap Malaysia 👍

Indonesia punya The Raid, Malaysia punya Sheriff , aktor laga Indonesia main di Holywood, sepertinya agak susah kalau tetangga mau menyandingkan, saran saja buat jiran Malaysia kalau memang mau film kalian laku di Indonesia silahkan buat film horor ,karena genre horor sangat laris di Indonesia , btw saya suka beberapa film horor dari Malaysia🙏

270 juta berbanding 30 juta, kalau kalian mau tolak karya kita gak masalah sih. Dari dalam negeri sendiri juga sdh lbh dari cukup mendukung karya anak Bangsa. Dan masih banyak negara lain yg bisa mengakui karya Bangsa Indonesia. Jangan terlalu drama queen lah. Introspeksi diri sendiri sebelum kritik orang lain

Maaf sebelumnya... Bukannya orang Indonesia tidak mendukung film dari Malaysia. Tpi krn memang orang ga tau FILM nya. Promosi nya kurang , sangat kurang malah. Sedangkan kalau film Indonesia saja, mau tayang dinegara Indonesia sendiri harus promosi besar²an dlu..kalau tidak.. jangan harap ada org yg bakal tau kalau filmnya akan tayang. Liat deh bnyak kok konfrensi pers artis² sblm filmnya tayang. Nah ini film Luar, ga ada angin ga ada hujan, ga ada iklan teasernya, tba² sdh tayang. Ya bingung donk.. Biasanya org² akan tertarik nonton kalau liat teaser nya menarik.. jdi bikin penasaran gtu.... promosi, jumpa pers aktor²nya, sangat penting utk marketing nya. Jd ga ada kaitannya dgn sentimen² yaaaa

Selagi filim Malaysia Memakai Bahasa Melayu Di Indonesia Pasti Akan tidak Ramai yg Nonton.... Cubalah pakai filim Malaysia Berbahasa Indonesia Pasti Ramai Yg Nonton 👍👍👍👍

Bang, yang jelas bukan masalah tidk adil dan masalah nasionalisme. Seni berbeda dengan masalah politik dan sikap suka tidak suka atas negara Malaysia. Abang benar, ini lebih berkenaan dengan selera yang berbeda. Selain itu berkenaan dengan strategi promosi dan marketingnya saja di mana Rakyat Indonesia sangat besar dan luas tersebar di berbagai wilayah yang besar. Tema ceritanya juga harus sesuai dengan selera penonton di mana produk akan dipasarkan/dijual. Mengenai musik juga berbeda konsep dan selera genre musik yang ada di Malaysia dimana terkassng konsep musik di Malaysia terlalu berkiblat kepada konsep budaya kepada salah satu konsep.budaya atas kaum tertentu yang seharusnya bersifat general atau umum agar mudah diterima oleh seluruh masyarakat Indonesia yang memiliki etnis yang berbagai jenis. Selain itu genre musik Indonesia sangat bervariasi dan lebih kreatif serta selalu beradaptasi dengan selera generasi mudanya sebagai pe dengar musik utamanya. Lalu kembali lagi kepada penonton masing-masing apakah para penonton sudah diperkenalkan secara masif dalam bentuk trial movie-nya atau belum.melalui media sosial? Saat ini dunia digital sudah bisa dikases tanpa batas teritorial negara dan mestinya strategi marketing dan promo harus secara luas disampaikan kepqda masyarakat umum di Indonesia. Seharusnya para komentator di Malaysia harus melakukan survei dan riset dahulu sebelum menyampaikan komentar yang seolah-olah antara orang Indonesia dan Malaysia tidak ada masalah dan sangat dekat hubungannya dibandingkan dengan negara di Asia Tenggara lainnya. Jadilah pembelajaran buat Malaysia karena mengapa orang Malaysia menyukai seni dari Malaysia. Dan sebaliknya orang Indonesia belum bisa menerimanya. Karena orang Indonesia sangat luas dan besar maka lakulan survei, riset, promo dan marketingnya secara masif.

Assalamu'alaikum Bro Zul tahu sendiri, kan... Jawa Timur. Kapan ke Jawa Timur lagi...? Kami di Jawa Timur tidak paham Bahasa Melayu Malaysia. Apalagi berlogat Rojak. Kami dengan suku yang lain saja tidak memahami bahasa masing2. Suku2 yang banyak ini masing2 punya bahasa dan budaya. Kami tahunya hanya dengan berbahasa Indonesia di negeri yang sangat luas ini. Bisa jadi luas negara Indonesia 4-5 kali dari negara Malaysia. Bahasa Inggris tetap kita pelajari sebagai : Bahasa internasional dan bahasa ilmu. Bila mau mencari pendukung/follower di Indonesia yang banyak, ya... berbahasa Indonesialah seperti halnya di Channel Brozul. ✔ Salam sehat...! 👍🏻💪🏻🇮🇩🇲🇾

Orang politik kalau sudah campur tangan tambah hancur... orang Indonesia sudah muak dengar politik

Soalnya aku sih lebih senang Film dari indonesia , Taiwan , india dan Filipina karena jalan Ceritanya enak untuk di tonton .

kalo film UPIN IPIN saya suka jujur kalo yg lain belum ada yg bisa di di nikmati salam 🇮🇩🇮🇩🙏🙏🙏

Menurut kmi Indonesia film Malaysia lebih bagus dgn film komedi Malaysia soalnya didukung dgn faktor bahasa Melayu syahdu jdi nilai komedinya mantap contoh seperti film P.RAMLE sudah mati pun dia filmnya kami putar berulang kali pun tak bosan!!!

Tak kenal maka tak sayang.. Itu pemain atau pelakon didalam film itu ngak dikenal diindonesia.. Lagian orang" di Indonesia mana tau itu film terkenal dimalaysia. Harusnya pemain film Malaysia berkolaborasi dengan artis Indonesia biar dikenal.. Contoh Siti Nurhaliza smua orang Indonesia kenal,,jadi setiap konser diindonesia pasti ramai penontonnya

Kunci nya belum tentu selera nya sama kamu dengan adek kmu sendiri. Apa lg orang lain. Bener kannn ??? Kami sebagai warga indonesia tidak pernah beranggapan dari negara manapun adalah musuh. Kecuali...israel 🤗🤗🤗

Ada apa dengan mu wahai warga Malaysia..? Film" Indonesia yg kurang di minati di Malaysia tak jadi masalah buat warga Indonesia,,,kenapa saat ada film kalian ada yg kurang diminati di Indonesia kalian jadi gusar..?? Kalian marah..?? ... Apalah mau kalian nih.. Iri dengki kah kalian..??

Salah besar itu, sedikitpun kami masyarakat indo tidak pernah merasa bersaing dg Malaysia, justru sebaliknya yang terjadi... Malaysia sering Iri terhadap indo, apalagi di sepakbola, budaya dll

TUKANG CLAIM MANA LAKU KALAU GA CLAIM MANA LAKU WKWKWKWKK

Selera orang beda beda ,jangan d paksa paksa

coba bahasa flm sherif itu,bahasanya jangan pake bahasa melayu atau bahasa Malaysia aku yakin bisa laris manis di indonesia.soanya kmi Indonesia bnyak tidak paham bahasanya.aku rasanya bnyak yg menyukai pendapatku ini.yg setuju like comenku🥱🗿

Mohon maaf saya yg tinggal dikota didaerah ga tau klw film sherif masuk ke Indonesia,malah lebih terkenal upin ipin..

Knp indonesia yg di salahkan yg pertama mungkin kurang promosi yg kedua masalah selera jadi tidak bisa di paksakan

Kmi pon suka lagu malaysia.. lagu 90an tu buktinya. Masih memenuhi ruang udara indonesia sampailaaaah sekarang ❤❤❤

Indo lebih suka rebutan beli drakor dengan nominal triliun di banding sumbangan dramalaya secara gratis.

Buat warga malaysia jgn berpikir negatif,contoh upin ipin itu produk malaysia tp laku keras di indonesia bahkan tayang 3 x dlm satu hr pagi siang sore,memang sy akui untuk film warga indonesia tdk sprt musik agak sulit standar film untk org indonesia masi rendah,jjur sy akui itu

lihat aja sendiri jangan marah marah aneh orang indonesia gak suka kok di paksakan gak suka ya gak suka mekmati sendiri biar puas

Kalau mau tembus pangsa pasar indonesia, gunakanlah bahasa indonesia😂.... Populasi Malaysia 34.000.000 VS Populasi indonesia 279.000.000. 279.000.000 penduduk Indonesia tidak mengerti bahasa malaysia😂🤣🤣🤣🤣🤣

Saran itu industri film Malaysia jika pingin mengebrak pangsa Indonesia.., maka inilah saatnya. 1. Jangan bikin film dg tema sok modern.., bikinlah film yg lebih menonjolkan unsur etnis - dari Malaysia.., macam ipin upin dan munafik itu sangat jelas ciri khas etnisnya - dari Thailand.., ini malah 80% film Thailand memang bercirikan etnis.., terkini yang sukses sehingga copyright nya dibeli oleh sineas Indonesia adalah 'Pee Mak'. - dari Jepang.., of course 'Demon Slayer' kan memang etnis banget. 2. Nah klo yang bertemakan modern.., ah aku sih lebih milih yang futuristik macam Avengers atau Avatar. - Untuk tema modern Hollywood akan lebih dipilih oleh orang Indonesia atau film yang bersetting negaranya bule. - atau produksi film copyright dari karya novel box office lebih diminati. Untuk sementara cukup sekian dulu infoku... Psst.., ada nih jurus yang lebih jitu dariku... Culik lah penulis/pengarang-cerita/creator and author dari Indonesia.., btw ada banyak orang Indonesia yg berbakat tapi sayangnya tidak dihargai di negerinya sendiri karena NEPOTISME. Sayangnya saya sendiri sudah bertekad untuk mengundurkan diri dari dunia tulis-menulis karang-mengarang.

Coba Malaysia bikin film komedi pasti laris di Indonesia krn cocok dengan dialeknya, kalo action seperti ga nyambung kalo pakai bahasa Malaysia, kurang gregett dan menggigit bagi orang Indonesia..

Tak paham Bahasa Melayu Malaysia. Tidak enak kalo baca teks nya,

Mungkin karena perbedaan bahasa, bahasa Melayu susah untuk di pahami orang Indonesia adapun yg memahaminya cuman daerah sumatra saja yg sama² memakai bahasa Melayu, sedangkan film dan lagu Indonesia lebih mudah laku di luar negeri karena bahasa Indonesia lebih mudah di pahami orang Melayu.

Pendapatan film 60jt ringgit setara kurleb Rp. 200M ,itu pendapatan film yg biasa di indonesia bahkan Film KKN tembus dg 10jt viewer lebih yg bisa mendapatkan Rp. 500 sd Rp. 600 M

Ngakak ngeliat netizen Malaysia,,, pengen banget dianggap filmnya bagus😂 Semua tergantung selera... Berarti target pasarnya bukan buat kami film itu😂

Kocak emang nih orang Malaysia yg marah2 gk jelas kyk gitu. Gw aja gk tau sama sekali ada film malaysia yg tayang di Indonesia. Mungkin promosinya kurang atau emang gk sesuai selera orang Indonesia aja makanya gk ada yg ngomongin. Dan baru tau, kalo ada produk yg gk laku, yg disalahin malah konsumennya. Bukannya introspeksi diri malah nyalahin yg lain

Marketing film Sherif di Indonesia tidak ada, saya bahkan baru tau ada film Sherif setelah Malaysia ribut-ribut.

Padahal kita Indonesia ga pernah menganggap Malaysia saingan,mungkin Indonesia lebih tinggi seleranya kalo untuk film

Ibarat berdagang, jangan salahkan orang kalau tak laku, baguskanlah kualitasnya, sering2 tayangkan iklannya, sekali sekali bikin promo 😁

Ukuran selera itu subjektif, gak bisa dipaksakan. Kalopun menurut kalian bagus, belum tentu menurut orang lain bagus. Mungkin ekspektasi atau level selera film Indonesia udah jauh diatas Malaysia. Kalopun ada hal film yg dibawah film Indonesia, ya wajar kalo gak laku

Klo film Malaysia g laku di lndonesia yo jngn marah, hal ini bkan krn sentimen anti malaysia....q yakin g ada itu. Klo memang itu bgus n mnghibur sdh tntu kita suka kok, contohnya upin ipin....tontonan sederhana tp bgtu mengena sdh tntu kira suka. Prasangka buruk trhadap kami justru akan mnimbulkn mslh baru....semula kita fine j....ujuk2 ada tuduhan macam gitu malah kita kya diingetin betapa berulang kali kalian bkin ulah dg aneka isu g mutu. Please deh....namanya hiburan, sasaran utama penonton, pastinya ngikutin selera yg nonton. Yg bisa mnghibur pastinya. Jualan makanan g laku pastinya krn g enak,....g laku kok org kanan kiri diamuk...kn lucu

Buat saudara saudaraku di Malaysia.. ayolah positif dlm berpikir.. flem flem kalian BKN ga laku.. tp kalian laah yg kurang mempromosikan flem flem kalian. Di perluas marketingnya..

pintar abang ini manfaatin moment dan pasar indonesia. pokoknya apa2 ttg indonesia pasti rame la

Saran aja org malaysia lakunya bikin film kartun kalo pgn laku diindo, krn bahasanya cocok spt upin ipin bagus.

😊indonesia lebih memilih sinetron dari pada nonton film negara lain,karena indonesia pun mahakarya

Assalamualaikum wrwb. Saya WNI warga negara Indonesia. Umur / Usia Saya 45 tahun.saya selalu tunggu / Tonton Upin & Ipin bukan karena ada Susanti.Namun karena Animasi ya yang Baik dan Lucu.dan yg Pasti saya Suka RU-vidr Reaksi Orang malaysia terutama Reksi apapun Tentang Indonesia.Sutuber Conten Creator Malaysia buat saya adalah orang yg Ikut mempromosikan INDONESIA baik Kuliner Budaya Sejarah ragam budaya,Keindahan dan keindahan Indonesia yg terdiri dari Kepulauan.Terimakasih RU-vider / Conten Kreator Malaysia. Betul Saya selalu Nonton Upin & Ipin Pagi siang sore di MNC TV ( TV ya Indonesia.