Orang Miskin Belanda: Begini Isi Rumahnya! 

Banyak sekali ahli dan orang pintar di Indonesia. Saya yakin, kalau mau, mereka pasti bisa memberantas kemiskinan. Video ini saya buat bukan untuk membandingkan, tentu tidak bisa dibandingkan antara negara besar dan kecil. Tapi ada prinsip dasar yang terkandung di dalamnya yang berlaku di negara manapun, baik negara besar maupun kecil, yaitu bahwa orang mesti bekerja untuk mendapatkan sesuatu, tidak minta-minta. Untuk yang bertanya tentang tunjangan untuk yang tidak bekerja di Belanda, saya jawab sekalian di sini. Video ini bercerita tentang kondisi Belanda abad ke-19, belum ada sistem tunjangan modern seperti sekarang. Tapi kalau jaman modern sekarang, sistemnya berikut ini. Kalau di Belanda, orang yang kehilangan pekerjaan, mereka menerima semacam tunjangan per bulan. Tapi sebetulnya tunjangan itu adalah haknya sendiri. Karena pada waktu dia masih bekerja, sudah ada sistem yang mengatur secara otomatis, ada sekian persen dari salarinya yang dimasukkan ke jaminan sosial. Jadi waktu dia kehilangan pekerjaan, dia tetap berhak menerima tunjangan, itu dari salarinya sendiri yang dulu telah disisihkan secara otomatis oleh negara. Dan kalau orang itu tidak pernah bekerja seumur hidupnya, dia juga menerima tunjangan tapi ini tidak diterima sambil ongkang-ongkang kaki. Dia menerima tunjangan minimal, syaratnya dia harus terdaftar resmi di kantor pencari kerja dan melampirkan bukti bahwa dia sudah melamar kerja. Dan kalau sekian waktu tidak bisa dapat pekerjaan, maka kantor balaikota akan memberi pekerjaan, misalnya mengangkut sampah atau membersihkan rumput di jalanan. Tapi di video ini diceritakan tentang situasi abad ke-19, ketika itu belum ada sistem tunjangan modern seperti sekarang. Tapi prinsip orang Belanda, bahwa kalau ingin sesuatu, tidak ada yang gratis, masih tetap melekat sebagai karakter orang Belanda, termasuk dalam sistem pemberian tunjangan oleh negara pada zaman modern seperti sekarang. Kalau ada yang memberi donasi/gratis, dari badan amal/swasta atau gereja, ini bisa saja, badan amal kan selalu ada di seluruh dunia. Tapi itu di luar konteks bahasan ini, yaitu tentang penanganan NEGARA (non swasta) kepada rakyat. ~Kiki's Mom Channel~

Makanya makan siang geratis menjadi senjata

Orang miskin belanda kirim ke Curacao atau aruba

Melihat orang Belanda miskin masih banyak ... contoh di Amsterdam, tidak sedikit orang-orang yang tinggal di kapal sederhana, ukuran kecil & tua di kanal-kanal (aliran sungai kota) kota Amsterdam.

Itu memang kapal yang resmi menurut aturan pemerintah dijadikan rumah tinggal, karena ada orang yang bangga dan memang senang punya rumah kapal. Tapi itu kapalnya permanen di situ, tidak diijinkan dipakai untuk transportasi. Harganya bervariasi, kalau yang lux, bisa jutaan euro. Saya tahu, karena teman suami saya kerja di bank, dia tinggal di rumah kapal. Harganya sama dengan harga rumah. Mereka juga bayar pajak tempat tinggal seperti pemilik rumah. Malah mereka lebih repot, karena harus mengeluarkan banyak biaya perawatan, karena kapal terus berada di air. Saya bikin video ini, bukan mau "Lihat negara A kaya dan negara B miskin". Ada yang bilang, "Woy Belanda itu penjajah, merampok Indonesia, paham!?" Kalau ini sih, seluruh dunia juga tahu. Jangan karena saya tinggal di Belanda, lalu dianggap saya bikin puja-puji pada Belanda. Tapi juga tidak berarti saya harus teruuus hujat Londo ini. Saya coba proporsional. Saya hanya senang membuat karya terkait sejarah, sebelumnya saya suka menulis artikel terkait sejarah, juga buku tentang perjuangan tokoh bangsa. Setelah jaman vlog, saya coba berkreasi terkait sejarah melalui channel Kiki's Mom ini. Nah, kalau bicara soal kaya miskin, di Belanda, orang yang kaya tajir melintir itu jarang. Orang Belanda umumnya hidup cukup/mampu membayar kebutuhan untuk hidup layak. Tapi ini tidak harus berarti kaya. Siapa bilang negara kecil dan penduduknya sedikit, pasti gampang makmur... negara kecil bisa juga hancur, kalau pemerintahnya..... (diisi sendiri titik-titiknya). Belanda juga belajar dari kesalahannya di masa lalu. Tentang apa sebabnya Belanda yang dulu jaman VOC korup dan sekarang bisa mengubah mentalitas korup, hingga menjadi salah satu negara yang paling sukses dalam menekan angka korupsi di Uni Eropa, ini sudah pernah saya tayangkan videonya (Judul: "Kenapa Ada Negara Selalu Dapat Pemimpin Nipu dan Korup?) ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-BTjJ7CRHY90.html ~Kiki's Mom Channel~

Mantap Kikis Mom❤

setuju

Asal jangan miskin mental, kl mental miskin susah, kerja males, kl pun terpaksa kerja maunya seenaknya, atau maunya yg paling mudah & maunya dapet gede, .... mental miskin begini mau dikasih program apapun pasti macet, dari +62 merdeka sampai sekarang begitu2 aja, cuma buang2 duit negara, akhirnya ya bansos lagi bansos lagi.

Jangan mencibir. Kamu buka lah lowongan pekerjaan. Tampung mereka tanpa pilih kasih sebanyak2 nya (jgn lihat dia penjahat, jgn lihat dia cuma lulusan kelas 3 SD, jgn lihat dia berbeda negatif dari mu).... Supaya kemiskinan segera terentaskan dan tingkat kematian (mati muda karena kemiskinan, kelaparan krn tdk ada lagi yg bisa di curi dstnya) tidak akan tinggi lagi. Program makan siang itu yg juga sudah berabad2 diterapkan di Eropa sana bahkan puluhan tahun di negara yg sdh ke bulan itu, India. Tidak perlu diterapkan di Indonesia....

Kalau mental miskin beda, aku merantau dr Jawa ke sumatera Selatan, beda bgt org miskinnya. Kalau dijawa miskin mereka tahan ke luar negeri jd TKW tp di tempat aku skrg org miskin pergi ke luar negeri jd bandit melakukan tindakan kriminal, bnyk yg pulang udah jd mayat, ada jg yg pulang sukses bikin usaha atau jd anggota DPR. Dan susahnya disini nyari tenaga kerja yg bnr2 mau kerja. Kerja seenaknya aja mau gaji besar, kalau kerja jualan malu, gengsi, org sini sendiri yg bilang gitu, drpd kerja jualan apalg keliling mereka mendingan maling. aku ada beberapa both nganggur krn susahnya cari karyawan untuk jualan. Karyawan ku ada yg dpt bansos, itu tiap bansos cair dia pasti libur ada aja alasannya. Padahal kalau aku jd dia mendingan ttp masuk kerja, duit bansos bs ditabung untuk usaha biar ga miskin terus. Krn aku awalnya jg punya usaha dr modal kecil, jd sebenernya mental miskin ini yg membuat bnyk penduduk negara kita ini ga maju2 hidupnya.

Transmigrasi Indonesia disebut di akhir video.

Benar sekali. Indonesia bermental pengemis dan terjajah. Ini efek penjajahan yang begitu lama. Senang sembako atau makan siang gratis. Dan ini segaja dibuat dan dimanfaatkan para politisi untuk mencari suara.

Saya antara bangga dan malu jadi org Indonesia 🤔😔

😂😂😂indeed

​@calmdown53s87 jangan malu...karena itulah. budya kita

@@marianalissazippo8384 budaya yang dibentuk oleh para politisi yang haus kekuasaan. Bulan Januari lalu seorang teman bincang2 dengan seorang tukang parkir, kemudian ditanya Pilih Bansos atau Pendidikan Gratis. Bapak Tukang parkir memilih pendidikan gratis alasannya supaya anak2 kita tidak ada lagi yang tidak ikut ujian di sekolah karena belum bayar uang Ujian

Sepatutnya bgi pekerjaan..itu yg btl😂

Kalau di buatin lapangan kerja, kamu demo Antek cina Ingat kasus rempang. Pabrik semen rembang di demo bertahun2 .

Rakyat butuh pekerjaan supaya bisa membiayai keluarga BLT hanya membuat orang jadi malas hidup cuma nunggu bantuan d nunggu bantuan selanjutnya.

Disini tdk bisa. Sdh kebanyakan penduduk.

Ini komen yg bener

Setuju

Pemimpin negara kt Indonesia, tdk berpihak ke rakyat kecil hanya mementingkan kepentingan golongan, saling berebut kekuasaan

Itulah bro... Mental pemimpin negara bekas jajahan itu bisa di pastikan mental koruptor.. Coba cek semua negara bekas jajahan.. 80% pemimpin nya koruptor.. Makanya Indonesië itu Surga nya para koruptor.. Kini para koruptor itu di lindungi oleh mukidi..

Kalau sudah tau perbedaannya dan permaslahan. Lalu apa yg harus dilakukan? Berdiam diri terima nasib, atau bangun dan berusaha untuk lepas dr jeratan2 nasib? Bagaimana?

Iya

Klo di Indonesia jgn kan pemerintah mensejahterakan rakyatnya suami istri aja belum tentu mau banting tulang demi mensejahterakan anak cucunya , giliran dapat uang lebih nyeri istri satu dua lgi , anak dimana mana tanpa status yg jelas

Mereka juga ada harga diri, itu yang diberikan harus dikembalikan walau dengan dicicil

Se7

Sependapat👍

Sgla bantuan n mkn gratis itulah yg menyebabkan bnyak orang mnjdi pemalas kerja n hnya berharap bantuan sja dri pemerintah....

Saya miskin, yang saya butuhkan bukan makan gratis, tetapi pekerjaan agar dapat hidup sejahtera di kemudian hari.

Betul, BLT bansos hanya akan menambah utang negara

Sebaiknya punya pekerjaan misalnya dagang atau jualan walaupun dengan modal minim. Contoh jual jajanan jual kue2.kemudian pemerintah memberikan bantuan tunai untuk mencukupi usaha dagang yg dilakukan apalgi di tambah Makan Siang Gratis. Menjadikan beban keluarga yg tidak Mampu lebih Ringan.

Negara ini sengaja dibikin bodoh dan bisa diatur pejabat pejabat untuk kepentingannya,agar gampang maling

bantai koruptor n kluarganya dulu

Coba klo disini banyak bantuan dari pemerintah wah pasti istrinya dimana mana

Bantuan beras.miskin dari Pemerintah, ternyata.membuat warga miskin"malas bekerja". Padahal diluar tersedia kerja2 sederhana yang dapat mrnopang hidupnya : Tukang kebon, tukang bstu, pesuruh dll. Seharusnya bsntuan uang tunai, rsskin, telor dll dihapus saja,sbb policy ini telah membuat mereka malas kerja dan tidak mampu mandiri, diganti dengan transmigrasi,ternak dll.

Gue ragu Indonesia mau meniru ini

Pejabat kita maupun DPR sdh sering study banding ke Belanda tapi nol hasilnya, cuma utk pelesir saja. Ga ada yg bisa diterapkan... sesuaikan kondisi di negara kita harusnya shg bertahap rakyat Indonesia bisa sejahtera.

orang indo ,yg di pakai di agungkan orang Arab ,semenjak runtuhnya majapahit orang Nusantara jadi goblok ,dijajah ideologi sampai hari ini ,dulu seh Subakir dari turki ,sekarang di jajah habib Yaman.

Belanda lama menjajah 350 tahun, karena kita banyak sekali yg malas berjuang melepaskan diri untuk merdeka demi masa depan. Dan kita kebanyakan lebih senang mengabdi menjadi pegawai Belanda. daripada ikut Berjuang.Kalau sekarang ini di sebutnya Penjilat2 kekuasaan cari aman....

Nggak bisa! Indonesia terlalu luas,Terlalu besar dan populasinya bahkan banyak yang tidak terdaftar secara resmi, terlalu banyak populasinya! Jadi system seperti di Belanda sangat tidak bisa diterapkan di Indonesia!

​​@@geger3744justru kita yg ngajarin Belanda cara korupsi yg benar. pemimpin VOC yg di Indonesia bingung bagaimana mungkin pegawai pribuminya lebih kaya dari dia. setelah belajar dari bawahannya yg non Belanda akhirnya mereka mempraktekkan. untungnya Belanda tegas, akhirnya pelaku korupsi digantung sampai mati

Demo emang bukan kerjaan???😁😅🤣🤣🤣

Bkn nya orng indo males kerja tp yg mau d kerjakan gk ada p lg klau umur udh d atas 30 thn udh d anggep tua klau d belanda pekrjaan sekecil apapun d hargai

Tapi tidak semua begitu bang masih banyak yg mau bekerja kita tidak boleh melihat dg kaca mata se belah

Kita tunggu gebrakan Prabowo Gibran, Beranikah mereka menghukum mati koruptor, kalau tidak berani, sama aja dengan rezim sebelumnya. Dan semoga tuhan mengazab negeri ini karena memang sudah tidak lagi orang baik.

​@@bernardussuranto4601gsk usah di tunggu broo.. Gk bakalan prabo gib itu bisa mimpin RI yg ada hnya Mimpi Kan RI DOANG 😊

rakyat diberikan bansos lalu dieksploitasi dgn pajak😂😂😂

Terima kasih sudah mengapresiasi dan sudah menyapa dari Pulau Alor. GBU. ~Kiki's Mom Channel~

Makan apaan yg gratis ? Lagian malu makan yg gratisan sepertinya kita tidak tanggung jawab dgn diri dan keluarga kita lebih baik kerja banting tulang asal makan uang hasil keringat sendiri nikmat dimakan sama keluarga ,

Sekarang udah berbeda,😂

Justru indonesia lebih baik bro punya program transmigrasi asal gak malas aja

@ChristianKodah, Transmigrasi Indonesia disebut di akhir video.

Kebanyakan anak anak pemuda pemudi bangsa kita jarang yg mau merantau mengubah nasib ke daerah lain untuk menguji nasib ,maunya kerja disamping rumahnya , 😀😀 istilah bangsa kita mangan ora mangan sing penting ngumpul ,gimana coba mau sukses ,nanti giliran merantau ikut orang lain baru satu Minggu dirantau udah mewek minta pulang , sebab tidak bisa adab tasi dan menempatkan diri hidup di kampung orang , pengalaman dan wawasan itu sangat perlu untuk menuju kesuksesan

pembatasan umur utk bekerja menjadikan bnyk pengangguran ...Belanda hebat dlm mendidik rakyat nya ...supaya TDK kekurangan dan merata hidup nya ...

@@Walentina_Waluyanti sama2 bunda 🙏

Terima kasih Pak Jan atas salam perkenalannya dan dukungannya. Salam sehat dan sukses selalu.