Orang Tua Nabi masuk Neraka??? padahal Mereka hidup di Masa Fatroh 

Naam...ustadz Firanda hanya menyampaikan sbg tugas dakwah yg didasarkan oleh hadits shahih (ciri ahlul sunnah= krn yg dibicarakan bukan hal baru) Kalau tidak sesuai dengan perasaan kita mana yg mau diikuti? Perkataan Nabi atau perasaan kita?

Salah kaprah itu ehh ehh ehh gk faham tapi meng hafal jadinya kalau gak faham ehh ehh ehh ehh

Ilmu peler

@@rino9323 Riwayat Imam -Thabrani (260 H-360H) rahimahullah ta'ala Diriwayatkan oleh Imam Thabrani rahimahullah ta'ala dalam kitab al-Mu'jam al Kabir al-Ausath dan hilyatul Auliya' Li imam Abu Nu'aim Rahimahullah Ta'ala pada redaksi hadits yang sangat panjang dari Anas, bahwa ketika Fatimah binti Asad bin Hasyim (Ibu Sayyidina Ali) wafat, maka Rasulullah turut menggali makam untuknya dan Rasul masuk ke dalam liang lahadnya sembari merebahkan diri di dalam liang tersebut dan beliau berdoa: أَللهُ الَّذِيْ يُحْيِىْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَيٌّ لَا يَمُوْتُ اِغْفِرْ *لِأُمِّيْ* فَاطِمَةَ بِنْتِ أَسَدٍ وَلَقِّنْهَا حُجَّتَهَا وَوَسِّعْ عَلَيْهَا مَدْخَلَهَا بِحَقِّ نَبِيِّكَ وَالْأَنْبِيَاءِ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِيْ فَإِنَّكَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِيْنَ )رواه الطبراني وابو نعيم فى حلية الأولياء عن انس) Artinya: “Allah yang menghidupkan dan mematikan. Allah maha hidup, tidak akan mati. Ampunilah *ibuku* Fatimah binti Asad, tuntunlah hujjahnya dan lapangkan kuburnya, dengan haq Nabi-Mu dan para Nabi sebelumku. Sesungguhnya Engkau dzat yang paling mengasihi”. (HR al-Thabrani dan Abu Nuaim dari Anas)... -'Ampunilah ibuku, Fatimah binti Asad, tuntunlah hujjahnya dan lapangkan kuburnya, dengan haq Nabi-Mu dan para Nabi sebelumku.....' Padahal Fatimah binti Asad bin HASYIM itupun bukan ibu kandung (WALID) Nabi tapi ibu kandung dari sayyidina Ali kenapa Nabi bilang ampunilah IBUKU (FATIMAH BINTI ASAD)?....kalau ibuku(UMMII) itu dgn maksud 'AMMATII (bibiku /istri paman abu Thalib) terus kenapa kalimat Abii (bapaKU) ngha boleh dgn maksud 'AMMII (paman ku) menurut versi golongan lol Wahabi annjd mutamaslif AL KADZAAB?.......

Jujur hihi jujuriring kalee 😀😀😀😀😀😀😀😀 ngha ada ALLAH TA'ALA DAN RASULNYA dan seluruh para sahabat Nabi yg shaleh lagi mulia ataupun tabi'iin ataupun athbautabi'in maupun Ijma'ulama Ahlussunnah wal jama'ah mengkhabarkan bahwa K2 ortu kandung Nabi kafir/kaum musyrikin/penyembah berhala CS Na'Udzubillahi min dzalik tsumma Na'Udzubillah. *WALLAHU A'LAM BISSAWAAB*

@@A_Ridwan Makanya belajar Om biar nyambung...

​@@bambangsuryanggono82iya emng bener keturunan nya Rasullah SAW dari garis keturunan yg baik tpi kan dikatakan sebelum Rasullah SAW lahir ada namanya seseorang namanya amr bin luhay yg membuat orang mekkah itu menyekutukan ALLAH SWT, jadi ada 3 orang yg dijamin masuk surga sebelum Rasullah diangkat menjadi Rasul, 1 orang nasrani, 1 orang yahudi, yg 1 orang beragama hanif (agama nabi ibrahim karena ga ada yg tau bagaimana syariatnya jadi agama hanif agama yg lurus) yg beragama hanif setiap hari teriak2 di kabah mengatakan kembali ke yg benar dan tawaf harus pakai baju (kalo mau tau sebelum Rasullah SAW membebaskan kota mekah, tawaf itu tidak pakai baju mereka tawaf telanjang), tidak usah menyembah berhala, berarti kan syariat masih ada yg tersisa, tpi masyrakatan mekah karena amr bin luhay awal nya yg sekedar oleh2, lama2 disebar sebagai perantara berdoa kepada ALLAH padahal itu salah

​@@ranggadyanto8973 عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ a قَالَ: زَارَ النَّبِيُّ n قَبْرَ أُمِّهِ فَبَكَى وَأَبْكَى مَنْ حَوْلَهُ فَقَالَ: اسْتَأْذَنْتُ رَبِّي فِيْ أَنْ أَسْتَغْفِرَ لَهَا فَلَمْ يُؤْذَنْ لِيْ وَاسْتَأْذَنْتُهُ فِيْ أَنْ أَزُوْرَ قَبْرَهَا فَأُذِنَ لِيْ فَزُوْرُوْا الْقُبُوْرَ فَإِنَّهَا تُذَكِّرُ الْمَوْتَ Dari Abu Hurairah berkata, “Nabi pernah menziarahi kubur ibunya, lalu beliau menangis dan membuat orang yang berada di sampingnya juga turut menangis kemudian beliau bersabda, ‘Saya tadi meminta izin kepada Rabbku untuk memohon ampun baginya (ibunya) tetapi saya tidak diberi izin, dan saya meminta izin kepada-Nya untuk menziarahi kuburnya (ibunya) kemudian Allah memberiku izin. Berziarahlah karena (ziarah kubur) dapat mengingatkan kematian.’” (HR. Imam Muslim dalam Shahîh-nya (976-977). Lalu bagaimana dengan hadist ini

Ngawuuur

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ a قَالَ: زَارَ النَّبِيُّ n قَبْرَ أُمِّهِ فَبَكَى وَأَبْكَى مَنْ حَوْلَهُ فَقَالَ: اسْتَأْذَنْتُ رَبِّي فِيْ أَنْ أَسْتَغْفِرَ لَهَا فَلَمْ يُؤْذَنْ لِيْ وَاسْتَأْذَنْتُهُ فِيْ أَنْ أَزُوْرَ قَبْرَهَا فَأُذِنَ لِيْ فَزُوْرُوْا الْقُبُوْرَ فَإِنَّهَا تُذَكِّرُ الْمَوْتَ Dari Abu Hurairah berkata, “Nabi pernah menziarahi kubur ibunya, lalu beliau menangis dan membuat orang yang berada di sampingnya juga turut menangis kemudian beliau bersabda, ‘Saya tadi meminta izin kepada Rabbku untuk memohon ampun baginya (ibunya) tetapi saya tidak diberi izin, dan saya meminta izin kepada-Nya untuk menziarahi kuburnya (ibunya) kemudian Allah memberiku izin. Berziarahlah karena (ziarah kubur) dapat mengingatkan kematian.’” (HR. Imam Muslim dalam Shahîh-nya (976-977).

Betul om Saya lihat banyak video potongan yang tidak lengkap serta ditambahkan video Bantahan dari oknum oknum yang ingin merusak citra ustadz ini .

Ustadzmu menjelaskan ttg hadits shahih 1 sepaham dengan akalnya sdg hadits shahih lainya diabaikan itulah yg memecah belah umat... Ada hadits ttg kesucian silsilah Nabi SAW yg tak tersentuh kesyirikan dan kebodohan jahiliyah kenapa memilih hadits yg kata abi di hadits yg bisa diartikan 2 makna ayah dan paman. Beliau dan orang di massanya memanggil paman jg sering dgn panggilan abi loh

@@hendrawiguna8963 tidak ada memecah belah umat kalau otaknya dangkal pehaman agamanya

@@ThomasSamwill Ada 2jenis hadits shahih bertolak belakang dlm hal tsb... Jika mengambil pendapat salah satu maka jelas menampilkan hadits lainya. Ambil pendapat yg terbaik dimana ketika para dai di tanya ttg keberadaan ortu Nabi SAW stelah wafat maka di jawab dgn tidak menafikan hadits shahih lainya caranya Ahlussunnah waljamaah memaknai arti abi dgn paman sbb ada hadits shahih yg Nabi menyebutkan kesucian nasabnya. Kalau memaknai hadits yg berkenaan kata abi dgn makna ayah hadits shahih ttg sucinya nasab ortu Nabi SAW dikemanakan?

Hanya org bodoh mengikuti Firanda yg lisannya menyakiti hati nabi.pantaskah org ia jadi umat nabi.seandainya orgtua Firanda mati diumbar keburukannya pasti ia tdk terima.akal dipake

Jawaban paling bijak

ULama manaaaa ??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Ikut Firanda x hahaha,apa urusan anda bawa2 urusan akhirat orang tua nabi, belajar dulu lagi jangan jadi manusia dengki/Wahabi,mending ngajar ilmu thaharah,ibadah dll,sibuk ngomongin orang tua nabi,mending ngomongin orang tua Lo sendiri

❤ ikuti sj penafsiran ulama ahlussunah sprt UAS, Hb Rizieq dan Buaya yahya

ikut aja ulama yg bener-bener ulama tulen seperti Al-Baihaqi dan An-Nawawi.

Org suci kok tp disuruh *memohon ampun atas DOSA* ( Qs 47 : 19 ) ...suci dr hongkong ?? Wkwkwkw

@@lmeverywhere2155 Aku percaya apa yg aku yakini. Tanpa hrs menghina apa yg kamu yakini.

Ada dalil?

Dalil itu apa?

Bagaimana dengan ayah nabi Ibrahim beliau juga Rasul tapi ayahnya nabi Ibrahim juga Kafir

Tp itu tidak berlaku jika orang tuanya benar² musyrik, ada dalilnya di Al Quran

Ini firanda hanya tau hadis seujung kuku, bukan ilmunya masih cetek ustad

Guru saya mau belajar dengan anda @iwak bosok setiawan.saya ingin lebih paham.

@@hodriyantorejam9188 Ente lebih hebat dari ustad ditanda ayo aku pengen ngaji sama ente deh

@@hodriyantorejam9188 besok gue belajar sama lu deh

Insyallah dosa mengalir tanpa henti bagi penista ortu nabi dari semua video ceramah sesatnya ..

Lu wahabi udah salah ngaku bener juga naudzubilllah

Pembuat onar dengan dalil2 yg tdk dipahami... selama ada wahabi aja indonesia jd ribut.

Ustadz peler

Wahabi tidak punya adab tidak punya akhlak terhadap baginda Rasulullah Saw,,,,, kurang ajar BI@d@b

makanya dia suka ngasih kesimpulan sendiri, ini itu bid'ah karena memandangnya hanya satu arah. padahal Islam itu luas makanya dlm Islam suruh mengaji. makna ngaji aja masih luas . ngaji Al-Qur'an ngaji ribuan hadist, jangan dulu berfatwa kalu belum ngaji hadist semuanya. harus bisa ngaji diri dan harus bisa ngaji rasa.

ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-ef9jSgxpjOU.html

Allahummah shalih ala Muhammad wa ala Alihi wa Shahbihi wa sallim 🤲

@@stopterorisme Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad wa ala alihi Sayyidina Muhammad

Bertaqwalah kpda allah, ingat seluruh apa yang kau katakan akan di pertanggung jawabkan semuanya di hadapan allah ta'ala, mohon maaf saya hanya ingin menyampaikan saja ingin mengingatkan saja agar anda lebih berhati-hati dalam berucap.

​@@AlarobiyyahAlmufidahperkataan Firanda juga akan di mintai pertanggung jawaban kelak di akhirat, su'ul adzab kepada Nabi Muhammad yang telah menuntun orang menjadi Islam yg rahmatan Lil alamin

3:52 bukti Ust. Firanda dakwah bukan pake perasaan

Di kitab apa mas perkataan Ibnul 'Arobi itu?

@@yani8846 *BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM* صحيح مسلم - (ج 2 / ص 122) عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَجُلاً قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيْنَ أَبِى قَالَ « فِى النَّارِ ». فَلَمَّا قَفَّى دَعَاهُ فَقَالَ « إِنَّ أَبِى وَأَبَاكَ فِى النَّارِ ». Artinya: Dari Anas, sesungguhnya seorang laki-laki berkata: ya Rosulalloh, dimanakan ayahku? Nabi menjawab; ‘dineraka’. Pada saat ia hendak pulang, Rosul memanggil seraya berkata: sesungguhnya Abiy dan ayahmu dineraka. (HR. Muslim) Berdasaarkan hadits diatas, imam Nawawi Assyafi'i rahimahullah ta'ala memberikan komentar: شرح النووي على مسلم - (ج 3 / ص 80) فِيهِ : أَنَّ مَنْ مَاتَ عَلَى الْكُفْر فَهُوَ فِي النَّار ، وَلَا تَنْفَعهُ قَرَابَة الْمُقَرَّبِينَ ، وَفِيهِ أَنَّ مَنْ مَاتَ فِي الْفَتْرَة عَلَى مَا كَانَتْ عَلَيْهِ الْعَرَب مِنْ عِبَادَة الْأَوْثَان فَهُوَ مِنْ أَهْل النَّار ، وَلَيْسَ هَذَا مُؤَاخَذَة قَبْل بُلُوغ الدَّعْوَة ، فَإِنَّ هَؤُلَاءِ كَانَتْ قَدْ بَلَغَتْهُمْ دَعْوَة إِبْرَاهِيم وَغَيْره مِنْ الْأَنْبِيَاء صَلَوَات اللَّه تَعَالَى وَسَلَامه عَلَيْهِمْ . Artinya: Dalam hadits itu menunjukkan bahwa orang yang mati atas kekufuran maka dia di neraka. Dan juga menunjukkan bahwa orang yang mati di masa fatrah atas perbuatan orang arab dari menyembah berhala, maka dia pun di neraka. Dan ini bukan lah hukuman sebelum datangnya dakwah, karena sesungguhnya telah sampai dakwah nabi Ibrahim pada mereka dan selainnya dari para nabi. (Syarh Nawawi ala al-Muslim: III, 80) Pernyataan imam Nawawi diatas oleh mereka yang mengaku sebagai pengikut manhaj salaf diklaim, bahwa imam Nawawi berpendapat orang tua Nabi masuk neraka. BANTAHAN Imam Nawawi berkomentar demikian bukan berarti berpendapat kedua orangtua nabi Saw di neraka. Tidak ada penjelasan shorih dalam pernyataan imam Nawawi diatas yang mengarah bahwa orang tua nabi masuk neraka menurut beliau Mereka terlalu memaksakan hujjah dengan mengatakan bahwa imam Nawawi juga berpendapat orangtua nabi Saw di neraka. Seandainya beliau berpendapat seperti itu, niscaya beliau akan memperjelas komentarnya, semisal : فيه دليل على ان ابويه ماتا على الكفر فهو في النار Artinya: Dalam hadits itu menunjukkan bahwa kedua orangtua nabi Saw wafat dalam keadaan kafir dan masuk neraka (AL-GHULUW 00) Namun realitanya beliau tidak mengatakannya. Komentar beliau sebenarnya ditujukan kepada ayah orang yang bertanya bukan pada ayah nabi Saw sendiri. Sedangkan beliau diam dan tidak berkomentar tentang ayah nabi Saw karena beliau paham bahwa menyakiti hati nabi Saw hukumnya haram dan tak ada perkara yang lebih menyakitkan hati Nabi Saw selain mengatakan kedua orantuanya di neraka. Baiklah, untuk mengetahui maksud sebenarnya dari komentar imam Nawawi Assyafi'i rahimahullah Ta'ala tersebut, maka alangkah baiknya kita dengarkan penjelasan dari seorang ulama pengikutnya yang lebih memahami ucapan beliau yaitu imam As-Suyuthi Assyafi'i rahimahullah Ta'ala berikut : التعظيم والمنة: (ص 171) الذي عندي أنه لا ينبغي أن يفهم من قول النووي في شرح مسلم في حديث (( أن رجلا قال يا رسول الله : أين أبي … الخ )) أنه أراد بذلك الحكم على أبي النبي صلى الله عليه وآله وسلم ، بل ينبغي أن يفهم أنه أراد الحكم على أبي السائل ، وكلامه ساكت عن الحكم على الأب الشريف Artinya: Menurut pemahamanku hendaknya tidak memahami ucapan imam Nawawi di dalam syarh hadits Muslim tentang Hadits “Sesungguhnya seseorang berkata kepada Rasul Saw di mana ayahku…dst“, bahwasanya yang beliau maksud adalah ayah nabi Saw. Akan tetapi hendaknya dipahami bahwasanya beliau menghendaki hokum pada ayah orang yang bertanya. Dan beliau diam, tidak mengomentari atas hokum ayah nabi Saw. (At-Ta’dzhim wal minnah : 171) *WALLAHU A'LAM BISSAWAAB*

@@YasirYasir-lo1tv Lafaz hadits riwayat Muslim itu sudah jelas, Nawawi tidak perlu menjelaskan lagi sesuatu yg sudah jelas kejelasannya, yaitu ayah Nabi di neraka. Kita gak butuh lampu untuk melihat di siang hari. Lagipula, Nawawi tidak memalingkan hadits tersebut dari makna dhahirnya. Nawawi membiarkan maknanya sebagaimana lafaznya.

@@yani8846 *BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM* Al-Imam Bajuri As-syafi'i رحمه الله berkata : *تحفة المريد على جواهر التوحيد (ص : 69) وأما ما نقل عن أبي حنيفة في الفقه الأكبر من أن والدي المصطفى ماتا على الكفر فمدسوس عليه ، وحاشاه أن يقول في والدي المصطفى ذلك، وغلط ملا علي القاري يغفر الله له في كلمة شنيعة قالها، ومن العجائب ما نسب له مع ذلك في إيمان فرعون* Artinya: Adapun pendapat yang dinukilkan dari Abu Hanifah di dalam kitab Al-Fiqh Al-Akbar bahwa kedua orangtua Nabi Saw wafat dalam keadaan kafir, maka teks itu telah mengalami pendistorsian (madsus), sungguh beliau jauh dari berpendapat seperti itu tentang kedua orangtua Nabi Saw. Dan telah keliru Mulla Al-Qaari semoga Allah mengampuninya di dalam kalimat buruk yang ia ucapkan. Dan dalam masalah ini, ironis sekali ada ucapan yang dinisbatkan kepada beliau tentang keimanan Fir’aun . (Tuhfah Al-Murid Syarh Jauhar At-Tauhid: 69) Al-Imam Al-Hafidz Al-Murtadha Az-Zabidy Al hanafi رحمه الله dalam risalahnya yang berjudul ‘al-Intishor Liwaliday al-Nabiyyi al-Mukhtar’ sebagaimana dikutip oleh Imam Zahid al-Kautsariy Al-hanafi رحمه الله berkata : العالم والمتعلم (ص 7) وكنت رأيتها بخطه عند شيخنا أحمد بن مصطفى العمري الحلبي مفتي العسكر العالم المعمر ما معناه : إن الناسخ لما رأى تكرر ( ما ) في ( ما ماتا ) ظن أن إحداهما زائدة فحذفها فذاعت نسخته الخاطئة ، ومن الدليل على ذلك سياق الخبر لأن أبا طالب والأبوين لو كانوا جميعاً على حالة واحدة لجمع الثلاثة في الحكم بجملة واحدة لا بجملتين مع عدم التخالف بينهم في الحكم Artinya: Dan aku telah melihat tulisannya pada syaikh kami Ahmad bin Musthafa Al-Amri Al-Halbi yang maknanya sebagai berikut : “ Sesungguhnya penulis naskah ketika melihat terulangnya lafadz (ما) pada kalimat (ما ماتا), ia menyangka salah satunya adalah tambahan / kelebihan, lalu ia menghapus salah satunya, maka tersebarlah naskah kekeliruannya tersebut. Termasuk bukti yang menguatkannya adalah susunan kalimat itu sendiri (yang janggal), karena Abu Thalib dan kedua orangtua Nabi Saw seandainya mereka semua itu sama keadaanya, maka niscaya imam Abu Hanifah akan mengumpulkan ketiganya dalam satu hokum bukan dengan dua hokum yang tidak ada perbedaannya sama-sekali “.(Al-Aalim wa Al-Muta’allim : 7) Keterangan : Dalam naskah aslinya tertulis : ووالدا رسول الله -صلّى الله عليه وسلّم ماتاعلى الفطرة وأبو طالب مات على الكفر Artinya: Dan kedua orangtua Rasul Saw wafat dalam masa fatrah sedangkan Abu Thalib wafat dalam keadaan kafir Susunan kalimat ini terlihat sempurna dan tidak janggal sama sekali. Bandingkan dengan tulisan yang banyak beredar setelahnya yang sebagaimana diasumsikan mereka berikut ini : ووالدا رسول الله -صلّى الله عليه وسلّم ماتا على الكفر وأبو طالب مات على الكفر Artinya: Dan kedua orangtua Rasul Saw mati dalam keadaan kafir sedangkan Abu Thalib mati dalam keadaan kafir “. Perhatikan dan bacalah dengan seksama teks kedua ini dan bandingkan dengan teks pertama ! Maka sungguh secara akal sehat dan kaidah ilmu alat sangatlah janggal teks yang kedua ini, boleh dibilang susunan kalamnya amburadul dan tidak fasih. Mungkinkah seorang imam Besar yang diakui seluruh dunia melakukan kesalahan fatal dalam mengarang kitab terlebih menulis satu kalimat saja ??.... *WALLAHU A'LAM BISSAWAAB*

@@yani8846 Hadist Ahad tersebut, hadis *Inna Abi wa abaka finnar* (Sesungguhnya abahku dan abahmu di neraka) riwayat imam Muslim dari jalur Hammad bin Salamah, di batalkan (mansukh) oleh surah Al-Isra [17]:15, ’Dan Kami tidak mensiksa (suatu kaum)….sampai akhir ayat.’ (rujuklah kitab Masaalikul Hunafa Fii Hayaati Abawayil Musthofa, karya Al hafidz Imam As Suyuthi,hal.68), dan ayah bunda Nabi Saw. hidup sebelum ada risalah nubuwah, karena itu mereka termasuk Ahlul fatrah yang terbebas dari syari’at Rasulallah Saw. Begitu juga, hadis-hadis tersebut bertentangan dengan nash hadis lain, yang telah di kemukakan, ‘Nabi lahir dari nasab yang suci’. Al-Qadhi Abu Bakar Al A’rabi Al Maliki Rahimahullah Ta'ala berkata, “Orang yang mengatakan orang tua Nabi Saw. dineraka, mereka di laknat oleh Allah Swt, sebagaimana FirmanNya, ‘Sesungguhnya orang-orang yang menyakiti Allah dan Rasul-Nya, Allah akan melaknatinya di dunia dan akhirat, dan disiapkan bagi mereka azab yang menghinakan.’ (QS.Al-Ahzab [33]:57). Berkata Al-Qadhi, Tidak ada hal yang lebih menyakiti Nabi Saw. ketika dikatakan, ayah kandung nya atau orang tuanya berada di neraka, sabda Nabi Saw., ‘Jangan lah kalian menyakiti yang hidup, karena sebab orang yang telah wafat.’ (Masalikul Hunafa Fii Hayati Abawayil Musthofa, hal.75 lil Imam Suyuthi) Ibnu al-Atsîr di dalam kitabnya Usud al-Ghabah : “Ketika Ikrimah bin Abu Jahal masuk Islam, banyak orang yang berkata: ‘Wah!, ini adalah anak musuh Allah, Abu Jahal’. Ucapan ini menyakiti hati ‘Ikrimah, karenanya dia mengadukan perihal tersebut kepada Rasulallah Saw.. Kemudian beliau bersabda: “Janganlah kalian mencela ayahnya karena mencela orang yang sudah mati, akan menyakiti orang yang masih hidup (keluarganya).” Kata Abi (Ayah ku) dalam hadis, ‘Inna Abi wa abaka finnar’ ,kalau sekiranya hadis ini sahih, tidak harus berarti ayah kandung, tapi bisa berarti paman. Jadi sabda Rasulallah Saw. ‘ayahku’ bisa berarti pamanku (Abu Lahab). Dalam al-Quran, sering kata-kata Abun, yang dimaksud adalah bukan ayah kandung. Misalnya, Allah Swt. berfirman dalam surah Al-Baqarah:133,”...Apa yang kamu sembah sepeninggalku? Mereka (anak-anak Ya’qub) menjawab; ’Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan bapak-bapakmu, Ibrahim, Ismail dan Ishaq, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya.’” Ayah Ya’qub adalah Ishak, bukan Ibrahim atau Ismail. Namun, Allah menyebutkan Ibrahim dan Ismail sebagai Aabaaika (ayah-ayah engkau) dari Ya’qub, yakni kakek atau paman dari Ya’qub. Begitu juga, nama ayah nabi Ibrahim bukan Azar, yang mati kafir. Sebagian ulama menyatakan, dia bukan ayah kandung Nabi Ibrahim tetapi dia adalah bapak asuhnya dan juga pamannya. Sedangkan, untuk penyebutan orang tua kandung, biasanya Al-quran menggunakan kata Walid.. Ibnu Katsir pun menyatakan, “Ibrahim adalah putra Tarakh. Ketika Tarakh berusia 75 tahun, Ibrahim dilahirkan.” (al-Bidayah wa Nihayah, Ibnu Katsir, jilid 1, hal. 139). Begitu pula At-Thabari dalam kitab tafsirnya, ketika meriwayat- kan garis keturunan Nabi Ibrahim dalam kumpulan sejarahnya. Ia pun menyatakan, Azar bukan ayah kandung Nabi Ibrahim a.s. (Tarikh at-Thabari, jilid 2, hal. 119; Tafsir atThabari, Ibnu Jarir Thabari, jilid 7, ha1.158). Doa Nabi Ibrahim untuk kedua orang tuanya; “Robbanagh fir lii wa li wa lidayya wa lil mukminina yauma yaguumul hisab” (Ya Tuhan Kami, ampunilah aku dan kedua orang tuaku dan orang-orang yang beriman, pada hari ketika hari kebangkitan akan datang.” (QS. Ibrahim [14]:41). Ayat ini menunjukkan bahwa ayah kandung Ibrahim bukan seorang musyrik. *WALLAHU A'LAM BISSAWAAB*

Infone mazeh

Sok tau

Tapi ngha ada kan Allah Ta'ala dan RasulNYA mengkhabarkan bahwa K2 ortu kandung Nabi kafir?......

Hhhh kaum ghuluw khawajij zaman now wahabi annjd kaum munafiq karena berdusta atas Nabi maka siap-siaplah mencari tempat duduk di neraka!!!! *WALLAHI* Nabi saw dan seluruh para sahabat beliau dan seluruh para tabi'iin dan seluruh para athbauthabi'in dan seluruh para 'ulama salafussaleh laennya dari awal sampai akhir ngha pernah mengkhabarkan/menyampaikan seperti layaknya dugaan kaum lol bahwa walid (ortu kandung) beliau adalah finnaaar karena penyembah berhala/kafir/kaum musyrikin/kaum fasiqin/bunuh diri/LGBT/TBC/ahlul ahwa/ahlus syubhat/kuburiyyun/ahlul bid'ah/j munafiq /CS ,,,,, Na'Udzubillah tsumma Na'Udzubillah. *WALLAHU A'LAM BISSAWAAB*

Bohong loe

Semoga kamu juga dapat hidayah, menerima kebenaran yg langsung di bawa oleh Rasulullah

Astaghfirullah.....semoga antum mendapatkan hidayah juga dan belajarlah ilmu sebanyaknya supaya engkau mengerti berdasarkan Alquran dan Sunnah

Wahabi koplak.,.. ilmunya dangkal bangat...Abi dalam Bahasa Arab bisa berarti ,, paman,, jadi maksud nabi di hadist itu, paman nya abu Jahal dan abu lahab,,yg sama2 dineraka,,cuma otak Wahabi jongkok dlm memahami hadits dan Alquran,,, tapi masih byk juga yg terpedaya,,, kasihan,,,

@@andeanpay101 lu yg koplak, kalo emang kata abi bisa buat paman, terus paman pake kata apa? Umi? Om? Wakakaka cerdas. Kalo emang ada kata untuk paman, kenapa rasul gak pake kata "paman" dan langsung "abi"? Cerdas lah berpikir

@@bimmys2180 maka belajar tata bahasa Arab biar otak lu ngak dangkal kayak cebong,, artinya doang di pelajari.... masuk pesantren biardongok hilang..m

Ini orang gila bin goblok

Rasulullah pernah bersabda, "Aku selalu berpindah-pindah dari tulang sulbi orang-orang/laki-laki yang suci dan ke dalam rahim-rahim wanita yang suci pula." Nabi mngakui ayah ibunya suci,,masa orang suci ke neraka?? Yg benar saja bi

1. Nur Muhammad tdk akan melewati tubuh manusia musyrik yg najis. 2. Abi dalam bahasa arab bisa berarti ayah bisa juga paman. Abu jahal, abu lahab adalah abi Rasulullah / paman beliau yg masuk neraka. 3. Siapa yg tdk beradab pada Rasulullah, keluarga beliau dan yg dicintai beliau, maka tdk termasuk golongan ahlusunah. Apalagi yg kurang ajar bilang ortu nabi di neraka

Nyebut imam Suyuthi aja ngk da akhlaq mu....

@@nufit7 mantap...👍👍👍

@@A_Ridwan maaf sebelumnya,anda Islam atau nonmuslim??minimal tau Adab lah ke Rasulullah SAW

Setuju.kalau ada yg memfitnah orang tua nabi masuk neraka.keislamannya masih diragukan mohon untuk sahadat kembali

@@A_Ridwan sahadat lagi ntong.biar iman islamnya sempurna.apapun ustad dan kiyainya kalau terkait dengan orang tua nabi difitnah masuk neraka.saya mau dan ingin ngaji bersamanya sekali gus ngasih kultum kepadanya.termasuk firanda wahabi cs.kalau g tititnya sunag sekali lagi.mana tau waktu sunat dulu kurang bersih.saya masih meragukan ke islamn orang yg memfitnah ortu nabi masuk neraka

@@A_Ridwan emang kamu pernah ketemu orang tua nabi di neraka🤣🤣🤣🤣🤣...orang goblok berbicara suraga neraka

Tanah yg nempel dengan jasad nabi itulah tanah yg mulia, bagaimna dengan rahim yg mengandung Baginda Nabi selama 9 Bulan lamanya.

Siapa yg pakai perasaan Akhii

wahabi

Beragama Jangan pake akal dan perasaan. Itulah kaidah wahabi. Tanpa akal dan perasaan, jadilah robot, Robot ngapain beragama? Ntar juga bakalan cuma jadi kaleng rongsok!

LOL... Klo gak pake prasaan,,, ilmu mana yg bisa meyakinkan muslim buat mnyembah allah?? Tolol allah ta'ala gak bisa di raih dengan ilmu bego. Mka nya ngaji yg bener.

*BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM* Firman Allah ta'ala وَمَا كُنَّا مُعَذِّبِينَ حَتَّى نَبْعَثَ رَسُولًا Artinya: dan Kami tidak akan mengadzab sebelum Kami mengutus seorang rasul. (Q.S Al Isra`/ *17:15* ) *ALAHU A'LAM* Mayoritas 'Ulama Ahlus sunnah wal jama'ah menjelaskan dengan ayat ini bahwa Allah Swt tidak akan mengadzab sesorang pun sebelum diutusnya seorang Rasul. Mereka membantah keyakinan kaum Mu’tazilah yang selalu beprgang dengan akal yang berkeyakinan bahwa kaum di masa fatrah akan mendapat siksa dari Allah Swt. Imam Ibnu Jarir al-Thobariy As-syafi'i رحمه الله meriwayatkan tafsir ayat tersebut dari Qatadah bahwa beliau berkata: تفسير الطبري - (ج 17 / ص 402) عن قتادة، قوله ( وَمَا كُنَّا مُعَذِّبِينَ حَتَّى نَبْعَثَ رَسُولا ) : إن الله تبارك وتعالى ليس يعذب أحدا حتى يسبق إليه من الله خبرا، أو يأتيه من الله بيِّنة، وليس معذّبا أحدا إلا بذنبه. Artinya: dari Qotadah, firman Alloh “dan Kami tidak akan mengadzab sebelum Kami mengutus seorang rasul”. Sesungguhnya Allah Swt tidak akan menyiksa seseorangpun hingga telah dating baginya berita atau petunjuk dari Allah Swt, dan Alloh tidak akan menyiksa seseorang kecuali karna dosa yang telah ia perbuat. (Tafsir al-Thobariy: XVII, 402) .. Abrahah,, dan raja & tentara yg membakar seluruh rakyatnya yg bertauhid di parit dan Raja & bala tentara yg mengejar pemuda² ashabul Kahfi ,,,dan Amr bin luhay orang yg pertama kali pembawa berhala ke Mekkah itu Finnaar karena dosa² /kedzaliman yg diperbuat oleh mereka itu sangat jelas ,,,, sedangkan K2 ortu kandung Nabi seumpama Finnaar DOSA / keselahan mereka apa sehingga harus masuk neraka?....... Apakah dosa /kesalahan K2 ortu kandung Nabi Saw karena mereka golongan kaum musyrikin?.....kalau Iyee menurut versi kaum lol maka itu perlu dalil NASH bukan hanya sekedar pendapat dan dugaan dan reka² dan kiyas lol doang ngapp?.... Apakah menurut lol dosa K2 ortu kandung Nabi orang yang pertama kali pembawa berhala ke Mekkah seperti layaknya Amr bin luhay?.../durhaka kepada K2 ortu kandung /laennya.😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁

Ya dia ini setan,jidat itam tanda ahli neraka sama jin dan setan dia ini.

ru-vid.comyEQ-SxB24Jg?feature=share

Jd kalau kafir nyata masuk neraka

@@kayujabuk9775 Naam, itulah pendapat yang dipilih ust Firanda, juga jumhur ulama terdahulu seperti Imam an-Nawawi, Ibnul Jauzi, an-Nasaa'i, dll. Rahimahumullah. Adapun pendapat yang datang setelahnya, tidak akan mengubah kesepakatan ini. Baarakallahu fiikum

Betul sekali saya lihat banyak video yang mencela ustadz ini padahal beliau cuma menyampaikan sesuai dalil saja 🙂 Video potongan tidak lengkap kebanyakan

@@ThomasSamwill Shohih 👍 Jazaakallahu khairan

@@josifnas ok om

@@A_Ridwan daripada mencela lebih baik diam

Bapak dan ibu nabi Muhammad Saw di neraka jahanam 🙏 sesuai Alqur'an

Sabar bro... Allah tahu mana hati yg dicintai NYA... dan mana hati yg di LAKNAT NYA... Jadi tenang aja bro... biar ALLAH yg menghukum mereka2 yg munafik kepada ALLAH... Semoga Allah memberimu petunjuk yg terbaik.. amin..

3:52 bukti Ust. Firanda dakwah bukan pake perasaan

Jgn pake perasaan bro, pake dalil... rasulullah aja sedih melihat pamannya abu thalib mati kafir.. Kita semua ingin ortu nabi di surga

masalah agama kok pake perasaan

@@toniwijaya967 dalilnya kan jelas klo nabi itu berasal dari SANAD TERBAIK.. Orang tua nabi sama pamannya kondisinya berbeda... Paman nabi meninggal ketika sudah ada nabi

@@rahsyahj.angeli6796 kebalik bro, dalil malah menunjukkan klo ortu nabi tdk beriman... Gimna sih... ortu nabi ibrahim juga g beriman... Jangan ngakali dalil deh.. G ada yg aneh.. Nabi malah dilarang mendoakan ibundanya malah... Makanya jgn pake perasaan...

@@toniwijaya967 dalil mana yg bilang ortu nabi gak beriman? Ayahnya nabi ibrahim? Emg siapa ayahnya nabi ibrahim? Siapa yg pake perasaan..itu emg pke dalil...

Benar bg taubat lah firanda

ente yang kudu taubat dan minta maaf. udh jelas Rasulullah SAW sendiri bersabda tt kondisi orangtuamya, dan jelas ustad Firanda hanya menyampaikam informasi secara detail, dan sudh menjelaskan beliau jg pingin ortu Rasulullah SAW masuk surga, termsk Rasulullah SAW, tp ini keputusan Allah SWT, Tuhan kita semua.

Pekok

@@kaoreialpekalongani9593 kau pekok bodo, gunakan otak mu yg besar tu

Firanda gobloknya pakai banget, mulut kurang ajar wahabi gak heran sih, bicaranya asma=asal mangab😃😃😃😃

ayat Alquran brooo

@@behrol9948 Astagfirullah jangan lah mencela sungguh azab Allah sangat pedih hati hati antum

yg dg nasab aja gk terjamin (putra nabi nuh) apalagi anda yg nasabnya gk jelas. wkwkwk pnjelasan firanda gamblang? kenapa harus diperjelas kalau sudah ada terjemahan? alqur'an itu terjemahannya mudah kok. ngapain pake firanda.. wkwkwk

Bang boleh gak aku berdoa: "Ya Allah aku ingin orang tua Nabi masuk surga, meskipun ENGKAU tidak menginginkan nya"

*BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM* Firman Allah ta'ala وَمَا كُنَّا مُعَذِّبِينَ حَتَّى نَبْعَثَ رَسُولًا Artinya: dan Kami tidak akan mengadzab sebelum Kami mengutus seorang rasul. (Q.S Al Isra`/ *17:15* ) *ALAHU A'LAM* Mayoritas 'Ulama Ahlus sunnah wal jama'ah menjelaskan dengan ayat ini bahwa Allah Swt tidak akan mengadzab sesorang pun sebelum diutusnya seorang Rasul. Mereka membantah keyakinan kaum Mu’tazilah yang selalu beprgang dengan akal yang berkeyakinan bahwa kaum di masa fatrah akan mendapat siksa dari Allah Swt. Imam Ibnu Jarir al-Thobariy As-syafi'i رحمه الله meriwayatkan tafsir ayat tersebut dari Qatadah bahwa beliau berkata: تفسير الطبري - (ج 17 / ص 402) عن قتادة، قوله ( وَمَا كُنَّا مُعَذِّبِينَ حَتَّى نَبْعَثَ رَسُولا ) : إن الله تبارك وتعالى ليس يعذب أحدا حتى يسبق إليه من الله خبرا، أو يأتيه من الله بيِّنة، وليس معذّبا أحدا إلا بذنبه. Artinya: dari Qotadah, firman Alloh “dan Kami tidak akan mengadzab sebelum Kami mengutus seorang rasul”. Sesungguhnya Allah Swt tidak akan menyiksa seseorangpun hingga telah dating baginya berita atau petunjuk dari Allah Swt, dan Alloh tidak akan menyiksa seseorang kecuali karna dosa yang telah ia perbuat. (Tafsir al-Thobariy: XVII, 402) .. Abrahah,, dan raja & tentara yg membakar seluruh rakyatnya yg bertauhid di parit dan Raja & bala tentara yg mengejar pemuda² ashabul Kahfi ,,,dan Amr bin luhay orang yg pertama kali pembawa berhala ke Mekkah itu Finnaar karena dosa² /kedzaliman yg diperbuat oleh mereka itu sangat jelas ,,,, sedangkan K2 ortu kandung Nabi seumpama Finnaar DOSA / keselahan mereka apa sehingga harus masuk neraka?....... Apakah dosa /kesalahan K2 ortu kandung Nabi Saw karena mereka golongan kaum musyrikin?.....kalau Iyee menurut versi kaum lol maka itu perlu dalil NASH bukan hanya sekedar pendapat dan dugaan dan reka² dan kiyas lol doang ngapp?.... Apakah menurut lol dosa K2 ortu kandung Nabi orang yang pertama kali pembawa berhala ke Mekkah seperti layaknya Amr bin luhay?.../durhaka kepada K2 ortu kandung /laennya.😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁

Anak kandung ku manggil aku juga Abii dan istri ku manggil aku juga Abii dan keponakan ku manggil aku juga Abii,,kalau pake etimologi bahasa kalian hhhhhhhh emang nyee aku ayah kandung keponakan ku Yee ? ...emang nyee aku ayah kandung istri ku Yee?....hhhh goblooog kalau pake etimologi bahasa kalian itu ngapp BAHLOL 😜😜😜🤪😵😵

Hhhh kaum ghuluw khawajij zaman now wahabi annjd kaum munafiq karena berdusta atas Nabi maka siap-siaplah mencari tempat duduk di neraka!!!! *WALLAHI* Nabi saw dan seluruh para sahabat beliau dan seluruh para tabi'iin dan seluruh para athbauthabi'in dan seluruh para 'ulama salafussaleh laennya dari awal sampai akhir ngha pernah mengkhabarkan/menyampaikan seperti layaknya dugaan kaum lol bahwa walid (ortu kandung) beliau adalah finnaaar karena penyembah berhala/kafir/kaum musyrikin/kaum fasiqin/bunuh diri/LGBT/TBC/ahlul ahwa/ahlus syubhat/kuburiyyun/ahlul bid'ah/j munafiq /CS ,,,,, Na'Udzubillah tsumma Na'Udzubillah. *WALLAHU A'LAM BISSAWAAB*

Hadist nya mana?

@@wiwiw8959 DALAM AL QURAN ...MEREKA YANG DI MASA FATRAH TIDAK DIHUKUM

@@sukadukaku memang jaman tidak ada nya nabi alis masa kosong kenabian, lalu bagai mana dengan waraqah bin naufal dia adalah yg terpandang di suku quraisy dia muslim yg menjadi salahsatu ahlikitab yg menanti kedatangan rasul terakhir yg dia imani taurat dan injil dia mengimani semua nabi meskipun dia bukan bani israil tatapi dia mengimani taurat dan injil dia adalah hanif pertama , bukankah meskipun hanya di utus untuk bani israel kenapa waraqah mengimani taurat dan injil? Jika demikian menurut anda fitrah berarti orang2 quraisy sebelum muhammad shallallahu alaihi wasallam di utus menjadi nabi berarti fitrah? Lalu kenapa orang quraisy di cap musyrik dan di ancam neraka? Sebelu adanya nabi??? Bisa jelaskan???????

Tapikan sahabat nanya bapaknya, klo nabi membandingkan bapaknya sahabat dengan pamannya apakah adil? Justru sahabat tadi malah makin kesal.

@@fazzary6574 tapi kan, sahabatnya gag kesal...

Orang nashrani yg nyembah isa bin maryam yg hidup dimasa fatroh tidak kafir?

gak ada yang menghina pak, denger lagi

@@indonesianscouts1457 Bukan menghina tapi memfitnah 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

@@indonesianscouts1457 *BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM* Nabi saw juga pernah menjelaskan bahwa nasabnya adalah suci (ayah-ayahnya adalah keturunan manusia yang suci), "Saya Muhammad bin Abdillah bin Abdul Muthollib bin Hasyim bin Abdi Manaf bin Qushay bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizaar. Tidaklah terpisah manusia menjadi dua kelompok (nasab) kecuali aku berada di antara yang terbaik dari keduanya. *MAKA AKU LAHIR DARI AYAH-IBU YANG TIDAK TERKENA AJARAN JAHILIYYAH DAN AKU TERLAHIR DARI PERNIKAHAN* (yang sah).Tidaklah aku dilahirkan dari orang jahat sejak Adam sampai berakhir pada ayah dan ibuku. Maka aku adalah pemilik nasab yang terbaik di antara kalian dan sebaik-baik nasab (dari pihak) ayah." Lihat Al-Baihaqi dalam Dalailun Nubuwwah. Imam Hakim juga meriwayatkan hadis di atas dari Anas bin Malik. Hadis yang sama diriwayatkan pula oleh Ibn Katsir dalam tafsirnya juz 2, hal.404 dan Imam Ath-Thobari dalam tafsirnya juz 11, hal. 76... *WALLAHU A'LAM BISSAWAAB*

3:52 bukti Ust. Firanda dakwah bukan pake perasaan

Firanda bodoh...itu...

Ustadz cerdas itu

@@syehksitijenar503 dia udah jelasin pake dalil woi

Sudah saya simak...dan ternyata aqidah firanda bermasalah,,dia bilang =sejak nabi isa meninggal...🤣🤣🤣🤣

@@latifafkar4360 ini video nya barangkali di potong, memamng banya video ginian

Bagi orang yg punya sambungan hati yg kuat trhdp nabi pasti sakit hati kalau ada orang yg membahas ibunda dan ayahanda Nabi dibahas ...klo saya percaya klo orang tua Rosulullah adalah orang pilihan Allah...firanda ini klo hidup dijaman nabi gak akan percaya klo nabi Mikraj..

@@netizenjadul7015 Waduh ka sampai sakit hati segala..😭

kalau kita katakan nak Jaga perasaan Rasullulah Sallah Hu Alai Hi wassallam sedangkan hadis ini dari Baginda Rasullulah Sallah Hu Alai Hi wassallam sendiri, sebenarnya banyak ustad2 yg tau hadis ini tapi tidak berani mengatakan yg benar kerana takut dicerca Dan dimaki tapi bkn ustad2 yg berdiri atas kebenaran walau tau Akan dicaci maki Dan ujung2 dikata wahabi namun tetap menjawab bila ditanya.

@@alimohamad2182 cobalah berfikir !!!! Baginda Nabi Muhammad Saw tdk akan pernah mungkin terlahir dari rahim ahli neraka, karena garis keturunannya terjaga & Allah SWT jg tdk akan pernah salah dalam memilih utusannya menjadi contoh teladan bagi umat manusia ..

@@zahidkamil6130 jangan salahkan firanda jangan salahkan saya, Kalo mau salahkan Salah Kan saja imam2 Dan ulamak zaman dahulu Kala yg meriwayatkan hadis Rasullulah Sallah Hu alaihi wassallam.

Orang tua Nabi itu ahlul fatrah, di al Qur'an dijelaskan bahwa ahlul fatrah itu tidak dihisab. Sekarang mau pilih dalil Qur'an atau hadits? Kalau hadits shahih secara sanad tapi matannya BERTENTANGAN DENGAN DALIL YANG LEBIH KUAT yaitu ayat Al Qur'an, maka hadits tersebut bisa dihukumi syadz/ cacat pada matannya. Karena shahih secara sanad belum tentu shahih secara matan. Jadi jika hadits bertentangan dengan al Qur'an, bisa tidak diterima dan dianggap syadz atau bisa di takwil dengan makna yang benar sesuai dalil yg shahih. Apakah salafi wahabi masih taqlid buta ngotot menolak ayat Qur'an? Jadi bukan pake perasaan, melainkan pakai dalil. Dengerin dan baca nih HUJJAH DAN DALIL LENGKAPNYA KALAU KALIAN MEMANG MAU CARI KEBENARAN. DAN MENCARI JALAN YANG LEBIH SELAMAT. Kalau nggak mau cari kebenaran ya sudah, taqlid buta aja ama ustadz2 salafi wahabimu. ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-ghydXMx9f6A.html "JANGAN MENDAHULUI ALLAH DENGAN MENGATAKAN ORANG TUA NABI MASUK NERAKA BAG - 1 | Generasi Salafus Sholeh" generasisalaf.wordpress.com/2012/11/20/jangan-mendahului-allah-dengan-mengatakan-orang-tua-nabi-masuk-neraka-bag-1/ "JANGAN MENDAHULUI ALLAH DENGAN MENGATAKAN ORANG TUA NABI MASUK NERAKA BAG - 2 - Generasi Salafus Sholeh" generasisalaf.wordpress.com/2012/11/20/jangan-mendahului-allah-dengan-mengatakan-orang-tua-nabi-masuk-neraka-bag-2/amp/

Firman Allah Ta'ala: …لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْهُمْ… Kami tidaklah membeda-bedakan di antara Rasul tersebut (Q.S al-Baqoroh ayat 136, al-Baqoroh ayat 285, Ali Imran ayat 84)... *ALLAHU A'LAM* - 1 diantara para RasulNYA ditakdirkan oleh Allah Ta'ala bukan terlahir dari rahim seorang penyembah berhala/NAJIS maka juga berlaku untuk seluruh para Rasul NYA yg Laen bukan terlahir dari rahim seorang penyembah berhala /NAJIS karena itu sunnatullah bahwa Allah Ta'ala tidak membedakan salah satu dari para Rasul NYA. *WALLAHU A'LAM BISSAWAAB*

@@m.junaidiejunaidie9785 emang apa tafsir dari ayat ini? Dari tafsir mu'tabar yang mana yg menjadikan ayat ini sebagai dalil untuk menyatakan ayah bunda Nabi tidak selamat? Pendapat ulama mana nih?

@@Universe-of.Sholawat_Channel Tafsir itu pendapat makhluk bisa benar bisa salah kalau Al Qur'an dan Assunnah itu muthlak benar karena Al Qur'an dan Assunnah itu HUJJAH kalau tafsir bukan termasuk hujjah

@@Universe-of.Sholawat_Channel *BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM* Nabi diizinkan oleh Allah Ta'ala untuk ziarah ke makam ibunda beliau sayyidatuna Aminah Radhiallahu 'anha itu sebenarnya dalil NASH yg rajeeh menyatakan bahwa ibunda beliau bukan termasuk kaum musyrikin ( *KAFIR* ) karena ziarah ke kuburan kaum musyrikin ( *kafir* ) itu suatu perbuatan yg sia² tidak ada berguna dan manfa'at,,, MUSTAHIL HILL HILL HILL seorang Nabi melakukan hall yg sia² karena sifat sia² itu dicela dlm hall agama Islam Dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيهِ Artinya: “Di antara kebaikan islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat” (HR. Tirmidzi no. 2317,) *WALLAHU A'LAM BISSAWAAB*

Dua perkataan imam suyuti ttg dalil aby finnar dan sanad kenpa ustad firanda hanya membahas yg sesuai seleranya saja? Sdg bahasan sanadnya dijelaskan imam suyuti bahwasanya syeikh Hammad Kurang baik daya hapalnya dibanding syeikh ma'mar yg jg meriwayatkan hadits tsb. Wallahua'lam

@Silsilah Hadits bukan tanpa wujud antum ngajinya sekubu tok. Masa iya yg dilewati Nur Muhammad kafir. Aya Aya wae hahaaayyy

Nyari di google gk nemu lah wkwkwk

@Silsilah Hadits Katanya para ulama nyari hadits ma'mar ghaib koq ada komentarnya yg mana yah yg bener wkwkwkwk

@Silsilah Hadits ulama apa setolol itu komentari hadits ghoib wkwkwkwkwk

@Silsilah Hadits jd gmn berani ga nih ?😱👉sy tantang anda sec ADIL👍😀 👍😁Bersumpahlah anda ingin ditempatkan BERSEBERANGAN dgn org tua nabi MUHAMMAD SAW kelak di akhirat antara surga atau neraka ! Sy harap anda pengecut menghindar tak berani bersumpah👍😁

Silsilah kenabian itu pasti suci. Ceramah begitu sama saja menghina Rasulullah pimpinan seluruh ummat islam. Ustadz wahabi ini sama maulid aja mengharam.

Sakit juga dengernya

@@hen6859 *GOBLOK !!!* *HADITS ITU ADA YANG LEMAH DAN KUAT.* *KALO SUDAH SEPERTI ITU PATOKAN NYA PAKAI AL QUR'AN.* *DAN AL-QUR'AN TIDAK MENYEBUTKAN ORANG TUA RASULULLAH MASUK NERAKA.* *DAN SEKALI LAGI, TIDAK ADA YANG BISA MEMBANTAH KEBENARAN AL-QUR'AN !!!*

@@thefingerbaby3305 kamu sdh yakin 100% fatwa ttg org tua nabi itu ?

Berarti sahabat yang bertanya tahu bahwa yang dimaksud abi itu paman? Secara makna pamanku dan ayahmu di neraka gitu?

@@gendhulkembar4963 Wallahu a'lam yg pasti hadits tsb tidak ada termaktub bahwa ortu kandung Nabi kafir seperti dugaan antum

@@gendhulkembar4963 Hhhh kaum ghuluw khawajij zaman now wahabi annjd kaum munafiq karena berdusta atas Nabi maka siap-siaplah mencari tempat duduk di neraka!!!! *WALLAHI* Nabi saw dan seluruh para sahabat beliau dan seluruh para tabi'iin dan seluruh para athbauthabi'in dan seluruh para 'ulama salafussaleh laennya dari awal sampai akhir ngha pernah mengkhabarkan/menyampaikan seperti layaknya dugaan kaum lol bahwa walid (ortu kandung) beliau adalah finnaaar karena penyembah berhala/kafir/kaum musyrikin/kaum fasiqin/bunuh diri/LGBT/TBC/ahlul ahwa/ahlus syubhat/kuburiyyun/ahlul bid'ah/j munafiq /CS ,,,,, Na'Udzubillah tsumma Na'Udzubillah. *WALLAHU A'LAM BISSAWAAB*

@@gendhulkembar4963 Dustai nya kucing bahintalo

@@gendhulkembar4963 Ayah itu tidak mesti maknanya orang tua kandung saja boleh jadi maknanya hanya orang tua asuh dsb seperti si Azar itu ayah Nabi Ibrahim 'As tapi bukan ortu kandung Nabi Ibrahim 'As dalil nya ada DO'A Nabi Ibrahim 'As dalam QS Ibrahim:41 itu ayat DO'A Nabi Ibrahim 'As untuk memintakan ampun kepada Kedua orang tua kandung pakai kalimat *WALIWALIDAYY* bukan pakai kalimat ABII dan UMMII ,,,,,kan impossible seorang Nabi mendo'akan ampunan terhadap kaum musyrikin berarti WALIWALIDAYY pada DO'A Nabi Ibrahim 'As bukan menisbahkan KPD si Azar dari kalangan kaum musyrikin

hadis dusta, berani mubahalah, qurays mayoritas adalah memusuhi nabi Muhammad saww, namun kalah, ketika nabi wafat, anak keturunannya dibantai dibunuhi dg cara sangat biadab mereka juga membuat hadis+hadis palsu, merendahkan kehormatan nabi Muhammad saww

@@sucilondree9870 yang membantai siapa? Contohnya aja..

wahyu rahmanto, biar jelas baca kitab-kitab tarikh thabari dll.

Ana Nisa, banyak hadis di nisbatkan pada Rasulullah Saw, padahal Rasulullah Saw tidak bersabda demikian, kedua orangtuanya nabi Muhammad Saw itu muslim hanif, semua nabi dilahirkan dr pernikahan yang sah. silahkan bandingkan kehormatan rasulNya dlm hadis dg Al Qur'an. Jika kedua orang tua nabi kafir, sama saja mengatakan bahwa nabi anak zi**a, mustahil. jahat sekali fitnah tsb.

Firman Allah ta'ala وَمَا كُنَّا مُعَذِّبِينَ حَتَّى نَبْعَثَ رَسُولًا Artinya: dan Kami tidak akan mengadzab sebelum Kami mengutus seorang rasul. (Q.S Al Isra`/ *17:15* ) *ALAHU A'LAM* Mayoritas 'Ulama Ahlus sunnah wal jama'ah menjelaskan dengan ayat ini bahwa Allah Swt tidak akan mengadzab sesorang pun sebelum diutusnya seorang Rasul. Mereka membantah keyakinan kaum Mu’tazilah yang selalu beprgang dengan akal yang berkeyakinan bahwa kaum di masa fatrah akan mendapat siksa dari Allah Swt. Imam Ibnu Jarir al-Thobariy As-syafi'i رحمه الله meriwayatkan tafsir ayat tersebut dari Qatadah bahwa beliau berkata: تفسير الطبري - (ج 17 / ص 402) عن قتادة، قوله ( وَمَا كُنَّا مُعَذِّبِينَ حَتَّى نَبْعَثَ رَسُولا ) : إن الله تبارك وتعالى ليس يعذب أحدا حتى يسبق إليه من الله خبرا، أو يأتيه من الله بيِّنة، وليس معذّبا أحدا إلا بذنبه. Artinya: dari Qotadah, firman Alloh “dan Kami tidak akan mengadzab sebelum Kami mengutus seorang rasul”. Sesungguhnya Allah Swt tidak akan menyiksa seseorangpun hingga telah dating baginya berita atau petunjuk dari Allah Swt, dan Alloh tidak akan menyiksa seseorang kecuali karna dosa yang telah ia perbuat. (Tafsir al-Thobariy: XVII, 402) .. Abrahah,, dan raja & tentara yg membakar seluruh rakyatnya yg bertauhid di parit dan Raja & bala tentara yg mengejar pemuda² ashabul Kahfi ,,,dan Amr bin luhay orang yg pertama kali pembawa berhala ke Mekkah itu Finnaar karena dosa² /kedzaliman yg diperbuat oleh mereka itu sangat jelas ,,,, sedangkan K2 ortu kandung Nabi seumpama Finnaar DOSA / keselahan mereka apa sehingga harus masuk neraka?....... Apakah dosa /kesalahan K2 ortu kandung Nabi Saw karena mereka golongan kaum musyrikin?.....kalau Iyee menurut versi kaum lol maka itu perlu dalil NASH bukan hanya sekedar pendapat dan dugaan dan reka² dan kiyas lol doang ngapp?.... Apakah menurut lol dosa K2 ortu kandung Nabi orang yang pertama kali pembawa berhala ke Mekkah seperti layaknya Amr bin luhay?.../durhaka kepada K2 ortu kandung /laennya.😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁

Yang memelihara Nabi dari kecil sampai dewasa itu adalah pamannya, Abu Tholib. Menjaga Rasulullah dari gangguan kafir quraisy, selalu membela Nabi. Tetapi sudah takdirnya tdk menerima Islam sampai ia mati, walaupun Nabi sendiri yg mendakwahinya. Tentu sedih bagi Nabi, karena pamannya tersebut sudah seperti ayah baginya. Itulah sejarahnya hadist yg mengatakan ayahku dan ayahmu di neraka. Jadi bukan Abdullah bin Abdul Muthalib, ayah kandung Nabi yg dimaksud "ayah" pada hadist tsb. Karena ayah kandung Nabi, sudah wafat ketika Nabi masih didalam kandungan Ibunya. Nabi tidak pernah kenal dengan ayahnya, bagaimana mungkin Nabi mengatakan ayah kandungnya tsb, termasuk kafir.. ini bertentangan dengan apa yg disampaikan dalam al-qur'an, bahwa tidak akan di azab suatu kaum jika belum sampai utusan kepada kaum tsb.. semoga bisa difahami.

@@deyuwanofficial7524 nah ini bener banget masuk logika, orang gatau apa2 kok tiba2 masuk neraka, syariat islamnya jg blm ada Satu yg gw pelajari setelah kenal banyak orang yg salafi satu ciri mereka yg kebanyakan sama : gada akhlak gada sopan santun dah itu aja

Bukan Abu Talib.. Pakcik nabi sorg lagi, name Abu lahab @ Abdul Uzza Ibn Abdul Mutalib. Yng dibaca surah tabbat yada, celaka kedua tangan abu lahab tu, xkn xtau lg? Nabi xpernah sumpah atau caci Abu Talib, apatah lagi nk cakap Abu Talib di neraka..

kata ABI/AYAH dalam hadits itu memang benar artinya adalah ayah kandung, yaitu 'Abdullah, bukan paman (Abu Thalib & Abu Lahab). sila cek kitab Dalail Nubuwwah Imam Al-Baihaqi. beliau memasukkan hadits itu ke dalam bab "ذكر وفاة عبد الله أبي رسول الله ووفاة أمه آمنة بنت وهب ووفاة جده عبد المطلب بن هاشم = bab penyebutan tentang wafatnya Abdullah ayah Rasulullah ﷺ dan wafatnya ibunya, Aminah bintu Wahb dan wafatnya kakeknya, Abdul Muthalib bin Hasyim"

@@deyuwanofficial7524 lalu bagaimana dengan Hadist tentang Imam mahdi yg bilang bahwa Namanya seperti namaku (Muhammad) dan nama Ayahnya Sperti ayahku (Abdullah) Apa tafsiranya ayahku (Maksudnya Abu Thalib) Pernah dengar Orang bernama Amr bin Luhay yang disabdakan Nabi Shallallahu Alaihi Wa'sallam Masuk neraka Dia(Amr bin Luhay)Hidup dimasa Fatroh (Masa Kekosongan Nabi) tpi divonis Nabi dineraka,,dan Nabi belum pernah bertemu Denganya Mohon Pencerahanya 🙂

Ustadz gila mah bebas..... Mau omong apa?

Si firanda ga nyadar lagi memperlihatkan ketololan dirinya dan ngajak jamaahnya ke paham salah.kalo dalam ilmu hadis dia rowi cacad.karena dua kali ngoming salah nyebutin tahun kelahiran nabi salah kedua menyebutkan nabi isa meninggal.jamaah nya tolol sok sohih2 hadis

Ini sangat menyedihkan sbnrnya, tak perlu ditanya aplg umat Islam Indonesia ini bnyk yg msh bodoh akal dan taklid buta! Namun krn sudah dibahas dgn pertanyaan dari oknum2 yg ingin umat Islam terpecah. Maka ada hal2 yg perlu direnungkan oleh para penghujat Salaf 1. Adakah riwayat/hadith shahih Nabi mendoakan kedua ortunya dan diterima Allah? Maka mereka di syurga! 2. Atau dalil Nabi mengatakan ortunya termasuk ahli Fatroh sebagaimana org2 ahli fatroh yg telah Nabi sebutkan di hadith2nya? 3. Berdasar hadith shahih, ketika seorang sahabat bertanya dimana tempat bapaknya meninggal, surga/neraka? lalu Nabi menjawab bapakku dan bapakmu di neraka? Namun ada sutad yg mengatakan itu bukan bapak melainkan paman Nabi. Sahabat tadi bertanya bapaknya, yg Nabi jawab pamannya? Apakah Nabi seorang pendusta? Nauzubillah sutad tsb memelintir hadith shahih agar sesuai nafsunya!!! 3. Seperti apa riwayatnya dari hadith2 yg shahih tentang ke 2 ortu Nabi? Tidak ada dalil shahih yg menyatakan mereka di Syurga melainkan sebaliknya. Utk itu tdk banyak pembahasan mengenai keduanya semasa Nabi hidup krn hanya membangkitkan kesedihan Nabi saja. Layaknya kisah Abu Thalib: Maka dengan hatı sedih, Rasulullah pun berkata, "Sungguh, akan kupıntakan ampunan (kepada Allah) untukmu selama aku tıdak dilarang untuk melakukannya." Kemudian turunlah ayat 113 Surat At-Taubah yang berbunyi: مَا كَانَ لِلنَّبِيِّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنْ يَّسْتَغْفِرُوْا لِلْمُشْرِكِيْنَ وَلَوْ كَانُوْٓا اُولِيْ قُرْبٰى مِنْۢ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمْ اَنَّهُمْ اَصْحٰبُ الْجَحِيْمِ Tidak pantas bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memohonkan ampunan (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik, sekalipun orang-orang itu kaum kerabat(nya), setelah jelas bagi mereka, bahwa orang-orang musyrik itu penghuni neraka Jahanam.

@@ryud1527 masyaallaah

@@ryud1527 anda... jika melihat sesuatu yg buruk pd orang tua anda apakah anda akan mengumumkan di depan umum??? jika orang tua saya begini... begitu... sayidina jafar ibn muhammad ibn ali ibn husain ibn ali ibn abi tholib punya ibu bernama fatimah (umu farwah) puteri dari sayidina qosim ibn muhammad ibn abi bakr sayidina qosim sejak kecil yg merawat adalah sayidah aisyah (karena ayahnya meninggal dlm usia yg sangat muda) dan beliau adalah salah satu ulama tabiin yg masyur salah satu *KEDUNGUAN* orang syiah mereka percaya jika sayidina jafar berkata hal yg buruk ttg sayidina abi bakr dan sayidah aisyah dan menurut kitab2 rijal mereka dlm kitab2 hadist mereka *sanad riwayat itu sahih!!!!* tidak ada dalil jika sebuah riwayat sahih itu pasti betul2 sahih krn penilaian sahih ada pd manusia membicarakan keburukan sahabat (ridwanulloh ajmain) mengandung resiko besar menyakiti nabi saww ###### *dan keburukan sebagian sahabat2 nabi saww* *itu ADA dan banyak di kitab2 sahih kita!!!!* ######## apalagi membicarakan keburukan keluarga nabi saww (jika betul riwayat itu secara nyata!!!) apalagi orang2 tua beliau saww apalagi jika ternyata riwayat itu batil dan dusta celaka org yg menbicarakan hal tsb atau menggunjingkan, membicarakan semua perbuatan baik akan musnah binasa krn menyakiti hati nabi saww itu menyebabkan murka Alloh dan rosulnya saww

@@ryud1527 satu lagi... surat at taubah yg anda kutip utk kasus sayidina abi tholib itu surat *MADANIYAH* turun di madinah sesudah hijrah sedangkan sayidina abi tholib itu wafat *3 tahub sebelum hijrah* tak lama dari wafatnya sayidah khodijah binti khuwailid *di MEKKAH* dan sanad pertama dari riwayat wafatnya sayidina abi tholib itu dari sayidina musyaib!!! sayidina musyaib itu salah satu ulama tabbin yg masyur bersama sayidina qosim ibn muhammad ibn abi bakr sayidina musyaib itu menantu sayidina abu hurairah dan sayidina abu huraira masuk islam di tahun kev7 hijrah dan beliau (ra) adalah orang yaman yg begitu memeluk islam lgsg hijrah ke madinah *dan ajabnya* beluau bisa bercerita ttg wafatnya sayidina abi tholib yg meninggal 10 th dari posisinya masuk islam dan berhijrah ke madinah ######### *tidak ada dalil!!!* *jaminan* dari Alloh ta ala atau rosulnya (saww) jika hadist yg menurut manusia (ingat manusia biasa!!!) itu sahih!!!! atau betul2 terjadi

ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-ef9jSgxpjOU.html

Tapi kan orang tua nabi muhammad belum tentu menetapi bible dan bisa jadi menyimpang ajaran BIBLE NYA. Kemungkinan masuk neraka lah . Maksudnya zaman fatroh yang masuk surga itu, adalah orang yang menetapi BIBLE ATAU INJIL.

@@abugandi7517 Ngha' PP kokh modal copy paste doang asal ngha ta'thil dgn NASH ketimbang sutat Wahabi annjd bermodal mulut najis doang hhhhhhhhhh bisanya hanya menyebarkan fitnah doang NYETT hhhhhh

@@m.junaidiejunaidie9785 astagfirullah maaf atas kesalahan saya

@@m.junaidiejunaidie9785 ortu nabi masuk neraka... cuma imam suyuthi saja yang mengabarkan ortu nabi di surga... cuman dalilnya ndak kuat

@@gendhulkembar4963 Itu karena aqal lol masih dangkal ngapp hihihi 😜😜

Hadis sohih ada bro

ya ini selawat ibrahimiah yg sering Kita bacakan didalam tahyat, harus diingat paman nabi abu lahab Dan Abu Talib juga keluarga Rasullulah Sallah Hu Alai Hi wassallam tapi dimana tempatnya?

@@alimohamad2182 ingat, masalah tempat mereka (paman nabi) adalah pilihan mereka sendiri !!! Shalawat & Rahmat kepada keluarga nabi, mesti truzz Qt ucapkan dg berharap Qt mendapat pengakuan bahwa nantinya harapan tempat Qt bersama nabiyullah Muhammad Saw, itulah pilihan Qt aamiin yaa rabbal alamiin 🤲🤲🙏🙏

@@zahidkamil6130 sudah pasti Kita berselawat atas Nabi Dan keluarga Baginda baik didalam solat mau pun diluar solat, belum sempurna Iman sesaorang selagi belum menyintai Rasullulah Sallah Hu Alai Hi wassallam lebih dari diri sendiri dan walaupun ibu bapa sendiri

@@alimohamad2182 Abu lahab ,abu Thalib itu paman Nabi Saw bukan senasab dgn Nabi Saw terus yg bilang mereka termasuk keluarga Nabi itu siapa ngapp?.....apakah dalil NASH /pendapat kaum lol ngapp?..... Perlu diingat ngapp jangankan hubungan antara paman dgn keponakan bahkan terhadap walad dgn Walid pun juga bisa tidak ada hubungan keluarga dalilnya firman Allah ta'ala KPD Nabi Nuh 'As yg artinya: "Wahai Nuh sesungguhnya dia bukan termasuk keluarga mu...."(QS HUD:46) padahal si kan'an secara genitik putra kandung Nabi Nuh 'As tapi Al Qur'an mengatakan bukan termasuk keluarga Nabi Nuh 'As karena si kan'an termasuk kaum musyrikin ,,,kalau tidak ada hubungan keluarga mustahil antara kan'an dgn Nabi Nuh 'As ada hubungan Nasab keluarga secara hakiki sekalipun secara genitik hubungan antara walad dgn Walid,,,tapi pandangan secara genitik bukan tolak ukur kebenaran karena kebenaran itu hanya datang dari Allah ta'ala bukan selain nya *WALLAHU A'LAM BISSAWAAB*

@@alimohamad2182 *ASTAGHFIRULLAHAL ADZIIM* Yang mencela nasab Nabi saw itu kan kaum ghuluw lagi kaum khawarij zaman now la'natullah 'alaihim ajma'iin sedangkan dari lisan Nabi saw tidak pernah mencela nasab beliau bahkan dalam Hadits ini sangat jelas dan detail menyebutkan bahwa Rasulullah Saw berasal dari orang-orang pilihan, bukan NAJIS/ kaum musyrikin. Rasulullah Saw mengaku tentang nasab dirinya, إِنَّ اللَََّّ خَلَقَ الْخَلْقَ فَجَعَلَنِي مِنْ خَيْرِهِمْ مِنْ خَيْرِ فِرَقِهِمْ وَخَيْرِ الْعَرِيقَيْنِ ثمَُّ تخََيَّرَ الْقَبَائِلَ فَجَعَلَنِي مِنْ خَيْرِ قَبِيلَةٍ ثمَُّ تخََيَّرَ الْبُيُوتَ فَجَعَلَنِي مِنْ خَيْرِ بُيُوتِهِمْ فَأنََا خَيْرُهُمْ نَعْسًا وَخَيْرُهُمْ بَيْتاً “Sesungguhnya Allah menciptakan makhluk, Ia jadikan aku dari yang terbaik diantara mereka, dari yang terbaik dari kelompok mereka, dari yang terbaik diantara dua kelompok, kemudian Ia pilih diantara kabilah-kabilah, Ia jadikan aku dari kabilah terbaik, kemudian Ia pilih rumah-rumah, Ia jadikan aku dari rumah terbaik diantara mereka. Aku jiwa terbaik dan rumah terbaik diantara mereka”. (HR. at-Tirmidzi, beliau nyatakan sebagai hadits hasan). Rasulullah Saw berasal dari nasab terbaik, bukan dari orang KAFIR.,,,, *WALLAHU A'LAM BISSAWAAB*

*BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM* Nabi Saw bertanya kepada budak jariyah tsb yg artinya: "DIMANA ALAH?...." Lalu kaum ghuluw Wahabi annjad mengghuluwin dgn maksud dimana tempat Allah ta'ala?.....(ini GHULUW yg 1) Kemudian jariyyah tsb menjawab dgn jawaban : *FISSAMA* Lalu kaum ghuluw Wahabi annjd mangghuluw²in lagi dgn maksud bahwa Allah ta'ala bertempat/ISTIQRAR diatas 'Arsy/duduk diatas 'Arsy/berada tinggi diatas 'Arsy/berada di luar alam semesta etc (ini GHULUW yg K2)....dst Nabi menjawab budak jariyah tsb yg artinya: *merdekakan dia karena dia mu'minah* (wanita yg beriman) " kemudian kaum ghuluw Wahabi annjd mengghuluw²in lagi dgn maksud bahwa jawaban Nabi Saw yg artinya:"merdekakan dia karena dia *BENAR* "(riwayat ahlul ghuluw)🤯🤯🤯🤯 -Firman Allah ta'ala: يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا لَا تُقَدِّمُوۡا بَيۡنَ يَدَىِ اللّٰهِ وَرَسُوۡلِهٖ‌ وَ اتَّقُوا اللّٰهَ‌ؕ اِنَّ اللّٰهَ سَمِيۡعٌ عَلِيۡمٌ. Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mendahului Allah dan Rasul-Nya dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (Al hujarat:1). -Dan lagi firman Allah ta'ala: وَمَا لَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِنْ يَتَّبِعُونَ إِلَّا الظَّنَّ وَإِنَّ الظَّنَّ لَا يُغْنِي مِنَ الْحَقِّ شَيْئًا Mereka tidak mempunyai sesuatu pengetahuanpun tentang itu. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan sedang sesungguhnya persangkaan itu tiada berfaedah sedikitpun terhadap kebenaran. (QS. An-Najm: 28).... Maha benar Allah ta'ala dgn segala firman NYA. -DAN Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: بلغوا عني ولو آية Artinya: "Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat." (HR Bukhari) "Satu ayat artinya tugasmu hanya menyampaikan kata Nabi Shallallahu alaihi wa sallam seperti ini, jangan dilebih-lebihkan dan jangan pula dikurangi. *WALLAHU A'LAM BISSAWAAB*

Allah ta'ala mengkhabarkan bahwa Allah ta'ala tidak mengazab ahlul Fatrah seharusnya juga sami'na wa atho'na dong !!!!! Kerena beriman kepada KITABULLAH itu termasuk salah satu dari rukun iman

@@m.junaidiejunaidie9785 bagaimana dengan amr bin luay pembawa berhala pertama kali ke mekkah? Ahlu fatroh juga dong... harusnya dia tidak disiksa...

@@gendhulkembar4963 Firman Allah ta'ala وَمَا كُنَّا مُعَذِّبِينَ حَتَّى نَبْعَثَ رَسُولًا Artinya: dan Kami tidak akan mengadzab sebelum Kami mengutus seorang rasul. (Q.S Al Isra`/ *17:15* ) *ALAHU A'LAM* Mayoritas 'Ulama Ahlus sunnah wal jama'ah menjelaskan dengan ayat ini bahwa Allah Swt tidak akan mengadzab sesorang pun sebelum diutusnya seorang Rasul. Mereka membantah keyakinan kaum Mu’tazilah yang selalu beprgang dengan akal yang berkeyakinan bahwa kaum di masa fatrah akan mendapat siksa dari Allah Swt. Imam Ibnu Jarir al-Thobariy As-syafi'i رحمه الله meriwayatkan tafsir ayat tersebut dari Qatadah bahwa beliau berkata: تفسير الطبري - (ج 17 / ص 402) عن قتادة، قوله ( وَمَا كُنَّا مُعَذِّبِينَ حَتَّى نَبْعَثَ رَسُولا ) : إن الله تبارك وتعالى ليس يعذب أحدا حتى يسبق إليه من الله خبرا، أو يأتيه من الله بيِّنة، وليس معذّبا أحدا إلا بذنبه. Artinya: dari Qotadah, firman Alloh “dan Kami tidak akan mengadzab sebelum Kami mengutus seorang rasul”. Sesungguhnya Allah Swt tidak akan menyiksa seseorangpun hingga telah dating baginya berita atau petunjuk dari Allah Swt, dan Alloh tidak akan menyiksa seseorang kecuali karna dosa yang telah ia perbuat. (Tafsir al-Thobariy: XVII, 402) .. Abrahah,, dan raja & tentara yg membakar seluruh rakyatnya yg bertauhid di parit dan Raja & bala tentara yg mengejar pemuda² ashabul Kahfi ,,,dan Amr bin luhay orang yg pertama kali pembawa berhala ke Mekkah itu Finnaar karena dosa² /kedzaliman yg diperbuat oleh mereka itu sangat jelas ,,,, sedangkan K2 ortu kandung Nabi seumpama Finnaar DOSA / keselahan mereka apa sehingga harus masuk neraka?....... Apakah dosa /kesalahan K2 ortu kandung Nabi Saw karena mereka golongan kaum musyrikin?.....kalau Iyee menurut versi kaum lol maka itu perlu dalil NASH bukan hanya sekedar pendapat dan dugaan dan reka² dan kiyas lol doang ngapp?.... Apakah menurut lol dosa K2 ortu kandung Nabi orang yang pertama kali pembawa berhala ke Mekkah seperti layaknya Amr bin luhay?.../laennya.😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁

@@gendhulkembar4963 Kalian beranggapan/menduga²/mengkiyas² /mengkhayal² bahwa K2 ortu kandung Nabi *kafir/kaum musyrikin/penyembah berhala/orang yg pertama kali pembawa berhala ke Mekkah ataupun kota laennya bla BLA BLA bla bla,,seperti layaknya Amr bin luhay CS sehingga mereka layak masuk ke dalam neraka,,, Na'Udzubillahi min dzalik tsumma Na'Udzubillah ,,,itu Haq kalian EGP masa bodoh *LAKUM DINUKUM WALIYADIIN* ,,,,tapi yg jelas dan fix tuduhan kalian itu bukan berasal dari firman Allah ta'ala juga bukan berasal dari sabda Rasulullah Saw juga bukan atsar dari sahabat Nabi yg shaleh lagi mulia ataupun tabi'iin ataupun athbautabi'in maupun Ijma'ulama Ahlussunnah wal jama'ah melainkan hanya halusinasi kalian ajee ,, Na'Udzubillahi min dzalik tsumma Na'Udzubillah. *WALLAHU A'LAM BISSAWAAB*

Ustadz firanda itu menjelaskan dengan dalil, dari dulu para ulama banyak yang berselisih tentang hal ini, imam an Nawawi dalam Syarah hadits ayahku ayahmu masuk neraka, menjelaskan bahwa ayah Rasulullah meninggal dalam keadaan kafir,. FYI : imam an Nawawi adalah ulama besar bermadzhab Syafi'i Catatan : jangan angkat topik dimana orang tua nabi nanti, itu tidak menambah keimanan, yang ada membawa perselisihan

@@alexandrekiye1152 dalil..? Saat dia bilang sejak nabi isa meninggal,,itu daliil drmana,..,?

@@alexandrekiye1152 ilmu agama itu untuk hidup. Bukan bwt mati..kalau saya meyakini 7 keatas dan ke bawah , rassullullah insyallah di jamin bersama beliau..karna beliau menghidupkan mereka..pada akhlaq beliau ,tdk usah jauh jauh..,ingat nabi sblm rasullullah..pun belum ada islam..apakah kita sebut mereka jg kafir kan tdk..itu pendapat saya..

@@latifafkar4360 time stamp dong.. mau lihat

@@shodiqoh9467 makanya kupingnya dikorok

Si firanda ngomong rowi sohih sedangkan ngomongin lahir nabi salah anjink lah

@rizky syafarie 😊✌️👍sy tantang anda👍😀 👍😁Bersumpahlah anda ingin ditempatkan BERSEBERANGAN dgn org tua nabi MUHAMMAD SAW kelak di akhirat antara surga atau neraka ! Sy harap anda pengecut menghindar tak berani bersumpah👍😁

@Silsilah Hadits 😊lalu gmn berani ga ? sy MENANTANG anda sec ADIL tentang fatwa org tua nabi👍😀 👍😁Bersumpahlah anda ingin ditempatkan BERSEBERANGAN dgn org tua nabi MUHAMMAD SAW kelak di akhirat antara surga atau neraka ! Sy harap anda pengecut menghindar tak berani bersumpah👍😁

Kitab bacaan nya cuman kitab ibnu katsir aja dia. Coba berguru lagi ke UAH, UAS, BUYA YAHYA..

Jadi kalo gw kasih nama anak gw Abdullah udah pasti masuk surga?

@@efef_for_real *Inna Abii wa abaka FINNAAR* (Al hadits) Terjemah dari kaum ghuluw Wahabi Al kadzaab ya'ni *sesungguhnya ortu kandung ku ortu kandung mu kafir* (Al ghuluw 00) ,,, 'Iyadzubillah tsumma Na'Udzubillah... Diriwayatkan dari Abu Dzarr radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, لاَ يَرْمِي رَجُلٌ رَجُلًا بِالفُسُوقِ، وَلاَ يَرْمِيهِ بِالكُفْرِ، إِلَّا ارْتَدَّتْ عَلَيْهِ، إِنْ لَمْ يَكُنْ صَاحِبُهُ كَذَلِكَ “Janganlah seseorang menuduh orang lain dengan tuduhan fasik dan jangan pula menuduhnya dengan tuduhan kafir, karena tuduhan itu akan kembali kepada dirinya sendiri jika orang lain tersebut tidak sebagaimana yang dia tuduhkan.” (HR. Bukhari no. 6045) -Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: بلغوا عني ولو آية Artinya: "Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat." (HR Bukhari) "Satu ayat artinya tugasmu hanya menyampaikan kata Nabi Shallallahu alaihi wa sallam seperti ini, jangan dilebih-lebihkan dan jangan pula dikurangi. *WALLAHU A'LAM BISSAWAAB*

@@pembasmiwahabi2713 yap betul jangan menuduh orang dengan tuduhan fasik.... Mungkin lu harus ngaca dulu wkwk Lu nuduh nuduh wahabi, ghuluw, al kadzab Bakal balik ke diri lu sendiri kalo ternyata orang yg lu tuduh gk kaya gitu.... Lagian yg gw omongin diatas juga apa 🙄... gk bisa nilai seseorang cuma dari namanya aja. gw gk lagi ngomongin tentang ortu rasulullah, gw ngomongin tentang nama secara umum

@@pembasmiwahabi2713 btw kata kata yg lu tebelin itu artinya bukan kafir Fi = di An Naar = neraka Ga usah ngada ngada (jangan menuduh) Lagian masalah ini ga perlu dibahas juga kali, kalo yg didapet cuma ribut Sekali lagi gw mau ngomong, komen gw aslinya cuma ngomentarin si komentar utama, ga bisa nilai orang dari namanya, titik. Gk ada hubungan sama yg di bahas di video

Oke sepakat, lagi otw

solusi macam apa? ini 2 pendapat yg punya dalil...

Ibnu abbas juga mengajarkn kita supaya bertanya ttg kesahihan hadis . Dariman kmu dgr riwayat ini

abu lahab? abu jahal?

@@Rizkaummuafiyah Abu lahab abu Jahal hhhhhhhh😁😁😁😁 itu bukan orang tua Nabi coyy 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

@@mrhandsomeduck1809 Orang tua Nabi itu ahlul fatrah, di al Qur'an dijelaskan bahwa ahlul fatrah itu tidak dihisab. Sekarang mau pilih dalil Qur'an atau hadits? Kalau hadits shahih secara sanad tapi matannya BERTENTANGAN DENGAN DALIL YANG LEBIH KUAT yaitu ayat Al Qur'an, maka hadits tersebut bisa dihukumi syadz/ cacat pada matannya. Karena shahih secara sanad belum tentu shahih secara matan. Jadi jika hadits bertentangan dengan al Qur'an, bisa tidak diikuti atau bisa di takwil dengan makna yang benar sesuai dalil yg shahih. Apakah salafi wahabi masih taqlid buta ngotot menolak ayat Qur'an? Jadi bukan pake perasaan, melainkan pakai dalil. Dengerin dan baca nih HUJJAH DAN DALIL LENGKAPNYA KALAU KALIAN MEMANG MAU CARI KEBENARAN. DAN MENCARI JALAN YANG LEBIH SELAMAT. Kalau nggak mau cari kebenaran ya sudah, taqlid buta aja ama ustadz2 salafi wahabimu. ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-ghydXMx9f6A.html "JANGAN MENDAHULUI ALLAH DENGAN MENGATAKAN ORANG TUA NABI MASUK NERAKA BAG - 1 | Generasi Salafus Sholeh" generasisalaf.wordpress.com/2012/11/20/jangan-mendahului-allah-dengan-mengatakan-orang-tua-nabi-masuk-neraka-bag-1/ "JANGAN MENDAHULUI ALLAH DENGAN MENGATAKAN ORANG TUA NABI MASUK NERAKA BAG - 2 - Generasi Salafus Sholeh" generasisalaf.wordpress.com/2012/11/20/jangan-mendahului-allah-dengan-mengatakan-orang-tua-nabi-masuk-neraka-bag-2/amp/

@@Universe-of.Sholawat_Channel pergi belajar sejarah kaum quraisy . kamu akn dapati mrk bukan org jahil agama

Adanya perbedaan pendapat ttg hal ini sengaja dipicu oleh orang2 yg ingin adanya perpecahan Umat Islam ahlusunnah waljama'ah. Ustad Firanda menjelaskan ttg nasib orang tua Nabi kelak di neraka hanyalah membaca hadist sohih yg tercantum pd Kitab Tafsir Ibnu Katsir . Bagi mereka yg blm paham adanya perbedaan pendpat ttg nasib orangtua Nabi kelak di neraka atau di surga, sy coba jelaskan singkatnya karena disebabkan perbedaan acuan Kitab Tafsir di kalangan para ulama. Bagi ulama2/ustad2 yg berpendapat nasib orangtua Nabi kelak di surga, mengacu pada Kitab Tafsir Imam AsSuyuthi. Dan ulama2 lain yg mengatakan nasib orangtua Nabi kelak di neraka yg mengacu pd Kitab Tafsir IBNU KATSIR. Jadi saya mohon dgn adanya perbedaan pendpat ini, janganlah dijadikan fitnah2 kpd para ustad/ulama yg mengatakan bahwa nasib orangtua Nabi kelak di neraka adalah hasil fatwa atau pendpt sepihak yg seolah2 ustad2 ini seperti merendahkan orangtua Nabi. Dan bagi orang2 yg mengaku aswaja yg memiliki Kitab Tafsir IBNU KATSIR (Lengkap 10 Kitab), dan blm pernah dibaca sama sekali (yg cuma jd pajangan aja) dan ikut2an pula menghujat para Ustad2 yg dicaci2 sebagai wahabi ini, maka saran saya....BAKAR SAJA KITAB TAFSIR IBNU KATSIR yg kalian punya. Percuma saja kan punya Kitab tp gk pernah dibaca? Malah jd mudah diprovokasi yg menimbulkan perpecahan akibat keDUNGUan kalian.

@Agung Priyo Rizki Iyaa...jika memang tdk ada pd riwayat Imam Bukhari, apakah sifat drajat hadist yg diriwayatakan Imam Muslim menjadi BATAL drajat SOHIH nya? Atau adakah riwayat hadist2 lain (selain Imam Bukhari) yg lebih kuat sifat derajatnya atau yg LEBIH SOHIH dibandingkan hadist yg diriwayatkan Imam Muslim ??? Atau adakah hadist do'if dan maudu' yg bisa membatalkan hadist SOHIH Imam Muslim ???

Komenmugak nyambung

@Agung Priyo Rizki shahih bukhari kan memuat hadist kisah amr bin luhay masuk neraka, padahal hidup dimasa nabi belum lahir Itu bukti kalau masa fatroh tidak ada di mekkah mas, Tinggal sinkronkan, shahih bukhari ( kisah amr bin luhay ) dengan shahih muslim ( ayahku ayahmu dineraka ) dan al isra 15 ( masa fatroh ). Dan kesimpulannya, di mekkah masih ada millah ibrahim ( berarti tidak ada masa fatroh )sehingga amr bin luhay masuk neraka karena berbuat syirik dan ortu nabi juga seperti yg nabi katakan. Bukti mekka tidak ada masa fatroh tu banyak mas

@Agung Priyo Rizki ortu ente masuk neraka kalo menentang dalil Sholih dari Al Qur'an dan hadits

@@kumarokoyo2735 bahasa nya sopan dikit gak usah bego2in orang, etikanya ditaro dimana... Katanya Islam... Sunnah... Etika nol

@@kumarokoyo2735 tuduhan apa

@@kumarokoyo2735 tuduhan apa?

@@kumarokoyo2735 saya nuduh apa...? Jawab dulu... Asal kamu tahu, sumpah itu akan di pertanggung jawabkan di hadapan Alloh... Apalagi sumpahnya demi Alloh... Yang saya tuduhkan apa...?? Omongan saya salahnya dimana...?

@@kumarokoyo2735 baru saya yang ngomong akan di pertanggung jawabkan udah ketar ketir.... Apalagi jika yang Haq yang minta pertanggungjawaban

Kasian g punya adab

Syaikh Abu Ishaq al-Huwaini berkata, “Termasuk kegilaan, bila orang yang berpegang teguh dengan hadits-hadits shahih disifati dengan kurang adab. Demi Allah, seandainya hadits tentang Islamnya kedua orangtua Nabi shahih, maka kami adalah orang yang paling berbahagia dengannya. Bagaimana tidak, sedangkan mereka adalah orang yang paling dekat dengan Nabi yang lebih saya cintai daripada diriku ini. Allah menjadi saksi atas apa yang saya ucapkan. Tetapi kita tidaklah membangun suatu ucapan yang tidak ada dalilnya yang shahih. Sayangnya, banyak manusia yang melangkahi dalil shahih dan menerjang hujjah. Wallahul Musta’an” (Lihat Majalah at-Tauhîd, Mesir, edisi 3/Rabi’ul Awal 1421 hlm. 37). Apakah hadits bukan sebuah fakta ?

@@inallaschannel9029 As-sunnah atau hadist itu memang fakta tapi aqal Wahabi annjd itu yg HOAX hhhhh🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

@@m.junaidiejunaidie9785 mau melawak ? GK laku dong😂

@@inallaschannel9029 *BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM* Nabi Saw berabda : *عَنْ وَاثِلَةَ بْنِ الأَسْقَعِ رضى الله عنه قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَى مِنْ وَلَدِ إِبْرَاهِيمَ إِسْمَاعِيلَ وَاصْطَفَى مِنْ وَلَدِ إِسْمَاعِيلَ بَنِى كِنَانَةَ وَاصْطَفَى مِنْ بَنِى كِنَانَةَ قُرَيْشًا وَاصْطَفَى مِنْ قُرَيْشٍ بَنِى هَاشِمٍ وَاصْطَفَانِى مِنْ بَنِى هَاشِمٍ* . قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ. Artinya: Sesungguhnya Allah Swt memilih Ismail dari keturunan Ibrahim. Dan memilih Bani Kinanah dari keturunan Ismail. Dan memilih Quraisy dari Bani Kinanah. Dan memilih Bani Hasyim dari Bani Quraisy dan memilih aku dari Bani Hasyim. (HR. Tirmidzi) Mungkinkah Allah Swt memilihkan untuk Nabi Saw, sulbi-sulbi dari orang-orang yang kotor, najis atau kafir ?? kata-kata memilih dalam hadits tersebut jelas menunjukkan pilihan keitimewaan. Dari sini jelaslah, tuduhan sebagian kelompok yang mengaku [ngaku] bermanhaj salaf bahwa orang tua nabi Muhammad saw merupakan tuduhan keji terhadap keluarga nabi. Argumentasi yang mereke kemukakan sangat lemah, bahkan lebih lemah dibangdingkan sarang laba-laba. *WALLAHU A'LAM BISSAWAAB*

@@inallaschannel9029 Orang tua Nabi itu ahlul fatrah, di al Qur'an dijelaskan bahwa ahlul fatrah itu tidak dihisab. Sekarang mau pilih dalil Qur'an atau hadits? Kalau hadits shahih secara sanad tapi matannya BERTENTANGAN DENGAN DALIL YANG LEBIH KUAT yaitu ayat Al Qur'an, maka hadits tersebut bisa dihukumi syadz/ cacat pada matannya. Karena shahih secara sanad belum tentu shahih secara matan. Apakah salafi wahabi masih taqlid buta ngotot menolak ayat Qur'an? Jadi bukan pake perasaan, melainkan pakai dalil. Dengerin dan baca nih HUJJAH DAN DALIL LENGKAPNYA KALAU KALIAN MEMANG MAU CARI KEBENARAN. DAN MENCARI JALAN YANG LEBIH SELAMAT. Kalau nggak mau cari kebenaran ya sudah, taqlid buta aja ama ustadz2 salafi wahabimu. ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-ghydXMx9f6A.html "JANGAN MENDAHULUI ALLAH DENGAN MENGATAKAN ORANG TUA NABI MASUK NERAKA BAG - 1 | Generasi Salafus Sholeh" generasisalaf.wordpress.com/2012/11/20/jangan-mendahului-allah-dengan-mengatakan-orang-tua-nabi-masuk-neraka-bag-1/ "JANGAN MENDAHULUI ALLAH DENGAN MENGATAKAN ORANG TUA NABI MASUK NERAKA BAG - 2 - Generasi Salafus Sholeh" generasisalaf.wordpress.com/2012/11/20/jangan-mendahului-allah-dengan-mengatakan-orang-tua-nabi-masuk-neraka-bag-2/amp/

@inna ha suka2 kau lah

@@ffildstory Hhhh kaum ghuluw khawajij zaman now wahabi annjd kaum munafiq karena berdusta atas Nabi maka siap-siaplah mencari tempat duduk di neraka!!!! *WALLAHI* Nabi saw dan seluruh para sahabat beliau dan seluruh para tabi'iin dan seluruh para athbauthabi'in dan seluruh para 'ulama salafussaleh laennya dari awal sampai akhir ngha pernah mengkhabarkan/menyampaikan seperti layaknya dugaan kaum lol bahwa walid (ortu kandung) beliau adalah finnaaar karena penyembah berhala/kafir/kaum musyrikin/kaum fasiqin/bunuh diri/LGBT/TBC/ahlul ahwa/ahlus syubhat/kuburiyyun/ahlul bid'ah/j munafiq /CS ,,,,, Na'Udzubillah tsumma Na'Udzubillah. *WALLAHU A'LAM BISSAWAAB*

3:52 bukti Ust. Firanda dakwah bukan pake perasaan

ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-AW7Klbc0_uo.html yg di maksd ayah di sini adalah paman beliau sendiri Abu Lahab. Coba tonton Ceramah UAS bahwa orang tua Nabi itu masuk syurga, beliau punya 5 dalil yg kuat.

@@johnsean122 Ada kata UAS di dalam kitab. Bahwa abi itu dlu bisa juga di sebut paman.

@@johnsean122 *BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM* Imam Syafi’i rahimahullah Ta'ala mengatakan : *وقائع الأحوال إذا تطرق إليها الاحتمال كساها ثوب الإجمال وسقط بها الاستدلال* Artinya: “ Beberapa kejadian yang masih menimbulkan berbagai kemungkinan, maka ia tercakup dalam dalil mujmal (global/garis besar) dan tidak bisa dibuat dalil“ (Ghoyyah al Wusul : 74). Vonis K2 orang tua kandung Nabi Saw penyembah berhala bukan berasal dari Al-Quran maupun As-sunnah/ Hadits sekalipun hadist yg bersangatan dha'if pun juga ngha ada , namun hanya berasal dari pengakuan beberapa ulama Khalaf doang di antaranya imam Baihaqi As-syafi'i rahimahullah Ta'ala yang berkata dalam kitabnya Dalail An-Nubuwwah “ Bagaimana orangtua dan datuk Nabi Saw tidak disifati dengan sifat-sifat ini (neraka) di akherat, padahal mereka semua menyembah berhala sampai mereka meninggal “. Maka pengakuan ini tidak kuat bahkan lebih lemah ketimbang sarang laba² sehingga tidak bisa dibuat HUJJAH sebab tak ada satupun ayat² Allah Ta'ala maupun riwayat hadits sekalipun hadist yg bersangatan dha'if pun juga ngha ada ataupun atsar dari sahabat Nabi yg shaleh lagi mulia ataupun tabi'iin ataupun athbautabi'in ataupun semua sejarah² ISLAM yang valid lagi akurat yg masyhur di kalangan dunia ISLAM yang menjelaskan kedua orangtua nabi berbuat fasiq apalagi syirik/penyembah berhala etc, bahkan tak ada satupun ulama yang menyebutkan dalil-dalil akan hal demikian sebagai penguat hujjah. Maka bisa kita katakan bahwa ijtihad imam Baihaqi etc dalam hal ini (kasus kedua orangtua Rasul Saw) keliru dan tetap beliau mendapatkan ganjaran pahala atas ijtihadnya. Dengan demikian gugurlah hujjah yang memvonis kedua orangtua kandung Nabi Saw masuk neraka. Karena tak ada satupun dalil dari al-Quran, Hadits ataupun atsar dari sahabat Nabi yg shaleh lagi mulia ataupun tabi'iin ataupun athbautabi'in maupun fakta sejarah² islam yang menyatakan keduanya berbuat perbuatan kejahilan apalagi kesyirikan. Maka hak kita sebagai orang beriman hendaknya berbaik sangka( *HUSNU DZANN* ) kepada K2 orang tua kandung Nabi Saw yang sudah meninggal bahwa mereka adalah orang baik yang tidak berbuat kesyirikan ataupun kefasikan/kemungkaran /kedzaliman etc . Jika kita mengatakan bahwa mereka berbuat kefasikan/kemungkaran / kesyirikan, maka kita telah berburuk sangka ( *SU'U DZANN* ) dengan kedua orang tua kandung Nabi Saw. Pertama; terbukti tidak ada satupun dalil NASH ataupun atsar dari sahabat Nabi yg shaleh lagi mulia ataupun tabi'iin ataupun athbautabi'in maupun fakta sejarah² Islam yang menyatakan mereka berbuat kefasikan apalagi syirik. Kedua; kita tidak hidup di zaman kedua orang tua kandung Nabi Saw sehingga tidak menyaksikan keadaan hidup dan prilaku mereka dan perbuatan² mereka yang mereka lakukan selagi hidup serta bagaimana keadaan mereka ketika meninggal dunia. *WALLAHU A'LAM BISSAWAAB*

Jika anak ADAM AS meninggal dunia ada 3 perkara yg di tinggalkannya... 1 amalan & jahriyahnya.. 2 ilmu yg bermanfaat.. 3 do'a anak yg sholeh.. Do'a seorang kekasih ALLAH ( nabi muhammad saw) tdk mungkin di tolak''' Rasulullah pasti akan mendo'akan kedua ortunya... Insya ALLAH ortu nabi akan di tarik ke syurga.

intinya sebuah iman km yg kurang seandainya perintah alloh menyemblih anak kamu kamu pasti tidak menyangupi nya tapi demi beriman ke pd alloh km paksakan ya klo hadis shahih ya km wajib percaya apapun itu ohhh kata rakyat NU wahabi wahabi orang mekkah aliran sesat kta anak bodoh trsebut tapi hati km g bisa boong iman km ga bisa boong ajaran ajaran murni rasul yg shahih membuay otak km seperti air tenang yg begitu luas

Nabi berkata ayahku dan ayahmu di neraka Aby berarti ayah Tanya seluruh org arab sana

@@robiyanhendri8626 itu yg di maksud adalah paman bukan ayah, belajar lagi akhi jangan tergeluncang ia berasal dari tulang rusuk yg suci suci dan suci

@@Syairrendra ini orng ngomong dgn tafsiran sendiri.. jelas2 nabi bilang ayahku.. bulan pamanku.. .. jgn sembarangan bozz klo bicara sesuai dalil jelas

@@ucupucup573 paman nabi juga manggil nabi dgn sebutan anakku...gimana tu...nabi anak abdullah apa abu thalib...?

@@robiyanhendri8626 👍😊sy tantang anda👍😀 👍😁Bersumpahlah anda ingin ditempatkan BERSEBERANGAN dgn org tua nabi MUHAMMAD SAW kelak di akhirat antara surga atau neraka ! Sy harap anda pengecut menghindar tak berani bersumpah👍😁

Ustadz yang tidak detail informasi primer .. bahkan sampai tahun kelahiran Nabi-Nya saja keliru.. bagaimana boleh ngomong masalah yang lain...

@@sorpasowisata9546 manusia tempatnya salah mungkin ada hal" yg ia lupakan bahkan nabipun pernah salah tapi kadar salahnya manusia berbeda"

Tahun 600.an ngakak njir Bukan 670 Tapi ust firanda bilang 600 tahun stlh nabi isa d utus

lu nya aja yang keliru denger

@@mcdubbyofficial9264 👍😁apakah anda ingin ditempatkan berseberangan dgn org tua nabi kelak di akhirat antara surga dan neraka ? Ya atau tidak saja. Sy harap anda ngeles nulis panjang dan/atau tak berani jawab

Istri Nabi Nuh? Dia melahirkan keturunan keturunan yang akan menjadi Nabi...

@@gendhulkembar4963 Istri Nabi Nuh 'As bukan dzuriyat Nabi kan?.....

@@gendhulkembar4963 *BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM* Diriwayatkan dari sahabat Abu Dzarr radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, لاَ يَرْمِي رَجُلٌ رَجُلًا بِالفُسُوقِ، وَلاَ يَرْمِيهِ بِالكُفْرِ، إِلَّا ارْتَدَّتْ عَلَيْهِ، إِنْ لَمْ يَكُنْ صَاحِبُهُ كَذَلِكَ “Janganlah seseorang menuduh orang lain dengan tuduhan fasik dan jangan pula menuduhnya dengan tuduhan kafir, karena tuduhan itu akan kembali kepada dirinya sendiri jika orang lain tersebut tidak sebagaimana yang dia tuduhkan.” (HR. Bukhari no. 6045) Kalau kalian memfitnah junjungan kami Nabi Muhammad shalallahu'alaihi wasallam sebagai anak orang KAFIR ,,,,bawakan dalil NASH nya yg menyatakan bahwa KE2 ortu ( *WALID* ) Nabi *kafir/kaum musyrikin/penyembah berhala* !!!!! Jika tidak ada dalil NASH nya *WALLAHI* fitnah kalian terhadap junjungan kami demi Allah fitnahan kalian itu kembali KPD kalian semua ,,,, Na'Udzubillahi min dzalik tsumma Na'Udzubillahi min dzalik. *WALLAHU A'LAM BISSAWAAB*

@@gendhulkembar4963 *BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM* Di antara dalil paling kuat dan sharih bahwa K2 ortu Nabi BUKAN TERMASUK AHLUNNAAR adalah ayat al-Quran berikut : وَمَا كُنَّا مُعَذِّبِينَ حَتَّى نَبْعَثَ رَسُولًا Artinya: dan Kami tidak akan mengadzab sebelum Kami mengutus seorang rasul. (Q.S Al Isra`/ *17:15* ) *ALAHU A'LAM* Mayoritas 'Ulama Ahlus sunnah wal jama'ah menjelaskan dengan ayat ini bahwa Allah Swt tidak akan mengadzab sesorang pun sebelum diutusnya seorang Rasul. Mereka membantah keyakinan kaum Mu’tazilah yang selalu beprgang dengan akal yang berkeyakinan bahwa kaum di masa fatrah akan mendapat siksa dari Allah Swt. Imam Ibnu Jarir al-Thobariy As-syafi'i رحمه الله meriwayatkan tafsir ayat tersebut dari Qatadah bahwa beliau berkata: تفسير الطبري - (ج 17 / ص 402) عن قتادة، قوله ( وَمَا كُنَّا مُعَذِّبِينَ حَتَّى نَبْعَثَ رَسُولا ) : إن الله تبارك وتعالى ليس يعذب أحدا حتى يسبق إليه من الله خبرا، أو يأتيه من الله بيِّنة، وليس معذّبا أحدا إلا بذنبه. Artinya: dari Qotadah, firman Alloh “dan Kami tidak akan mengadzab sebelum Kami mengutus seorang rasul”. Sesungguhnya Allah Swt tidak akan menyiksa seseorangpun hingga telah dating baginya berita atau petunjuk dari Allah Swt, dan Alloh tidak akan menyiksa seseorang kecuali karna dosa yang telah ia perbuat. (Tafsir al-Thobariy: XVII, 402) Cucu dari Ibnu Al-Jauzi Al Hanbali rahimahullah Ta'ala menghikayatkan pernyataan dari kakeknya, sebagaimana dikutip imam Suyuthiy As-syafi'i رحمه الله: الحاوي للفتاوي للسيوطي - (ج 2 / ص 245) قوم قد قال الله تعالى (وما كنا معذبين حتى نبعث رسولا) والدعوة لم تبلغ أباه وأمه فما ذنبهما Artinya: Sekelompok ulama telah berkata, Allah Swt berfirman; “dan Kami tidak akan mengadzab sebelum Kami mengutus seorang rasul. ” Ayah dan ibunda Nabi Saw belum sampai dakwah pada mereka, lalu apa dosa keduanya (sehingga layak masuk neraka) ?? (Al-Hawiy li al-Fatawa: II, 245) Dari sini jelaslah, bahwa orang tua nabi Muhammad saw masuk dalam katagori Ahlul Fatroh. Allah tidak akan mengadzab orang-orang yang berada di masa itu. Kedua: Mereka berpendapat bahwa telah sampai dakwah nabi Ibrahim pada kedua orangtua Rasul Saw sehingga mereka tidaklah dimaafkan akan kekafiran mereka sehingga layak sebagai ahli neraka. Maka kita jawab: Pendapat ini pun juga terlalu terburu-buru. Bukankah Allah Swt sendiri telah berfirman : لِتُنذِرَ قَوْمًا مَّا أُنذِرَ آبَاؤُهُمْ فَهُمْ غَافِلُونَ Artinya: Agar kamu memperingatkan suatu kaum yang datuk-datuk mereka belum mendapat peringatan dan mereka dalam keadaan lalai. (QS. Yasin: 6) Allah juga berfirman : لِتُنذِرَ قَوْمًا مَّا أَتَاهُم مِّن نَّذِيرٍ مِّن قَبْلِكَ لَعَلَّهُمْ يَهْتَدُون Artinya: Agar kamu memperingatkan suatu kaum yang tidak ada seorang pemberi peringatan pun pada mereka sebelum kamu, supaya mereka mendapat petunjuk. (QS. As-Sajdah: 3) Dan ayat : لِتُنذِرَ قَوْمًا مَّا أَتَاهُم مِّن نَّذِيرٍ مِّن قَبْلِكَ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ Artinya: Agar kamu memperingatkan suatu kaum yang tidak ada seorang pemberi peringatan pun pada mereka sebelum kamu, supaya mereka sadar. (QS. Al-Qashash: 46) Keterangan : Ayat-ayat di atas sangat jelas menerangkan bahwa belum ada seorang utusan dari Allah yang memperingatkan umat Nabi Saw sebelum nabi diutus menjadi Rasul. Tak terkecuali kedua orangtua Nabi Saw. Maka dengan ayat-ayat ini jelas bahwa kedua orang tua Nabi Saw adalah AHLI FATRAH yang BELUM SAMPAI DAKWAH dari nabi sebelum nabi Muhammad Saw. Jika mereka masih ngotot dan mengatakan; “Kedua orang tua Nabi Saw termasuk golongan ahli fatrah yang tidak sampai kepadanya dakwah namun ia merubah ajaran dan berbuat syirik. Golongan ini tidaklah disebut sebagai ahlul-islam/ahlul iman“. Kita jawab : Dari mana anda tahu bahwa kedua orang tua ( *WALID* )Nabi Saw telah merubah ajaran dan berbuat syirik/penyembah berhala/ *KAFIR* ?? ........ *TAFADHAL* !!!!!!!

@@m.junaidiejunaidie9785 tahunya ya dari perkataan nabi, ayahmu dan ayaku di neraka... Penyembah berhala di masa fatroh tidak disiksa? Amr bin luay kan belom dapat dakwah nabi juga? Orang orang quraisy disebut kafir mereka mencampurkan ibadah ibadah syrik dengan syariat Nabi Ibrahim...

Tp msh ada ajaran nabi Ibrahim 'alaihissalam,,, nabi Muhammad shollahu 'alaihi wasallam tdk pernah menyembah berhala, Beliau msh memegang ajaran Nabi Ibrahim 'alahissalam,, walaupun beliau blm diutus menjadi Rasul

@Silsilah Hadits Berarti anda mengakui bahwa Allah itu memiliki sifat dusta? .. Dan apakah Allah berfirman yang ada dalam Al Qur'an itu berbohong tentu MUSTAHIL Artinya pemaknaan arti kata " bapak atau ibu " tidak dimaknai secara kasat mata saja .. Cobalah berfikir !

@Silsilah Hadits woy lalu firman Allah yang mengatakan bahwa Allah tidak akan menyiksa orang yang hidup sebelum rosul diutus" lalu apakah Allah bebohong ? Tentu tidak Yang perlu Lo cek itu apakah emang bapak ibu nabi Dengan makna asli bapak ibu secara biologis?

@Silsilah Hadits apa yang kedua orang tua nabi dan kakek beliau tolak ? Mereka adalah orang yang beriman yang ajarannya bersanad pada nabi Ibrahim alaihi salam .. Anda hanya fanatik dengan hadis yang ada beberapa khilafah tapi anda tak mau mempelajarinya

@Silsilah Hadits ya

3:52 bukti Ust. Firanda dakwah bukan pake perasaan

Alhamdulillah semoga Panjenengan selalu mendapatkan Safaat dari Baginda Nabi Muhammad SAW. Kok ada yang Setega itu mengatakan orang tua Nabi Muhammad SAW masuk neraka. Itu sangat menyakitkan Baginda Nabi Muhammad SAW.

@Silsilah Hadits 👍🤪sy tantang anda👍😀 👍😁Bersumpahlah anda ingin ditempatkan BERSEBERANGAN dgn org tua nabi MUHAMMAD SAW kelak di akhirat antara surga atau neraka ! Sy harap anda pengecut menghindar tak berani bersumpah👍😁

@Silsilah Hadits 🙏😁sy tantang anda👍😀 👍😁Bersumpahlah anda ingin ditempatkan BERSEBERANGAN dgn org tua nabi MUHAMMAD SAW kelak di akhirat antara surga atau neraka ! Sy harap anda pengecut menghindar tak berani bersumpah👍😁

Istighfar antum

3:52 bukti Ust. Firanda dakwah bukan pake perasaan

Terus kenapa ya Nabi Muhammad shollallahu alaihi wasallam dilarang oleh Allah memohon ampun untuk ibunya?

Itu rahasia ALLAH kita tdk tahu... Tetapi ortu nabi meninggalkan anak yg sholeh... Manusia yg mulia

harus diingat Rasullulah Sallah Hu Alai Hi wassallam tidak Akan berkata kata mengikut hawa nafsu nya melainkan dengan wahyu Dan pertunjuk dari ALLAH Subhanahuwata'ala, Sama seperti bila Rasullulah mengatakan pada sepuluh para sahabat2nya yg dijamin syurga itu semua Baginda berani mengatakan setelah mendapat petunjuk Dari ALLAH Subhanahuwata'ala, makanya saudara Kalo berkata2 harus pakai ilmu bukan ngomong sesuka hati agar gak kelihatan Jahil nya.

@@alimohamad2182 benar sekali bahwa allah berdoa (sallah) untuk kanjeng nabi muhamad. Kalo memang wahyu, harusnya masuk quran bro. Kalo kanjeng nabi yang berkata(menentukan) tapi allah tidak mewahyukan, berarti kanjeng nabi bertindak sebagai allah, dan ini adalah syrik. Karena hanya allah yang menentukan semua, apakah seseorang masuk surga maupin masuk neraka. TUAK BBIIRRR....

@@andiwicaksono5318 bila saya katakan Rasullulah hanya Akan berkata2 bila dapat wahyu Dan petunjuk Dari ALLAH Subhanahuwata'ala, artinya wahyu itu Firman ALLAH yg didalam Al Quran sementara petunjuk ALLAH pada Rasul nya kadang secara tiba2 Dan kadang Dari mimpi harap saudara faham Dalam soal ini hanya ALLAH Dan Rasul nya yg tau , itulah mukjizat yg ALLAH berikan pada para Nabi Dan Rasul Rasul nya.

@@alimohamad2182 kalo kanjeng nabi mengatakan bahwa matahari terbenam di mataair panas berlumpur hitam, hal ini berarti benar ya bro??? Btw, apakah benar allah berdoa (sallah) untuk kanjeng nabi???

@@andiwicaksono5318 terserah Kamu dgn kata2 Kalo , pokoknya yg benar2 Muslim Akan mengimani apa yg disampaikan oleh Rasullulah Sallah Hu Alai Hi wassallam datangnya Dari ALLAH Subhanahuwata'ala, maaf saya juga tidak tau Sama ada Kamu ini Muslim atau bukan atau syiah, Karna didalam you tube ada yg bukan Muslim Karna Nama yg berbagai2 Dan sukar dikenal , tapi yg benar2 Muslim Akan mengimani apa yg Rasullulah Sallah Hu Alai Hi wassallam sampaikan kerana Kami mengucap dua kalimah shahadah, syiah juga ngucap dua shahadah tapi ditambah shahadah yg macam macam. jadi maaf saya tidak dapat melayani org2 yg tidak berimam pada ALLAH Dan Rasul nya.

Tu pemikiran lu bang. Abi maksudnya paman atau yg mengasuh dia dari kecil, yaitu abu Tholib. Kan abu Tholib yang mengasuh nabi sampai besar. Adapun kakeknya Abdul Muthalib meninggal setelah Baginda Muhamad diangkat jadi rosul

@@rahmadsaleh335😁 sy menantang anda👍😀 👍😁Bersumpahlah anda ingin ditempatkan BERSEBERANGAN dgn org tua nabi MUHAMMAD SAW jg abu thalib, kelak di akhirat antara surga atau neraka ! Sy harap anda pengecut menghindar tak berani bersumpah👍😁

@Silsilah Hadits 😌jd gmn berani ga ? sy MENANTANG anda sec ADIL tentang fatwa org tua nabi👍😀 👍😁Bersumpahlah anda ingin ditempatkan BERSEBERANGAN dgn org tua nabi MUHAMMAD SAW kelak di akhirat antara surga atau neraka ! Sy harap anda pengecut menghindar tak berani bersumpah👍😁

@@rahmadsaleh335 *BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM* Nabi saw juga pernah menjelaskan bahwa nasabnya adalah suci (ayah-ayahnya adalah keturunan manusia yang suci), "Saya Muhammad bin Abdillah bin Abdul Muthollib bin Hasyim bin Abdi Manaf bin Qushay bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizaar. Tidaklah terpisah manusia menjadi dua kelompok (nasab) kecuali aku berada di antara yang terbaik dari keduanya. *MAKA AKU LAHIR DARI AYAH-IBU YANG TIDAK TERKENA AJARAN JAHILIYYAH DAN AKU TERLAHIR DARI PERNIKAHAN* (yang sah).Tidaklah aku dilahirkan dari orang jahat sejak Adam sampai berakhir pada ayah dan ibuku. Maka aku adalah pemilik nasab yang terbaik di antara kalian dan sebaik-baik nasab (dari pihak) ayah." Lihat Al-Baihaqi dalam Dalailun Nubuwwah. Imam Hakim juga meriwayatkan hadis di atas dari Anas bin Malik. Hadis yang sama diriwayatkan pula oleh Ibn Katsir dalam tafsirnya juz 2, hal.404 dan Imam Ath-Thobari dalam tafsirnya juz 11, hal. 76... *WALLAHU A'LAM BISSAWAAB*

Dia kan bukan keluarga nabi Muhammad

An Nawawi itu asy'ariyyah

@@dororo2597 Ye jelas karena beliau Ulama Ahlussunnah wal Jamaah yg mu'tabar dan kitab² beliau menjadi rujukan

@@LisaLisa-wi8bu aqidah asy'ariyyah adalah batil. Meski begitu An Nawawi mengimani musik haram. Tidak seperti ulama sekarang yang menisbatkan diri kepada beliau tapi menolak mengimani musik haram

@@dororo2597 Emangnya aqidah asy'ariyah itu seperti apa?...... Bathil nya dimana?... Kata ustadz aku wahabi itu yg bathil dhallun mudhillun

3:52 bukti Ust. Firanda dakwah bukan pake perasaan

Saya setuju...usah ditanya Tanya lagi..tiada kepentingan untuk yg bertanya Dan yang mendengarkanya..

3:52 bukti Ust. Firanda dakwah bukan pake perasaan

3:52 bukti Ust. Firanda dakwah bukan pake perasaan

3:52 bukti Ust. Firanda dakwah bukan pake perasaan

Izin bertanya 🙏.... Apakah imam adz dzahabi,rabi',Ibnu Katsir dan ulama Syafi'iyah yang lainnya juga tidak berpikir krna mereka menerima tentang hadits ortu nabi di neraka.. ? *Mohon di jelaskan*