Тёмный

Ospek, Wujud Releasi Kuasa di Kampus 

TirtoID
Подписаться 221 тыс.
Просмотров 7 тыс.
50% 1

Di Indonesia, praktik ospek yang menyimpang sudah terjadi sejak 1950an. Pemerintah telah mengeluarkan berbagai aturan. Namun, pengawasan dan pelaksanaannya nyaris tidak terlihat. Pada edisi kali ini Tirto membahas apa yang menjadi akar kekerasan dalam ospek dan bagaimana menganggulanginya. Selengkapnya di #Newsroom63B

Опубликовано:

 

22 сен 2024

Поделиться:

Ссылка:

Скачать:

Готовим ссылку...

Добавить в:

Мой плейлист
Посмотреть позже
Комментарии : 57   
@user-qr3wp3bu8n
@user-qr3wp3bu8n 2 года назад
Syukurnya di kampus saya gak ada ospek macam itu. Kegiatannya malah seperti outbond dan tidak disuruh membawa barang yang aneh-aneh. Tugasnya pun berupa studi kasus yang menuntut kita berpikir kritis dan inovatif
@RubyChordeva
@RubyChordeva Год назад
Kuliah dimana bang ?
@junasarts
@junasarts 2 года назад
Dari dulu paling benci banget sama kegiatan ospek. Selain perpeloncoan, perlengkapan ospek yang "merepotkan" itu juga gak guna banget. Konsep pengenalan kampus kadang gak ada sama sekali. Maba lebih pingin kyk pengenalan area kampus, cara/sistem kuliah itu kyk gimana (karena umumnya maba itu awam ttg kuliah karena biasanya sistem belajarnya lumayan beda dari saat mereka SMA), aturan2 umum seputar kuliah/kampus atau jurusan juga penting.
@muhammadbagasmujiyono4755
@muhammadbagasmujiyono4755 2 года назад
Saya sangat setuju dengan newsroom kali ini, benar bahwasanya yang sudah-sudah kerap kali "ospek-ospek" di perguruan tinggi kurang memperhatikan "HAM" dari para mahasiswa baru. Tak jarang saya temui relasi yang terbangun dari senioritas ini berpondasi pada rasa takut, sungkan, dan rasa inferior. Menurut saya pribadi seharusnya relasi senioritas yang dibangun oleh pihak pengkader seharusnya berpondasi dari rasa respek dan saling menghargai harkat martabat sebagai sesama manusia. Saya menantikan dikolom komentar video ini bagaimana pandangan orang-orang dari beragam latar belakang terhadap topik Newsroom 63B kali ini. Terus menginspirasi TirtoID. Semangat Tim TirtoID.
@marinaliem6759
@marinaliem6759 2 года назад
Jangankan tingkat perguruan tinggi, masa orientasi yang "nyeleneh" begini juga ada di SMA, inget banget temen gue sampe asmanya kambuh karena ada kakak kelas yang tiba2 marah ga jelas, kaget banget gue waktu di ceritain begitu, kenapa ya subjek pendidikan Kita masih suka ngelakuin hal2 yang sebetulnya ga penting kaya gini?,
@Simarodra
@Simarodra 2 года назад
Saya diospek di kampus sudah lebih 30 tahun lalu dan sampai sekarang masih ada sisa trauma. Misalnya kalau dapat kabar ada kakak angkatan yang dulunya galak sekarang hidupnya susah, dalam hati malah "sukurin lu"... Entah kapan trauma itu bisa hilang sepenuhnya... 😢
@xquisid
@xquisid 2 года назад
Ga usah ngerasa bersalah nyumpahin yang jelek² ke kating kalo dulu punya pengalaman buruk pas diospek.
@koala728
@koala728 Год назад
@@xquisid benar, doakan kalo kating-kating lu punya anak, doakan tangan mereka kidal 2 2 nya
@xquisid
@xquisid Год назад
@@koala728 Kidal doang? Nanggung amat. Yang lebih buruk dari itu masih banyak kayaknya.
@koala728
@koala728 Год назад
@@xquisid maksudnya tangannya dua duanya tumbuh di kiri, yang kanan gak ada
@natalianat9105
@natalianat9105 2 года назад
Gue kuliah angkatan 2003. Menurut gue, ospek tu event yg bener2 GA PENTING, event sampah dan GA GUNA sama sekali. Klo lu org jd senior pny masalah dlm hidup lu, jgn disalurkan ke junior yg blm tw apa2 - benerin masalah lu sendiri. Dosen dan rektor ga boleh membiarkan! Ga mendidik sm sekali. Seriusan, tiadakan ospek.
@santosobayuputranto5907
@santosobayuputranto5907 2 года назад
Yup benar sekali, kegiatan-kegiatan perploncoan itu pada dasarnya ingin menegaskan relasi kuasa antara yg lama dengan yg baru. Alasan mengasah mental itu sangat tidak relevan dengan kegiatan yg dilakukan.
@starsinthesky1433
@starsinthesky1433 2 года назад
Jaman 2018 pas saya maba dulu ospeknya dari Agustus sampai November. Ospek yang "resmi" nya cuma 3 hari, dan sisanya ya gitu, tiap hari minggu berangkat jam 5 pagi bawa barang² sama nametag gede dan baru pulang jam 4 sorean, bisa lebih kalau si kakak ospeknya marah² gak jelas, bahkan cuma untuk ngingetin untuk pesen ojol di depan gerbang aja kudu marah² dulu. Menurut saya ya ospek itu sesuai namanya lah, pengenalan kehidupan kampus, jujur aja selama ospek saya gak tau kalo di kampus ada ini itu, terus bisa akses ini itu, ya kalo pengenalan kehidupan kampus ya harus sesuai lah sama nama acaranya, beneran pengenalan bukan di bentak² dan suruh berangkat jam 5 pagi dan selama ospek cuma duduk dengerin materi yang bisa dibilang gak terlalu didengerin juga sama mabanya
@esteraprianamanik3371
@esteraprianamanik3371 2 года назад
Brp hari tuh kak dtg jam 5 pagi?
@starsinthesky1433
@starsinthesky1433 2 года назад
@@esteraprianamanik3371 dari agustus sampai awal november
@junasarts
@junasarts 2 года назад
Ya Allah. Harusnya kegiatan seperti ini sudah lapor dan dietujui sama pihak kampus, masa mereka asal menyetujui aja sih 😓. Kegiatan gak guna kyk gini merepotkan banget sumpah
@SuryaMarthen
@SuryaMarthen 2 года назад
Yang terjadi adalah, untuk mengubah hal ini tidak segampang itu dari dalam. Hal ini mungkin terjadi karena ospek ini sudah menjadi sebuah kultur. Ketika ingin mengubahnya, tidak hanya melawan atau mengubah pola pikir mahasiswa yang aktif. Namun juga melawan senior dan alumni. Masih ada ikut campur senior dan alumni dalam proses pembuatannya. Ospek-ospek di dalam kampus saya sebagian dikemas dengan sangat baik dan bermanfaat. Namun juga ada hal lain yg memaksakan proses pembelajaran menjadi tidak natural (memaksakan evaluasi terjadi dalam waktu sekejap). Yang dikhawatirkan adalah ospek yg baik tersebut dijadikan topeng untuk ospek 'lainnya'.
@bambangirawan4400
@bambangirawan4400 2 года назад
Pas pandemi ada ospek yg tatap muka ??
@oke15232
@oke15232 2 года назад
Dahulu sebelum pandemi, di sebuah sma swasta ternama di jawa tengah memiliki budaya perpeloncoan terorganisir selama 7 hari untuk siswa baru kelas X
@akmldn2605
@akmldn2605 2 года назад
Untung di kampus gw ga ada begituan. Ospek beneran cuma pengenalan kampus sama fasilitasnya 🤣 Udah gt kuliah umumnya keren pula Mungkin di jogja dah ga jaman ospek nyeleneh kyk gt 🤣 Udah lama loh 6-7 tahun yg lalu
@lunchbucket2494
@lunchbucket2494 2 года назад
Tujuan untuk "memperkuat" mental para maba malah jadi kayak semacam lelucon. Pertama, memangnya senior-senior itu siapa dan punya hak apa, seolah-olah bertanggung jawab terhadap kesigapan mental para maba. Kewenangannya darimana? Sudah izin dari orangtuanya? Ingat, mereka ini maba, bukan peserta didik TNI/Polri. Kedua, sejatinya kedisiplinan dan kemandirian dalam belajar setiap mahasiswa/i agar siap menghadapi dunia kampus yang jelas berbeda dengan dunia sekolah, itu menjadi tanggung jawab masing-masing individu. Namanya saja sudah MAHA•siswa. Siswa yang maha bijak dan berkomitmen untuk menjadi independent learner dan terus mencari kebenaran melalui ilmu pengetahuan. Ketiga, perpeloncoan seperti ini hanya buang-buang energi, waktu dan uang. Sama sekali ngga efektif dan ngga ada expected outcomenya. Memangnya ada benchmark atau indikator yang komprehensif sebagai tools untuk menilai manfaat dari ospek-ospek ngga jelas ini? Metode ilmiah apa yang digunakan? Ada hasil studinya? Ngga ada. Yang ada justru headline berita maba tewas atau masuk RS.
@johannibaptista4505
@johannibaptista4505 2 года назад
Dari SMP-SMA-Kuliah ga pernah di orientasi aneh-aneh, suruh rambut diiket-bawa makanan/minuman atau apapun. Tapi lebih baik gitu sih, hemat-ga ribet-sasarannya jelas buat pengenalan sekolah, lingkungan baru dan habit di SMP-SMA-Kuliah itu seperti apa. Dan gaada perploncoan, karena langsung diawasi guru dan pembimbing. Bahkan waktu aku SMA panitianya aja di orientasi guru dan osis semalamam buat bikin visi-misi, proker (lumayan dapat pelajar leadership tambahan) 🥲👍
@fina822
@fina822 2 года назад
salah satu ospek yang konstruktif itu menurut saya PPSMB UGM. mungkin bisa agak bias karena saya memang mahasiwa UGM. tapi saya merasakan banyak dampak positif dari PPSMB ini. di sini kami banyak diajari tentang dunia perkampusan, dan hal-hal yang berkaitan dengan interaksi sesama mahasiswa. kami diajari tentang bullying, bodyshaming, kekerasan, dan dampaknya saya rasakan, teman teman lebih aware karena itu. selain itu co-fasilitator juga perhatian, ramah, dan selalu memastikan kami peserta ppsmb sehat, bahkan ketika kami sedang membuat mozaik di gsp. mungkin ini karena perekrutan cofasilitator nya sudah matang dan dilatih berbulan-bulan sebelum berhadapan dengan peserta.
@fina822
@fina822 2 года назад
cuma kalau di fakultas masing-masing bisa berbeda ya. ppsmb fakultas saya oke. edukatif, informatif, gak ada kekerasan. cuma kaderisasi sedikit bermasalah. masih ada kultur senioritas, meski cuma ditampakkan di saat-saat tertentu. anehnya di fakultas saya, kultur senioritas untuk kaderisasi organisasi ini masih umum (ketika zaman saya). waktu itu, ketika tahun 2019, karena belum ada covid, kaderisasi masih ada senioritas. kami sering dipanggil ke lapangan belakang fakultas untuk dievaluasi. sebenarnya saya gak keberatan, cuma terkadang saya merasa kalau kakak tingkat saya cuma cari kesempatan buat marah-marah ke kami karena substansi dari evaluasi kadang tidak jelas. lalu ketika puncak kaderisasi (sebelum pelantikan) ada panggilan malam, dimana kami akan dibangunkan tengah malam untuk dievaluasi lagi. ada dua organisasi yang saya ikuti, artinya saya juga 2 kali kena panggilan malam. kebiasaan ini aneh menurut saya, cuma orang-orang di fakultas saya seolah mewajarkan. ketika sma saya tidak ikut semacam osis, hanya ekstrakulikuler jadi saya kurang paham sama sistem kaderisasi ini. sudah 3 tahun sejak kaderisasi itu, dan saya masih sering bertanya, sistem yang seperti itu efektif kah?
@lunchbucket2494
@lunchbucket2494 2 года назад
@@fina822 Jawabannya: tentu tidak. Kecuali jika UKM yang mbak ikuti itu semi-milliter, model kaderisasi seperti itu ngga bisa dijadikan alasan pembenar, apapun alasannya; bangun tengah malam, dibentak-bentak, atau sanksi fisik pun sama sekali ngga relevan atau masuk akal kalau tujuannya untuk "memperkenalkan" dunia kampus ke para maba. Tujuan untuk "memperkuat" mental para maba juga malah jadi kayak semacam lelucon. Pertama, memangnya senior-senior itu siapa dan punya hak apa, seolah-olah bertanggung jawab terhadap kesigapan mental para maba. Kewenangannya darimana? Sudah izin dari orangtuanya? Ingat, mereka ini maba, bukan peserta didik TNI/Polri. Kedua, sejatinya kedisiplinan dan kemandirian dalam belajar setiap mahasiswa/i agar siap menghadapi dunia kampus yang jelas berbeda dengan dunia sekolah, itu menjadi tanggung jawab masing-masing individu. Namanya saja sudah MAHA•siswa. Siswa yang maha bijak dan berkomitmen untuk menjadi independent learner dan terus mencari kebenaran melalui ilmu pengetahuan. Ketiga, perpeloncoan seperti ini hanya buang-buang energi, waktu dan uang. Sama sekali ngga efektif dan ngga ada expected outcomenya. Memangnya ada benchmark atau indikator yang komprehensif sebagai tools untuk menilai manfaat dari ospek-ospek ngga jelas ini? Metode ilmiah apa yang digunakan? Ada hasil studinya? Ngga ada. Yang ada justru headline berita maba tewas atau masuk RS.
@zkuiln5581
@zkuiln5581 2 года назад
Di Unej sejak dulu malah gak ada ospek kekerasan
@Harsawi
@Harsawi 2 года назад
Kegiatan anak anak primitif
@alifgisank7433
@alifgisank7433 2 года назад
Yuk, bisa yuk, kampus seluruh Indonesia, sudah 77 tahun kita merdeka, ospek juga harus merdeka dari hal2 gak bermanfaat, senioritas, dan kekerasan. ✊🏻✊🏻✊🏻
@whoeverbrow
@whoeverbrow 2 года назад
Kampus menumbuhkan nalar ABS (asal kaka/bpk/atasan senang) Bangga dg kampus saya, pressing iya, tp saat berani melawan dg argumen logis, ya senior akan menerima...menumbuhkan keberanian melawan kesewenangwenangan...
@zahranafisa8757
@zahranafisa8757 2 года назад
Dlu jaman gw ospek (2017-iya, w dah tua wkwk) ga ada kekerasan di ospek. Krn di materi ospek kampus gw ada kolom pelaporan untuk tindakan kekerasan di ospek. Jadi ya mungkin senior pd takut kalo mau negesin maba scr berlebihan. Selain itu jg perkenalan dan kesan baik dr senior ke junior itu bisa nambah minat maba ke organisasi² di kampus. Ini gw tau jaman jd panitia ospek 2x, dan emang semua tugas yg dikasih ke maba jg harus ijin ke Dekanat dlu (makanya ga bisa aneh² jg, dan ga berani krn bisa dilaporin ke rektorat kalo senior aneh². Ngasih hukuman pun ga boleh sembarangan, ga boleh pake hukuman fisik. Mentok ya tugas tambahan, dan gak menyulitkan). Terus isi ospek ya itu, pengenalan kampus, budaya akademik, sistem perkuliahan, ukm² dan lain² yg berkaitan sama kampus. Tapi kalo urusan senioritas ada sih, kalo lu masuk organisasi yg salah di kampus gw bakal ketemu tuh senior² rese sok idealis, hobi demo, sok²an kritik pemerintah, tp diri sendiri ga bisa nerima kritik (ga semua aktivis begini, tp ada juga yg begini. Gw kebetulan ikut organisasi lebih dr 1 jd ya nemu macem² senior HAHA) Saran gw sih kalo minat ke organisasi, coba pas awal² diskusi sebelum gabung resmi (Istilahnya PAB atau masa penerimaan anggota baru) lu tanya dah tu senior yg menonjol disitu (krn biasanya yg menonjol/mencolok punya pengaruh di organisasi tsb) dengan pertanyaan kritis. Kalo jawabannya ga enak/cenderung ga terima dikasih masukan, mending ga usah lanjut. Gw jamin ekosistem disitu ga baik 🤣
@balls3385
@balls3385 2 года назад
Bersyukur di kampus gw ospek tahun 2018, gak ada ospek lebay kek gitu, lebih ke pengenalan kampus, sejarah, lagu kebangsaan
@epinhervin9355
@epinhervin9355 Год назад
Ospek ikj paling kejam tapi paling dipuji netijen
@ketokmagic3744
@ketokmagic3744 2 года назад
Bukan hanya dikampus di dunia kerja juga gitu senior biasanya gitu menekan yunior sdh kebiasaan dan culture budaya indonesia begitu adanya melatih kita hati yg dengki dan mudah balas dendam
@anggapratama2443
@anggapratama2443 2 года назад
Saya kuliah di tahun 2006, di kampus saya saat itu perponcloan sudah gak ada, ospek lebih diarahkan murni untuk orientasi mahasiswa baru, isinya lebih banyak seminar2. Bahkan dengan senior pun kita dekat, tidak ada jarak.
@deovalkyrie5867
@deovalkyrie5867 2 года назад
Sebenarnya panitia tingkat atas yg mengagungkan senioritas itu yg ga beres sih. Psikologis mereka yg sebenarnya sakit tp malah disalurin ke org yg posisinya inferior. Mereka punya masalah agresivitas ataupun passive aggresive dan nyalurinnya ke pihak yg kebetulan lebih lemah. Kudu berobat sih mereka. Jangan kaya pengecut dilampiasin ke pihak lemah. Punya masalah dalam diri klo di lampiasin ke org yg posisinya dibawah. Itu definisi sesungguhnya dari pengecut.
@radixwp6789
@radixwp6789 2 года назад
Ospek cuma akal2an ormek utk kaderisasi. Mereka kasi kader yg paling setia dg hadiah berupa jadi timdis yg bentak2in maba. Taktik favorit mereka: - nyuruh maba bujuk ortu utk tanda tangan persetujuan - bohongin maba dg bilang ga ikut ospek ga isa wisuda - njebak pake guilt trip, seakan maba nyusahin temen2nya klo bolos ospek Ini pembodohan yg hrs dihapus di semua lini pendidikan.
@hansz6221
@hansz6221 2 года назад
PPKMBnya yang mungkin tidak sampai ke mahasiswa, harus ada sosialisasi dari dirjen sampe ke mahasiswa melalui setiap kampus, hanya sebatas rancangan sampai ke bentuk panduan tanpa implementasi, ya sama saja.
@MrSalmantube100
@MrSalmantube100 2 года назад
Kampus cuma peduli uang mahasiswa.... Senior primitif minta dihormati... Saya segelintir orang yang menentang dan nggak ikut ospek saat maba dari salah satu PTN terbaik di Indonesia...
@mariaregan904
@mariaregan904 2 года назад
Budaya kekerasan atau senioritas nggak cuma di ospek si, dari UKM Pers Mahasiswa yang kritis terhadap hal tesebut masih melanggengkan budaya kekerasan/senioritas selama pelantikan. Dulu saya merasa denial, kayak gpp deh. Tapi hal tersebut nggak bisa dibenarkan. Contohnya selama pelantikan, mahasiswa yang bakal dilantik jadi anggota UKM Pers Mahasiswa tersebut ditutup matanya. Kemudian, digiring kelapangan dan dapet lontaran unek-unek dari senior dengan menggunakan nada yang tinggi ya (bisa disebut marah-marah). Unek-unek tersebut berupa kejengkelan ke orang yang dilantik, karena kerjanya payah, suka ngerjain di luar deadline, ilang-ilangan, dll. Padahal sebelum pelantikan, ada evaluasi kerja, kenapa senior tersebut nggak melontarkan melalui pada rapat evaluasi. Kenapa melakukan komunikasi satu orang daripada memilih berdialog. Senior tersebut teman saya, jujur saya nggak tau kalau konsepnya seperti itu pada masanya. Reaksi saya cuma diam, dan nggak ikut-ikutan seperti teman-teman saya.
@mariaregan904
@mariaregan904 2 года назад
Denial saya parah sekali. Sampai tahun pelantikan berikutnya juga pun begitu. Panitia pura-pura marah-marah dan yang kena salah satu anak yang dilantik, kemudian diakhiri dengan maaf-maafan dengan dalih biar mental baja. Beneran nggak masuk akal dengan konsep seperti itu.
@ahmadakbari8952
@ahmadakbari8952 2 года назад
Gua jadi sedikit ngerti kenapa inggris, portugis, jepang, belanda silih berganti menjajah SDA kita, ya karna Sumber daya manusianya masih primitif dan kerdil, bahkan sampai sekarang. Kompeni:"Kau mau merdeka hahaha jangan mimpi, kalian primitif tidak mampu mengurus diri sendiri"
@rifkilana_
@rifkilana_ 2 года назад
Gak sudi saya menyapa senior yg ngospek sya!!!
@dutaadityasantosa5134
@dutaadityasantosa5134 2 года назад
Ospek yg seharusnya yaito tour keliling kampus untuk pengenalan lingkungan, dan sosialisasi menginai mekanisme perkuliahan, dah cuma gitu doang. Kalau di kampus gw sebelum ospek pasti diberi tugas yg lumayan banyak terus dikumpul pada hari H ospek, nah pada hari ospek maba yg melanggar akan dibentak-bentak dan diberikan turus atau sebuah tanda berapa kali maba itu bikin pelanggaran yg ditulis di belakang name tage maba. Tapi menurut kalian apakah boleh baru ospek aja dikasi tugas?
@lelykumalasari9163
@lelykumalasari9163 2 года назад
22 tahun yang lalu aku jadi Maba gak ada tuh acara ospek yang teriak teriak sampai ilang tuh suara senior 😝 adanya senam pagi terus sarapan di lapangan terus masuk aula dengerin ppt dari dosen tentang macem macem materi dari kewarganegaraan haki sampai ngantuk bokong panas punggung encok terus isoma terus dengerin ppt lagi sampai sore baru pulang 😁
@rifkilana_
@rifkilana_ 2 года назад
Bukannya jadi merangkul adek kelas tapi malah saya membenci senior, gak sudi saya menyapa mereka2 yg ngospek saya
@nurulfadillah5240
@nurulfadillah5240 2 года назад
Tanyain ke seniornya, ip semesternya berapa , skripsi udah sampe mana
@michelleyuswandi7683
@michelleyuswandi7683 2 года назад
Pernah diteriakin gitu sama senior waktu ospek. Alhasil telinga mulai berdenging sjk saat itu atau kl lg stress berat🤷‍♀️
@yogahediasa24
@yogahediasa24 2 года назад
Sefruit culture studies
@nickconnor9092
@nickconnor9092 2 года назад
Transkripnya kok banyak typo, Kak? Tolong diperbaiki, dong.
@fatchanirwanto5514
@fatchanirwanto5514 2 года назад
Gila hormat, pengen ditakutin, pengen dianggep
@yogi17ish
@yogi17ish 2 года назад
Dan anehnya kebanyakan kampus PTN yang begitu.
@mufidmujahiddin8458
@mufidmujahiddin8458 2 года назад
Buat apa sih senioritas, pengin dianggap jago atau gimana?.. Ospek bukan latihan militer mas mba senior
@ichsanbudifebryanto7239
@ichsanbudifebryanto7239 2 года назад
"Sorry bro, nggak dijemur" Bapak teladan
@s3ungr1v0lvot3
@s3ungr1v0lvot3 2 года назад
gak ngerti, pengenalan kampus tapi kok gitu.... kampus saya juga kek gitu. ospek isinya pengenalan kampus tapi menyimpang.... harusnya ada pendaftaran club - club tertentu dikampus.... apa-apa aja yg mesti dilakukan untuk menjalani kehidupan di kawasan kampus. ospek penyalahgunaan kekuasaan gunanya GAK ADA. mental gak ujuk-ujuk keras abis ikut ospek, 😑😑😑
@dikara520
@dikara520 2 года назад
Buat apaan sih yg begitu , masih ada yg begini jaman sekarang. Berasa Hebat gitu ? Masih ada kampus yg model begini
@faturrahman3809
@faturrahman3809 2 года назад
Sangat unfaedah ospek2 kekerasan seperti itu
Далее
🖤
00:18
Просмотров 175 тыс.
Редакция. News: 135-я неделя
55:06
Просмотров 1,5 млн
Politik Mataram yang Membentuk Bahasa Jawa Banyumasan
6:13
Dear Willie Salim
17:18
Просмотров 2,7 млн
Eps 377 | KENAPA ATURAN SEKOLAH DI INDONESIA ANEH ANEH?
14:53
Ospek Kayak Gini, Biar Apa? | In My Sotoy Opinion
1:28
🖤
00:18
Просмотров 175 тыс.