Pemerintah indonesia khususnya kominfo dan perdagangan harusnya turun tangan mensupport aplikasi Indonesia dgn cara semua hp yg masuk dan dipasarkan di Indonesia harus disimpan aplikasi chat dan media sosial di HP yg masuk dan dipasarkan di Indonesia dan aplikasi tersebut tdk dpt dicabut/uninstal shg para pengguna hp di Indonesia semuanya memakai aplikasi buatan Indonesia bukan buatan amrika yg untungnya buat amerika.... Tp syg seribu syg pemangku kekuasaan di pemerintah cuma sibuknya politik dan politik sj, didalam pikiran mereka cuma bgmn caranya menang politik lagi dan mengalahkan lawan politik.... Energi pemangku kekuasaan energinya cuma dipakai utk berpikir bgmn caranya utk menempati posisi jabatan strategis dan bgmn caranya dpt uang byk mumpung di jabatan strategis shg energinya habis utk digunakan mengurus, mensejahterakan masyarakat.....
China. Sangat jelas memakai wechat. Karena saya waktu itu kerja dengan perusahaan asing cina tiongkok.masuk ke indonesia, tahun 2015 memakai aplikasi wechat untuk komunikasi sehari hari, sampai klien saya bertanya ada wa nggak. Ga ada , kami memakai wechat saja pak .
Kalo temuan teknologi di temukan orang indonesia di indonesia. Hanya di biarkan saja. Kalo temuan teknologi di temukan orang indonesia di luar negri. Berita akan bilang putra atau putri indonesia mengharumkan indonesia di luar negri
Karena kurang dana, kurang dukungan, kurang pengakuan, lebih suka membanggakan hasil produk luar negeri serta memandang kuno produk dalam negeri dan sebagainya,
Aplikasi semacam whatsapp jika dimiliki swasta Indonesia, butuh bingkai hukum yg serius. Sejauh mana intervensi penguasa dibolehkan, bagaimana mereka dapat uang, siapa pemodalnya, itu isu global setiap aplikasi semacamnya
Satu satu nya yg bisa mengalahkan whatsapp adalah pemerintah Pemerintah block aplikasinya terus bikin aplikasi baru buatan anak bangsa dengan mempertinbangkan bekerjasama dengan pemerintah
Sesuai dengan tulisan2 meme lucu dijaman itu, Orang Amerika punya Whatsapp Orang Canada punya BBM Orang China punya Wechat Orang Jepang punya Line Orang Korea punya Kakao talk Orang Indonesia PUNYA WAKTU UNTUK MENGGUNAKAN SEMUANYA 😂😂😂
Ya karna kurang dukungan Negara pun kurang mengakui karya anak bangsa, Ada tuh org cerdas anak bangsa Justru karya nya lebih di akui oleh negara lain, dan di kontrak oleh negara lain
Aplikasi Gojeg itu buatan asli Indoenesia lho! Dan sudah laku dijual ke orang Korea trilyunan. Aplikasi gojeg itu canggih ngga kalah sama whatsapp, maka valuenya sangat tinggi.
Chatting App untuk suatu negara (apalagi populasi 200+ juta) tidak mudah. Tim dedikasi yg handal. Server space & maintenance yg tiap hari bertambah (+backup server dan storage dan BCP strategy), bandwidth capacity supaya tidak lemot. Privacy (Encryption, etc), Inovasi interface. & fitur Security (defense against hacks, DDOS, etc) Tim legal untuk mengatasi potensial masalah legal di dalam atau luar negri. Itu semua masih di sisi teknis, blm masuk sisi bisnisnya. Cara handle advertising & income. Dan banyak lagi masalah yg org tak terpikirkan. Perlu financial support dari perusahaan yg berani ambil resiko (dan bisnis perlu profit), atau pemerintah (pemerintah akan demand information control)
Sebenernya lebih nyaman telegram sih di banding whatsapp..tele juga lebih baik fitur nya..mulai dari soal kirim file yg bisa lebih besar bikin group pun bisa ribuan member nya gak kayak WA yg 300 member pun gak bisa,udsh gitu di tele ada channel2 yg bisa utk nonton film dll.
Semua kontennya bagus2.. hnya latar blakang musik dan pengisi suara.nya semacam bikin mengantuk.. coba d buat background yg nadanya lebih ceria atw brsemangat ..
Tahun kemarin guru bahasa inggris saya buat aplikasi yg seperti whatsapp.. Meskipun dia guru bhs inggris tapi skill IT nya gk perlu di ragukan lagi.. Meskipun aplikasinya sudah selesai dibuat Untuk di gunakan siswa.. Agar mempermudah pembelajaran.. Karena di aplikasi tersebut juga ada fitur E-learning.. Tapi tdk pada saat di ajukan ke sekolah malah di tolak.. Dikarenakan whatsapp lebih baik.. Padahal ada beberapa fitur tambahaan di aplikasi tersebut dan di sesuaikan ke siswa
Gini bang orang indo pemesarannya kurang. Biasanya orang yang bikin cuma pinter IT gak pinter cari dana dan memesarkan. Terus pada akhirnya keluar pernyataan "pemerintah tidak mendukung" Ya itu sektor swasta kalo minta dukungan mungkin ada ribuan aplikasi yg minta. Bisa bonyok kalo pemerintah dukung. Tencent bisa membawa QQ besar juga tanpa dukungan pemerintah pada awalnya atau Facebook malahan Facebook sekarang di repotkan pemerintah dengan diminta membangun kabel bawah air. Intinya orang Indonesia gampang menyerah dan menyalahkan orang jadi lebih banyak yg mati daripada yg menjadi next Gojek dan Tokopedia. Lihat Gojek awal-awal apa ada dukungan pemerintah? Enggak kan mereka pintar promosi dan mencari dana hingga besar
Ya karena pemerintah hanya mementingkan politik,dan ditambah lagi Kominfo tidak menyediakan sarana untuk. Mendukung anak bangsa. Kalo misal nya Kominfo mendukung saran saya: ketika hp harus ada aplikasi seperti WhatsApp,dan dipatenkan setiap hp harus ada aplikasi seperti WhatsApp.mungkin secara tidak langsung cepat atau lambat, aplikasi tersebut akan diterima dan digunakan
Tiktok maju karena sekarang orang beli hp baru udah ada aplikasi tiktok di hp sedangkan di jaman Bowo seleb tiktok , tiktok tidak laku dan tidak tersedia di hp baru otomatis orang memakai aplikasi tersebut di hp baru.
Pemerintah jga harus turun tangan apabila ingin anak bangsa memajukan negara, seperti pemakaian aplikasi luar negri tidak dipakai, maka anak bangsa akan berlomba2 buat aplikasi👍
Sy pernah lihat dan mencoba aplikasi ojol buatan mahasiswa UGM....udah habis Milyaran dana dari investornya tapi hasil ga memuaskan.....itulah 1 contoh..knp
Halo semuanya..knpa orang Indonesia ga berkembang,karena pemerintah ga dukung pontensi orang pintar di Indonesia,.. udah bnyak orang Indonesia di beli orang asing dan memilih untuk kerja di negara asing. Benerkan
Rata² orang Indonesia masih gengsi mengunakan produk lokal. Makanya sekarang dari pada bikin app , mereka mending clone produk yg udah terkenal... contoh wa mod dll...
Krna BBM tetap terbaik. Masih ga iklas pake WA sampe skrg 2017 kontak BBM 460 an yg On 2 org doang Gara² pada pindah ke WA Pdhl ngumpulin kontak dari 2014-2015
Karena Pemerintah Indonesia membebaskan semua aplikasi dari negara lain masuk, bukannya dibatasi. Sehingga karya anak bangsa kurang bisa bersaing. Bukan hanya di platform chat saja, sosmed, e-commerce dll.
Kita semua cinta produk dalam negeri... Tapi bagaimana mau cinta lebih bagus produk luar negri.... Blm lagi soal harga.... Ya untuk awalnya harus gratisan dulu lah... Ketika sudah banyak baru berbayar....
Jadi inget SMA dulu waktu blackberry masih sangat populer, sempet download WA tp temen" cuma 1-2 orang aja yg pake WA akhirnya terpaksa aku uninstall dan pake bbm lagi. Emang benar, meskipun diri kita minat tp belum populer atau orang lain blm banyak yg pke, bkal sulit.
Banyak yg koar koar benci bangsa sono.. Tapi pake produk sono.. Nah ketika bangsa sendiri buat sesuatu.. Yg di bayangkan adalah negatif nya .😁😁😁 Contoh esemka.. Dulu Blum launcing udah di nyinyirin..😁😁😁