PANDANGAN SPIRITUAL | GURU GEMBUL 

terima kasih, jangan lupa subscribe, like & share

terima kasih, jangan lupa subscribe, like & share

Kalo gw mulai SMP kalo lagi bener2 sendiri gak ada orang lain terus lihat sekitar tiba2 suka mikir kenapa harus ada dunia ini dan apa yang bakal gw rasain dan pikirin kalo gw gak terlahir didunia,,dan kemana perginya pikiran gw kalo gak terlahir pokoknya campur aduk

Saya juga dari SD berfikir apakah hanya saya sendiri yang hidup di dunia ini.

wkwk mas nya klo belajar mekanika kuantum lebih mindblowing lagi mas, macem realita di luar sana itu gak ada kalau gak ada subjek pengamatnya misalnya.

@@MakarovSergey39 i know

​@@MakarovSergey39mekanik kuantum sesuatu yg gaib dlm realita sama seperti kita klo melihat dunia ini sebagai sesuatu yg nyata dan tuhan sbgy yg gaib Ketika kita berada dialam mimpi alam mimpi adalah sesuatu yg nyata dunia sebagai sesuatu yg gaib Sama halnya ketika berada dialam kubur alam kuburlah yg nyata dan dunia sesuatu Yg gaib seperti orang yg baru bangun tidur ketika ditanya malaikat _Relativitas ruang dan waktu serta existensi universal

youtuber2 yg gak ber faedah...mereka hanya numpang eksis aja

Ngga ada. Itu cuma pagar pendek wrn hitam 😊

alhamdulillah guru humble ya

@@izrproduction2614 wkwk mantap guru humble gembule😂

​@@izrproduction2614om, coba ajak colab lagi bahas ttg nalar yg lambat berkembang sejak lahir sampai usia 25an om

Dia hidup di kepalanya sendiri, ngerasa udah pinter & nganggep orang2 lain bodoh pdhl dari video ini aja kelihatan tingkat kematangan dia seperti apa Mulai dari kalimat yg kyk muter2, gen Z disebutnua millenial, jokes garing (orang cerdas biasanya humoris)

Eh sama Aq juga begini 😂

Lebih ke publik speaking sih yg kacau dan butuh proses sampai terbiasa

​@@eustasskidd5671dari intelektualitas dia jg kyk biasa aja, mungkin kalau ngebandinginnya dgn orang2 kolot tentu dia lebih pinter Tapi kalau sesama orang pinter dia gk spesial

Hadir

jangan lupa subscribe, like & share

Dia cm ngikutin lawan bicaranya

dulu saya kontra dengan pernyataan tersebut dengan alasan sama tetapi sekarang tidak dengan batasan. meskipun sekarang perpustakaan ilmu terbuka luas terutama di internet dan mencocokan dengan realita, mungkin untuk mau mempelajari ayat secara mandiri sangat riskan, ambil ilmu sembarang kemudian di cocokan pada realita kita. dulu saya tipikal suka belajar otodidak terutama sains lewat internet bahkan sampai agama. jika bicara sains yang cenderung eksplisit dan hanya berkutat pada kenyataan duniawi mungkin tidak dipermasalahkan. pada banyak kasus, agama sangat implisit, ini mengarah pada saat membuat kesimpulan ketika mencocokan pemahaman kita akan sangat sulit bahkan kadang sampai ceroboh cocoklogi suka² yang pada akhirnya secara tidak langsung membuat fatwa hukum sendiri. berjalannya waktu, saya banyak bertemu figur ulama yang sangat teoritis-alamiah, banyak hal yang cukup mengejutkan saat mereka menjelaskan ilmu agama beserta batasannya. mereka cukup kuat dengan banyak referensi yang menjelaskan RELASI² implisit ayat hadist dan kitab² berikut implementasi toleransi batasannya. yang mendorong saya pada kesimpulan, sebatas hanya untuk menambah pengetahuan saya bisa belajar dari mana saja, tetapi pada saat mengambil kesimpulan, saya tidak bisa menandingi fatwa atau tafsir ulama² yang dikasih pemahaman secara kompleks TURUN TEMURUN lewat garis pewarisan ilmu nabi. pointnya, pernyataan tersebut termasuk radikal secara instant, mungkin ada tujuan mencegah dibalik fenomena banyak awam atau ustadz dadakan berfatwa sembarang dengan minim referensi dan relasi. tetapi di lain sisi tidak konsisten, banyak yang punya guru saja terkadang nampak salah. tetapi pada kondisi SEMENTARA darurat pengetahuan semisal tidak tahu cara sholat maka belajar sholat, dll bisa lewat youtube. dengan acuan jangan ada anggapan PALING BENAR, mungkin masih di izinkan. belajar tidak akan pernah tuntas sampai mati pada siapapun bahkan pada guru langsung pun tidak cukup 1 guru.

@@NX-mw6qi terimakasih untuk jawabannya, panjang tapi cukup dimengerti. Yang saya tangkap bila hanya untuk menambah wawasan maka mencari ilmu tak ada batasannya tapi bila berujung pada pengambilan sebuah kesimpulan maka harus dikaji bersama cendikiawan terkait yang dalam hal ini adalah para ulama.

Bukannya udah sering disebut di videonya? Gapapa, justru dgn belajar dari banyak guru kita bisa memilih mana yg terbaik Kalau cm dari satu guru kita malah didoktrin sama guru tsb yg pdhl dia sendiri cm manusia biasa yg menyebabkan pandangan kita bisa mjd bias

terima kasih, jangan lupa subscribe, like & share

terima kasih atas masukannya🙏, jangan lupa subscribe, like & share

ngang ngong ngang ngong,capslock jebollll

Capslock jebol wkwkwkwk

Sebagus apapun argumenmu orang jg males baca kalau full capslock gini Kyk bocil SMA ngambek sama pacarnya

Dari pada lu.. udh gblkkk sombong

Dari pada tidak berpengetahuan

Wkwkwkwk

terima kasih, jangan lupa subscribe, like & share

Dih, baru puber religi bang? Orang yg udah alim dari kecil makin gede makin liberal kali