Wayang beber adalah salah satu warisan budaya indonesia yang wajib untuk dilestarikan. Selain sebagai sarana hiburan,wayang beber juga bisa dijadikan sebagai sarana edukasi.
Saya mengusulkan agar Wayang Beber ini juga diajarkan di sekolah2 yang ada di seluruh wilayah Yogyakarta dan Jawa Timur agar tidak punah seperti Wayang Kulit Madura dari Jawa Timur dan Wayang Golek Menak Kudus dari Jawa Tengah. Dukungan baik dari Pemerintah Kabupaten/Kota se-Yogyakarta dan se-Jawa Timur maupun Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur berupa dana, tempat pelatihan dalang, dan tempat pertunjukkan sangat dibutuhkan. Jadi pertunjukkan Wayang Beber tidak hanya mengandalkan pada acara hajatan saja.
Wayang Beber ini terbuat dari kertas daluang dan menggunakan layar yang dibeberkan. Oleh sebab itu wayang ini disebut Wayang Beber. Wayang Beber ini pertama kali muncul pada masa Kerajaan Jenggala kemudian Kerajaan Kediri dan Kerajaan Majapahit di Jawa Timur. Ceritanya mengambil kisah Panji ( Cerita tentang Panji Asmara Bangun seorang pangreran dari Kerajaan Jenggala yang jatuh cinta dengan Dewi Sekartadji, putri Raja Kediri ). Wayang Beber saat ini hanya bisa dilihat secara langsung di Kulon Progo, Yogyakarta, dan Pacitan di Jawa Timur.
Wayang Beber sudah ada sejak zaman kerajaan Jenggala ( Kediri ) di Jawa Timur dan merupakan wayang kulit tertua. Pada masa Kerajaan Jenggala Wayang Beber digambar pada daun lontar dan kemudian kertas daluang. Kemudian pada masa kerajaan Majapahit mulai dibuat wayang Beber purwa baru dan mulai dipasang tongkat kayu pada sisi-sisinya. Ketika Islam masuk ke Tanah Jawa, Wali Songo menggambar figur binatang dan manusia pada wayang Beber miring.
Wayang beber adalah seni pertunjukan wayang yang penyajiannya diwujudkan dalam bentangan (Jawa: bèbèran, han.: ꦧꦺꦧꦺꦂꦫꦤ꧀) lembaran kertas atau kain bergambar dengan stilisasi wayang (kulit) disertai narasi oleh seorang dalang. ... Setelah Islam menjadi agama utama di Jawa, cerita-cerita Panji lebih banyak yang ditampilkan.
Wayang beber adalah salah satu warisan budaya indonesia yang wajib untuk dilestarikan. Selain sebagai sarana hiburan,wayang beber juga bisa dijadikan sebagai sarana edukasi.