Iya memang malu kalau di tonton pakar pakar pemain bola ..contoh soal protes ke wasit yg sebetulnya hanya kapten Tim yg boleh berbicara dengan wasit ...
Kalau ingin maju persepakbolaan di dalam negeri khususnya buat liga1 semua pihak harus menerima kritikan selagi itu positif untuk meningkatkan kualitas kedepannya
Yg berkaitan dg sepakbola di liga Indo dibenahi, peraturan, pemain, pelatih, wasit, sarana dan prasarana. PR banget sih buat PSSI . Semoga PSSI ke depannya bisa beres² di Liga Indo dan masyarakat serta netizen Indonesia tetap mendukung 👍
ubah dulu bibit pemain dengan akademi muda yg benar pelatihnya, mulai belajar teknik dasar, taktik, aturan tp yg wajib pasti teknik dasar yg harus di genjot habis2an
Itu bukan tugas PSSI soal kualitas pemain, tapi klo menurutku meningkatkan kualitas pemain itu dari club masing2🙏 intinya aja yg perlu di perbaiki yaitu pasing dasar yg belum terlihat sukses
Kl p.Erick dah jelas mau perbaikan di liga 1 sesuai progres kedepan tp soal cepat atau lambat tergantung individu pemainnya, passing masih kedodoran, pd menit 70 tim medis keteteran ngurusin yg kram
Dari zaman ISL sampe liga 1 yg lagi bergulir sekarang udah ada sedikit sekali kemajuan yaitu sudah tidak shaolin soccer. Nah sekarang dengan banyak pemain asing diharapkan mengubah kebiasaan sepakbola kita. 10 tahun lagi bisa lah.
Krn utk mendapatkan striker naturalisasi di jadwal yg mepet WCQ round 3 STY tidak kehabisan akal, bilamana striker keturunan blm ada ya satu²nya jalan Yeom Ki hun sbg asisten pelatih striker dengan stock pemain striker dan Winger yg ada sekarang.
Welcome to Indonesian 🇮🇩 pelatih striker Yeom Ki hun 😮😊😊 terutama ttp ada di wasit nya secara kepemimpinan nya masih banyak kontroversial 😊 gimana gk sulit
perilaku protes wasit ini memang jadi sorotan, kalau memang ada keputusan wasit yang tidak tepat atau bahkan merugikan tim sebaiknya layangkan secara resmi setelah pertandingan selesat biar performa wasit jadi evaluasi untuk kedepannya,, ngga perlu berlebihan protes dan malah nantang2in wasit, fokus sama peningkatan diri & permainan team aja..
Wasitnya aja yg suka mancing2 keributan dgn tdk bersikap tegas dan berpihak ke slh satu klub, brp puluh x persib sering jd incaran wasit jg oknum pssi, sampe pake wasit import jg msh di kadalin😡😡😡
Pemain lokal itu SDM nya rendah hanya mengandalkan otot BKN taktik, maklum pelatihnya Anjas, Fahri, towel .....inginya begitu ....katanya bagus2. Preeeeeeettt.
@@dion7454 makanya buat aturan juga untuk suporternya, buat hukuman yg tegas bagi klubnya contoh, jika pedukungnya rusuh bisa dihukum pindah markas yg jauh dari pendukungnya
Itu baru yg namanya kritikan untuk membangun. Jelas wajib untuk di kritik karna imbas liga 1 mengikuti permainan ke timnas yg membuat rugi dgn perbuatan nonteknis yg tidak pelru.
senyum-senyum sendiri aq dengar berita ini...dengan kualitas seperti itu masih ada saja pandit lokal yang memaksakan kehendak untuk memasukkan pemain liga 1 ketimnas yang sedang berkompetisi ditingkat internasional 😂😂😂
Itulah jenius dan kelas dunia nya coach shin tay yong dalam membangun pondasi kuat timnas Indonesia bersama pa ketum pa Erik Thohir,, terbukti coach shin berhasil membangun pondasi pemain muda berkualitas nya di timnas senior berhasil bersaing di piala Asia senior masuk 16 besar maupun di timnas u 23 tembus semi final dan berhasil ke round 3 kualifikasi piala dunia, tentu hal ini jadi sebuah bekal khususnya pemain muda yg sudah di bentuk coach shin akan semakin meningkat kualitas mereka sampai di takuti dan di waspadai Asia dan dunia,,kita tunggu perjuangan coach shin dan pasukannya di level Asia dan dunia. Catatan : untuk ajang AFF cukup pemain khusus liga 1 saja kasih kesempatan kepada mereka manambah jam terbang mereka seperti mark klok, riki Kambuaya, Witan, Irianto yg pernah mencicipi timnas senior dan sisanya kombinasi pemain muda u 20 ataupun u 23 agar mereka juga bisa nanti bersaing di timnas senior yg bermain di level Asia dan ajang agenda fifa,,dan khusus pemain diaspora dan pemain keturunan yg jam terbang mereka udah tinggi naik level baik pemain muda dan senior nya dikombinasikan, Tolong fokuskan mereka khusus di piala Asia serta FIFA matsday dan pertandingan yg masuk agenda FIFA.🇲🇨☀️☀️ Semoga bermanfaat buat kemajuan sepak bola Indonesia.k
Admin betul !! Liga kita tdk ada peningkatan, bila ada pelanggaran semua pemain ingin jadi wasit, meski demikian sy gak bosan2 nonton liga l , apa lagi banyak pemain asingnya, !! Bravo liga l , baravo BRI , bravo PSSI , 👍👍💪💪💪
Sekarang juga memang sedang proses dari PSSI mulai berbenah dan fokus ke liga, terakhir sih kalau soal kualitas permainan ya kembali ke Tim masing-masing ada pembenahan tidaknya. Contoh untuk tiga club besar ini aja deh Persib, Persija, dan Persebaya dari segi permainan mulai lebih baik dan enak di tonton. Kitanya aja sih yang ekspektasi nya gede dan pengen cepat liga kualitas nya naik dan setara eropa. Nikmati prosesnya dan lihat juga sisi positif nya kalau semakin ada Improve.
Coach STY memang yang terbaik untuk Timnas Indonesia saat ini,tidak bisa diragukan lagi. Pembenahannya menyeluruh,sampai keliga,benar benar berkerja sepenuh hati buat kemajuan sepak bola Indonesia. 👍
Justru Dari dulu kelompok umur sudah lumayan bagus, cuman sayangnya sesudah masuk kelompok senior pada melempem... Berarti bukan pembinaan kelompok umur yg harus dibenahi tetapi kualitas liga nyalah yg harus dibenahi😂
@@barmawi2858nama y jga atlit bola ya harus diatur dri pola makan y, skill, fisik ditigkatkan lgi dll, begitu jga cabang olahraga yg lain jga seprti itu klw mau bersaing.
Bagus,,, Terapkan Progresif Fair Play Sadar Diri dn Korektif, Harapannya Ke depan bisa memperkuat Tunas-Tunas Muda dari Liga 1,2 untuk Sayap TimNas Indonesia agar Bisa Bermain dengan Apik, Baik dan Benar, Sehingga Layak Ditonton, Potensi dari sisi Komersialnya juga akan Mengikuti, Terima Kasih GALZ sudah mau menganalisa Aktivitas day per day Sepakbola Indonesia.
1. Tambahin kuota pemain asing biar meningkatkan prestasi klub di tingkat ASIA, 2. kalo prestasi bagus maka eksposure bagus, 3. kalo eksposure bagus maka sponsor masuk dan kas klub sehat, 4. kalo udah sehat keuangannya maka klub bisa bikin akademi dan Sscouting sendiri untuk mencari bakat bakat lokal tanpa harus bergantung pada subsidi PSSI, 5. kalo akademi udah bagus otomatis bakat lokal terasah dari grassroot, 6. kalo grassroot udah bagus pasti ketergantungan akan pemain asing akan berkurang dengan sendirinya. BTW setau gw ini adalah blueprint pengembangan sepakbola Jepang tahun 90-an sampe awal 2000-an. kita ketinggalan 20 tahunan dari mereka jadi Intinya BUTUH WAKTU. oh iya, gak usah maki maki si handuk, makin kita maki malah makin bagus eksposure dia di media dan pasti akan selalu dikasih panggung sama TV atau channel2 yutub lain. intinya makin dimaki makin cuan dia. wkwkwkw
Sty dan Pssi sudah mengambil keputusan yang sangat tepat demi kemajuan timnas dan liga 1 .. Tanpa ada pemain keturunan dan pelatih hebat seperti STY serta Pssi saat ini mustahil persepakbolaan Indonesia akan maju dan bersaing di level Asia ..
Towel will never changed! Towel = hater! Sampai kapanpun Towel akan tetap begitu! Towel di Sepak Bola = Amin Rais di politik. Keduanya real provocators. Nggak usah di dengar.
Makanya sty dan seluruh teamnya harus melatih timnas senior,U23...bila tidak ada pertandingn dia harus melatih junior u12-15th...melatih visi bermain tehnik tendangn ,passing dn menerima passing...mental dn disiplin...gizi dn nutrisi....😊😊
Ya begitulah, itulah knapa pada akhirnya timnas harus banyak menaturalisasi pemain. Jgn hanya ambisi membuat goal,,tnpa memperhatikan kualitas permainan
Udah tepat kan, itulah kenapa STY lebih memilih memperbanyak pemain2 keturunan di skuad garuda. Yang masih protes kenapa timnas kita di era sekarang kebanyakan mengambil pemain keturunan ketimbang pemain lokal, mending intropeksi diri dulu, kalo mau mengkritik atw menghujat atas kemajuan timnas kita di era sty.
Hanya di channel sih yang jatuhnya meremehkan terus Liga lokal, antum nonton kan Prescon beberapa hari lalu, Pak Erik bilang perlu perlahan untuk membenahi liga gak segampang membalikkan tangan. Makanya Min sesekali perhatikan Liga 1 mulai ada Improve jangan menilai sisi negatif nya mulu, lihat sisi positif nya juga.
PR Berat buat Pak Erick harus membenahi Liga Indonesia. Kita harus malu kepada negara lain di Asean dan Dunia, Negara sebesar ini kok Liganya karut marut Bravo Pak Erick Thohir...🔥🔥🔥
Aku heran sama liga indonesia,sebagian besar pelatih dari luar negeri dan pemainnya jg skrg banyak jg pemain asing.knp pelatih dari mancanegara itu gk menerapkan ilmunya di liga kita
Semoga lolos R3 tambah naturalisasi lagi, kita masih butuh: *Bek* Ian Maatsen, Pascal Struijk, Jayden Oosterwolde, Mees Hilgers, Kevin Diks, Jenson Seelt, Neraysho Kasanwirdjo, Tristan Gooijer, Delano Van Der Heijden, Yael Liesdek, Jordy Tutuarima *Kiper* Emilio Audero Mulyadi, Maarten Paes, Daniel Klein, Cyrus Margono *Striker* Philip Tietz, Million Manhoef, Ole Ter Haar Romeny, Dean Zandbergen, Mauro Zilstra *Winger* Yankuba Minteh, Illias Alhaft, Luke Xavier Keet *Gelandang* Jairo Riedewald, Eliano Reijnders Gausah bilang tolak Emil, itu terjemahan nya aja yang bikin dia kesannya sombong padahal maksudnya liat nanti mikir dulu masih pengen liat perkembangan Timnas, jadi saat ini belum yakin 100%. Sekarang berdoa aja kita lolos R3 dan dia mau join. Walaupun kesannya pemain sekarang yang usaha namun Emil yang nikmatin Pildun, tapi di sisi lain kita butuh kiper yang lebih baik. Liat itu Nadeo & Ernando dua" nya udah bikin blunder. Bahkan dibanding Paes pun, harga Emil jauh lebih tinggi 2x lipat nya capai 100 Milyaran dan dia main di Serie A makanya kita butuh Emil untuk hadapin lawan" kuat di Ronde 3 dan di Pildun. Dan wajar dulu dia nunggu dipanggil Timnas Italia, karena Italia lebih jago bola dan dia darah campuran juga punya darah Itali jadi juga cinta Itali. Saya yakin kalau kita darah campuran, kita juga cinta 2 negara bukan cuma cinta Indonesia aja. Kalau misal Emil atlet bulu tangkis, pasti dia pilih Indonesia karena Indonesia lebih jago. Dan saya yakin pemain keturunan yang udah kita naturalisasi juga bakal pilih Belanda kalau misal dipanggil, hanya saja mereka tidak dipanggil makanya memilih Indonesia. Kecuali Liga Indonesia sudah lebih baik dari Liga Belanda Eredivisie dan Liga Italia Serie A, baru mereka mau pilih Indonesia meskipun dipanggil Belanda & Italia juga. Sad bitter truth. 1 lagi di Indonesia gabisa kewarganegaraan ganda, ini bikin pemain makin susah lepas kewarganegaraan awal nya
Kelihatan kok para pemain yg hanya puas dg sdh mendapatkan sesuap nasi tipenya brangasan bedigasan sementara yg berkeinginan jauh ke depan bermain lbh tenang dan tahu aturan.
Yg jelas tehnik dasar passing dan dribeling yg benar harus di benahi dari awal. Dengan cara memberikan pendidikan kepada pelatih2 setiap SSB di seluruh Indonesia.
Yg paling sering dulu waktu masih muda ,tidak sedikit dari klas ssb,turnamen ,danone cup pemain yg bisa main dan berkarir rata" pemain titipan,tidak ada netralitas,dan disiplin
Sekarang juga memang sedang proses dari PSSI mulai berbenah dan fokus ke liga, terakhir sih kalau soal kualitas permainan ya kembali ke Tim masing-masing ada pembenahan tidaknya. Contoh untuk tiga club besar ini aja deh Persib, Persija, dan Persebaya dari segi permainan mulai lebih baik dan enak di tonton. Kitanya aja sih yang ekspektasi nya gede dan pengen cepat liga kualitas nya naik dan setara eropa. Nikmati prosesnya dan lihat juga sisi positif nya kalau semakin ada Improve.
Para pemain sepakbola di Indonesia wajib meningkatkan skill tehnik fisik dll sadar g sadar masih jauh dgn liga Korea,..yg sudah sama dgn liga eropa, Korea, japan diindonesia hanya suporter dan nitizen dan pecinta bola di indonesia
Apa yg dikatakan STY benar semua. Tinggal para pemainlah mau atau tidak untuk merubah mind-set mereka. Tindak seradak-seruduk dalam bermain seperti kendaraan yang remnya blong (yg akhirnya jadi sebuah pelanggaran), bisa atau tidak membiasakan hanya kapten kesebelasan yg bicara dengan wasit saat terjadi pelanggaran dll sbg nya... Ayo para pemain lndonesia, (kalau niat) kalian pasti bisaaa...
hari minggu gw coba mau nonton liga 1 indonesia untuk pertama kalinya persik vs bali united kalo gak salah, dan cuma kuat nonton 10 menit doang langsung ganti channel.. asli parah mainnya, intensitas doang yg tinggi tapi mainnya grasak grusuk, kita tuh nonton bola tuh pengen liat permainan indah, bagus, bukan cuma skor yg mencolok..
Mental pemain lokal memang sulit utk dirubah, sebab kebanyakan mereka terbentuk dari skill otodidak, bukan dari akademi. Makanya dg banyaknya pemain naturalisasi, semoga bisa jadi motivasi pemain lokal. Agar bisa bersaing utk bisa masuk timnas.
intinya adalah pelatihan dr usia dini kalau dluar negeri mereka bahkan dsiapkan beasiswa yg masih sekolah atau masuk akademi yg meninggalkan sekolah dan fokus main bola utk ini sya rasa utk indonesia agak susah krn prinsip kita pendidikan no 1
Pemain lokal jangan sakit hati kalo gak dipanggil main di timnas... Timnas beda tarkam , timnas nama bangsa & negara dipertaruhkan , Tingkatkan kwalitas , terutama mental jangan jd tempe & krupuk .
PR buat klub klub liga indonesia... perekrutan pemain harus benar2 punya kwalitas bkn asal ambil, pemain berbakat lokal dipoles lgi oleh klub, klu sdh siap baru kasih menit bermain... kecerdasan pemain jgn lupa... itu menurut saya min...barangkali ada yg mau menambahkan...😊
Melihat banyak club lokal yang lebih mempercayakan posisi striker ke pemain non lokal, berarti udah gak perlu di pertanyakan lagi kualitas dari striker lokal
Padahal sepakbola Indonesia sudah lama terbentuk tapi tidak pernah serius dalam hal pengurusan. Janji janji dan janji itulah yang selalu terucap dalam hal pemilihan ketua sepakbola Indonesia (PSSI) dibalik timnas yg kuat ada liga yg bagus
Sedari dulu liga Indonesia itu ga peduli kl tendangan melambung kemana selama lu bisa nendang sama lari kenceng udah di anggap bagus, bisa gocek² dikit udah di anggep luar biasa dan parahnya menyamakan dengan kualitas pemain kelas dunia dan diakhir pertandingan kl ga berantem antar suporter berantem antar pemain atau wasit makanya udah lama gw ga pernah lagi nonton liga indonesia baik di TV maupun datang langsung ke stadion cuma bikin dongkol sama nganter nyawa.
Dan saat dikritik, para pelatih dan pemain lokal bukan berlomba untuk berbenah dan meningkatkan levelnya, tp malah SAKIT HATI yg jd andalan. Masa iya sekelas mike tison harus menurunkan levelnya hanya untuk bermain dgn petinju amatir, yg ada seharusnya petinju amatir terus giat berlatih dan berbenah sehingga mampu selevel dgn mike tison. Begitulah gambaran untuk pelatih dan pemain lokal.
towel anjas husaini dan kroni pssi terdahulu kita harus berani legowo lapang dada akui local pride yg ada di liga emng blm bs bersaing dngn pemain liga"negara lain nya apalg kl ntk nti bersaing di asia/dunia...jngn malu dan gengsi hrs di perbaiki pemain liga indonesia ntk masa dpn..trm ksh kalian smua sdh ga di PSSI lagi🙏😂🤣😁😅