Para Capres Harus Berdaulat dan Kenal Jati Diri Bangsa : Musa Kazim & Irfan Afifi (PART 2) 

Unpacking Indonesia tidak melulu soal politik. Tapi juga berbagai elemen yang informatif. Biodata narasumber: IRFAN AFIFI Irfan adalah seorang pengkaji Filsafat Islam dan Filsafat Jawa, alumnus dari jurusan ilmu filsafat Universitas Gajah Mada. Ia merupakan pendiri dari langgar.co dan telah menuliskan berbagai artikel serta beberapa buku seperti Jurgen Habermas: Senjakala Modernitas (2019) dan Saya, Jawa, dan Islam (2019). MUSA KAZIM Dosen di The Islamic College Sadra - STFI Sadra dan telah menulis berbagai buku. Yuk Gabung Ke Komunitas Unpacking Indonesia! ► t.me/UnpackingIndonesia ---------------------------------------------------------------------------- Jangan Lupa Follow Social Media Unpacking Indonesia: ► Instagram: instagram.com/unpacking.id/ ► Facebook: facebook.com/profile.php?... ► Twitter: twitter.com/unpacking_id ► Tiktok: www.tiktok.com/@unpacking.id ---------------------------------------------------------------- Host Unpacking Indonesia: ► Instagram: instagram.com/zulfan.lindan/ -----------------------------------------------------------------

Sewaktu kuliah di Jkt awal 80 an sy seorang kristen, biasa tidur siang di mushollah yg bersih dan adem, menunggu kuliah di siang hari. Para teman yg lagi sholat gak marah atau tersinggung.mereka hanya bilang ' Batak ini tahunya numpang tidur aja, gak pernah sholat '. Saya gak tahu, apa sekarang masih ada situasi damai seperti itu.

Sepertinya ini bincang2 ttg jatidiri bangsa Nusantara yang perlu sekali dan sangat2 penting untuk ditindaklanjuti, karena saat ini yg muncul di masyarakat adalah kuatnya pemaksaan budaya asing terutama arab dg identitas tampilan dan penuturan bahasa asalnya. Ayo lebih serius lagi kita bangun kembali jatidiri sbg sebuah bangsa nusantara yg memiliki nilai2 yang unggul.

Konten yang bukan politik seperti ini ternyata lebih berbobot. Selamat buat bang Zulvan.

Salut saya,harus di viralkan dan di buat kurikulum untuk anak2 kita,❤

Assalamu alaykum sayyid Musa Kazim. Pencerahannya sangat bermanfaat. Selalu sejuk dengan pencerahan sayyid.

Saya sangat terkesan dengan pelari kulit hitam Amerika yang memenangkan lari 200 mt berlari dengan bangga membawa bendera Amerika mengelilingi stadion. Ras dan etnis adalah masa lalu, kini kebangsaan.

Salute untuk bang Zulfan dan Nara sumber yng sangat kompeten, mendengar ini sama dengan 1000x dengerin maiyah. 👍

Perbincangan anak bangsa yang mencerahkan, mencerdaskan ... (Zulfan, Musa, Irfan) Teruslah berbincang 👍

Hinduisasi Jawa vs Arabisasi Muslim Edisi para Pakar yang sangat mumpuni di bidangnya, salam takdim Bang Zulfan, Mas Irfan, Bang Musa 🙏🏻

semoga kesadaran ini makin meresap di hati sanubari seluruh bangsa bangsa di dunia pemeluk agama islam

Dialog yg menarik dan mengimpirasi untuk menumbuhkan rasa berdaulat berdasarkan nilai dan budaya yg beragam yg sdh tertanam sejak seblm jaman penjajahan yg mencerminkan hakikat jati diri bangsa Nusantara

Bagus banget episode kali ini...mantap unpacking indonesia 👍

Salut pak Muza....tubuh / manusia adalah Bait Allah, tanah dimana manusia tinggal adalah tanah suci...seperti yang diungkapkan oleh Panji Gumilang....pencerahan dengan tingkatkan cara paham perlu...

Ya mas 2 yg lagi berdialog kami mendengar ,ingin nkri lebih maju dari sekarang sebaik ganjar pranowo yg pantas jadi presiden 👍🙏

Mantap mudah2an para Ustadz2 bisa mengajari rakyat NKRI kembali ke pemikiran Pancasila.. bukan membantu kolonial belanda zaman dulu utk tetap hidup pahamnya di NKRI

Iya, hal Nasab itulah yg telah membentuk kasta & kultus dan membuat kegaduhan terlihat maupun tak terlihat di Nusantara ini.

Presiden terpilih pertama Indonesia adl titisan dari wilayah mataram kuno dari dieng jateng hingga dipindah empu sendok ke jawa timur..Soekarno dari blitar,Soeharto kekuatan ibu tien dari pura mangkunegaran solo ,Gus dur dari jombang jatim,Sby kekuatan istrinya putri sarwo edhi dari purworejo,Jokowi dari solo mataram islam..

Kita Indonesia apapun agamanya, apa pun sukunya

Trmksh unpacking sudah membahas masalah kebangsaan ini dg para akademisi yg handal. 🙏

Setuju gaungkan terus narasi dari 2 beliau ini

Makin keren aja studio Unpacking dan design thumbnailnya, sukses terus Unpacking Indonesia!

Saya setuju, pelaksanaan agama sesuai kontek dimana kita berada.

Perbincangan yg penuh dgn pengetahuan kehidupan❤❤

"Indonesia harus dipimpin orang jawa." ucap si paling NKRI.

Menarik kajian dari kedua nara sumber di atas. Ada baiknya juga Bang Zulvan mengundang nara sumber lain, yang menguasai sejarah Nusantara seperti Pak Bambang Nur Sena. Agar tercerahkan kecenderungan elemen bangsa ini yang muslim ke Arab-Arab an dan Kristen ke barat-barat an. Sehingga arti dan makna hakekat lebih luas termuliakan.

Sangat sangat Nusantara banget Indonesia harus mempunyai jati dirinya sendiri berdaulat keberagaman budaya sosial politik ekonomi Indonesia akan nampak terasa kalo ada orang orang yang peduli untuk Indonesia Nusantaranya sendiri

Semoga makin byk cendekiawan yg py visi yg sama mau mendidik masyarakat kita. Krn ancaman media dan ancaman dari LN kian genjar

Ngundang bang Asisi chanel om, bagus bgt dia chanel sejarah peradabannya nusantara dgn menjelaskan secara visual dan sederhana

Selama masih bernama Indonesia, keberagaman pasti terjaga

Ini baru top pembahasannya❤❤❤❤❤

Mantab pak Irfan Saya haraf pak Irfan bisa ngajak orang2 yg sependapat seperti pak Zulfan dll dan menjadi sebuah gerakan para cendikiawan

Pilihan Guest Speakers yg sangat tepat. Keren ! Episode yg sangat baik dan relefan.

Ayo kita sebagai bangsa nkri harus kembali jatidiri kita . Beraneka ragam kita asli indonesia kita pupuk dgn baik. Belajar sejarah dgn .jadilah bangsa kita sendiri . Jangan pernah pengin jadi bangsa lain . Para migran2 sadarlah kalian datang ke nkri ini bukan negaramu . Sadarlah sadarlah . Agama itu untuk menata ahklah yg baik jadi semua agama di nkri semua baik.

Dialog yg sgt menarik Smg makin byk yg menyadari klo kt sdh terbawa / terdoktrin arabisasi, Krn dari semua warga muslim sdh brukutan rapet dari balita sampai lansia,untuk yg laki²pun skrg dari SD sdh jarang yg pake celana pendek.bahasapun sdh kearab araban

Konten filsafat daging semua

Seorg calon pmimpin bagsa dn negara. Sharusnya mngenal jatidirinya sndiri dn mngenal jatidiri bagsanya. Agr mampu mngayomi dn mlindungi rakyatnya dsluruh nusantara Indonesia.

KAJIANNYA KEWREEEN EEEUY !

sae sae sae...alhamdulillah

Wah keren juga pemikiran Mas Musa. Perlu baca buku2nya nih

Mencari pemimpin pejuang bangsa Indonesia... Bukan cm pencitraan Masyarakat saja....

Kenyataannya memang begitu orang anggap kita pribumi lebih rendah dari mereka

MANTAAAAAP

Berat bgt ini materinya.....tp mmg skrg arus syariatisasi sangat kuat,saat membuka pintu, membuka hp,kita udh dihadapkan bhkn dibenturkan pd hal itu,Kita mngkn dg mudah mengalaminya dlm pergaulan hari2,baik lgsg maupun via group2 wa.mmgkn Geertz jg skrg bingung 7 keliling,3 golongan penemunya saat ini sedang diolah besar2an utk menjadi hanya 1 golongan santri.

Beginilah orang pintar dan cerdas BKN kayak berisik dan Bahar yg membawa2 Arab ke indonesia

Bang zul mantap para tamunya .orang ini seperti kita membuka jendela di pagi hari SEGAR.benar ORANG ARAB kusus kaum balawi tdk ada yg membaur dgn pribumi .tanah ini mau klen punya arab .ini bahaya .

Sangatlah mencerahkan.

Nusantara menanti janji/sumpah SABDO PALON..

menunjukkan jari kita ke lingkungan, pemerintah dll boleh tapi jgn lupa menunjuk ke diri kita sendiri.. sbg anak, sbg ortu dll

Setuju dgn penjelasan ini !!!👍

INDONESIA itu penduduknya beraneka ragam , ada sunda , jawa , Arab , Cina dan sebagainya . Sebenarnya Jaman sekarang ini tidak harus menengok kembali ke belakang , karena akan membuat anak - anak Bangsa pada menjadi bodoh pola pikirnya . Orang ISLAM Jawa sebenarnya karena Ajaran Agama nya menggunakan Bahasa Jawa dan maknanya sebenarnya itu sama , karena tujuan nya juga sama , cuma dalam penggunaan Bahasanya yang BERBEDA . Dan sekarang ini yang menjadi masalah itu , anak - anak Bangsa kebanyakan pada di DOKTRIN dengan kebodohan oleh para pendatang ortodok yang tidak MEMAHAMI tentang KEDAULATAN NKRI dan itu yang membuat anak - anak Bangsa pada ke arab - araban sampai tidak mengenal jati diri mereka sendiri , karena sampai lupa asal usulnya sendiri . Pak Anies warga INDONESIA , namun tidak paham tentang BUDAYA Bangsa malah ke asing - asingan . Miris .

Para narasumber nya mantab 👍🏾, cocok

Keren conversation ini mencerahkan… 👍

Mantap

Saya ini pribumi jawa saya islam dari lahir dan antara budaya jawa dan islam itu tidak ada masalah contoh di budaya jawa di larang mo li mo 1 di mabuk ,madon ,maling ,madat,minum ,kan itu juga ajaran islam ,masalah busana kan ,kan busana jawa itu tertutup kan mulai dari baju semua tertutup itu kan sama dengan ajaran islam kan tapi ada sebagian oknum oknum yaman yang teriak teriak budaya jawa itu haram yang bikin gua kesel

Pendidikan gratis layanan kesehatan gratis dan lapangan kerja luas buat wni seperti kuba dan Finlandia itu baru namanya merdeka sesungguhnya saya yakin kalo pendidikan dan kesehatan dan lapangan kerja luas pasti akan maju

Jng lupa diantaranya Suluk Wong Jowo itu "Membunuh tanpa MENYENTUH "

daging semua .......

Tetap dukung pak Ganjar Pranowo Asli Indonesia 💪💪💪

Sudah di ingatkan bung Karno kalau jadi orang islam jangan jadi Arab, sebagian orang ga percaya malah banyak tokoh muslim yg ikut ikutan pakai gamis jubah surban ga pakai pakaian budaya asli INDONESIA jadinya orang orang awam pada ikutan pakai gamis jubah surban, begitu sudah kearah araban pada bingung , harusnya PDIP stel terus pidato bung Karno untuk mengingatkan cinta tanah air dan budaya NKRI , Salam NKRI HARGA MATI 💪💪💪💪💪💪💪💪

Keren diskusinya.

Untuk bang Zulvan, Coba dikaji, dijabarkan makna dari lagu " INDONESIA RAYA " secara lengkap. Ada syair, " Indonesia Tanah yang Mulya " dst.....

Suka sekali diskusi seperti ini harus di selanjutkan

Syariat, tarekat, hakekat, marifat, dohir dan batin. Di ibaratkan kalau kita sekolah ada tingkatan, TK, SD, SMP, SMA, UNIVERSITAS DAN PASKA SARJANA. " JIka ingin menguasai orang bodoh, bungkuslah sesuatu yang batil dengan agama." ( Ibnu Rusyid )

Ini beliau 2 baru boleh disebut guru,ustad berkelas.👍

Mantap 2

Ini aku suka sekali postingan seperti ini. Ada unsur pendidikan nasionalisme Indonesia. ISLAM memang turun di Arab, nabinya orang Arab, berbahasa Arab, kiblatnya ada di kota Arab. Tapi Islam bukan agama Arab, Islam bukan hanya utk bgs Arab, Islam tidak harus berbudaya Arab. ISLAM adalah ajaran bagi seluruh manusia sedunia. Islam adalah agama bagi umat manusia di dunia. Islam adalah petunjuk kehidupan bagi seluruh manusia se DUNIA.

Mantap bang Zulfan... maju terus demi pribumi

Mengungkap sejarah masa lalu butuh kejujuran baru segala problema masa kini bisa diseleseikan dengan baik.

Sudah saatnya kita berbicara tentang jati diri kita.

Mantabs, bolehlah tema diskusinya, jgn politik terus. 👍👍

Tuhan kita hanya satu kalau Tuhan lbh dr satu pasti Tuhan2 itulah yg bersaing.Jd manusia bermacam - macam suku bangsa ya itu kehendak ALLAH sdh takdir ALLAH Swt.Firman ALLAH dlm Alquran "semua manusia sama di hadapan ALLAH yg membedakannya adlh ketakwaannya".Jd sesama manusia hrsnya saling menghormati,bersatu,saling menolong,saling menyayangi.Hanya ALLAH yg berhak menilai iman manusia krn itu jgn saling menghina,saling memfitnah dsb.Lebih baik kita hidup damai saja.Memang msh saja terjadi etnis arab dan cina sering merendahkan org Indonesia asli bahkan org arab tdk boleh menikah dgn org non arab.Kalau bgtu kpn mrk mau hidup berdamai dgn org Indonesia asli jika di jiwa mrk2 itu punya sifat sombong.

Ganjar = Pemimpin NKRI Prabowo = Cenderung ORBA ABAS = Cenderung ARAB

Orang2 arab yg masih ke arab2an dalam sejarah dan menerima segregasi itu sebetulnya gol arab yg datang (maupun didatangkan Blnda) pada abad2 akhir yaitu abad 18 dan awal 19 dari yaman

Bung zulfan,kang sobari bilang, dia sudah selesai dg dirinya yg jawa dan mohamadiyah titik😊

👍👍👍

Kalo Islam jadilah Islam orang Indonesia, kalo kriten jadi orang kristen Indonesia, Orang Hindu, jadilah orang Hindu Indonesia. Itulah yang harus di lakukan setiap warga negara Indonesia.

Mantapppppp

Ini baru fhe best

Para pakar pemikir dan peneliti budaya jawa silakan melakuksn diskursus ttg jawa dan orang jawa. Tapi menjadi orang jawa itu ya spontan, tidak meminta. Baik orang jawa zaman dahulu Atau menjadi orang jawa di zaman milenial ini. Orang jawa zaman dahulu kala menjalani kehidupan jawa sebagaimana setiap zamannya. Katakan Orang jawa zaman batu Orang jawa zaman animisme dinamisme Orang jawa zaman buda Orang jawa zaman hindu Orang jawa zaman hindu buda Orang jawa zaman hindu-islam Orang jawa zaman islam-kehindu hinduan Orang jawa zaman islam tasawuf Orang jawa zaman islam toriqoh Orang jawa zaman islam pergerakan Orang jawa zaman islam sunnah Dan lain seterusnya. Mereka semua orang jawa Yang menjalani kehidupan yang berbeda Secara kebudayaan mereka melampaui zaman yang berbeda Mereka menyelesaikan tugas kemanusiaannya di dunia ini tidak persis sama. Tapi mereka mengakhiri perjalanan dunia ini dengan akhir yang sama. Tidak semuanya, bahkan hanya sedikit yang bisa merumuskan dan menuturkan HAKEKAT atau JATI DIRI sebagai orang jawa. Tapi mau diakui atau diingkari. Mereka semua adalah orang jawa. Walaupun berbeda dan berubah sesuai perjalanan perbedaan zaman mereka tetap orang jawa. Di zaman milenial ini Orang jawa sudah tidak bertapa di guwa guwa, kalo ada itu sangat sedikit. Hari ini orang jawa umumnya tidak lagi mengandalkan benda pusaka seperti keris, kalo ada mungkin lebih memilih pistol. Hari ini orang jawa sudah tidak merasa perlu lagi menjamu dengan dupa dan kemenyan kepada mahluk bernama jin, tapi tidak musti juga mengingkari adanya jin. Manusia dan jin itu ada berada di dunia masing masing yang berbeda. Hari ini petani petani jawa tidak perlu lagi memasang sesaji di sungapan sawahnya, tapi lebih memilih menaburi tanaman disawahnya dengan UREA ZA NPK PUPUK KANDANG dan lain sebaginya. Hari ini banyak orang jawa yang tidak lagi tahu tentang wayang, tidak menonton wayang. Tapi mereka lebih suka campur sari, dangdut koplo, atau bahkan Drakor. Itu biasa saja Yang utama harus mampu sepadan bersaing dan bekerjasama dengan bangsa bangsa lain. Tidak ketinggalan peradaban. Tetap inovatif dan produktif Bisa menghadapi menyelesaikan tantangan problema dan soal soal di zamannya. Apakah mereka kelilangan jawanya Tidak.....!!! Mereka tetap orang jawa Karena merekalah yang sanggup berubah menghadapi tantangan perubahan zaman, mereka tetap menjadi jawa. Merekalah DUTA DUTA YANG DISEBUT ORANG JAWA, yang bisa menjawab tantangan persoalan zamannya.

Gejala arabisasi sdh lama berkembang di kampus2 negri.sekarang banyak berkembang di platform medsos youtube dll.dibawa sama ustadz2 lulusan arab saudi

Harus ada Part 3 dan 4 👃👍

Tetap waspada dg capres Kasus HAM dan Yaman ( Yohanes ) 😎🙏 ,agar Indonesia aman damai saling menghormati semua agama di 🇮🇩❤️.

keren bang, lebih berbobot isinya,,,,,

Kita berpikir logis saja sebag Gai mna pepatah ,dimana Bu Mi dipijak disitu langit di Jun Jung. Dan meng hormati war Ga pribumi setempat.

Jangan salah pilih , pilih yang indonesia sejati bukan yang indonesia-nya angin - anginan , kalau lagi butuh dukungan dari semua ngaku pribumi walaupun tidak semua percaya itu , tetaplah pilih capres yang nkri sejati . . . !!!

Ijin smg yg terpilih RI, 1 sosok pimpinan yg hendakx komitmen, konsisten deng dasar negara pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, insya Allah Bp' Ganjar Pranowo ❤❤❤

👍👍👍👍👍👍

🔥

Bang zul sekali kali pake koteka biar ngerasain jadi indonesia😁😁

Yg pas mimpin bangsa ini adalah tetap orang jawa bukan orang Arab apalagi dari Yaman, yg jawa pun harus yg bisa tahu bahasa jawa bukan hanya keturunan jawa .

Gimana generasi muda kita bisa meneliti ulang jati dirinya kalau ilmu-ilmu untu itu (sejarah, anthropolog, sosilogy) semakin tidak menarik bagi mereka karena dilibas ilmu-ilmu teknologi modern.

Siapapun presidennya sy yakin islamisasi aspek² kehidupan di masyarakat, coba deh lihat skrng tdk ada lagi sekolah umum negeri semua madrasah cuma bedanya ada yg dibawah depag dan dibawah dikbud, bahkan skrng malah diafirmasi oleh pemerintah dgn peraturan menteri shg sekolah umum non negeripun sptnya hrs mengikutinya

Ditunggu part selanjutnya dg narsum yg sama

Sragen hadir

sama juga dengan perasaan etnis lain contohnya orang tionghwa yg kebih banyak memberikan penghargaan dan perkembangan Indonesi

Arab buar tinggal baju mereka Kelakuan tinggalkan kita punya jati diri dendiri Lebih sopan lebih beretika lebih lembut punya hati dan perasaan

Kenyataan memang iya penduduk non pribumi, terutama Arab di Indonesia bersifat ekslusif.....merasa warga indonesia kelas satu mmg nyata.

Kalau kita mau DAMAI TENTERAM SALING MENGHARGAI ,TOLERAN SEPERTI DULU , AGAMA TIDAK BOLEH DI GUNAKAN UNTUK BERPOLITIK , KARENA POLITIK AGAMA AKAN MEMECAH BELAH BANGSA , DAN MENJADI INTOLERAN, YG ADA TIMBUL KEBENCIAN , POLITISASI AGAMA ITU SANGAT2 BERBAHAYA , AGAMU AGAMAMU ,AGAMAKU AGAMAKU KITA SALING MENGHARGAI .

Love Syariat islam n Love Arab Mulia karna di Tanah Arablah tempat lahirnya iswatun hasanah kami Rasulullah manusia yg paling mulia dimuka ini. Dan bukan di Nusanatara apalagi di Cina