Bertamasya ke Labuan Bajo bersama para gadis. Awalnya, cukup canggung. Lama-lama, seru juga #SebuahJurnal Video ini dibantu oleh Guri Ridola / langkahjauh
Tidak ada karang dan ikan yang disentuh, dipegang, diinjak, apalagi disakiti, ketika pembuatan video ini Info tambahan yang tidak termuat di video: Jangan pernah memegang Pari Manta. Kulit mereka memiliki lendir yang melindungi mereka dari infeksi. Menyentuhnya dapat menghilangkan lendir tersebut dan membahayakan mereka Terima kasih
Nah ini yang mau saya komen bro, bilangnya menyertakan informasi dan menyangka orang lain berbuat seenaknya tetapi divideo abang fiersa penyampaian informasinya juga kurang. mohon kalau bisa diedit lagi biar yang menonton bisa mengetahui makna dari mencintai alam terutama menjaga alam indonesia yang Indah ini bro seperti karang yang masih bagus disana. Thanks
Setiap detik yang dihabiskan untuk menonton jurnal-jurnal Bung Fiersa selalu dibuat takjub dengan pengambilan video dan cerita yang mengesankan. Terimakasih untuk kerja kerasnya dalam meluangkan waktu membuat jurnal-jurnal yang selalu menginspirasi, informatif, dan memberikan semangat positif untuk para penontonnya^^ Keep up the good work!
Makasih bang udah mengunjungi kampung halaman saya di Labuan Bajo. Ini suatu bentuk apresiasi abang terhadap ciptaan Tuhan.Semoga Labuan Bajo tetap menjadi surga bagi wisatawan dengan sikap yang mereka tunjukan seperti abang yang mau menjaga dan melindungi keindahan yang Tuhan berikan.
fix kapal yg kita gunakan sama bung sewaktu bung Fiersa di Labuan Bajo, km abc star, lebih kurang 9 menit saya menonton video ini, benar-benar meyakinkan bahwa saya sangat merindukan Labuan Bajo, sudah lama rasanya saya ingin bertemu dengan bung Fiersa. mungkin indah rasanya bisa menikmati entah itu sunset dipuncak sebuah gunung, atau menikmati birunya air disuatu pantai bersama bung Fiersa sambil bertukar cerita, atau mungkin menceritakan segelintir perjalanan saya yg hampir persis sama tujuannya seperti perjalanan Sebuah Jurnal bung Fiersa ini. kembali ke cerita kapal yg bung Fiersa tumpangi tadi, hehe. ini juga menjadi alasan sederhana saya untuk menulis panjang lebar tulisan yg mungkin sangat tidak penting di kolom komentar video ini, sedikit bercerita, saat mengetahui ketika bung Fiersa juga menggunakan kapal yg sama, cukup aneh rasanya mungkin kalau rasa kesal saya semakin menggebu, juga seperti tidak percaya saya bisa berada disatu pijakan yg sama (pijakan kapal hehe) dan apa yg ada disemua footage yg bung Fiersa suguhkan dalam video ini benar-benar mengingatkan saya kembali sekaligus sangat saya rindukan, akan keindahan alam, budaya, serta orang-orang yg ada di Indonesia bagian timur ini, labuan bajo sedikit harapan saya, semoga kita bisa bertemu diperjalanan Sebuah Jurnal selanjutnya bung, dan semoga dikemudian hari saya juga bisa terkait menjadi bagian dari salah satu karya bung Fiersa, aamiin semoga semakin menginspirasi bung!
Bang kapan2 ke labuan bajo juga yah,?! Fotografer andalan gua lu bang, Biarpun abang blm dikenal banyak orng tapi karya abang sudah dirasakan banyak orang, karena yg kita tahu saat ini orang2 itu hanya menikmati apa yg ada didepan Mata tanpa melihat proses dibaliknyaaa,
Mantap Terimakasih Bung,... Informasi yang cukup menginspirasi, hamparan alam yang indah, serta ditambah dengan gaya video transisi yang excited... Amazing... Salam Pecandu Alam..
Video yang simple, pesannya dapet, keindahannya dapet. Ini sih paket kumplit wkwk. Semakin kereen bung videonya, dari yang pertama sampe yang ini peningkatan kualitas videonya juga semakin keliatan. Sukses terus bung, salam damai.
setiap detik yang dihabiskan untuk menonton jurnal-jurnal bung fiersa selalu dibuat takjub dengan pengambilan video dan cerita yang mengesankan. terimakasih untuk kerja kerasnya dalam meluangkan waktu membuat jurnal-jurnal yang selalu menginspirasi, informatif, dan memberikan semangat positif ;;)
Rasanya takjub akan keindahan alam semesta setelah melihat semua konten video petualanganmu apalagi setelah mendengar suaramu, aku juga lebih takjub bang fiersa besari....
Terima kasih bung sdh berkunjung ke labuan bajo dan masih banyak tmpt wisata yg ga kalah indahnya selain labuan bajo. Dan sukses selalu jurnalnya bung... 👍👍
terimakasih bung, lewat video ini saya bisa merasakan keindahan labuan bajo, sudah ada rencana, sudah beres semua, tinggal berangkat, ternyata alam tidak bisa dilawan. manusia bisa berencana, tp kuasa allah lah yg menentukan. waktu gunung agus meletus kemarin, mama ngelarang buat jalan. sedikit terobati liat video ini. merinding, kagum, keren, luar biasa :) semoga selalu sehat bung, jd bisa terus memberikan energi positif sama semua nya :)
bukan video seperti video jaman now yg dari awal di isi oleh musik, yang lebih menonjolkan editan ketimbang apa yang terjadi sebenarnya. sangat menginspirasi, video in dari awal sampai akhir berisikan informasi yang juga diiringi keindahan alam. good job bung
Melihat jurnal ini hanya melihat gambar dan ikut asyik saja tp dengan jurnal ini juga buat aku semakin bersemangat untuk mengumpulkan uang dan keliling indonesia baru beberapa kota yang aku kunjungi dengan sepeda motor .
Inilah salahsatu alesan saya suka menikmati ketinggian dari puncak dan menikmati indah nya pantai.. Karma indonesia bukan hanya banyak nya gunung² tapi juga banyak nya pantai atw pun laut yang indah.
Di manado ada juga pulau-pulau yang wajib di kunjungi apabila sampai di manado yaitu pulau bunaken,siladen dan pulau pasir timbul nain dan banyak lagi pulau yang ngak kalah cantik sama labuan bajoo..hehe
Aku baru tau kang fiersa Besari dari salah satu pemain film favorit aku, karena dia suka lagumu yang judulnya april, akhirnya aku ngulik2 tentangmu kang, diliat videonya dan belum sempet ngesubscribe, gak lama aku follow akang di ig, kok postingannya ngena2 bgt, istilah ngena karena lagi gak galau juga hehe, akhirnya ngikutin trs instastory nya sampe tau udah ngebuat vclip yang belum punah, akhirnya aku liat lagi dan langsung ngesubscribe channel kang fiersa, akhirnya aku tonton semua videonya😀 gak lupa juga beli bukunya yang Garis & Waktu :) sukses terus pokonya buat kang fiersa Besari, ditunggu terus karya-karya berikutnya:)))))
keren, good luck bung untuk perjalanan selanjutnya. hmmm bolehlah kapan-kapan keindahan Berau dijadikan salah satu perjalanan jurnalmu yang sangat mantab.