Assalamualaikum mbk rere , ilmu yg sangat bermanfaat sekali mbk , dengan wawasan dan pengalaman yg sangat luas semoga selalu bs membantu para sahabat atau petani yg agar mudah mendapatkan pupuk dengan hasil olahan sendiri sprt mbk rere Terimakasih mbk atas pelajaran nya
Air lindinya yang kental seperti kecap?apa sudah dijemur?kalau mau diaplikasikan harus ditambah air pak. Kalau terlalu kental nanti tanamanya over dosis
Air lindi itu air hasil limbah cair dari pengomposan limbah. Yang belum bisa dimanfaatkan untuk pupuk. Setelah melalui proses penjemuran akan menjadi poc yang kaya unsur hara yang bisa dimanfaatksn untuk menjadi pupuk untuk tanaman
Kenapa dijemur dulu bu. Kalo langsung di aplikasikan ke tanaman tanpa di jemur dulu air lindinya bagaimana bu?pernah mengamati perbedaannya yg di jemur dan tidak di jemur kah? Mohon share pengalamannya
Air lindi yang kita panen adalah hasil air rembesan dari limbah rumahtangga yang terdekomposisi, meskipun sdh terdekomposisi tetapi senyawa kimia(unsur hara) yang dibutuhkan tanaman belum siap untuk diserap oleh tanaman karena itu air lindi perlu dijemur nanti air lindi akan berubah warna lbih gelap dan berbau seperti fermentasi dan bebas patogen,saya sdh mencoba aplikasi sblm dan sesudah dijemur hasilnya beda kalau sudah dijemur saat diaplikasikan akan membuat tanaman kita subur tpi kl belum dijemur lsng diaplikasikan seperti kurang ada efek pada tanaman, kurang maksimal hasilnya
Air lindi yang kita panen adalah hasil air rembesan dari limbah rumahtangga yabg terdekomposisi, meskipun sudah terdekomposisi tetapi senyawa kimia(unsur hara) yng dibutuhkan tanaman belum siap untuk diserap oleh tanaman, karena itu lindi perlu dijemur, nanti lindi akan berubah warna setelah dijemur akan menjadi gelap dan berbau seperti selesai fermentasi dan bebas patogen