Pasangan Aksara Jawa DASAR (ngelegena), Contoh Cara Menggunakannya 

Kalau sudah tahu sandhangan layar sebaiknya dipakai sandhangannya, suku kata ma diberi layar (r) jadi mar. Tapi kalau masih baru belajar dan belum tahu bisa pakai pasangannya. Jadi kapan ditulis pakai sandhangan atau pasangan? Ya, sesuai dengan tingkat pengetahuannya dlm menulis aksara Jawa. Kalau masih dasar (baru belajar) aksara Jawa dan pasangannya tidak apa-apa pakai pasangannya dulu , nanti kalau sudah tahu ya sudah seharusnya pakai sandhangan (sesuai pedoman penulisan aksara Jawa:)

@@DorufaVSArt ok matur suwun min, kirain ada saat tertentu dalam penggunaan sandhang atau pasangan. Misalnya dalam kalimat tertentu.

@@winchapline8428 Sami2, Mas Winanto... ini agar yg baru belajar aksara Jawa tidak memikirkan benar salahnya dulu.

ꦄꦒ꧀ꦈꦱ꧀ ini artinya apa min mohon di balas,..

thanks ta buat channel ini 😍

Halo namaku Tristan

Halo namaku David

Wkwkwk tulisan gua juga jelek

Punya gw juga wkwkw

Punya ku juga kaya anak tk wkwkkwk

Oo

Sama

Ajarin saya masih belum paham

Jenengan leres...

Enggak

kita ketemu cak syahril:D

Iya, Mas.... sebaiknya memang memakai sandhangan layar.

Nulis aksara di HP pke app apa sih?

ꦕꦸꦩ꧀ꦥ꧀ꦭꦸꦁꦏꦼꦕꦼꦩ꧀ꦥ꧀ꦭꦸꦁꦧ꧀ꦭꦸꦩ꧀ꦧꦁ 😅

Itu karena sudah jenis pasangannya masing masing. Liat di aksara Jawa pasangan

ꦆꦤ꧀ꦢꦿꦶ (ꦆ=i besar) lanjut gunakan aksara (ꦤ=na), karena na akan dihilangkan vokal maka pakai aksara pasangan slnjutnya (꧀ꦢ=da) digandeng dengan cakra (ꦿ) agar menjadi (꧀ꦢꦿdra) tambah wulu (ꦶ) untuk merubah menjadi kata (꧀ꦢꦿꦶ =dri dalam bentuk pasangan). Semoga membantu.

@@raymatthew6419 terimakasih banyak.. pastinya sangat membantu..tapi ya agak lama ini otak connect nya.. Corat coret Corat coret ikutin mas nya dulu...

Aksars jawa: Hermawaty dong kak..

@@narpatigeztar7050 ꦲꦺꦂꦩꦮꦡꦶ (Hèrmawati). Ini klo ditulis sesuai pengucapan. Karna cuma huruf ta yg punya aksara murda/besar (ꦡ). Tapi untuk penggunaan huruf mati berurutan yg tidak punya sandangan khusus saya krng paham apakah diperbolehkan penulisan seperti ini Hèrmawaty (ꦲꦺꦂꦩꦮꦠ꧀ꦪ꧀) huruf vokal ta dihilangkan dgn memberi pasangan ya (꧀ꦪ) yg kemudian dipangkon ꧀ untuk menghilangkan vokal d akhir kata. Oh iya aksara murda tidak boleh dihilangkan vokalnya shingga hrus kembali ke aksara biasa untuk ta (ꦠ) tidk pke aksara murda ꦡ nya. 🙏🙏Mohon dikoreksinya karna saya juga masih belajar

@@raymatthew6419 yg jadi patokan dalam menulis aksara Jawa itu bagaimana kata itu diucapkan, bukan bagaimana kata itu dituliskan dalam huruf latinnya.... dan sebaiknya untuk nama sendiri tidak perlu memakai aksara murda... kecuali nama orang penting atau orang yg dihormati

Ekornya nyambung

Bisa ditulis dengan cara [1] pa + NYA + pasangan ca (di bawah nya) + sandhangan taling + ba + la; atau cara [2] pa + NA + pasangan ca (di bawah na) + sandhangan taling + ba + la.

@@DorufaVSArt min kalo pake pasangan "NA" bagaimana untuk nulis panca

Saya masih blom paham mas...

nulis nya gini ( ꦏꦧꦸꦤꦤ꧀ ) askara ka (ꦏ)+ askara ba (ꦧ) + dikasih ini (ꦸ ) ( askara ba (ꦧ) + (ꦸ) ini akan menjadi bu(ꦧꦸ) ) + askara na(ꦤ) + dikasih lagi askara na(ꦤ) dan di kasih pangkon (꧀) untuk mematikan vokal terahkir( na) menjadi( n )kalo di kasih pangkon

Pasangannya 'ma'

Harus dipahami dulu kalau setiap aksara jawa itu memiliki vokal -a yg melekat... Ha, Na, Ca, dst... jadi fungsi aksara pasangan itu untuk menghilangkan suara vokal yg melekat di aksara sebelumnya...

Bisa dong... tapi tergantung bahasanya juga, sebab tidak semua bahasa bisa terjangkau oleh aksara jawa, yg kemudian akhirnya tulisannya disesuaikan pengucapan sesuai lidah jawa... misal kata facebook, kalo ditulis dg huruf jawa jadi ꦥꦺꦱ꧀ꦧꦸꦏ꧀ (pesbuk), atau ꦥ꦳ꦺꦱ꧀ꦧꦸꦏ꧀ (fesbuk)... kata "Christian", ditulis jadi ꦏꦿꦶꦱ꧀ꦠꦶꦪꦤ꧀ (kristiyan), dst..

@@abieaboodi1228 oke maturnuwun