Saya pernah merasakan bagaimana kerasnya tinggal di Lembata tahun 82 yang lalu. Sistim barter ini sebenarnya mampu mengcounter sistem jual dengan menggunakan uang kertas, saham atau surat berharga liannya. Jadi kalau dolar naik tidak bermasalah. Bahkan harga listrik naik, buat beberapa desa yg belum ada listrik jugatidak berpengaruh. Semoga masih berjalan..., dulu pernah main ke daerah ini, pernah barter daging ikan paus dengan jagung. Jadi pengen main ke Lembata....
Yang paling saya soroti adalah tidak ada penggunaan plastik yang sia2 . Setiap orang mayoritas membawa tas belanja sendiri. Maasyaallah .. baahagia lihatnya☺️
@@erlitakusuma5323 setiap pembeli dan penjual masing2 sd punya persiapan kantong untuk mengisi hasil jualan yg akn di bawa balik.dengan cara ini jdkan pasar barter pasar tanpa sampah yg harus di jdkan contoh di kota.😁😁
Sistem barter transaksinya lebih jujur, dan silaturahminya lebih erat,, Pertahankan.. Saya yakin bentar lagi tu pasar barter akan dilirik para wisatawan dunia,,
Dibalik Majunya Perkembangan Teknologi di Indonesia .. Ternyata Masih ada Suatu Tradisi Yang Keberadaan'nya Masih Dijaga dan Dilestarikan Sampai Hari ini . Perbedaan justru menjadi jembatan untuk mereka yang saling membutuhkan . Sungguh Sangat Menakjubkan.. Salam Damai Indonesia'Ku .
Semenjak nonton di balik hotel brsm mas dandhy di kampus saya jogja dan mulai kenal dengan watch doc, wawasan semakin terbuka dan benar-benar diluar pakem konteksnya. Mas Dandhy dan kru memang orang2 idealis.. dan bukan orang biasa hehe dukung saya mah..
nonton ini waktu kondisinya lagi kayak sekarang nyess banget, kangen suasana ramai-ramai kayak gini. videonya keren, seneng banget nonton video-video dokumenter yang memperlihatkan keragaman indonesia. semangat terus, semoga semakin maju channelnya! ♡
Menonton ini pada saat dolar naik hingga 15 ribuan. Membuat saya berpikir, mereka ini yang tak akan berteriak teriak tentang naiknya harga bahan makanan.
Wow sungguh menakjubkan saya baru tau malah pasar barter masih ada dijaman sekang... satuut sama WATCHDOC Video dokumentasi yang sangaat membuka wawasan
Luar bisa indonesia yg penuh dgn keberagaman budaya dan tradisi untuk itu saya minta dgn hormat kalau bisa tahun 2022 ini mari kita hilangkan kata rasis itu,,, Ki a bangun hidup baru sesama anak bangsa yg penuh dgn toleransi dan kasih sayang perbedaan ras kita kubur sedalam-dalamnya
Jadi ingat masa SD dulu, klo liburan pasti tiap hari Rabu ke pasar barter Leworaja. Karena nyampe awal di tmpt ini, kami hrs main"ke pinggir pantai... sesekali nyemplung ke laut. Mklm dari daerah pegunungan. Lihat laut aj udh seneng 😁😁 ma kasih video dan liputan @Watchdoc ttg Lembata nusa ku 🙏🙏
di daerah LEMBATA masih ada banyak budaya,tradisi dan adat istiadat yang masih dilestarikan, mudahan-han lain waktu kalau mampir lagi bisa di liput semuanya. sukses selalu
Sistem barter bukan hanya sebatas penukaran suatu barang dengan barang lainnya, tetapi sudah menjadi bagian dari pranata sosial yang diwariskan sejak nenek moyang. Semoga tetap lestari..
aku hanya begitu mencintai semua apa yang kulihat di video ini, tidak banyak orang yang mampu membuat documenter yang bisa menampilkan keakraban di kala nadir adat dan budaya mulai terkikis di zaman yang sudah tidak lagi mengenal ampun di setiap plosok negeri
Sebenarnya inilah yang namanya "jual beli" barang dengan barang, bukan sistem barang dengan uang kertas, karena tidak ada jaminan yang kuat akan nominal uang, masyarakat ditipu dengan adanya simpanan emas di bank, sedangkan bank sama sekali tidak punya simpanan emas, karena emasnya sudah diambil pihak asing, bahkan harga emas makin naik sedangkan nilai rupiah melemah dari awal kemerdekaan Indonesia, inilah lingkaran setan mata uang kertas.
Pasar ini muncul dari kenyataan bahwa terkadang orang membutuhkan suatu barang yang tidak dimiliki, tetapi memiliki barang yang tidak diperlukan. Karena itu, diciptakan satu sistem untuk orang bisa saling tukar, dan sistem itu adalah BARTER. Biasanya, sekali sepekan pasar ini dibuka, dan sudah pasti ramai. Mereka yang dari gunung dan mereka yang dari laut bertemu. Di sini rupiah bukan segalanya. Saya kadang berpikir, betapa enaknya menjadi orang di sini. Ketika di mana-mana banyak orang menjadi pemuja duit, di sini justru sebaliknya. Hidup bahagia dan semua serba ada tanpa pernah mereka tau bagaimana rasanya kere.
Terimakasih akang2 dr watchdoc atas dokumentasi mencari dan menginspirasi Indonesia di setiap jengkal luas negeri ini. Semoga makin jaya kang ! Ditunggu utk dokumentasi selanjutnya. semoga bisa ngobrol2 sama dua org kece yg keliling indonesia slama sethn dg motor. *fyi, saya suka dgn dokumentasinya baik series maupun full movies sudah sy nonton hehe. salam sukses mas
Perkenalkan saya tim dari shandhika widya cinema untuk program keajaiban dunia penayangan di Net TV. Min, saya ingin izin menggunakan video mimin untuk tayang diprogram kami. Untuk credit tittle akan kami cantumkan pada tayangan. Terima kasih sebelumnya :)