Dengan panjang 6000 mil dan merupakan koridor utama antara Samudera Hindia (Laut Andaman) dan Samudera Pasifik (Laut Cina Selatan), Selat Malaka menjadi salah satu jalur terpenting yang digunakan oleh kapal komersil, swasta, dan militer. Di sisi lain, ada banyak potensi sumber daya ikan di Selat Malaka yang juga dimanfaatkan untuk konsumsi dunia. Namun, belum tuntasnya kesepakatan perbatasan 2 negara antara Indonesia dan Malaysia di Selat Malaka, menjadikan kawasan ini termasuk dalam salah satu wilayah perairan Indonesia paling rawan terhadap kasus illegal fishing. Bagaimana upaya Pemerintah dalam menjaga Perairan Selat Malaka? Ikuti perjalanan Humas Ditjen PSDKP dalam film dokumenter Catatan Harian Awak Kapal Pengawas (CHAKAP): Patroli Selat Malaka.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Penasaran dengan info seputar Kelautan dan Perikanan lainnya,
Silakan Kunjungi :
Website : kkp.go.id/
Tiktok : / kkp.go.id
Instagram: / kkpgoid
X : x.com/kkpgoid
Facebook: / kementeriankelautandan...
20 сен 2024