Amin pak Pdt Esra jangan tinggalkan Kristus bgmnapun beratnya dan nikmatnya hingar bingarnya dunia supaya kita tidak mati rohani . Hidup rohani yg terkonek dengan Kristus sangatlah indah dan mulia .
Luar biasa Khidmat yg Tuhan Yesus berikan bagi pdt Esra... Semoga Kebenaran Firman selalu menjadi berkat... Semoga kita yg mendengar bukan hanya sebagai pendengar saja... tetapi juga kiranya bisa menjadi pelaku Firman.. AMIN🙏
Amin Pak Pdt Esra, saya tidak hanya diberkati tetapi juga dilengkapi, memberi referensi-referensi untuk membuat bahan renungan dari ayat- ayat yg Bpk jelaskan. Allah Tritunggal terus memberi Hikmat dan rendah hati kepada hambaNya demi Kerajaan Sorga. God Bless Pak Pdt 😇
@@solemandetaq6495 berarti anda buta alkitab. Alkitab itu adl firman Allah(2 timotius 3:16) dan dlm firman Allah ini banyak jg membahas keTuhanan Yesus baik pengakuan Yesus sendiri maupun yg bukan. Krn alkitab berisi firman Allah maka semua kesaksian alkitab adl ilham dr Allah.
@@solemandetaq6495 sejak kpn Allah membohongi manusia dgn mjd manusia ? Aturan yg anda pakai berasal dr mana ? Tunjukan dlm alkitab mana yg kontradiktif ?
@@solemandetaq6495 akan terbukti siapa yg waras. Sejak kapan Yesus dan Allah tdk sama ? Doktrin falcy dr mana yg mengganggap Yesus dan Allah 2 makluk yg berbeda ?
@@solemandetaq6495 ini terbalik. Jika om mengerti esensi dan hakekat Allah dlm diri Yesus pasti tdk akan ada pertanyaan seperti itu. Sy 100% menolak logika falcy non kristen pd alkitab.
🌴 📖 ⛪ *BERSYUKUR DI SEGALA KEADAAN !..* *_"Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah,, tetapi tidak mau menerima yang buruk ?" Ayub _**_2:10_**_.._* Adalah mudah untuk bersyukur ketika dalam keadaan baik,, tapi bagaimana jika keadaan berbalik 180 derajat : kesesakan,, kesusahan,, masalah,, penderitaan,, krisis,, sakit,, gagal,, bangkrut yang dialami,, masih bisakah kita mengucap syukur kepada Tuhan ? Mungkin saja kita akan bersikap seperti isteri Ayub,, yang ketika tertimpa masalah dan penderitaan bertubi-tubi,, mendesak suaminya untuk menyangkal Tuhan : "Masih bertekunkah engkau dalam kesalehanmu ? Kutukilah Allahmu dan matilah !" (Ayub 2:9).. _Dalam menjalani kehidupan ini tidak selamanya perjalanan yang kita tempuh selalu mulus dan tenang,, kadang 'bahtera' hidup kita harus mengalami hantaman ombak,, angin topan,, bahkan terjangan gelombang yang besar dan ganas.. Orang dunia pun menyadari bahwa hidup ini seperti roda yang berputar : kadang di atas,, kadang di bawah,, ada suka dan ada duka. Ayub berkata kepada isterinya,, "Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah,, tetapi tidak mau menerima yang buruk ?" (ayat nas).. Seringkali kita menuntut Tuhan untuk melakukan apa yang kita mau,, sehingga ketika terjadi sesuatu tidak seperti yang kita inginkan kita langsung marah dan kecewa kepada Tuhan.._ *_Saat dalam pergumulan berat iman kita seringkali goyah,, lalu kita mulai menempuh jalan sendiri yang kita pikir benar,, padahal belum tentu itu benar dan sesuai dengan kehendak Tuhan.. Ayub belajar untuk tetap berpikir positif,, "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku,, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya.. TUHAN yang memberi,, TUHAN yang mengambil,, terpujilah nama TUHAN !" (Ayub _**_1:21_**_).. Belajarlah bersyukur dalam segala keadaan ! Bila saat ini kita sedang mengalami hal-hal yang buruk,, berhentilah untuk bersungut-sungut dan mengomel.. Jangan pernah membuka 'celah' bagi Iblis untuk merampas damai sejahtera kita.. Percayalah bahwa dalam situasi yang buruk sekali pun Tuhan sanggup mengubah menjadi kebaikan bagi kita : "Aku akan membuat sungai-sungai memancar di atas bukit-bukit yang gundul,, dan membuat mata-mata air membual di tengah dataran;, Aku akan membuat padang gurun menjadi telaga dan memancarkan air dari tanah kering.." (Yesaya _**_41:18_**_).._* *Tuhan selalu punya rencana di setiap keadaan,, karena itu tetaplah bersyukur !..* 🍸 🍕 🍜 ✝ ️🍧 🍰 🍹 Salam Damai Sejahtera unt bpk Pdt Esra GBU 🙏🙏👋😇😇💯💞
Sesungguhnyalah tidak ada seorang pun yang dapat berjalan bersama dengan TUHAN jikalau bukan TUHAN yang berjalan dengan manusia. Jikalau kita yang memegang tangan TUHAN maka pegangan kita sangat bisa terlepas. Tetapi jikalau TUHAN yang memegang tangan kita maka tidak ada seorang pun yang dapat merebut kita dari tangan TUHAN. Firman-Nya: "Aku akan memberikan suatu hati untuk mengenal Aku, yaitu bahwa Akulah TUHAN. Mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku ini akan menjadi Allah mereka, sebab mereka akan bertobat kepada-Ku dengan segenap hati (Yeremia 24 : 7). Tidak ada seorang pun yang dapat mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan selain oleh Roh Kudus (1 Korintus 12 : 9b). Apakah bpk pdt percaya firman TUHAN tersebut di atas? Hanya bila TUHAN bertindak baru kita aman dalam pelukan-Nya, bukan kita yang memeluk TUHAN tapi TUHANLAH yang memeluk kita. Syalom Tuhan Yesus Kristus memberkati.
Yg saya heran, kalian menyembah berapa Tuhan??? 1 kah? 2 kah? 3 kah? 1 jadi 3 kah? 3 dlm 1 kah? Atau 2, karena yg 1 mati dibunuh setan saat penyaliban (kata salib hanya ada dlm bahasa Melayu dan Indonesia)??
