Selamat Buat Pemerintah....Wakanda dalam kondisi sulit seperti ini malah mempertontonkan keKonyolan dengan mensubsidi Mobil Listrik, memaksa Membangun Kereta Cepat, IKN dan dengan bangga menaikkan harga BBM, Listrik, Pajak, BPJS, Haji, Import Beras dan disebut sebagai prestasi.. Demi hasrat dan Ambisi Oligarki Rakyat dikorbankan..gak tau harus ngomong apa
Makanya pak saya fiphk plg kampung ternyata dikampung gak ada perubahan yg segnifikan masih seperti dulu kirain dgn adanya dana desa bisamembuat desa lbh maju .....kita dikampung usaha jg sulit
UMKM jgn dipersulit pak Byk tutup karena kondisi lg sulit eh malah dipersulit sama oknum Didaerah byk pak, karena ya bapak tau sendiri, mereka pikir pengusaha itu pasti kaya bisa diperas
Simple aslinya.. berikan pengusaha keringanan pajak dr hulu sampai hilir. Kalau ongkos produksi menurun konsumsi bisa berjalan ekonomi berputar lagi. Lah skrg dr hulu ke hilir semua dipajaki dan restribusi
Di tempat kerja saya pabrik sepatu nike di kabupaten majalengka Alhamdulilah blum ada PHK cuman gada lemburan saja, Ancaman PHK sdah dri bulan oktober tpi sampe skrang alhamdulilah gada
Sekarang zaman sogok uang kalo mau masuk kerja di PT pabrik Nah Kalo udah 6- 1 tahun kerja baru dikeluarin ... perusahaan memanfaatkan kita uang yang kita sogok kembali lagi utuh ke kita...cape cape berbulan bulan kerja
Kalo bisa kerja 4hari seminggu jam kerja jadi 4 jam sehari, dapat tunjangan insentif 100% gajih, uang makan, uang sekolah anak, uang transportasi, bpjs geratis, dapat pesangon sama gaji jasa perbulan sampai mati, ayo buruh semangaaaaaaat demo nya
@@StereotypedMe_ banyak bosku tiap tahun bumn rekrut ribuan orang....tapi perkembangbiakan manusia di Indonesia tidak terkendali makanya makin lama makin banyak saingan
Itulah mengapa pembangunan ikn tidak urgent untuk saat ini karena dimana untuk pemerataan pembangunan seharusnya membangun pabrik pabrik di seluruh kabupaten kota agar bisa membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat luas
yang katanya Indonesia Berhasil menekan Inflasi sehingga tidak setinggi negara lain. Hey pak, buk saya ini orang lapangan jadi angka yang anda sebutkan itu bohong kenyataan di lapangan jauh berbeda lebih baik anda cek sendiri kebawah jangan hanya mrngandalkan data yang pada intinya data itu bisa dibuat.
kalau kita buka data 100 %,ga akan bisa bersaing.oknum bakal ga mau tau,yang ada dipajakin sampai kering.liat aja baru susah,ppn malah dinaikin dari 10 % jadi 11 %
Yg kena phk..masih belum di bayar gajinya...pemerintah harus urusin gaji yg kena phk, saya sampai sekarang masih belum ada kabar gaji belum di bayar...kabupaten pasuruan banyak...pt karyamitra budisentosa bagaimana kabarnya...gaji belum di bayar...orang2 yg kena phk harus beri pekerja biar mengurangi angka pengangguran
Semangat kawan 2x yang di PHK termasuk saya sendiri mau tidak mau kita cari kerja yang lain bahkan saatnya kita buka lapangan pekerjaan. TETAP SEMANGAT!!!!!!
Mana SPSI?????? Buruh disuruh demo giliran perusahaan sdh ga mampu lg berproduksi sampai terpaksa phk karyawan, jual aset perusahaan, SPSI tdk ada tanggung jawabnya Untuk saudara2ku sesama pekerja yg terkeba phk, semoga bisa mendapatkan pekerjaan baru, dan jangan mau dimanfaatkan oleh pihak2 yg tdk bertanggung jawab dan hanya memanfaatkan kalian unt kepentingan politik pihak2 tertentu
SPSI suruh buat pabrik, jangan cuma bisa demo doang. Rekrut tuh yg terkena PHK. Biar ga ada penganguran, teman buruh juga harus tingkatkan kualitas kerjanya supaya bisa bersaing.
Ya beginilah jika produk dalam negeri tidak kita suport benar" dan dikit" barang luar negeri yg di beli, produk luar di eluh"kan, kita terllu mengeksport barang yg harga jualnya murah TPI mau membeli produk luar negeri yg mahal, maknya presiden melarang ekpor nikel dan bouksit mentah, harus Mateng Dan Setengah matang baru ekport agar nilainya besar
Klw sepi pembeli ya bgtu ntar lg tekstil jg suram pada tutup nanti gk ada lg yg jual baju. Baju2 lama sobek pada protes kmrin2 gk blnja. Ya udh lah alihkan jual yg lain aja.
SAAT INI YANG MISKIN ADALAH PETANI. KAMI PUNYA LAHAN LUAS TAPI TETAP MISKIN KARENA BIAYA PRODUKSI TINGGI. Disukuri saja paling tidak pekerja sudah pernah merasakan UMR dan punya tabungan.
Saya usaha di bidang kursus pelajaran & kursus musik juga sangat terdampak. Dahulu sebelum covid pengajar, staf, cleaning service sampai 15 orang. Sejak pandemi melanda omset menurun drastis sisa 30% saja, sehingga dengan berat hati mem-phk semua pegawai. Banyak murid disuruh online via zoom tidak mau (selain ekonomi mereka terdampak juga & akhirnya memutuskan berhenti) Jadi pengajar sisa kita sendiri selaku owner. Kemudian tempat kursus juga dibersihkan sendiri. Staf admin sudah tidak ada lagi (pembayaran langsung transfer ke owner) Sejak sekolah mulai offline juli 2022 hingga saat ini berjalan 6 bulan, memang sudah ada perbaikan. Tetapi masih separonya dulu. Jadi belum pulih sepenuhnya. Itupun dengan promo "free registration fee & masih harga lama" (dimana nilai nominal yg kita dapatkan otomatis semakin kecil) Semoga ke depan bisa lebih baik 🙏
Jangka pendeknya dia terkesan seperti menarik simpati untuk beli produk dalam negri. Ini tidak tepat. Yang benar adalah bagaimana meningkatkan kualitas produknya. Jadi fokusnya dia seharusnya ke perusahaannya, bukan ke buyer atau masyarakat.
gw belum pernah kerja di sampai umur 26th dan cuma lulusan SMA. bisa survive meskipun sangat berat. dan masih banyak juga teman yang seumur hidupnya kerja serabutan. dengan kata lain, kalian lebih beruntung di banding mereka yang belum pernah kerja di PT sama sekali.
@@griyadiy9121 Jualan Online kak. tentunya dlu sambil nglamar sana-sini. Setidaknya harus ada plan B meskipun gagal dapat kerjaan & habis jutaan buat kirim lamaran, ikut job fair,dsb.
@@griyadiy9121 iya kak, beruntung nya bisa lumayan sukses jualan Online. Tidak beruntung nya mulai dari minus, pas lulus sudah di bebani Hutang ortu 65jtan, ga punya relasi, lulus a juga umur 20th. Berat bgt. Kunci lainnya hidup efisien,karena uang jajan selama 3th buat modal awal beli HP, Jual Akun game, Jualan HP Batam, Lalu baru kebeli laptop. Dan baru mulai Nyari Uang Secara Online. Semangat ya kak. Semoga beruntung. Yg penting jangan diam.
PHK, PHK, PHK, PHK, Pecat ! Pecat! Pecat! Pecat! Itulah hasil-nya bila pengusaha dijadikan SAPI PERAH, dan KAPITALISME dimusuh-musuhi !! Sekarang para pengusaha angkat tangan -- malah digebuki, dihujat, dimarahi, dianggap jahat, dan sampah lain-nya. Ya, sudah, tutup sajalah pabrik-nya !
IKN di Fokuskan untuk Pembangunan Pemerintah, untuk Pembangunan Pemutaran Ekonomi Bisnis masih tetap di Kota-kota Besar Indonesia. Jokowi melarang untuk membangun Kawasan Ekonomi Bisnis di IKN Ekonomi Bisnis tetap berada di. Contohnya: JABODETABEK, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kota Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Bali dan Kota lainnya yang ada di Indonesia.
Bukan Salah Jokowi. Ekonomi Global sedang di Manipulasi/ sedang di Permainkan oleh Penguasa Elit Global. Anda Lihat Penguasa Elit AS, NATO, Uni Eropa yang selalu membuat Kegaduhan dengan Mengirim Uang Milliar Dollar AS dan Mengirim Senjata Militer ke Ukraina untuk Menghancurkan Russia. -Perang Korea Utara Vs Korea Selatan & Jepang -Perang China Vs Taiwan & AS yang mau mencaplok Taiwan dan Laut China Selatan khususnya termasuk Laut Indonesia kalau tidak salah di NATUNA mau di Caplok oleh China. -Perang Antar Saudara di Timur Tengah yang belum kunjung damai dari Adu Domba Amerika Serikat. -Resesi China membuat Ekspor Internasional Jeblok -Permainan Rekayasa COFID-19 yang ada di China, yang membuat Ekonomi Internasional terganggu oleh China Masih Banyak Permasalahan dari Permainan di bawah Pemimpin Elit Global.
Bikin pajak sana sini.peras pengusaha.tutup saja semua pabrik2. Pemerintah tdk berpihak ke.pengusaha menenga dan besar. Lebih ke. Orang kecil. Terlambat
Semoga BLT Segera di kucurkan bg korban PHK, pemerintah harus mengajak infestor, masuk ke indonesia utamanya Tesla, State Food, segera dijalankan ut menyerap tenaga kerja
Yang tutup itu pabrik-pabrik yang banyak melakukan pelanggaran perburuhan, Kayak panarub produknya di boycott karena banyak melakukan pelanggaran perburuhan di Indonesia, Faktanya nike di salatiga buka lowongan tuh, di Jepara juga.......
Memang salh sndiri pas covid di rumah aja wkwkwk mau gmana org dpt uang kmrin harga2 barang pokok jg mhl. Itulah dampak gk.memikirkan ekonomi pas covid.
Bersama maicet ekonomi meroket, Sepertinya gak ngaruh dan gak ngefek, Naik mobil jemputan berangkat pagi pulang sore, Gajian, Gajian bulan kemarin belum habis, eh udah gajian lagi. Akhirnya dana dingin semakin banyak, Setiap hari makan enak nasi ayam/ daging,, Tinggal di perumahan nyaman, Kalo kata cebong, rakyat mana yang sengsara ??
yg ada jadi masalah nanti bosku, saling boikot apalagi kalo perusahaan besar pasti narik pabrik dari Indonesia,,, mending urusin diri masing-masing dengan cara beli produk sendiri....mikir maju bro jgn terbelakang
Pengusaha pilih pindah ke Vietnam, disana yg berkuasa parte komunis. Organisasi buruh independen gak ada, gak ada yg berisik. Pungutan liar dikit. Pengusaha pinginnya cuan, buruh inginnya sejahtera. Klo tidak ketemu titik temu, pengusaha kabur lalu nasib Buruh?? Entahlah
Ngak usahlah ngoceh2aja, sebelum reformasi di KBN ada lebih 2000 perusahaan, skrg cuma hitungan jari, he....he....banyak kambing2 yg keliaran makan kertas disana (bukannya makan rumput, hasil reformasi kali Ya?).
serikat buruh mana suaranyaaa???berhasil nih demonya nuntut naik gaji,sudah bangkrut pengusahanya.sekarang yang nyuruh demo tanggung jawab buka lapangan kerja,kalau ga bisa semoga masuk neraka jahanam.