seperti cerita pelatih basket ku dulu 😊 sehat2 coach Dodo.. terimakasih byk sdh membuat nama2 murid didik basket mu ini lebih dikenal & mbawa nama baik daerah 🥰 dr yg mulanya di remehkan sampai di terima dmna2 utk basket 🤗 sampai saat ini aku masih merasakan hasil dr latihan yg coach ajarkan..coach dodo bukan sekedar pelatih tp jg sbgai ayah sahabat dan penyemangat kami ❤
Cerita yang mirip dengan yang saya alami. Mohon maaf bukan pamer. Saya adalah seorang guru baru di sebuah sekolah. Tapi bukan guru tidak berpengalaman. Tapi guru di sekolah baru tidak mengenal saya, yang tahunya saya guru baru yang sudah tidak muda yang mau ngajar, buat apa .... Sehingga ketika ada inisiatif dan atas dorongan pejabat kepala sekolah, inisiatif ini bisa membuat guru senior tidak suka. Sampailah pada suatu saat ada perlombaan. Kata guru senior, sekolah ini pernah ikut lomba tersebut dan berhasil meraih juara harapan dengan menyewa pelatih dari luar😅. Ketika saya sampaikan bahwa saya pernah bawa murid saya ikut lomba yang sama dan juara, mungkin mereka ragu. Sampai karena keadaan mendesak, mereka tidak punya uang untuk bayar pelatih luar, dan waktu tinggal 2 pekan lagi, dipasrahkan regu yang sudah dibentuk guru senior tersebut kepada saya. Awalnya kesal juga, kenapa tidak dari awal. Tapi karena Ini adalah tantangan untuk membuktikan ucapan saya, dan pengalaman yang pernah dialami, saya jalani latihan dengan regu tersebut dengan segala keterbatasan tapi dengan perhitungan yg sesuai kondisi. Karena banyak peserta yang ikut kelelahan karena mereka sebelumnya telah mengikuti lomba kegiatan lainnya. Jadi beberapa ada yang sakit sakitan. Tapi itu bukan halangan. Latihan terus berlanjut dengan strategi cadangan kalo terjadi masalah. Saatnya hari perlombaan, Kami semua berdoa dan menampilkan yang terbaik meskipun agak minder juga lihat tim lain penampilannya rapih dan kostumnya bagus. Tapi mungkin juri menginginkan regu yang tampil dinamis, Alhamdulillah regu kami yang tampil pas-pasan berada di posisi ke-2 pas lomba pertama, dan masuk lomba final untuk peserta 6 besar. Di babak 6 besar tim kami yang sekali lagi kurang persiapan karena tidak hapal seluruh bait lagu, mampu berada di posisi kedua lagi. Seandainya hapal seluruh bait, mungkin bisa juara ke-1. Tibalah pengumuman hasil lomba. Sebagai guru pendamping dan pelatih tim, harapan nya mungkin sama dengan yang disampaikan guru senior yang membuly (guru baru bisa apa ?) Juara harapan. Tapi ketika diumumkan juri, tim sekolah kami belum dipanggil juga, sampai posisi satu dan dua. Dan akhirnya tim kami meraih juara kedua, jauh di atas penampilan sebelumnya oleh guru senior yang membuly, cuma harapan saja Ketika sekolah kami disebut, guru senior pun ngomong agak keras, "sekolah kita juara dua!" Apakah Anda ingin ke atas untuk menerima piala dan piagam? Mungkin dia tau diri, sayalah pelatihnya. Tapi kata saya, silah ibu saja yang ke atas sambil saya tersenyum. Kemudian pengumuman lomba lainnya, dua orang siswa yang saya latih dan saya ajar karena saya sebagai guru kelas nya, mereka juga juara juga,. Sang guru senior pun ngomong lagi, Pak .... bagaimana? Dipanggil lagi panitia! Kata saya, "silahkan ibu saja yang menerima piala dan piagam penghargaan nya" sambil tersenyum. Di dalam hati, itulah bukti dari guru baru yang kata anda, "guru baru bisa apa?' Sekarang kamu lah yang menerima piala dan piagam penghargaan atas prestasi yang telah diperjuangkan sang guru baru. Dulu membuly, sekarang guru senior baru tahu siapa sang guru baru. Mungkin Terima kasih 🙏
Sdikit cerita... Dulu pada saat saya dduk di bangku SMP kelas 1 THN 2006 banyak ikut kompetisi basket sudah langganan no 2,3 dan runer up.. saya impian.. tunggu saya kelas 2..saya dan teman2 latihan kosisten.. Alhamdulillah kelas 2 semester 2.. sampai lulus SMP 8 kopetisi basket juara 1 terus dan saya lulus basket di SMP saya sudah tidak ada peminatnya😭😭😭😭 baru tahun ini ada lagi..😅
Cerita ini hampir sama dgn pengamalamku dlu waktu SMK yg mengikuti DBL. Tahun 2013 bener² hancur parah. Bahkan ada yg ngk bisa main. Stlah itu banyak yg keluar basket. tapi pelatihku tidak menyerah. 2014 kembali ikut DBL yg banyak sekali rintangannya. meskipun runner up. tapi pelatih kami tetap bangga pada kami. duuhh kgn masa² itu. Tangis, haru, bahagia, cekcok, ribut, semua udah dilalui. Meskipun tidak sukses di dunia basket tetapi kami tim basket putri sekolah sampai sekarang merasa adalah tim sngkin sygnya... Jika waktu bisa diulang, masa² itu yg ingin kuulang. Sepanjang nonton film ini aku selalu ngebayangin teman2ku dan membayangkan kejadian² waktu itu... banyak bgt yg tjadi dilalui bersama. Ngk bsa dijelasin
Seblm sholat magrid upt dulu Seru pasti film nya. Guru2nya tdk menyerah utk mengidup basket. Kang tdk menyerah utk melatih basket kang tdk pantang mundur Film ini bisa.buat contoh bagi kita utk pantang menyerah👌
Gak terasa airmataku jatuh walau hanya dengerin alur ceritanya.. Woiii, review sebagus ini cuma dapat sedikit like.. Pelit amat tuh jempol.. Halo, newbie nih, ijin subscribe Kak.. Suksessssssss🎉🎉
Intinya ada rasa bangga bercampur dengan rasa haru ketika mewakili nama sekolah dalam ajang apapun itu apalagi sampe dibabak final walaupun tak juara 👏🏻
Aku tau bagaimana rasanya ketika berjuang bersama dgn anggota yy sedikit merangkai pandasi seadanya... itu jauh lebih lelah tp tak terasa di sna ada kobaran api yg menyala untuk menyelesaikannya... Dan itu terjadi di film ni... tetap berjuang dmnpun kalian berda kebaikan api yg membara di hati ...
jadi inget ketika melatih dengan anak sekolah ikatan kedinasan..awalnya seorang mahasiswa ikatan kedinasan maen sama saya..1 0n 1..dengan taruhan botol minuman teh botol.. akhir maen eh, diminta untuk melatih.. sedangkan saya bukan pealtih profesional yang bersertifikat..hanya pemain basket jalanan ..tanpa adanya pelatihan secara profesional sebagai pelatih yang bersertifikat..🤣..yang ikut klub dan semi pro waktu SMP nya hanya 1 orang..1 orang pemain basket jalanan ..selebihnya mereka senang maen sepak bola kagak kenal permainan basket....jika mereka maen basket pun hanya toleransi ama kawannya doang....awalnya cara melatih saya dikritik habis ama yang lain..dan menyebabkan mental anak yang dilatih jadi kendor untuk ikuti arahan..namun ketika saya bilang.."KAGAK PERLU JADI JUARA..YANG PERLU ADALAH..NIKMATI PERMAINAN..KASIH BOLA DAN PERCAYAKAN KEMENANGAN DENGAN TEAM..LAWAN PUN PASTI JADI CIUT DAN ACUNGKAN JEMPOL UNTUK TEAM MU.." benar-benar dach..nguras mental dan waktu untuk bangkitkan semangat mereka untuk menikmati permain dengan team..hanya mengandalkan kekompakkan (7 orang) dan mereka mau patuh apa yang saya ajarkan..akhirnya mereka menang lawan juara favorit berturut-turut yang datang dengan full kekuatan kompi.. dengan hasil yang memuaskan mereka menang dengan beda 7 bola... dan ungkapan team lawan..."PASTI PELATIHMU SEORANG YANG PROFESIONAL..BAYARANNYA MAHAL yach.."🤣🤣 #kenangan ✍
Menemani lembur malamku. Asli kl udh gini gmw nonton aslinya. Kwatir mewek😅. Tp logis ya, akhirnya tetep g menang. Tp kemenangan sesungguhnya bukan waktu pertandingan tp setelahnya😊. Cuma penasaran Bae jd apa walau tidak di dunia basket
semangat film ini yang di buat dari kisah nyata buat gua nangis, keinget bagaimana perjuangan seorang atlit untuk bisa meraih impian nya,,, dan gua pernah di posisi itu, bangsaaattt netes aja nih air mata
Kasian bgt si bae😢. Sumpah bner bgt. Jd penasaran nnton lgsung. Tp bner ky yg creator bilang, “klo ada waktu” kita kita tu kbnykan bukan gmau nnton film aslinya, Cuma yperkara wktu. Hihi
Gk cukup sih kalo cuma lihat ringkasan film ini di youtube, kalian harus nonton langsung. Selain karena filmnya bagus bgt memotivasi, juga ini berdasarkan kisah nya. Rugi mah kalau gk nonton langsung