Saat ini masih membenahi Tim Nasional pak. Untuk kompetisi lokal pasti juga akan dibenahi oleh pak Erik Tohir. Memang PSSI yg sebelumnya tidak melakukan apa-apa. Dan banyak sekali masalah termasuk mafia² bola, dll. Tentu para pengamat sepakbola Indonesia sudah pada tahu.
Menurut saya, PSSI era Pak Erick Thohir terasa baru terlahir kembali, usianya belum genap 2tahun bung Joy, PSSI Aswar Anas sampai sebelum era Pak Erick Thohir ngapain aja? Jangan semua ditumpahkan kesalahan PSSI era Pak Erick Thohir. Masa kepengurusan PSSI hanya 4tahun, sehingga jika pembinaan usia dini berhasil harus ada keberlanjutan program pembinaan yang telah dirintis oleh PSSI era Pak Erick Thohir, jangan ganti ketua, ganti program . Saya setuju dengan Pak Hasani Abdul Gani di acara Indonesia Lawyer club' 4hari yang lalu, secara aturan tidak ada pembatasan perekrutan pemain keturunan Indonesia, terserah PSSI Itu pendapat saya
BIAR KEDALAMAN SQUAD TIMNAS MUMPUNI, AYO TAMBAH 30 ORANG LAGI PEMAIN NATURALISASI GRADE A UMUR ANTARA 20 - 30 THN PASTI TIMNAS INDONESIA SEMAKIN DIGJAYA . . .
Dulu sty panggil pemain liga 1, ternyata pada indisipliner dan gak menghargai. Ingat kasusnya Osvaldo Hay pas lagi jago2nya, dia dipanggil sty tapi mangkir tanpa ngomong, ditanya media alasanya sakit padahal tetep main di persija. Lha sekarang gikiran STY manggil naturalisasi, para pengamat pada sok komplain.
6-14 kompetisi di seluruh kabupaten kota. lalu dikumpulkan semacam pssi primavera-garuda select. bikin 4-5 tempat. jangan cuma 1, main di kompetisi junior beberapa negara eropa atau juga asia seperti korsel-jepang. 10-20 tahun lagi kita punya stok pemain muda dengan kualitas baik yang banyak.
Saya ga suka dgn pengamat bola yg satu ini, bang Roy. Saya lihatin berkali-kali saat dia di wawancara. Kritik dia untuk PSSI yg sebelum2nya mungkin tepat. Tapi di masa pak Erick Thohir semuanya sudah punya roadmap, punya blue print.. Kasih pak Erick waktu, satu tahun ini lebih fokus ke team nasional.
PSSI keliling Eropa mencari pemain karena ada kemungkinan peluang ke Piala Dunia akan terbuka... Klo ngandelin pemain yg sekarang mungkin hanya sampai babak ketiga pra-piala dunia...sejarah akan tercipta... ...
komentator kalau ngomong di TV kadang2 lupa puluhan tahun punya liga ... Timnas minim prestasi dan minim permainan bagus, kesimpulannya = Liga di Indonesia susah menyediakan kebutuhan pemain yang punya standard bagus untuk kebutuhan prestasi timnas komentator mungkin juga sudah lupa bahwa semenjak banyak naturalisasi, kita bisa tampil di berbagai ajang.
Kocak emang ini bapak2 satu ini tingkat kualitas liga yg nentukan bukan federasi, sepak terjang rank liga supaya naik di asia yg menentukan club masing2 yg bermain di kompetisi ACL,AFC CUP menang kalah seri itulah point utama yg di hitung bukan diliat dari segi infrastruktur saja, Sedangkan klub kita bapuk kompetisi level 2 asia yaitu Afc. Padahal ET sempat kaget melihat betapa amburadulnya manajemen club di indo contoh 1. Pemain cuma dlkasih kontrak 1 tahun yg cma ibaratkan dikasih trial klo bagus di pertahankan klo bapuk di buang. Akhirnya setiap musim ganti2 pemain. 2. Sering kali Gonta ganti pelatih. 3. Gaya permainan liga 1 yg diisi pemain lokal yg kebanyakan udah tua, ngebuat visi main tactical sulit terealisasi akibat gaya permainan cenderung grasak grusuk yg diturunkan dari pemain yg udah tua2, open room dikit langsung shot, gak ada build up, gak pernah main positioning ball. Kek gak ada visi. 3. Club liga 1 jarang mengorbitkan pemain muda dibawah 20 tahun buat debut, malahan kebanyakan yg dikontrak dan dikasih menit lagi pemain tua yg dianggap pengalaman mereka lebih tinggi ketimbang yg mudah. Padahal gaya permainan mereka udah jadul.
Pengamat ini agak aneh. Kau harusnya kritik klub klub di liga Indonesia. Banyak klub klub di Indonesia yg gak punya sekolah akademi sendiri. Bung joi seharusnya kritik klub-klub Indonesia yg gak punya sekolah akademi. Kamu liat sendiri klub-klub Indonesia gak pernah ada prestasi di AFC. sementara klub-klub sepak bola di Indonesia adalah industri.
@@lamusamanguntara8362 ada bnarnya juga yg dibilang nung joy ketika kehabisan stok naturalisasi, dan pemain lokal belum berkembang akibat kompetisi liga kita blum berkembang kembang , coba siapa yg bisa gantikan pemain naturalisasi, itu harus kau pikirkan
Cara pikir para pakar itu cuman ngeliat sekarang 😂 dia gak mikir kalo jenjang timnas ini untuk 5 sampai 6 tahun kedepan , dan kita juga baru di mulai contoh training centre di IKN kan juga lagi di bangun semua dana dari FIFA kurang apalagi coba kontribusinya buat sepak bola indonesia
Mas itu mereka aslinya bukan penggemar bola dan ga suka bola... berhubung rame di sosmed jadi ikutan numbrung... kalo penggemar bola pasti mendukung penuh full pemain keturunan jadi squad utama timnas indonesia ...pemain pribumi buat main di ajang piala aff saja. Pemain diaspora yg punya kualitas angkut terus sampai kapanpun. Mereka punya darah indonesia. Jangan pernah di batasi. Unlimited
Kok masih dipermasalahkan kalau kita rekrut pemain diaspora, seharusnya pemain lokal mengevaluasi diri, supaya mampu bersaing.... Masalahnya waktu coach shin baru mulai melatih ternyata pemain kita baru belajar passing, gimana mau maju, masuk ditimnas masih belajar passing bola😂😂😂😂
Stlh byk pmain naturalisasi, skrg waktux membangun usia dini dgn kompetisi yg benar dan tratur ,jgn hanya pihak swasta yg byk mgafakn turnamen tlg metro ini hrs dibahas
Media juga kocak, dari kemarin lu kasih panggung mulu yang begini. Benerin pssi yang minus kaga segampang yang lu bilang... PSSI kepengurusan lama kerjanya apa selama ini?
99% rakyat indonesia setuju pemain naturalisasi, jangan cuma gara gara atas nama pengamat udah surperpower mau coba goreng2 tentang naturalisasi kalo nggk coba survey deh, ini demi kedalaman skuad indonesia, mending indonesia masuk pildun 2026 atau 2030 daripada nunggu pembinaan usia muda yg harus memakan waktu 20 - 30 tahun, kali kali kalo nunggu pak pengamat udah meninggal duluan 😢😢😢
Harus paham Krn ada turnamen yg sangat dekat khususnya kualifikasi piala dunia maka PSSI harus gerak cepat. Jangan salahkan PSSI yg sekarang, PSSI yg dulu bagmna kinerjanya ...?
Sabar sabar sabar,, semua proses,, butuh waktu Fokus pertama pssi p ET Percepatan timnas Indonesia Baru lanjut ke perbaikan kompetisi liga 1/2/3 Dan fokus pembinaan usia muda Semua butuh waktu Gak bisa sim salabim
Anton sanjoyo ini pengetahuannya kurang luas., coba undang pengamat yg pinter., padahal PSSI skrng aja lagi perbaiki liga loh., pertama arick tohir jabat aja langsung seleksi wasit., trus kerja sama dgn wasit jepang., trus kerja sama dengan bundes liga., club harus memainkan pemain muda, stadion banyak di renovasi untuk standar fifa, liga U21 berjalan, harga pemain di batasi agar club tidak bangkrut, menggunakan VAR, menggunakan papan iklan LED, club di sarankan punya traning center, dan sudah banyak yg punya TC sendiri, banyak hal yg di lakukan PSSI untuk mengangkat liga indonesia., kok bisa ada yg bilang PSSI tidak memperbaiki liga dan fitnah cuman nyari pemain naturalisasi aja
Jika mendengar celotehan pengamat sepak bola ini timnas indonesia ngak akan pernah maju di pentas asia.....kebanyakan omdo, narasi yg menyesatkan... Kami sih lebih percaya dengan blue print rencana kedepannya untuk pssi pak erick tohir.
Mikirin tega ga tega dg belasan pemain timnas liga 1? Padahal ada 300.000 pemain liga indonesia yang kalah bersaing di timnas, gimana perasaan mereka semua itu juga kan? Intinya siapa yang terbaik yang harus bela timnas.
Selagi liga 1 si liga terbaik dunia atau si liga 1 kungfu panda Gak berkembang jgn berharap Timnas berkembang, pemain" dri liga 1 sdh Terdoktrin atau sdh mendarah daging dgn permainan kungfu panda.
Pengamat mah pinter kritik doang dari dulu indonesia Gak maju maju sepak bola nya dengan cara apa pun sekarang lebih baik mereka diam aja kita serah kan ke eric thohir langkah nya seoerti apa karena di tangan pak eric indonesia Selangkah lebih maju saya percaya pak eric karena dia seorang profosional sedangkan pengamat mah baru sekedar melihat menilai dan katanya itu mah cara orang yang sok tau karena dari Uang nya di situ dari gua juga bisa
PADA BACOT LOKAL PRET, JANGAN LUPA DULU PEMAIN LIGA 1 DIPANGGIL PADA INDISIPLINER, INGAT OSVALDO HAY DIPANGGIL STY PAS LAGI BAGUS2NYA,, DIA MANGKIR, DITANYA MEDIA ALASAN SAKIT, TAPI TETEP MAIN DI PERSIJA, GAK ADA NGOMONG APA2 KE STY, SEKRNG GILIRAN STY NGAMBIL NATURALISASI PADA BACOT.
Hampir semua netizen dukung naturalisasi dan mencari pemain diaspora. Karena kualitas liga Indonesia masih liga dagelan. Udah gak papa kita harus tega menjadikan Komang teguh, ernando Ari, bahkan marselino cadangan klo mainnya masih biasa2 aja.mentalnya masih mental liga 1.
Kalo di benerin PSSI nya pasti bisa,otak nya instan si pengen nya langsung prestasi.. sementara dia yang berdiri di penguasa PSSI berlindung di belakang pemain naturalisasi padahal dia gak ada pergerakan di dalam negeri dalam kompetisi
Ini adalh misi buat naik level timnas,, Bersaing di asia maupun dunia, Mslh soal pemain keturunan itu membantu membuka jln buat pemain lokal di level tertinggi,, Mslh naturalisasi kita BS batsi,, Yg penting MiSi ini brhsil dgn target yg di buat PSSI ,, Stelh timnas SDH ada di level trsbut pemain lokal yg akn mengelola timnas di level dunia,, Jngn anda jdi pengamat buat sepak bola Indonesia jln di tempat sj Itu adlh maksud dn tujuan pssi
Kalau bukan karena naturalisasi timnas kita bisa apa ! mengandalkan pemain lokal ! timnas tdk akan sampai ke piala asia dan akan jadi bahan ejekan pada tim tim asean.ayo pak ercik lanjutkan naturalisasinya biar timnas di segani oleh tim tim lawan dan timnas kita tidak di anggap sebelah mata
Pengamat bola: liga 1 harus naik levelnya 😂. Pengamat Yth.. Buka youtube mata najwa "Match fixing" Biar terbuka pandangan pak pengamat bukan mengajari pak.. Terlalu bnyk tikusnya di tubuh pssi. Pak erik harus ganti setengah gedungnya. Biar orang baru semuanya pak. Jgn pake lagi yg tua tua mental korup.
intinnya seharusnya gw sekarang udah lihat timnas main di piala dunia pake pemain lokal KALO SEMISAL PSSI ERA TOWEL DAN JOY PAS PRIME2NYA DULU BECUS NGURUS PEMBIBITAN
maaf. jujur, saya kaget ternyata banyak pemain naturalisasi ... namun saya jujur, saya sedih ... masak sih tidak ada pemain asli wni yang berkualitas ... kok sepertinya terkesan lebih cenderung suka yang tiba-tiba bagus ...memang butuh kerja keras, keikhlasan, ketulusan, kejujuran dan kebenaran juga keteladanan untuk memiliki tim yang tangguh, kuat, dan berkualitas .... bismillah Indonesia bisaaaaaaa .... aamiin
Memang nyatanya ga ada, pengalaman kita di dunia olahraga sepakbola memang minim cara mengurangi gap ya dengan cara menaturalisasi pemain keturunan kita dan pelatih dari luar nah mereka nanti menuangkan ilmunya ke kita nanti kita juga berkembang tapi ya sabar nunggu 10 tahun lagi baru terlihat.
Sepakbola Tim Nasional Indonesia perlu mencari bibit-bibit handal yang memiliki potensi dalam diri (skill) individu yang lincah, cepat, akurat, menguasai teknik-teknik handal.
Kalao setiap ajang bertanding selalu jadi masalah coba yg mempermasalahkan naturalisasi dijadikan pelatih pasti nggak mungkin sepak bola ini semakin kemunduran biasanya orang yg selalu mencela bisanya hanya mencela
Misalnya ada pemain diaspora yang ingin menjadi warga negara Indonesia seperti sandy walsh kemudian dilarang menjadi WNI? Atau seperti elkan baggot yang datang sendiri mengurus KTP karena memilih menjadi WNI ketika usianya sudah cukup, masa PSSI harus menolak? Cukup kasus sandy wals yang 7 tahun masa terbuang tidak bisa membela timnas Indonesia padahal sudah menolak timnas Belgia
Sedang mau jalan, skrang timnas dan wasit dulu, juni dirtek dari eropa datang, itu mau di garap kok, pak erick yg bilang langsung, jadi sabar, ini pengamat hanya omon" doang, prakteknya nol, bantu pssi kagak. Maklum pssi baru lahir.
ngerocos terus, saya sudah bosen dengan pemain lokal yg dulu2 di timnas, ygpenting menang dengan pemain keturunan gk masalah. orang yg suka di media jangan ngerocos masalah naturalisasi kita lihat saja dulu dengan tim yg di atur pssi.
BUNG JOY, PSSI YANG MANA YANG ANDA MAKSUT? KALAU MAU SALAHIN KETUA PSSI, SALAHIN PSSI YANG TERDAHULU BUKAN PAK ERICK, PAK ERICK BARU 2 TAHUN JADI KETUA PSSI, DAN PEMAIN LOKAL DI TIMNAS U23 DAN SENIOR SEKARANG ITU WARISAN KETUA PSSI TERDAHULU, WAJARLAH PAK ERICK AMBIL PEMAIN KETURUNAN UNTUK MENGISI KEKURANGAN DI KERANGKA TIMNASIONAL UNTUK KOMPETISI ASIA, LU LIHAT PERKATAAN STY, PEMAIN LOKAL KITA AJA FISIKNYA DI BAWA, PASING AJA MASIH DI AJARIN SEKELAS PEMAIN PROFESIONAL DAN STY BERKATA SEPERTI ITU SEBELUM PAK ERICK MENJABAT KETUA PSSI LOH😂, KOCAK LU BUNG😂 GAK PANTAS DI BILANG PENGAMAT BOLA😂
Coba lihat kalau saja pak erik menjadi ketum. Sejak dulu banyak yang pinter berbicara coba yang pandai berbicara konsisten dan dalam pembinaan dan kerjasama dengan swasta dengan standar FIFA lengkap... pembinaan suporternya juga bos..
Udahlah bapak 2 jangan bahas pemain keturunan toh mereka punya dara Indonesia maaf bapak2 kalau mengandalkan emain lokal kapan sepak bola Indonesia maju .liganya aja kurang berkualitas .betul kata STY liganya harus di perbaiki baru bahas pemain lokal yg mau di panggil PSSI.kalau ketum PSSI nurutin bapak2 ini sepak bola gak akan2 maju2 tetap di jadikan cemooang negara tetangga seperti Vietnam Filipina dan yg lain .tolong pak Eric Tohir jngn dengerin orang2 ini yg hanya menghancurkan timnas kita
Pengamat kok msh berfikiran naturalisasi sampek kpn.. Ini baru awal prestasi pun blm didapat ..semestinya joy sadar bahwa negara" besarpun pakek pemain naturalisasi mbok ya punya cara pandang yg jauh jd pengamat...yg jelas ya sampek sukses pun gkpp ambil diaspora.jadul amat otak pengamat
Debat debat tai kucing seprti ini hanya membuat suasana ruang pemain jadi tidak stabil. Tv hanya mentingin rating..tampa mikirin efeknya ke suporter dan pemain. Debat itu gak ngasilin solusi tapi hanya menghasilkan permusuhan..dan permusuhan itulah yg di sukai oleh media..semakin rusuh media semakin banyak uang.
Satu satu pak, kan pak Erick sudah bilang untuk taun sekarang dia fokus timnas dan rangking, yang lain nya pelan pelan Krn sepak bola Indonesia sudah rusak dr dulu
Masukan yg baik u PSSI Sebaiknya diprtimbangkan u mulai dilakukan kompetisi2 u usia2 muda , Debemernya dari pihak swasta sdh bbrp x melakukannya Seperti yg dilakukan oleh Danun dll Hanya blm dikembangkan lbh baik oleh PSSI
kasihan anak2 bangsa tidak dapat kesempatan go international. malah panggil orang2 luar negeri di jadiin wni. yang mana tidak ada darah indonesianya. tidak membanggakan.
Mas itu mereka aslinya bukan penggemar bola dan ga suka bola... berhubung rame di sosmed jadi ikutan numbrung... kalo penggemar bola pasti mendukung penuh full pemain keturunan jadi squad utama timnas indonesia ...pemain pribumi buat main di ajang piala aff saja. Pemain diaspora yg punya kualitas angkut terus sampai kapanpun. Mereka punya darah indonesia. Jangan pernah di batasi. Unlimited
Suruh urus saja pssi sama pak koy. Muaaak investasi pssi tanya pengurus pssi yang lama. Bukan pssi sekarang. Investasi pssi saat ini. Anda tunggu beberapa tahun lagi.
Jgn cman pssi trus di salahkan,yg berpran penting dlm perkmbgan pemain itu adalah klub...manjemen ap sda bgus,klub.coba lait di eropa yg bereran itu adalah klub.
Bapak ini pengamat apaan ini, ? Pernahkah Orang pengamat ini memajukan sebuah klub,atau apa itu contoh,lain ngomong siapa bisa ,tapi Saya Tanya dari dulu kalian kemana sebelum Erick ,atau STY? Ada apa disepak Bola Indonesia? Ini menurut saya terlalu mulut besar.
Baru 1 Thun jaman nya Erik Tohir kalau mau nanya infestasi ya tanya PSSI jaman dulu sblm Erik Tohir Jadi pngamat yg harus brbobot Gabung aja kau sama towel
Kalo di benerin PSSI nya pasti bisa,otak nya instan si pengen nya langsung prestasi.. sementara dia yang berdiri di penguasa PSSI berlindung di belakang pemain naturalisasi padahal dia gak ada pergerakan di dalam negeri dalam kompetisi
kayaknya pengamat agak ble'e o'0n ini ..udah jls pak etho itu mau naikin level timnas dulu untuk nyari dana buat timnas buat sparing lawan negara lain buat training camp buat akomodasi timnas bayar hotel pesawat dll duit dr mna pssi klo ga jual timnas apa mau ngemiss terus ke pemerintah...pak etho jg pernah jd presiden intermilan dn kmarin jg dr jerman ke jepang jg ..ga bodo bodo amat lah pak etho dn mba tisa ..kelen ini kok yo ngajari sm orang udah terjun ke dunia bisnis olah raga ...prestasi pengamat ini apa ..apa udah pernah jd presiden club bola ?? yg udah pernah dipssi jg ga ninggalin program apa apa cuma numpang hidup doang
Kalo di benerin PSSI nya pasti bisa,otak nya instan si pengen nya langsung prestasi.. sementara dia yang berdiri di penguasa PSSI berlindung di belakang pemain naturalisasi padahal dia gak ada pergerakan di dalam negeri dalam kompetisi
Kalo di benerin PSSI nya pasti bisa,otak nya instan si pengen nya langsung prestasi.. sementara dia yang berdiri di penguasa PSSI berlindung di belakang pemain naturalisasi padahal dia gak ada pergerakan di dalam negeri dalam kompetisi
Ya biarin keliling cari naturalisasi kan sekarang fokusnya timnas dulu, pertanyaan sampai kapan ya sampai kualitas domestik Nunjukan kemampuan yang sepadan. Toh naturalisasi terus juga nggak masalah juga kok toh juga menyalahi aturan negara seperti Maroko tuh nggak pernah gonjang ganjing mengenai naturalisasi kenapa ribut muluk sih tai lah
yg ndak blasteran,.. kelas nya rata2 cuma Asean saja_ yg bisa dicetak jadi aboard paling beberapa... ayo perbanyak pemain grade A,. supaya bisa bicara world cup 🏆 sambil menyelam minum air bisa kog.. kedua proyek bisa jalan bebarengan kog_
Halahhhh... Komentar seperti ini hanya omong kosong saja. Nol... Biarkan PSSI bekerja Liga Lokal Itu ada manajemen nya sendiri Manajemen Klub dan PT. Liga. Mereka harus bergerak untuk memperbaiki Liga. PSSI memang menangani TIMNAS.
Kw yg omong kosong, sudah jadi kewajiban PSSI mengevaluasi jalannya kompetisi/liga. Selama tidak ada program yg jelas dari PSSI dalam menjalankan program kompetisi utamanya dibawah umur gimana kita bisa mencetak pemain yg handal.
Lanjut terus naturalisasi keturunan.lokal blm mampu .kita harus akui itu.nanti kalau liga 1 sudah setara liga Jepang Korea itu baru bisa pake pemain lokal 80 persen gpp.sekarang sebaliknya harus pake pemain keturunan 80 persen
Jaman dulu Ketua PSSI cuman buat jabatan doang, kinerjanya nol persen lebih banyak politik dan drama hingga kualitas pemain Indonesia levelnya sudah ketinggalan jauh maka tidak heran PSSI jaman Erik Tohir mengambil pemain Dispora.