@@DiariDesakuKadang saya sekarang udh jalan 3 periode. Akhir juni panen. Untuk pemanasnya selama ini per periode habis 700liter dgn kondisi cuaca hujan panas.
Iya mas, saya jg merasakan seperti itu. Tapi lama kelamaan akan turun kok. Makanya saya pakainya full di 5 hari pertama. Selanjutnya dibantu dengan gasolec karena blower intermiten intervalnya sudah agak panjang nyalanya dan otomatis panasnya heater ketarik blower. Itu sih mas cara menyiasatinya.
Pakai BBM Solar om. Tapi tetap dicolokkan ke listrik untuk menyalakan pemantik dan memompa apinya. Karena didalamnya ada kompreaornya juga. Daya listriknya kurang lebih 300 an watt.
Mas punya saya kok ga ssuai suhu ya matinya.. saya setting suhu 35, tp di suhu 31 udh mati sendiri. Dan mati hidupnya teratur seolah ad timer nya. Itu knp ya mas
Ada bbrp kendala utk pemanas kandang model diesel spt itu 1. Mesin rentan error atau bermasalah 2. Solar sering langka utk wilayah tertentu. 3. Kita hrs stok solar dlm jumlah besar. 4. Perawatannya hrs benar2 rutin. 5. Service dan spare part lumayan sulit. Dgn kendala diatas, banyak pemilik mesin melakukan upgrade menggunakan gas.
@@lutfisetiawan7697 kalau pengaturan suhu 35 derajat dan indikator angka menunjukkan angka 35 memang otomatis mati sendiri mas. Nanti kalau suhu yg di indikator turun mesin akan nyala kembali secara otomatis.