Polisi mengatakan nilai transaksi di proses jual-beli senjata teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) di pegunungan Papua mencapai Rp 1,3 miliar lebih. Hal tersebut diketahui seusai penangkapan Ratius Murib alias Neson Murib.
Berkat tindakannya orang itu menjual senjata ke kkb, banyak menyebabkan anggota TNI yg meninggal...bukankah itu juga termasuk kelompok kriminal? Kok bisa jadi anggota dewan dan di biarkan hidup
Bukan hal aneh kok, pasti ada org yg menikmati adanya perang.. makanya ga pernah ada yg diuntungkan antara kedua belah pihak yg berperang.. yg Untung itu ya pemasok senjata & pihak penyedia pinjaman dana untuk perang..😀
Serapi apapun kl nutupin keburukan akan kecium dengan kebaikan, tinggal tunggu daftar DPO nya aja..sehat selalu para penjaga negeriku utk tegakan kebenaran.
Negara lain pada ingin memperebutkan/menguasai indonesia tercinta.tapi kenapa kalian malah buat onar.mikir bro.bravo TNI...basmi para pemberontak👍👍👍💪💪💪
Inilah salah satunya pengkhianatan bangsa . Tidak menutup kemungkinan. Masih banyak lainnya yg berkeliaran. Bahkan bebas masuk keluar masuk. TNI POLRI disini benar benar dituntut waspada, jeli dan tegas. Melibatkan semua elemen yang dapat dipercaya.
Masy. Indo umumnya siap dan serius pantau perkembangan penumpasan teroris kkb opm dari bumi papua. Libas habis teroris dan sayap2 /pendukungnya baik di hutan ataupun berdasi di balik meja, termasuk oknum2 di pemerintahan.
Ini bukan cuman Pemasok senjata aja yang harus di sorot. Melainkan Donatur Dana wajib di bidik dan di matikan. Rata2 KKB itu orang yang tidak berpendidikan, jika di kasih duit ya sudah pasti mereka bisa di kontrol. KKB hanyalah pasukan Boneka dari Orang2 Kaya yang di belakang layar ini.
Kalau waktu zaman ORBA ketika pihak intelijen menginformasikan bahwa terdapat suatu desa yang disinyalir ada warga yang terlibat GPK = Gerombolan Pengacau Keamanan (sekarang KKB atau sejenisnya).....maka SATU DESA TERSEBUT LANGSUNG DI BUMI HANGUSKAN.....tidak peduli terdapat korban warga biasa, anak2, wanita maupun orang tua....POKOKNYA BABAT SEMUA.....dan ternyata ini sangat efektif untuk menghentikan kegiatan mereka para GPK / KKB, sehingga tercipta suatu kondisi yang AMAN !!!
Dah langsung adakan hukuman eksekusi aja. Daripada kabur dan lari. Pengalaman dr dulu. Begitu tertangkap akhirnya pada bicara utk kembali ke NKRI buktinya pada lari ke negara luar dan membangun opini dan dukungan lagi. Lebih baik langsumg hukuman eksekusi mati.
@@benyamin684 ya semoga aja impian dan harapan bukanlah bualan dan harapan kosong. Tidak semudah membalikan tangan. Modal ingin merdeka kalau hanya modal internet dan medsos jauh dari panggang ibarat pepesan kosong. Kecuali kalau kelompok anda di dukung dg hulu ledak nuklir itu baru namanya ingin memiliki negara dengan modal beneran. Bukan modal bacot di medsos. Zaman sdh beda bro sekarang kekuatan militer dan dg alutsista kuat tanpa bisa mengimbangi hanyalah harapan dan isapan jempol. Zaman tdk ada yg mundur akan semakin maju. Masyarakat sdh tdk bodoh dlm propaganda apapun. Ingin merdeka modal cuman medsos dan dukungan yg tdk jelas secara fakta defakto maupun deyure.hanyalah kesengsaraan yg di dapat. Dan tdk pernah jelas.
@@benyamin684 mana bukti dukungan negara lain. Inggris atau amerika bahkan australia. Itulah otak bodoh yg tdk bisa di pakai secara nalar. Buktinya hanya jadi tumbal oleh negara negara maju. Dan belum tentu setelah merdeka atau lepas akan di istimewakan haknya, paling paling juga hanya jadi negara boneka dan kacung mereka. Tdk ada kaum ras kulit putih akan mau sejajar derajat dg kaum ras kulit hitam. Mereka itu blok sekutu negara maju. Peradaban maju. Tidak mungkin negara maju akan tunduk dan mau di atur oleh gerakan opm dan kkb. Atau sparatis. Itulah pepesan kosong yg di impikan tanpa ngaca dan belajar politik internasional.
Mestinya diusut tuntas asal usul senjata dan dananya dr mana, g mungkin kkb punya duit apalagi beli senjata milyaran rupiah,orang2 yg dibilang jual senjata itu hanya suruhan
jgn kalian bermimpi di siangbolong,,mau merdeka,,kalian igat indonesia ini bsa di obok2 KKB cs,,sadar la kalian,,jgn mau di adu domba oleh orang asing,,nanti menyesal kalian,,mari kita bagun indonesia pertiwi ini,,bravo NKRI,,
Saya tak habis pikir...kenapa Senpi dan Amunisi MASIH diperjual belikan dinegeri ini. Siapa sebenarnya yg punya senpi dan Amunisi. Padahal perbatasan sudah dijaga.
Indonesia harus waspada,,kkb disusupi CIA badan inteligen indonesia dan tni hrs tumpas sampe akar,,jgn smpe lepas ,,indonesia skrg lemah tdk kaya jmn sukarno,,indonesia hrs satukan
TNI dan POLRI tdk twgas dlm menumpas teroris kkb.shg kkb masih tetap eksis mengacou d papua .pdhl TNI Polri persenjataan sudah sangat canggih.tp tk pernah digunakan dlm menumpas kkb papua.!!!!
Ini parah.wajib sebagian besar aparat turun tangan.atas perintah presiden....kalo semua terbukti.buang semua dinusakambangan.atau tembak mati...heran.kalo gk bersalah kok meradang sewa 100 pengacara....lha pemerintah sewa 1000 pengacara jg bisa.
Jaga ketat negara asing seperti papu nugini . Timur listei yg ingin masok senjata dan relawan yg membantu OPM dan KKB MEREKA INGIN PULA MENJADI PAHLAWAN.
Kilas liat berita boycot produk prancis ma israel trus parodikan boykot KKB ktmu tuan muda ini beserta penghasilannya.. yg bener yg mana sih ini freeport/kayu,/pemasok yg bikin regenerasi mereka gk abis2 ( berita baru pernah dengar ada yg pelajar sdh brani bajak pesawat)
Sabar dan bertagolah Tni Polri ku... Pasti Allah swt menyertaimu menyayangimu.. Semoga Selamat dunia akherat tentaraku Polisiku dan seluruh rakyat Nkri.. Dajjal Iblis Kkb opm pasti dilaknat Dan hancur lebur seperti burung Ababil yg membawa batu2 dari Neraka.
Yang pemasok senjata api ke Papua tidak usah Padang bulu itu dari negara Laing atau dari orang sipil atau dari aparat sendiri bilah ketauan benar 2pemasok senjata api ke kkb di tembak mati sajah tidak perlu di kasi hidup karena apa sy minta begini karna ula yang pemasok la yang merebut kurban tidak berdosa seperi ryt atau TNI atau polri
Pejabat2 spy aman diam2 setor dana otsus ke teroris kkb...pantas aja srnjatanya semakin canggih2...tangkap bupati puncak dan ketua dprd tolikara..jgn kasih kendor...
