GRESIK, KOMPAS.TV - Puluhan wanita korban Pemutusan Hubungan Kerja diberdayakan sebagai juru masak di dapur umum Kabupaten Gresik Jawa Timur. Hal ini dilakukan agar mereka tetap memiliki penghasilan di tengah pandemi Covid-19.
Setelah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB, Pemerintah Kabupaten Gresik mendirikan 17 dapur umum, yang tersebar di 18 Kecamatan, salah satunya bertempat di Balai Desa Dadap Kuning Kecamatan Cerme.
Dapur umum biasanya melibatkan Ibu-ibu PKK, namun tidak dengan dapur umum Desa Dadap Kuning. Juru masak di dapur ini adalah puluhan wanita korban PHK, yang sebelumya bekerja sebagai juru masak di sejumlah kafe. Mereka kehilangan pekerjaan setelah kafe tempat bekerja tutup karena pandemi Covid-19.
Camat Cerme, Suyono mengatakan seluruh Anggota Forum Komunikasi Pimpinan Tingkat Kecamatan Cerme sepakat untuk melibatkan mereka sebagai juru masak agar tetap memiliki penghasilan di tengah pandemi Covid-19.
Dengan pengalaman memasak di kafe, mereka sangat lihai memasak berbagai menu makanan, seperti nasi bumbu bali telur tahu, yang dipadukan dengan mie instan.
Mereka juga cekatan menyiapkan ribuan nasi bungkus dalam waktu singkat, untuk selanjutnya dikirim ke rumah warga terdampak Covid-19.
Salah satu juru masak, yang menjadi korban PKH, Karsih mengaku bersyukur bisa membantu di dapur umum. meski upahnya tidak sebesar di kafe, namun ia mengaku senang karena bisa membantu kepada sesama di saat masa pandemi seperti ini.
#DapurUmum #KorbanPHK #PSBBGresik
6 май 2020
