VP: Angga | Rep: Febrianto Ramadani
TRIBUNMADURA.COM, NGAWI - Seekor Harimau tertangkap video amatir dengan durasi 13 detik hebohkan masyarakat. Video ini viral di aplikasi pesan singkat dan media sosial.
Terlihat, hewan jenis karnivora tersebut melintas di semak belukar. Sontak saja, video itu beredar masih dalam kejadian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Gunung Lawu.
Menurut Kepala Keamanan Wisata kebun Teh Jamus Desa Girikerto, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Bambang Sutrisno, bintang tersebut kerap turun gunung pada saat kemarau untuk mencari minum. Serta menghindari api ketika terjadi kebakaran.
"Tidak hanya Harimau Jawa, di Gunung Lawu warga juga kerap menjumpai hewan lainnya seperti Macan Kumbang, Rusa, Babi dan Monyet, turun untuk mencari sumber air dan makan," ujarnya, Minggu (8/10/2023).
Dirinya menambahkan, ketika terjadi kebakaran, hewan yang paling banyak turun gunung adalah Macan Kumbang. Seakan sudah menjadi tradisi hewan hewan turun gunung, mencari makan.
Sementara salah satu warga Erma Wijayanti mengatakan, kemunculan harimau dalam video itu terjadi di Lereng Gunung Lawu di Ngawi, yang tidak terbakar.
"Direkam sendiri oleh seorang guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Ngawi yang saat itu tengah mengajak muridnya belajar diluar sekolah pada Jumat (6/10/2023)," ujarnya.
Dirinya masih percaya, Harimau Jawa di Gunung Lawu masih ada dan belum punah. Hanya saja mereka menjaga jarak dengan manusia dan tidak ingin berkonflik agar aman.
"Dulu pernah memangsa kambing warga, apalagi terbakar begini diperkirakan banyak hewan yang turun gunung," pungkasnya.
Atas peristiwa ini masyarakat di sekitar lereng gunung yang terbakar dihimbau untuk waspada. Terutama hewan ternak miliknya. Hingga kini, Karhutla Gunung Lawu belum juga padam.
#tribunmadura #sampang #pamekasan #bangkalan #sumenep
9 окт 2024