b. Pricing Berapapun harga/biaya akan dikeluarkan jika sebuah produk/jasa memberikan experience yang mendalam bagi customer. Seperti kutipan Maya Angelou - Orang akan lupa dg apa yg kita katakan dan lakukan, tapi orang tidak akan pernah lupa dg bagaimana kita membuat mereka merasa/experience.
C. Consumer Mood, Emotion, and Feeling. Sesuai dengan Basic Concept dari Experience Economy adalah bagaimana memberikan Experience yang ingin diciptakan untuk target market. Maka Strategy yang dibuat adalah harus berdasarkan keinginan / ketertarikan konsumen
B. Pricing Semahal apapun barang atau service yang dibeli, jika memberikan experience yang sesuai oleh konsumen maka konseumen tidak akan kecewa dan bahkan melakukan pembelian utk kedua kalinya.
B. Pricing Ketika dihadapkan pada experience (yg tentunya bertujuan untuk membuat seseorang bahagia), konsumen cenderung ingin menjaga mood bahagianya dan seringkali lose control dan tidak memperhatikan harga produk/jasa. Lebih lanjut, experience economy yg berfokus pada experience/pengalaman merupakan bagian dari ilmu service dominant logic (turunan dr service marketing). Experience economy jg lebih banyak melibatkan mood,emotion,and feeling yg jg bisa dipengaruhi oleh social influence maupun physical cues. Sehingga dalam penerapan experience economy, diantara pilihan yg lain, pricing tidak terlalu penting untuk dipertimbangkan. Terima kasih😊