Тёмный

PENGAJIAN TAUHID KITAB KIFAYATUL AWAM || WUJUD SIFAT PERTAMA YANG WAJIB BAGI ALLAH. 

ROY PASPAMBIB
Подписаться 10 тыс.
Просмотров 13 тыс.
50% 1

Опубликовано:

 

10 окт 2024

Поделиться:

Ссылка:

Скачать:

Готовим ссылку...

Добавить в:

Мой плейлист
Посмотреть позже
Комментарии : 33   
@muhjamal3204
@muhjamal3204 Год назад
Izin ikut ngaji beb mudah mudahan manfaat
@mohdshaari1449
@mohdshaari1449 Год назад
Alhamdulillah, Terima kasih Habib.. Semuga diberkati Allah.
@jayadewata926
@jayadewata926 Год назад
Kroya indramayu hadir
@sdnegeri2kandanganutara998
@sdnegeri2kandanganutara998 5 месяцев назад
Assalamu'alaikum. wr. wb. izin Ikut Ngaji BIB
@burhanakang5043
@burhanakang5043 4 года назад
alhmdlillah menambah ilmu
@roypaspambib4590
@roypaspambib4590 4 года назад
BAROKALLAHU LAKUM
@nuranisaalfiah8898
@nuranisaalfiah8898 Год назад
Assalamualaikum wr WB. Ikut izin mengaji pk kiyai Sahuri dari Banten. ❤❤❤
@khaidiraandesray8768
@khaidiraandesray8768 2 года назад
Sangt bermanfaat
@nurunnida4274
@nurunnida4274 4 года назад
Subhanallaaah walhamdulillaah. Smg pak kiyai sll d tambah2 kemuliaan n keberkahan nya . Trimksiih atas penyampaian ilmu yg sangat amat berharga
@roypaspambib4590
@roypaspambib4590 4 года назад
BAROKALLAHU LAKUM
@nunafani1242
@nunafani1242 2 года назад
Kalau boleh tau nama pak kyai siapa
@Jaiz1_23
@Jaiz1_23 Год назад
​@@nunafani1242habib quraish
@khaidirbabussalamKBS
@khaidirbabussalamKBS 2 года назад
Sangat bermanfaat
@istiqomahnida
@istiqomahnida Год назад
Ikut ngaji bib mohon restu ny
@tanpanama3247
@tanpanama3247 3 года назад
Alhamdulillah, Qobiltu habib, mudah mudahan barokah aamiin
@roypaspambib4590
@roypaspambib4590 3 года назад
barokallahu lakum
@nursalim5135
@nursalim5135 3 года назад
Alhamdulillah Syukron habib atas kajiannya lewat fidionya mudah mudahan bermanfaat bagi saya Aamiin ya rabbal Aalamiin
@roypaspambib4590
@roypaspambib4590 4 года назад
PENGERTIAN ḤĀL NAFSIYYAH وَ مَعْنَى كَوْنِهَا حَالًا أَنَّهَا لَمْ تَرْتَقِ إِلَى دَرَجَةِ الْمَوْجُوْدِ حَتَّى تُشَاهَدَ وَ لَمْ تَنْحَطَّ إِلَى دَرَجَةِ الْمَعْدُوْمِ حَتَّى تَكُوْنَ عَدَمًا مَحْضًا بَلْ هِيَ وَاسِطَةٌ بَيْنَ الْمَوْجُوْدِ وَ الْمَعْدُوْمِ. “Dan ma‘na dari keadaan wujūd itu sebagai ḥāl adalah bahwa wujūd itu tidak naik ke derajat maujūd (yang diadakan) sehingga dia dapat disaksikan dan tidak menurun ke derajat ma‘dūm (ditiadakan) sehingga di tidak ada sama sekali, melainkan dia ada di tengah-tengah antara maujūd dan ma‘dūm.” Perlu diketahui bahwa segala sesuatu itu ada 4 bagian: Maujūd, Ma‘dūm, Ḥāl dan Amrun I‘tibārī. Maujūd adalah sesuatu yang sah (shaḥḥ) melihatnya dan dia adalah yang paling tinggi derajatnya. Ma‘dūm adalah sesuatu yang tidak ada ketetapan baginya dan dia adalah yang paling rendah derajatnya. Ḥāl adalah sesuatu yang ada ditengah-tengah antara maujūd dan ma‘dūm dan dia lebih rendah derajatnya daripada maujūd dan lebih tinggi daripada ma‘dūm dan juga amrun i‘tibārī. Amrun i‘tibārī (perkara yang berdasarkan pandangan) ada dua macam: Ikhtirā’ī dan Intizā’ī. Ikhtirā’ī adalah sesuatu yang tidak mempunyai kepastian pada dirinya melainkan dia itu dikira-kirakan oleh orang dan diada-adakan, seperti bakhilnya orang yang mulia dan mulianya orang yang bakhil. Intizā’ī adalah sesuatu yang mempunyai kepastian pada dirinya seperti mulianya orang yang mulia dan bakhilnya orang yang bakhil. فَوُجُوْدُ زَيْدٍ مَثَلًا حَالٌ وَاجِبَةٌ لِذَاتِهِ أَيْ لَا تَنْفَكُّ عَنْهَا وَ مَعْنَى قَوْلِهِمْ لَا تُعَلَّلَ بِعِلَّةٍ أَنَّهَا لَمْ تَنْشَأْ عَنْ شَيْءٍ بِخِلَافِ كَوْنِ زَيْدٍ قَادِرًا مَثَلًا فَإِنَّهُ نَشَأَ عَنْ قُدْرَتِهِ. “Maka wujūd si Zaid umpamanya adalah suatu ḥāl yang wājib bagi dzātnya dalam arti tidak terlepas ḤĀL itu dari dzāt tersebut. Dan ma‘na perkataan mereka dengan (لَا تُعَلَّلَ بِعِلَّةٍ) “tidak disebabkan dengan satu sebab” adalah bahwa ḥāl itu tidak timbul dari sesuatu (selain dzāt). Berbeda dengan keadaan si Zaid berkuasa umpamanya maka sesungguhnya keadaan seperti itu adalah timbul dari kekuasaannya.” فَيَكُوْنُ زَيْدٍ قَادِرًا مَثَلًا وَ وُجُوْدُهُ حَالَانِ قَائِمَانِ بِذَاتِهِ غَيْرُ مَحْسُوْسَيْنِ بِحَاسَّةٍ مِنَ الْحَوَاسِ الْخَمْسِ إِلَّا أَنَّ الْأَوَّلَ لَهُ عِلَّةٌ يَنْشَأُ عَنْهَا وَ هِيَ الْقُدْرَةُ وَ الثَّانِيْ لَا عِلَّةَ لَهُ. “Maka keadaan si Zaid itu berkuasa umpamanya dan wujūdnya adalah dua ḥāl yang berdiri dengan dzātnya yang tidak dapat dicapai keduanya itu dengan salah satu daripada indera yang lima. Akan tetapi yang pertama mempunyai sebab yang dia timbul daripadanya dan sebab itu adalah qudrat (kekuasaan), sedangkan yang kedua tidak mempunyai sebab.” وَ هذَا ضَابِطٌ لِلْحَالِ النَفْسِيَّةِ وَ كُلُّ حَالٍ قَائِمَةٍ بِذَاتٍ غَيْرُ مُعَلَّلَةٍ بِعِلَّةٍ تُسَمَّى صِفَةً نَفْسِيَّةً وَ هِيَ الَّتِيْ لَا تُعْقَلُ الذَّاتُ بِدُوْنِهَا أَيْ لَا تُتَصَوَّرُ الذَاتُ بِالْعَقْلِ وَ تُدْرَكُ إِلَّا بِصِفَتِهَا النَّفْسِيَّةِ كَالتَّحَيُّزِ لِلْجِرْمِ فَإِنَّكَ إِنْ تَصَوَّرْتَهُ وَ أَدْرَكْتَهُ أَدْرَكْتَ أَنَّهُ مُتَحَيِّزٌ. “Dan inilah dhābit (kaidah) bagi ḤĀL NAFSIYYAH. Dan setiap ḥāl yang berdiri dengan dzāt dalam keadaan tidak disebabkan dengan satu sebab dinamakan dengan sifat nafsiyyah. Dan dia (sifat nafsiyyah itu) adalah sesuatu yang dzāt tidak bisa difahami dengan tanpa dia, artinya tidak ditashawwur akan dzāt itu ya‘ni tidak dapatkan dia kecuali dengan sifatnya yang nafsiyyah seperti taḥayyuz (mengambil tempat) bagi jirim. Maka sesungguhnya jika engkau telah mentashawwurnya ya‘ni engkau telah mendapatkannya (jirim tersebut) niscaya engkau dapatkan bahwa dia itu memang mengambil tempat.” Jadi dapat diketahui melalui ibarat ini bahwa dhābit dari pada ḤĀL NAFSIYYAH ada dua ya‘ni: Setiap Ḥāl yang berdiri dengan dzāt dalam keadaan tidak disebabkan dengan satu sebab. Sesuatu dzāt tidak bisa difahami dengan tanpa dia. Sebab dinamakan wujūd itu dengan ḤĀL NAFSIYYAH (mengenai diri) adalah karena Ḥāl tersebut hanya melazimi diri ya‘ni dzāt. Berbeda dengan ḤĀL MA‘NAWIYYAH karena dia di samping melazimi dzāt juga melazimi beberapa ma‘na. Pada ibarat tersebut kata-kata (تُدْرَكُ) adalah tafsiran dari kata (تُتَصَوَّرُ). Demikian pula kata (أَدْرَكْتَهُ) adalah tafsiran bagi kata (تَصَوَّرْتَهُ). وَ عَلَى هذَا الْقَوْلِ وَ هُوَ كُوْنُ الْوُجُوْدِ حَالًا فَذَاتُ اللهِ تَعَالَى غَيْرُ وُجُوْدِهِ ذَاتُ الْحَوَادِثِ غَيْرُ وُجُوْدَاتِهَا. “Dan berdasarkan pendapat ini ya‘ni keadaan wujūd itu sebagai ḤĀL maka dzāt Allah s.w.t. adalah selain wujūd-Nya dan dzāt segala yang baru adalah selain wujūd-wujūdnya.”
@asepfatih7192
@asepfatih7192 3 года назад
Alhamdulillah maturnuwun ndoro habib... Afwan izin ikut ngaji lewat vidio nya antum bib... 🙏🙏
@roypaspambib4590
@roypaspambib4590 3 года назад
ahlan wa sahlan barokallahu lakum
@asribarokah7748
@asribarokah7748 3 года назад
Shollu alannabi Muhammad 😘
@janasujana2665
@janasujana2665 3 года назад
اسلام عليكم ikut ngaji pak ustad🙏🙏
@rismarisma6759
@rismarisma6759 2 года назад
Sukra INDRAMAYU Hadir
@roypaspambib4590
@roypaspambib4590 4 года назад
(الْأَوَّلُ) مِنَ الصِّفَاتِ الْوَاجِبَةِ لَهُ تَعَالَى: الْوُجُوْدُ وَ اخْتُلِفَ فِيْ مَعْنَاهُ فَقَالَ غَيْرُ الْإِمَامِ الْأَشْعَرِيْ وَ مَنْ تَبِعَهُ: الْوُجُوْدُ هِيَ الْحَالُ الْوَاجِبَةُ لِلذَّاتِ مَا دَامَتِ الذَّاتُ وَ هذِهِ الْحَالُ لَا تُعَلَّلُ بِعِلَّةِ. “Yang pertama dari sifat-sifat yang wajib bagi Allah s.w.t. adalah wujūd. Dan diperselisihkan perihal ma‘nanya. Maka berkatalah selain Imām Asy‘arī (ya‘ni Imām ar-Rāzī) dan para pengikutnya: Wujūd itu adalah hal yang wājib bagi dzāt selama tetap dzāt itu dan hal ini tidak disebabkan dengan satu sebab.” .”
@nurkholik6110
@nurkholik6110 3 года назад
Wujudkan bahasa Arab bahasa Indonesia nya kan ada yg hk ilaf adanya Alloh apa wwujud
@roypaspambib4590
@roypaspambib4590 3 года назад
@@nurkholik6110 yang khilaf bukan pada bahasa wujud atau ada tapi menjadikan wujud atau ada sebagai sifat.
@Bintangchenel
@Bintangchenel 4 года назад
ikut ngaji
@farithgunawan9853
@farithgunawan9853 2 года назад
Mohon izin bib belajar melalui RU-vid.
@roypaspambib4590
@roypaspambib4590 4 года назад
PENGERTIAN WUJŪD MENURUT ASY‘ARĪ. وَ قَالَ الْأَشْعَرِيُّ وَ مَنْ تَبِعَهُ الْوُجُوْدُ عَيْنُ الْمَوْجُوْدِ فَعَلَى هذَا وُجُوْدُ اللهِ عَيْنُ ذَاتِهِ غَيْرُ زَائِدٍ عَلَيْهِ فِي الْخَارِجِ وَ وُجُوْدُ الْحَادِثِ عَيْنُ ذَاتِهِ. “Dan berkata Imām Asy‘arī dan para pengikutinya: Wujūd adalah maujūd itu sendiri, maka berdasarkan pendapat ini wujūd Allah adalah dzāt-Nya sendiri, tidak lebih atasnya di luar dan wujūd yang baru itu adalah dzātnya sendiri.” وَ عَلَى هذَا لَا يَظْهَرُ عَدُّ الْوُجُوْدِ صِفَةً لِأَنَّ الْوُجُوْدَ عَيْنُ الذَّاتِ وَ الصِّفَةُ غَيْرُ الذَّاتِ. “Berdasarkan ini, tidaklah jelas menganggap wujūd itu sebagai sifat karena wujūd itu adalah dzāt itu sendiri sedangkan sifat adalah selain dzāt.” بِخِلَافِهِ عَلَى الْقَوْلِ الْأَوَّلِ فَإِنَّ جَعْلَهُ صِفَةً ظَاهِرٌ. “Lain halnya atas pendapat yang pertama, maka sesungguhnya menjadikan wujūd itu sebagai sifat adalah jelas.” وَ مَعْنَى وُجُوْبِ الْوُجُوْدِ لَهُ تَعَالَى عَلَى الْأَوَّلِ أَنَّ الصِّفَةَ النَّفْسِيَّةَ الَّتِيْ هِيَ حَالٌ ثَابِتَةٌ لَهُ تَعَالَى وَ مَعْنَاهُ عَلَى الثَّانِيْ أَنَّ ذَاتَهُ تَعَالَى مَوْجُوْدَةٌ مُحَقَّقَةٌ فِي الْخَارِجِ بِحَيْثُ لَوْ كُشِفَ عَنَّا الْحِجَابُ لَرَأَيْنَاهَا. “Dan ma‘na wājibnya wujūd bagi Allah s.w.t. berdasarkan pendapat yang pertama adalah bahwa sifat nafsiyyah yang dia itu berupa ḤĀL adalah tetap bagi Allah s.w.t. Dan ma‘nanya berdasarkan pendapat yang kedua adalah bahwa dzāt Allah itu maujūd serta taḥqīq (dapat dipastikan dengan dalīl) di luar sekira kalau disingkapkan ḥijāb untuk kita niscaya kita dapat melihatnya.” فَذَاتُ اللهِ تَعَالَى مُحَقَّقَةٌ إِلَّا أَنَّ الْوُجُوْدَ غَيْرُهَا عَلَى الْأَوَّلِ وَ هِيَ هُوَ عَلَى الثَّانِيْ. “Maka dzāt Allah s.w.t. itu adalah taḥqīq (berdasarkan dari dua pendapat tersebut). Akan tetapi wujūd adalah selain dzāt menurut pendapat yang pertama dan dzāt itu adalah wujūd menurut pendapat yang kedua
@abdulaziz7157
@abdulaziz7157 2 года назад
🙏🙏🙏😔😔😔💟💟💟💟💟💟💟
@msusanto7291
@msusanto7291 3 года назад
1 kitab penyampaianya sama kaya almarhum abah. Ya allah tanamkanlah ilmu tauhid kedalam hati yg kotor ini... Semoga alm abah ucapanya di pake sama santrinya amin
@roypaspambib4590
@roypaspambib4590 3 года назад
amin
Далее
KITAB IHYA ULUMUDDIN GURU BAKHIET SIFAT 20 PULUH
44:17
Flipping Robot vs Heavier And Heavier Objects
00:34
Просмотров 2,5 млн
BRUTAL STREET FIGHT KNOCK OUT
00:20
Просмотров 1,2 млн
Ta’lim tauhid sifat 20. SIFAT QIYAMUHUU BINAFSIH,
58:23
Sifat ke-1 | Wujud : Allah Ada | Buya Yahya
16:39
Просмотров 13 тыс.