Banjir merendam puluhan rumah warga di Kelurahan Sepaku, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (24/6/2024). Permukiman itu terletak di sekitar Intake Sepaku, proyek penyediaan air bersih IKN. Adapun kronologi banjir diungkap oleh warga.
Jakiah (48), warga Kelurahan Sepaku, mengatakan, banjir mulai masuk ke rumah warga sekitar pukul 04.00 Wita. Itu membuat sejumlah warga langsung menyelamatkan perlengkapan dan barang-barang di rumah. Menurut dirinya, banjir kali ini paling parah karena banjir sebelumnya tidak masuk rumah warga. Kelurahan Sepaku dilewati aliran Sungai Sepaku. Rumah warga yang sebagian besar berupa rumah panggung berdiri 50-100 meter dari bibir sungai. Saat hujan deras tiba, air sungai memang kerap meluap.
Jakiah yang sudah puluhan tahun tinggal di sana mengatakan, banjir semakin parah setelah pembangunan Intake Sepaku, proyek penyediaan air baku untuk IKN. Proyek itu membendung air Sungai Sepaku dengan target kapasitas maksimal 3.000 liter per detik. Setelah proyek tersebut berjalan, Jakiah mengatakan, air Sungai Sepaku kerap naik ke kebun warga kendati tidak hujan. Hal itu membuat banyak tanaman warga mati lantaran sering terendam air.
Menurut pengalamannya, sebelum tahun 2022, banjir memang kerap terjadi di Kelurahan Sepaku. Namun, katanya, saat itu air langsung surut dalam 1-2 jam saja. Sejak pembangunan di IKN masif pada 2022, banjir semakin parah. Banjir kali ini belum surut setelah lebih dari lima jam.
Selain merendam rumah warga, banjir kali ini juga merendam kebun dan sawah. Jalan utama di Kelurahan Sepaku yang sudah ditinggikan juga terendam air sehingga kendaraan sulit melintas. Adapun tinggi air berkisar 50 sentimeter sampai 2 meter.
Sementara itu di sisi lain, pemerintah sebenarnya sedang mengerjakan proyek pengendalian banjir di sekitar Intake Sepaku. Salah satunya dengan normalisasi Sungai Sepaku. Namun, proyek tersebut masih terkendala persoalan lahan. Sejumlah bangunan dan lahan warga akan terdampak proyek tersebut. Lahan itu masuk dalam 2.086 hektar lahan di IKN yang belum dikuasai pemerintah.
Sahabat Kompas bisa baca artikel lainnya di tautan berikut:
Banjir Rendam Rumah Warga di Dekat Sumber Air IKN - komp.as/3RIj4Uc
#ikn
#banjir
#bnpbtangguh
=====================================
Simak kumpulan video berita Harian Kompas: klik.kompas.id...
Info langganan harian Kompas & www.kompas.id:
komp.as/Spesia...
Subscribe RU-vid Harian Kompas: bit.ly/3bIgBY9
Ikuti media sosial Harian Kompas
Twitter: / hariankompas
Facebook: /
Instagram: / hariankompas
29 сен 2024