Sebaik apapun pembenci selalu menyalahkan dan merendahkan,padahal mereka tdk menjadi bahagian yg di pilih untuk memimpin Negeri ini. abaikan...lupakan...tutup rapat,untuk pembenci. Selamat bekerja Presiden & wakil Presiden yg sah. kami rakyat yg mendoakan dengan optimis.berharap mentri2 dan pejabat terpilih sigap melaksanakan tugas dari arahan pak Presiden.
Beda jauh dengan presiden Jokowi, ini yang di inginkan rakyat dari dahulu. Presiden Prabowo ngomong "jadi presiden seluruh rakyat Indonesia,beda Jokowi yang beda dengan dia" saya akan lawan,😊😊😊😊😊
menurutku yg merusak negara ini justru demokrasi,tidak cocok buat bangsa kita...yg mereka pahami demokrasi itu bebas bicara apa saja,ngata2in org,nuduh sembarangan dsb...itulah yang merusak negara ini...partai yg bebas berdiri,diskusi2 penuh fitanh dan tendensius,mnedia yg memberitakan hoaks tanpa investigasi menyeluruh,
Ini konsep kebangsaan dan patriotisme artinya presiden prabowo ingin menanamkan rasa patriotisme dalam kabinet ini untuk melangkah ke depan berjuang dengan keras dan kompak membangun kebersamaan membangun indonesia
padahal blm tentu seluruh menteri nantinya dipake trus oleh pak prabowo dlm 5 thn kedepan pasti ada reshuffle....kalau memang gunanya supaya solid pasti namanya menteri tetap selama 5 thn kedepan.....hrsnya langsung kerja karna masih bnyak PR dan permasalahan yg hrs dikerjakan di republik ini
Kalo bisa di tambah pembekalan ilmu agama sesuai agama masing-masing, dan di datangkan beberapa ustad yg kokoh iman n utk cuci rohani. Doktrin agama,Agar mereka bisa jadi pemimpin yg mulia.Hidup Prabowo.
mereka itu udah pada tua. dari latar belakng ke ilmuan yg berbeda .jadi penerapan hal seperti ni sudah tidak mempan .beda dengan manusia yg masih tumbuh kembang...masih bisa di arahkan
boleh khawatir kan,takutnya setelah mendapat gembleng ala militer para pejabat tsb jadi arogan dan menerapkan sistem militer dalam memimpin departemennnya,dari atas kebawah seperti itu sedangkan kita negara demokrasi.istilah kasarnya,sifat hantam kromo malah yg yg diterapkan mereka kepasa bawahan dan rakyatnya. sebaliknya kalau merka salah malah dibiarkan.
susah karena kabinet merah putih faktanya kabinet koalisi yg lahir dari transaksional dam pada dasarnya mereka punya kepentingan partai masing masing kecuali mentri yg backgrounnya profesional mungkin bisa diharapkan.
ini semacam screening / penilain awal untuk karyawan untuk 6 bulan masa percobaan kerja, berapa poin nilai yang didapat dari ini menambah/mengurangi penilaian kerja yang bersangkutan, karyawan baru selama 6 bulan bener bener kerja keras agar penilain bagus dan dilanjut kontrak 6 bulan kemudian
