@@Natnuha Video ini hanya memaparkan rentetan teoritis akademis tentang pengertian dan tujuan melukis yang disajikan secara cepat, terkesan tanpa memberi kesempatan siswa untuk berinteraksi secara aktif. Ibarat memasukkan air ke dalam botol langsung ditumpahkan semua seketika. Apakah siswa bisa mencerna? Lagi pula video ini kan video pembelajaran untuk siswa. Mestinya yang tepat konteksnya adalah tujuan mempelajari seni lukis. Kalau tujuan melukis itu konsumsi untuk seniman.
@@djokowalujo9540 Baik terimakasih masukkannya, selanjutnya akan saya perbaiki untuk konten-kontennya. Benar sekali seperti itu, lagi pula video ini juga dibuat untuk merangkum dari materi yang ada di buku paket. Pembelajaran pun tidak terbatas hanya di youtube saja. RU-vid hanya media pembantu. Interaksi dan tanya jawab selalu dilakukan Zoom Meeting untuk saya pribadi.
@@Natnuha Saran saya dalam proses pembelajaran seni rupa jangan terlalu bergantung pada buku materi. Lebih baik anda mengembangkan materi sendiri berdasarkan situasi dan kebutuhan siswa di sekolah anda. Karena penulis buku materi orientasinya berbeda dengan guru di kelas yang berhadapan langsung dengan siswa dengan berbagai ragam kompetensi dan situasinya. Diibaratkan buku materi itu seperti kumpulan bahan mentah yang masih perlu diolah untuk disajikan kepada siswa. Tidak semua bahan mentah bisa dipilih untuk sajian.
