Pada Kurikulum Merdeka, KKM akan diganti dengan KKTP (Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran). Ada 3 Cara Menyusun dan membuat KKTP. Apa bedanya dengan KKM?
Dalam menentukan kktp kurikulum merdeka, kita sesuaikan dgn kemampuan siswa masing masing,ctdk boleh disamakan, perhatikan tujuan , langkah dan asesment dalam
Menurut saya : 1. KKTP untuk setiap anak bisa berbeda. Siswa A bisa KKTP nya 70-75, sementara siswa B KKTP nya bisa 76-85, tergantung kemampuan awal siswa tsb. 2. Jika siswa B mendapat nilai 80, maka dia "berhak" untuk remidial. 3. Jika siswa A mendapat nilai 75, dia sudah tidak perlu remidial lagi karena KKTP nya antara 70-75. 4. Konsep KKTP menjadi gamang lagi jika dikaitkan dengan diferensiasi. Karena indikator nilainya menjadi berbeda. Guru harus menyiapkan standar nilai untuk tiap konten atau produk yang berbeda. Mohon tanggapannya. Terima kasih
Kalau kita mengajar 5 kelas dg rata2 30 akan ada 150 lbr dan ratusan kali menceklis. Kalau Kkm simpel krna hanya dibuat sekali bukan setiap TP. Bayangkan kalau ada 30 TP berarti 30 KKTP.
KKM simpel, tp memaksakan nilai hrus tercapai dengan anak yg pinter,anak blm bisa akan sulit mengejar,akhrnya nilai di katrol sana sini biar tercapai KKM
like bukan sedekah, hanyalah timbal balik yg bagi kami sangat jauh tidak berarti, jauh lebih berharga dg ilmu yg panjenengan berikan.. semoga berkah untuk kita semua..
Jenis KKTP ada 3 deskripsi, rubrik, dan skala interval. Apakah untuk setiap ranah berbeda kktp nya? misalnya untuk sikap kktp nya menggunakan deskripsi, untuk kognitif kktpnya interval, dan psikomotor menggunakan rubrik, apakah demikian?
makin rumit saja administrasinya, jangan sampai sibuk menyelesaikan administrasinya, persiapan mengajarnya menjadi tidak maksimal Katanya Kurikulum merdeka itu merdeka nyatanya semakin rumit
saya sudah mencari referensi diberbagai tempat seperti youtube semua yang membahas KKTP hanya membahas ulang contoh yang ada di buku panduan dan asesmen tanpa dikembangkan, sehingga masih sangat tidak jelas. Saya membayangkan kalau saya punya TP dimana setiap TP rata-rata memiliki 6 indikator, selain itu saya mengajar sebanyak 6 rombel dan setiap rombel jumlah siswanya 30 orang. bagaimana kira-kira gambaran melaksanan ini. proses centang centang ini akan sangat banyak.
ijin bertanya mengenai cara membuat rentang nilai, di PPA ada rentang 0-40, 41-65, 66-85, 86-100 (hal.35) dan dihal 36 rentangnya berubah menjadi 0-40, 41-60, 61-80, 81-100. Dasarnya dari mana, klo di k13 kan jelas diperoleh dari rumus????
Maaf, untuk hasil nilai Kktp apa harus menjadi nilai sumatif..atau hanya formatif saja.. sedangkan nilai sumatif tetap diambil dr nilai ulangan...suwun
Jadi apakah model fase pada kurmer sprti ini harus ada koordinasi pemberian materi dgn guru kelas lain? Misal fase A kan mencakup kelas 1 dan 2 , jd misal guru kelas 1 mau menentukan kompetensinya apa harus berkoordinasi dg guru kl 2 gt y..? Maaf msih blm paham ttg kurmer soalnya
Pak, berarti KKTP dibuat per siswa itu. Misal ada 5 siswa dikelas Empat. Yg 2 tuntas dan yg 3 tidak tuntas. Berarti KKTP mapel nya belum bisa di isi donk pak karena belum tuntas. Kelas 4 kan fase B jenjang akhir. Apakah sekuat tenaga fikiran wajib tuntas melakukan remedial.😅
Pak jadi nanti dalam modul ajar disertakan nilai hasil dari asesmen ya sama kkm nya? Terus mau tanya....untuk mencari kkm nya berarti mengambil pada asesment formatif apa sumatif Mksh..saya sudah subcribe n like
Saya lebih senang menggunakan KKTP dibanding KKM, karena cara perhitungan KKM ribet harus pakai angka, sedangkan KKTP kita bebas memilih dan mudah menentukan ketuntasan belajar siswa
Terima kasih penjelasannya. Tapi izin bertanya, jika kita menggunakan contoh yg pertama atau kedua, lalu bagaimana konversi nilainya untuk pengisian raport, karna tetap yg diminta oleh sekolah adalah berupa nilai untuk setiap TP.