Penyakit kulit mulai merajalela di Jalur Gaza, dengan anak-anak maupun dewasa yang terpapar kurangnya sanitasi, air bersih, dan produk perawatan tubuh di tengah perang.
Mereka pun memohon dibukanya akses perbatasan agar bantuan kemanusiaan mengalir, termasuk bahan bakar untuk pompa sistem sanitasi.
Namun, PBB mengaku kesulitan menyalurkan bantuan. Blokade, operasi militer Israel, dan situasi yang tak kondusif di Gaza membuat truk-truk bantuan sulit melintas, sehingga menghambat sabun, sampo, hingga obat-obatan sampai kepada warga.
Mayoritas warga kini mengungsi berdempetan di area 50 kilometer persegi berupa gurun dan lahan di pesisir, yang nihil sistem pembuangan limbah yang layak, juga kurang akses air.
Tak hanya penyakit kulit, Kementerian Kesehatan Gaza juga menyatakan darurat 'epidemi polio', dengan virus-virus yang terdeteksi di sampel limbah.
Padahal, polio disebut sudah lama diberantas di Jalur Gaza - kasus di seluruh dunia sudah merosot 99% sejak 1988 setelah upaya vaksinasi massal.
"Ini mengancam kesehatan rakyat Gaza, negara-negara tetangga, dan sebuah kemunduran bagi upaya dunia untuk memberantas polio," tulis pernyataan Kemenkes Gaza.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun mendesak tindakan segera sebelum 'ribuan anak terjangkit' polio. WHO mengatakan sedang mengirim sejuta lebih vaksin polio ke Gaza.
Laporan Program Pembangunan PBB (UNDP) juga menyebut ada 1 juta lebih kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Gaza sejak perang dimulai, ditambah setengah juta kasus diare akut dan 100 ribu lebih kasus penyakit kuning.
Konflik Hamas-Israel di Gaza kembali memanas setelah Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan 1.200 orang dan menyandera 252 orang, menurut penghitungan Israel.
Setidaknya hampir 39.500 warga Palestina tewas dan 91.100 lebih terluka dalam serangan Israel, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
Sebelum 7 Oktober 2023, sebanyak 6.180 warga Palestina tewas akibat pendudukan dan konflik berdasarkan catatan tahun 2008-2022 dari Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA). Korban tewas Israel mencapai 279 jiwa selama periode yang sama.
🔗Selengkapnya di voaindonesia.com
Ikuti VOA di akun media sosial lain:
Instagram: / voaindonesia
Facebook: / voaindonesia
Twitter: / voaindonesia
Kanal RU-vid VOA Indonesia menghadirkan berita terbaru dari berbagai dunia, khususnya berita dari Amerika. Ikuti juga kisah seru diaspora Indonesia di Amerika yang inspiratif lewat berbagai serial kami seperti Amerikuy dan Ketika Hidup Diperjuangkan. Kamu juga bisa intip berbagai aspek kehidupan di Amerika termasuk budaya, teknologi, seni dan hiburan.
Voice of America menyiarkan beragam program dalam 48 bahasa dan berpusat di Washington DC.
22 окт 2024
