PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Barat telah berhasil melakukan penyambungan Unit Listrik Desa (ULD) Nanga Lebang Sintang menjadi sistem grid pola operasi dari 12 jam menjadi 24 jam pada program dedieselisasi Rabu, 26 Juni 2024.
Melalui program dedieselisasi dan perubahan jam pelayanan ini PLN dapat menekan biaya operasional sebesar Rp2,9 miliar per tahun.
General Manger PLN UID Kalimantan Barat Joice Lanny Wantania mengatakan dengan adanya sistem grid ini, mesin PLTD stop operasi dan berubahnya pola operasi dari 12 jam menjadi 24 jam PLN UID Kalbar dapat menghemat Rp2,9 miliar per tahun.
30 июн 2024