Terima kasih Datuk sedikit banyak kami jadi tau akar sejarah kesalafaham antara kerinci dan jambi tapi alhamdulillah sekarang seluruh kedepatian sudah sepakat mendukung berdiri adat Melayu jambi di bumi sakti alam kerinci
Ada pertanyaan atas penjelasan Datuk.. Tiang Bungkuk tinggal di Tamiai tetapi kenapa tempat semua perundingan berkali kali Datuk sebutkan di Pulau Tengah. Mahon tuk jelaskan ada apa Pulau Tengah saat itu??. Krn ada juga dalam sejarah perang kerinci dg Belanda terlama dan tersengit juga di pulau tengah, malahan hal ini tercatat di museum di Belanda.
Tiang bungkuk itu orang sakti dari kerinci yg sering di ceritakan turun temurun bahkan beliau tidak bisa mati dengan senjata apapun bahkan di rendam dan di ikat di bawah rakit melewati sungai batang merangin beliau tidak mati, beliau hanya bisa mati oleh keris nya sendiri, beliau bukan kalah tapi di bohongi dengan memakai baju kebesaran dari jambi lalu beliau di sergap dan di tangkap😞 Tidak bisa ada yg bisa kalahkan beliau walaupun ada beberapa versi penangkapan beliau, bahkan kalau tidak di bohongin wilayah jambi di bawah tangan beliau
Assalamualaikum datuk 🙏 sehat selalu buat datuk dan murah rejeki ny 🙏 trimakasih datuk referensi datuk sangat tepat sama persis yg di ceritakan oleh org tua2 saya dahulu🙏
hati2 dengan sejarah, jangan sampai disimpang siurkan sesuai pesanan orang tertentu, dan jangan pula di campur adukkan dengan dongeng (sakunang), Kerinci wilayah otonom yang dinamakan Kerinci atas dan Bawah, punya wilayah, budaya "aksara", bahasa khas / sendiri, yang bisa merubah sejarah adalah yang bisa menulis dan bertutur kata
Salam dari pulau sangkar, Depati rencongtlang,,,atau yg sebelumnya di pimpin sigindo sigarinting...yg sekarang satu2nya Depati yg sudah masuk di deretan raja2 dan adat Nusantara....
Nyambung nian cerito Datuk dengan tembo orang Bungo, tantang istri tiang bungkuk yg mano kakaknyo Ado membuka wilayah di daera hulu Batang Tebo di Bungo...bnyak ilmu batanbah nonton video Datuk..semoga berkah
Sebaiknya anda belajar Hukum Adat Melayu Jambi, kami lah tuo tidak penerusnya lagi, saya telah meneliti hukum adat jambi selama 48, anda bisa seminggupahakm semua,karno telah ada bukuyang lengkap.
@@sumpitgadingdamakipuhchane2431 iyo Nina Datuk..Kmi siap belajar walaupun bejauh hanyo dapat belajar melalui nonton video Datuk sajo. Kami sangat senang dapat tambahan ilmu tentang hukum adat jambi. Semoga Datuk diberi umur panjang dan berbadan sehat sehingga dapat memberikan ilmu dan kebaikan untuk masa depan hukum adat Melayu Jambi.
Jika menurut datuk kurang tepat, saya mohon maaf, karena semuanya berasal dari hasil penelitian , tetapi tidak ditemukan bukti tertulis, hanya dg cara wawancara dengan beberapa narasumber, kalau dia salah tentu saya ikut salah, yg pasti tidak ada niat untuk merendahkan atau menghina, jadi tugas datuk untuk membuktikan yn yg benar dg data yg benar.
Kalau Keinci masih di Provinsi Jambi tentu ya, saya telah menulis KUHPA dan Peradilan Perdamaian Desa, Peradilan adat kan sudah di hapus oleh UU No.1 Drt.Th 1951.
Dasar ngambil sejarahnya dari referensi dari buku sejarah mana,biar kita tambah faham sejarah kito tempo dulu,maklum tempo dulu semua fisilitas serba kurang,apolagi dari danau kerinci naik apa lewat sungai itu sampai ke jambi ,kalau ada warga jambi ke belanda itu ada museum perpustakaan tentang perjuangan rakyat kerinci perang dgn belanda,tapi perang dg jambi saya baru dengar tapi depati yang ada di serampas,muara siau,merkeh perentak,sungai manau dlm sejarah jambi memang ada.tapi perang sesama islam jambi dgn kerinci,ini yg bingung,mudah mudahan ada lagi yg tau sejarah kita tempo dulu,terima kasih telah membuat konten yutube ini.
Lebih baik yutup ini dittup jgn diteruskn.... Bisa merusak persaudaraan jgn di ungkit cerito lamo. Ini tdk sesuai fakta ini ngarang2.. merendahkn derajat kerinci... Sy bpk ini betgiru pd minangkabau... Anda sekongkol dgn minang kbu utuk sesatkn sejrh yg bnar... Ingt segala sesuatu berasal dr PUCUK yaitu kerinci... Minangkbu dgn jambi menyesatkn sejarah...
Mohon maaf, saya bukan ahli sejarah, tetapi ini didapat dari puluhan Nasumber di Kerinci dan Merangin di tahun 1970, termasuk dari alm Prof.Dr.Aulia Tasman, jadi kini tugas generasi sekarang untuk membantah dengan data -data ilmiyah, sebab Perang Kerinci Jambi ini banyak ditulis oleh pakar, dan ada dalam buku sejarah adat, lihat bukum Rd.Ahmad Syarif, bagi saya peribadi tidak ada niat merendahkan Kerinci, karno saya juga orang Kerinci, hanya Penjajah Belanda yang memisahkan saya dari Kerinci, tetapi sejatinya saya orang Kerinci.
Kalau tidak ada Perang Kerinci Vs Jambi maka orang tidak kenal dg Tiang Bungkuk Mendago Rajo, tidak mungkin ada Kerajaan Pucuk Jambi, tidak ada RBA Bukit Setinjau Laut Kerinci tahun 1530 dan orang tidak kenal Pengeran Temenggung Kabuldibukit, tidak mungkin Kerinci masuk wilayah Jambi. tolong cari dulu fakta sejarah yang ilmiyah masuk akal untuk membantahnya.
Hidup ini jangan jadi Tokoh Perahuglo, pandai mencela tetapi tidak berbuat, cobalah berbuat sesuatu dg niat yg baik dalam bentuk apa saja, kalau toh salah biar orang lain yg memperbaikinya, niat berbuat baik itu walau dia salah ada pahanya satu, begitu yg saya lakukan, kalau salah narasumber tentu saya ikut salah, berarti bukan bertujuan merendahkan orang atau menghina orang lain.
Kerinci tidak pernah berajo ke pagaruyung.tanah kerinci berdiri sendiri taliti balek ke negeri Jambi undang balek ke Minang kabau emas se emas membumbung tinggi di alam kerinci
Itu kalau bakunun ya, secara ilmiyah tidak bisa dibuktikan, kalau bukan berajo ke Pagaruyung, kenapa gelar Sigindo dan Pamuncak yg ada di Kerinci dapat di ganti oleh Adityawarman Rajo Pagaruyung th1350M, dan orang Kerinci mau saja dan tidak marah, itu tando Kerinci tunduk ke Pagaruyung sebagai rajo jugo dari orang Kerinci, memang di akui rajo itu sebagai lambang dan sehari hari Kerinci bersipat Uni Sigindo, Uni Pamuncak, dan Uni Depati. Sebagai anak muda sebaiknya kalau mau membantah harus dengan data ilmiyah dan masuk akal, ketahuilah Kerinci bergabung kembali dengan Jambi th 1958, setelah 23 bulan Jambi menjadi Provinsi Jambi buah perjuangan rakyat Ka.Merangin,Kab.Batanghari dan Kotapraja Jambi, sebelum itu 36 tahun Kerinci Hulu Kerinci Tengah, Kerinci Hilir bergabung dg Sumbar PSK yg digabungkan Belanda tgl 1 Januari 1922.
@@sumpitgadingdamakipuhchane2431 tak ada gabung Sumbar bang, dahulu kita lihat sejarah Kerinci sudah menjadi kab sejak berdirinya provinsi jambi, masalah gabung psk lain sejarah bang itu awalnya memang pesisir Selatan lalu di gabung Belanda pula Kerinci dan sekarang misah dan dulu tak ada namanya Sumbar yang ada iyalah sumatera tengah yaitu Jambi Bengkulu Riau kep riau beribukota Bukittinggi
Belajar sejarah,baca UU berdiri Kab.Kerinci itu Oktober Tahun 1958, sedangkan Jbi jadi Provinsi 6 Januari 1957, waktu itu Kerinci 3 Kecamatan, Kerinci Hulu, Kerinci Tengah, Kerinci Hilir dan bergabung dg PSK Pesisir Selatan Kerinci masuk Sumbar, Jadi Orang Kerinci tidak ada yang ikut berperjuang berdiri Provinsi Jambi,itu sejarah,karena Kerinci masuk Sumbar.
Saya orang kerinci siulak,, kerinci memang pernah di bawah naungan kerajaan adityawarman, ini menurut buku ali kozok,, jadi yang di ceritakan bapak ini benar adanya,,
