Perang Rusia Ukraina, Apa Penyebabnya? 

Raden Lodra Dermayu. Buat narasi kepanjangan. Emangnya ente memahami & mengkaji sejarah negara ukraina ???

Sok tau lu.... Hhh

Sok tau loh pea

Itu ya fakta sejarah, bagi yang tidak faham sejarah dan politik luar negeri Amerika Serikat kebanyakan pro Amerika Serikat yang buta ilmu pengetahuan sejarah dengan kata lain kurang wawasan. Bener faktanya kita Indonesia juga di atur oleh Amerika Serikat sejak SUKARNO di gulingkan oleh suharto sampai sekarang. Faktanya lewat EKONOMI perdagangan dengan EROPA dan Amerika Serikat Indonesia harus tunduk dan patuh dengan kebijakan Barat dan Amerika Serikat. Itu FAKTANYA broo kalau anda yang pro Barat dan Amerika Serikat.

@@agungroyza7191 Gue kagak pro AS... Berkuasanya rezim komunis diera uni soviet JANGAN sampai terulang lagi...

Hak Ukraina sebagai negara BERDAULAT mau gabung apapun. Rusia saja setuju di 1999, semua negara Eropa BEBAS memilih aliansi manapun yang mereka inginkan.

Beda mbak, awal itu ada kudeta pemerintahan ukr pro Russia oleh pronazi ukr + NATO (diakui sama elite NATO), coba cek maidan coup, terus ada reformasi secara paksa Kristen ortodok Russia menjadi ortodok Ukraina seperti yg dianut sebagian besar warga ukr Timur dan selatan, bahasa Russia dilarang diterapkan di Donbass Dan sekitar, lalu muncul dah separatis pro rusia di Donbass. Kkb ini separatis yg mau berkuasa di Papua, buktinya pemda sudah org Papua jadi g ada alasan rasialisme

Permasalahannya Krimea yg dicaplok rusia, mengakibatkan ketersingungan Ukraina.

@@tes20295 Masalahnya Rusia berkhianat kepada Ukraina. Janji tidak mencaplok wilayah, tidak mensponsori separatis, tidak menyerang, eh malah berkhianat semua hal itu.

Makanya Ukraina netral gausah sok gabung sama NATO

@@hendrapoolservice8997 Omong kosong. Tuh Finlandia TETANGGA Rusia gabung NATO kok gak diserang Rusia? Finlandia malah dekat dengan kota kelahirannya Putin.

Apapun alasannya, fakta-nya itu Rusia yg menyerang dan membantai negara lain. Fakta-nya Rusia yg menjajah negara lain... 🧐 ⏳

Benar sekali mas,,,tapi para pro putin dan anti barat selalu salahkan ukraine dan barat,,,

@@sanderrambe261 Sejarah Perluasan NATO ke Eropa Timur Sejak tahun 1999, NATO hampir setiap lima tahun melakukan perluasan ke Eropa timur. Anggota barunya adalah bekas anggota Pakta Warsawa, atau bekas kawasan Uni Soviet. Bulan Maret 1999, tiga negara Eropa timur bergabung dengan pakta pertahanan NATO, yaitu Polandia, Ceko dan Hongaria. Ketiga negara ini dulunya adalah anggota Pakta Warsawa yang dikendalikan oleh Uni Soviet. Tapi perluasan NATO tidak berhenti pada tiga negara itu. Tahun 2004, tiga negara Baltik Estonia, Latvia dan Lithuania juga masuk NATO. Sebelumnya, ketiga negara itu termasuk kawasan Uni Soviet. Ketika Uni Soviet bubar, ketiga negara kecil itu langsung menyatakan kemerdekaannya. Masih ada empat negara Eropa timur lain yang bergabung dengan NATO tahun 2004, yaitu Bulgaria, Rumania, Slovenia dan Slowakia. Lalu tahun 2009, Albania dan Kroasia juga memutuskan masuk NATO. Artinya, hanya dalam kurun waktu 15 tahun, ada 12 negara Eropa timur yang dulu berada di bawah pengaruh Uni Soviet dan akhirnya bergabung dengan pakta pertahanan aliansi barat. RUSIA GELISAH Dalam pertemuan puncak NATO tahun 2008 di Rumania, Presiden Rusia Vladimir Putin menyuarakan kegelisahannya dengan perluasan NATO. Dalam konferensi pers Putin mengingatkan: "Munculnya sebuah aliansi militer di perbatasan Rusia bisa dilihat sebagai ancaman langsung." Ketika itu, NATO sedang membahas kemungkinan masuknya Georgia dan Ukraina. Tapi sebagian besar anggota NATO menolak perluasan lebih jauh, karena sadar akan ada penentangan dari Rusia. Tapi sekarang NATO merayu ukraina dan ukraina terbujuk rayu block barat krna presiden nya ukraina mantan pelawak yg tidak memahami situasi, seharus nya ukraina netral, akhirnya putin pun sudah hilang kesabaran dan melakukan oprasi militer khusus untuk melucuti senjata ukraina dengan dalih melindungi rakyat/separatis ukraina yg di dzolimi rezim kiev. KEBUSUKAN AMERIKA SERIKAT Otak dari perluasan anggota NATO adalah amerika serikat biang kekacauan di eropa timur. Amerika serikat jelas tujuan nya ingin memecah belah dengan politik adu domba seperti YUGOSLAVIA yg di hancurkan oleh geng NATO pimpinan Amerika serikat dan akhirnya terpecah belah menjadi 7 negara menjadi Slovenia, Kroasia, Makedonia, Bosnia-herzegovina, montenegro, serbia dan kosovo, Amerika memberikan senjata pada pecahan negara YUGOSLAVIA yg mengikuti kebijakan dan kepentingan Amerika, seperti yg kita ketahui ketika negara besar terpecah akan mudah mendikte dan menekan negara2 kecil untuk mengikuti kepentingan dan kebijakan Amerika Serikat. TUJUAN BARAT Dulu ada perjanjian pertahanan atlantik utara tidak memperluas keanggotaan, terlebih ke bekas pecahan UNISOVIET, cuma sayang tidak tertulis pada buku perjanjian sehingga RUSIA tidak bisa berbuat banyak dan barat pun ingkar akhirnya ekspansi terus ke eropa timur, seperti yang banyak kita ketahui watak asli bangsa barat itu serakah mau menguasai dunia dan suka menjajah negara lain, Amerika Serikat melalui tangan NATO mendikte negara-negara lain terlebih negara kecil yang harus tunduk dan patuh dengan kebijakan dan kepentinganya, Itulah liciknya negara Amerika Serikat, karena itu bagi yang paham sejarah, pasti semua orang dukung rusia untuk melakukan oprasi militer khusus melucuti senjata ukraina untuk membendung hegemoni barat agar tidak sewenang wenang dengan negara lain, cuma negara RUSIA yang mampu mengimbangi nya. PENOLAKAN PUTIN Pada awalnya masa jabatannya, Vladimir Putin sebenarnya mencoba membangun kerjasama dengan "NATO yang baru". Namun lama kelamaan, Putin makin kecewa terhadap NATO, apalagi setelah aliansi militer itu tahun 2004 menerima keanggotaan tiga negara Baltik. Kalangan politik dan sebagian besar warga Rusia sampai saat ini masih khawatir negaranya "dikepung oleh barat". PANDANGAN PENGAMAT "Memang ada kesalahan besar dan pesan politik yang salah ketika NATO membahas kemungkinan masuknya Ukraina dan Georgia, Itu politik yang buruk", kata Giles Merritt dari lembaga tangki pemikir "Security and Defense Agenda" di Brussel. Ia mengatakan, sikap NATO ketika itu menambah kecurigaan Putin bahwa pihak barat hanya ingin mendominasi dan mendikte Rusia. Inilah yang membuat krisis Ukraina saat ini makin rumit. Gilles selanjutnya menerangkan, NATO seharusnya bekerjasama dengan Rusia karena masih banyak tantangan global, Misalnya perang melawan terorisme dan ancaman roket dari Iran atau Korea Utara, "NATO dan Rusia punya kepentingan keamanan yang sama", kata giles Merritt. BERLINDUNG DI BALIK DEMOKRASI Demokrasi dan kebebasan Yang selalu di suarakan pihak barat hanyalah alat untuk kepentingan mereka, ketika suatu negara mengaplikasikan demokrasi dan kebebasan menjalin hubungan dengan suatu negara lain di dunia, barat pun selalu ikut campur dan mendikte negara-negara lain agar selalu ikuti kepentingan dan kebijakan barat, contohnya turki yang di larang beli senjata pertahanan udara s400 pada rusia, tetapi turki pun memaksa karena turki merasa negara demokrasi dan negara merdeka punya duit sendiri dan punya kebijakan sendiri negara yang BERDAULAT, Akhirnya di sanksi oleh amerika serikat dengan di keluarkan nya dari program pesawat NATO f35, dan negara kita pun indonesia di ancam sanki oleh amerika serikat jika nekad melanjutkan pembelian pesawat tempur rusia shukhoi su35 dan akhirnya kita membatalkan nya dan berpindah beli pesawat tempur buatan perancis, itu lah politik busuk amerika serikat yang jelas terlihat. IMPERIALISME GAYA BARU ketika ukraina sudah masuk nato dan senjata rudal nuklir di tempatkan di ukraina, itu sangat berbahaya karena bisa menjangkau ibukota Rusia persekian detik, karena itu sebelum ukraina makin kuat dan masuk nato rusia sudah benar melakukan oprasi militer khusus pada ukraina agar nato tidak berani macam2, selama ini presiden putin sudah cukup sabar dengan ekspansi nato melebarkan anggota nya, wajib Rusia membendung hegeomoni barat, karena nato itu cuma di jadikan tangan amerika untuk menguasai dunia lewat politik dan ekonomi, penjajahan jaman modern imperialisme gaya terbaru menjajah melalui politik dan ekonomi. Dunia sudah mengetahui kalau ukraina adalah salah satu produsen gandum dan biji-bijian utama dunia. Negara ini terutama menanam dan mengekspor gandum, jagung, dan jelai. Menurut Komisi Eropa, Ukraina menyumbang 10% dari pasar gandum dunia, 15% dari pasar jagung, dan 13% dari pasar jelai, Dengan lebih dari 50% perdagangan dunia, Ukraina juga merupakan pemain utama di pasar minyak bunga matahari. Sebagai produsen besar gandum, jagung, dan juga sereal, dan kalau sampai ada gangguan ekspor pangan dari ukraina dapat memiliki konsekuensi serius bagi ketahanan pangan global, terutama ekspor ke negara-negara uni eropa. Karena itu barat mati-matian bela ukraina, inilah kepantingan amerika serikat dan bangsa barat di ukraina di tambah cadangan minyak dan gas biji besi,titanium,batu bara, elemen logam tanah jarang (rare earth metals) yang paling di incar barat, ini termasuk cadangan terbesar di dunia sumber daya mineral di ukraina. Berawal ketika mantan Presiden Ukraina Viktor Yanukovych mundur dari kesepakatan ekonomi dengan Uni Eropa, dan memilih menjalin kesepakatan dengan Rusia karena merasa historis wilayah yg dekat dengan rusia mempunyai hubungan baik, di situlah politik busuk barat mengadu domba rakyat ukraina hingga di lengserkan oleh para elit politik paham neokon dan neoliberalisme hingga akhirnya di gantikan presiden pro barat yang juga beraliran neokon dan neoliberalisme, seperti yang kita ketahui semua Kaum neokonservatif (neokon) itu selalu mendukung penyebaran demokrasi dan kepentingan kebijakan nasional Amerika Serikat dalam hubungan internasional termasuk mengekploitasi sumber daya alam di semua negara hasil nya di kirim ke amerika serikat, karena itu tidak heran jika amerika serikat jadi negara yang sukses karena hasil dari merampok sumber daya alam yang melimpah dari negara-negara di dunia. Yang parah nya lagi ketika presiden ukraina di ganti pro barat selalu di gaungkan anti rusia, bahasa dan budaya rusia pun di larang di ukraina setelah presiden nya di ganti pro barat, Ras dan bangsa rusia yang ada di donetsk dan luhans'k di bantai tetapi bangsa barat diam dan tutup mata sama kekejaman tentara ukraina yang beraliran neo-Nazisme, ya jelas ini yang buat rusia harus turun gunung membela ras bangsa dan rakyat nya, bila perlu rebut lagi semua wilayah yg di berikan unisoviet ketika ukraina di berikan kemerdekaan karena ukraina sekarang sedang di jajah bangsa barat melalui politik dan ekonomi dan akhirnya rusia buru2 caplok crimea tahun 2014 pemberian wilayah dari unisoviet yang strategis yang jadi incaran barat.

@@sanderrambe261 nih gw jawab baca sampai selesai... Sejarah Perluasan NATO ke Eropa Timur Sejak tahun 1999, NATO hampir setiap lima tahun melakukan perluasan ke Eropa timur. Anggota barunya adalah bekas anggota Pakta Warsawa, atau bekas kawasan Uni Soviet. Bulan Maret 1999, tiga negara Eropa timur bergabung dengan pakta pertahanan NATO, yaitu Polandia, Ceko dan Hongaria. Ketiga negara ini dulunya adalah anggota Pakta Warsawa yang dikendalikan oleh Uni Soviet. Tapi perluasan NATO tidak berhenti pada tiga negara itu. Tahun 2004, tiga negara Baltik Estonia, Latvia dan Lithuania juga masuk NATO. Sebelumnya, ketiga negara itu termasuk kawasan Uni Soviet. Ketika Uni Soviet bubar, ketiga negara kecil itu langsung menyatakan kemerdekaannya. Masih ada empat negara Eropa timur lain yang bergabung dengan NATO tahun 2004, yaitu Bulgaria, Rumania, Slovenia dan Slowakia. Lalu tahun 2009, Albania dan Kroasia juga memutuskan masuk NATO. Artinya, hanya dalam kurun waktu 15 tahun, ada 12 negara Eropa timur yang dulu berada di bawah pengaruh Uni Soviet dan akhirnya bergabung dengan pakta pertahanan aliansi barat. RUSIA GELISAH Dalam pertemuan puncak NATO tahun 2008 di Rumania, Presiden Rusia Vladimir Putin menyuarakan kegelisahannya dengan perluasan NATO. Dalam konferensi pers Putin mengingatkan: "Munculnya sebuah aliansi militer di perbatasan Rusia bisa dilihat sebagai ancaman langsung." Ketika itu, NATO sedang membahas kemungkinan masuknya Georgia dan Ukraina. Tapi sebagian besar anggota NATO menolak perluasan lebih jauh, karena sadar akan ada penentangan dari Rusia. Tapi sekarang NATO merayu ukraina dan ukraina terbujuk rayu block barat krna presiden nya ukraina mantan pelawak yg tidak memahami situasi, seharus nya ukraina netral, akhirnya putin pun sudah hilang kesabaran dan melakukan oprasi militer khusus untuk melucuti senjata ukraina dengan dalih melindungi rakyat/separatis ukraina yg di dzolimi rezim kiev. KEBUSUKAN AMERIKA SERIKAT Otak dari perluasan anggota NATO adalah amerika serikat biang kekacauan di eropa timur. Amerika serikat jelas tujuan nya ingin memecah belah dengan politik adu domba seperti YUGOSLAVIA yg di hancurkan oleh geng NATO pimpinan Amerika serikat dan akhirnya terpecah belah menjadi 7 negara menjadi Slovenia, Kroasia, Makedonia, Bosnia-herzegovina, montenegro, serbia dan kosovo, Amerika memberikan senjata pada pecahan negara YUGOSLAVIA yg mengikuti kebijakan dan kepentingan Amerika, seperti yg kita ketahui ketika negara besar terpecah akan mudah mendikte dan menekan negara2 kecil untuk mengikuti kepentingan dan kebijakan Amerika Serikat. TUJUAN BARAT Dulu ada perjanjian pertahanan atlantik utara tidak memperluas keanggotaan, terlebih ke bekas pecahan UNISOVIET, cuma sayang tidak tertulis pada buku perjanjian sehingga RUSIA tidak bisa berbuat banyak dan barat pun ingkar akhirnya ekspansi terus ke eropa timur, seperti yang banyak kita ketahui watak asli bangsa barat itu serakah mau menguasai dunia dan suka menjajah negara lain, Amerika Serikat melalui tangan NATO mendikte negara-negara lain terlebih negara kecil yang harus tunduk dan patuh dengan kebijakan dan kepentinganya, Itulah liciknya negara Amerika Serikat, karena itu bagi yang paham sejarah, pasti semua orang dukung rusia untuk melakukan oprasi militer khusus melucuti senjata ukraina untuk membendung hegemoni barat agar tidak sewenang wenang dengan negara lain, cuma negara RUSIA yang mampu mengimbangi nya. PENOLAKAN PUTIN Pada awalnya masa jabatannya, Vladimir Putin sebenarnya mencoba membangun kerjasama dengan "NATO yang baru". Namun lama kelamaan, Putin makin kecewa terhadap NATO, apalagi setelah aliansi militer itu tahun 2004 menerima keanggotaan tiga negara Baltik. Kalangan politik dan sebagian besar warga Rusia sampai saat ini masih khawatir negaranya "dikepung oleh barat". PANDANGAN PENGAMAT "Memang ada kesalahan besar dan pesan politik yang salah ketika NATO membahas kemungkinan masuknya Ukraina dan Georgia, Itu politik yang buruk", kata Giles Merritt dari lembaga tangki pemikir "Security and Defense Agenda" di Brussel. Ia mengatakan, sikap NATO ketika itu menambah kecurigaan Putin bahwa pihak barat hanya ingin mendominasi dan mendikte Rusia. Inilah yang membuat krisis Ukraina saat ini makin rumit. Gilles selanjutnya menerangkan, NATO seharusnya bekerjasama dengan Rusia karena masih banyak tantangan global, Misalnya perang melawan terorisme dan ancaman roket dari Iran atau Korea Utara, "NATO dan Rusia punya kepentingan keamanan yang sama", kata giles Merritt. BERLINDUNG DI BALIK DEMOKRASI Demokrasi dan kebebasan Yang selalu di suarakan pihak barat hanyalah alat untuk kepentingan mereka, ketika suatu negara mengaplikasikan demokrasi dan kebebasan menjalin hubungan dengan suatu negara lain di dunia, barat pun selalu ikut campur dan mendikte negara-negara lain agar selalu ikuti kepentingan dan kebijakan barat, contohnya turki yang di larang beli senjata pertahanan udara s400 pada rusia, tetapi turki pun memaksa karena turki merasa negara demokrasi dan negara merdeka punya duit sendiri dan punya kebijakan sendiri negara yang BERDAULAT, Akhirnya di sanksi oleh amerika serikat dengan di keluarkan nya dari program pesawat NATO f35, dan negara kita pun indonesia di ancam sanki oleh amerika serikat jika nekad melanjutkan pembelian pesawat tempur rusia shukhoi su35 dan akhirnya kita membatalkan nya dan berpindah beli pesawat tempur buatan perancis, itu lah politik busuk amerika serikat yang jelas terlihat. IMPERIALISME GAYA BARU ketika ukraina sudah masuk nato dan senjata rudal nuklir di tempatkan di ukraina, itu sangat berbahaya karena bisa menjangkau ibukota Rusia persekian detik, karena itu sebelum ukraina makin kuat dan masuk nato rusia sudah benar melakukan oprasi militer khusus pada ukraina agar nato tidak berani macam2, selama ini presiden putin sudah cukup sabar dengan ekspansi nato melebarkan anggota nya, wajib Rusia membendung hegeomoni barat, karena nato itu cuma di jadikan tangan amerika untuk menguasai dunia lewat politik dan ekonomi, penjajahan jaman modern imperialisme gaya terbaru menjajah melalui politik dan ekonomi. Dunia sudah mengetahui kalau ukraina adalah salah satu produsen gandum dan biji-bijian utama dunia. Negara ini terutama menanam dan mengekspor gandum, jagung, dan jelai. Menurut Komisi Eropa, Ukraina menyumbang 10% dari pasar gandum dunia, 15% dari pasar jagung, dan 13% dari pasar jelai, Dengan lebih dari 50% perdagangan dunia, Ukraina juga merupakan pemain utama di pasar minyak bunga matahari. Sebagai produsen besar gandum, jagung, dan juga sereal, dan kalau sampai ada gangguan ekspor pangan dari ukraina dapat memiliki konsekuensi serius bagi ketahanan pangan global, terutama ekspor ke negara-negara uni eropa. Karena itu barat mati-matian bela ukraina, inilah kepantingan amerika serikat dan bangsa barat di ukraina di tambah cadangan minyak dan gas biji besi,titanium,batu bara, elemen logam tanah jarang (rare earth metals) yang paling di incar barat, ini termasuk cadangan terbesar di dunia sumber daya mineral di ukraina. Berawal ketika mantan Presiden Ukraina Viktor Yanukovych mundur dari kesepakatan ekonomi dengan Uni Eropa, dan memilih menjalin kesepakatan dengan Rusia karena merasa historis wilayah yg dekat dengan rusia mempunyai hubungan baik, di situlah politik busuk barat mengadu domba rakyat ukraina hingga di lengserkan oleh para elit politik paham neokon dan neoliberalisme hingga akhirnya di gantikan presiden pro barat yang juga beraliran neokon dan neoliberalisme, seperti yang kita ketahui semua Kaum neokonservatif (neokon) itu selalu mendukung penyebaran demokrasi dan kepentingan kebijakan nasional Amerika Serikat dalam hubungan internasional termasuk mengekploitasi sumber daya alam di semua negara hasil nya di kirim ke amerika serikat, karena itu tidak heran jika amerika serikat jadi negara yang sukses karena hasil dari merampok sumber daya alam yang melimpah dari negara-negara di dunia. Yang parah nya lagi ketika presiden ukraina di ganti pro barat selalu di gaungkan anti rusia, bahasa dan budaya rusia pun di larang di ukraina setelah presiden nya di ganti pro barat, Ras dan bangsa rusia yang ada di donetsk dan luhans'k di bantai tetapi bangsa barat diam dan tutup mata sama kekejaman tentara ukraina yang beraliran neo-Nazisme, ya jelas ini yang buat rusia harus turun gunung membela ras bangsa dan rakyat nya, bila perlu rebut lagi semua wilayah yg di berikan unisoviet ketika ukraina di berikan kemerdekaan karena ukraina sekarang sedang di jajah bangsa barat melalui politik dan ekonomi dan akhirnya rusia buru2 caplok crimea tahun 2014 pemberian wilayah dari unisoviet yang strategis yang jadi incaran barat.

@@sanderrambe261 kwkwkk baca sejarah nya sepak terjang nato... AMERIKA SERIKAT itu negara jahat penjajah melalui politik dan ekonomi, negara yang tidak sejalan dengan kepentingan dan kebijakan amerika serikat pasti di hancurkan , irak yang di fitnah punya senjata pemusnah masal padahal tidak terbukti, negara libiya pun sama nasib nya dengan IRAK, di invasi oleh amerika serikat dan geng NATO, negara suriah, lebanon, panama, afganistan, siberia, vietnam, sudan dan banyak lagi negara di dunia yang di hancurkan oleh BANGSA BARAT. BANGSA BARAT itu negara penjajah dan jahat invansi irak bersama geng nato nya laporan ke PBB dengan alasan irak punya senjata pemusnah masal fakta nya tidak terbukti, asli nya tujuan dan kepentingan nya adalah minyak, karena pemimpin sadam husen tidak bisa di atur BARAT karena itu di lengserkan di fitnah dan di invansi trs jajah melalui politik dan ekonomi, bangsa kita indonesia pun tidak sadar selama ini juga di jajah secara politik dan ekonomi oleh barat. Berapa kali negara kita di ancam sanksi oleh amerika serikat gara-gara langkah negara kita tidak sejalan dengan kemauan mereka (BARAT), inilah bentuk PENJAJAHAN moderen jaman sekarang. Amerika serikat mau nya jadi penguasa tunggal dunia melalui tangan NATO, Mereka cetak dolar tanpa jaminan emas. "APA NEGARA LAIN BISA"??? Tentu tidak akan bisa"!!! kalau kita pakai dolar semakin kaya mereka tanpa susah-susah cari emas sebagai jaminan. kalau negara-negara non sekutu kompak tinggalkan dolar mereka akan HANCUR dengan sendiri nya dan pasti mereka akan mengobarkan perang, ini lah yg di lakukan AMERIKA SERIKAT di semua negara di dunia. makan nya presiden LIBIYA muhamad khadafi di bunuh karena idenya menyatukan mata uang AFRIKA menjadi satu mata uang. Dan kalau sampai hal ini terjadi maka suatu kehancuran ekonomi yang dahsyat terjadi pada mereka (AMERIKA SERIKAT). Kenapa banyak negara-negara di AFRIKA banyak yang miskin padahal punya sumber daya alam yang tinggi??? Karena mereka di JAJAH secara politik dan ekonomi, sumber daya alamnya dieksploitasi tanpa batas seperti gunung emas kita di PAPUA akibat terjerat perjanjian pemimpin pendahulu kita era orde baru. Rakyat nya pun tidak berdaya negara-negara di AFRIKA. negara-negara di AFRIKA dan di TIMUR TENGAH selalu di adu domba supaya tercipta perang saudara oleh AMERIKA SERIKAT dan SEKUTU-SEKUTU nya, BARAT ITU SANGAT LICIK SEKALI, pembuat onar dunia tujuan utama mengeruk sumber daya di semua negara dengan politik kotor adu domba, ketika negara berperang di situlah amerika untung, jual senjata trs di tukar dengan sumber daya alam nya dan di tekan negara-negara tersebut agar patuh mengikuti kebijakan amerika serikat, seperti gunung emas kita di papua di jajah dan di sandra secara halus melalui politik dan perjanjian oleh barat dan di tukar dengan senjata di kepemimpinan era orde baru. Dahulu waktu presiden bung karno masih menjabat, BARAT itu sering melobi presiden bung karno supaya perusahaan besar amerika serikat masuk ke PAPUA untuk mengeploitasi gunung emas di sana tetapi di larang sama presiden bung karno. karena presiden bung karno itu tahu dan paham betul kelicikan barat, bung karno itu pintar dan bermain cantik berdiri dua kaki dengan politik bebas aktif tidak condong ke salah satu block BARAT atau block TIMUR, bahkan era bung karno membeli senjata militer pada kedua block tersebut, tetapi karena bung karno susah di atur dan di tekan sama BARAT akhirnya AGEN CIA amerika serikat masuk, maka di buat lah politik adu domba sehingga tercipta nya gerakan G30S PKI yang akhirnya tdk lama setelah itu bung karno pun lengser dan di gantikan presiden indonesia kepemimpinan era orde baru, di situlah BARAT mulai aktif buat perjanjian yang mengikat, perusahaan besar amerika serikat pun masuk untuk mengekploitasi gunung emas di PAPUA dijanjikan kepemimpinan yang langgeng pada kepemimpinan era orde baru dan di imingi senjata militer buatan barat, krna amerika serikat tau kepemimpinan era orde baru sangat condong ke block barat sehingga mudah di tekan dan di atur barat, senjata buatan block timur pun lenyap semua entah kemana di gantikan senjata buatan barat ketika kepemimpinan era orde baru berkuasa, padahal senjata buatan block TIMUR lah yg buat belanda takut hingga hengkang dari tanah bumi PAPUA. akhirnya kita pun bangsa indonesia kena batu nya ketika ada konflik timor timur semua senjata kita di sanksi oleh BARAT dan kita tidak bisa berbuat apa2. Dan sekarang terbukti jelas ketika timor timur lepas dari indonesia sumber daya alam di timor timur pun di ekploitasi oleh AUSTRALIA sekutu AMERIKA SERIKAT.

@@sanderrambe261 kwkwk belajar di mana loe amerika memberikan merdeka 🤣🤭😁

@@sanderrambe261 l0l sejarah bangsa sendiri aja gk tau🤣😁🤭 Bocil ya begini... 😂

Emang bayi dan anak kecil ikutan militer Ukraina, BLOK? Tetap saja dibom Rusia.

@@1ndragunawan goblok luu.. warga sipil dan bayi uda di evakuasi sblm rusia ngebom... Dan apartemen itu uda kosong.. tinggal pasukan ukraina aj... blook goblok... Ketinggalan berita lu..... Goblok

@@tututtutut9173 Caranya di evakuasi dulu gimana, BLOK? Emang Rusia memberitahu Ukraina bakal menyerang dulu gitu? TOLOL! Kamu berarti senang kalau ada bayi dan anak kecil mati terbunuh, Dong.

@@1ndragunawan baca blok biar kau cerdas... Sejarah Perluasan NATO ke Eropa Timur Sejak tahun 1999, NATO hampir setiap lima tahun melakukan perluasan ke Eropa timur. Anggota barunya adalah bekas anggota Pakta Warsawa, atau bekas kawasan Uni Soviet. Bulan Maret 1999, tiga negara Eropa timur bergabung dengan pakta pertahanan NATO, yaitu Polandia, Ceko dan Hongaria. Ketiga negara ini dulunya adalah anggota Pakta Warsawa yang dikendalikan oleh Uni Soviet. Tapi perluasan NATO tidak berhenti pada tiga negara itu. Tahun 2004, tiga negara Baltik Estonia, Latvia dan Lithuania juga masuk NATO. Sebelumnya, ketiga negara itu termasuk kawasan Uni Soviet. Ketika Uni Soviet bubar, ketiga negara kecil itu langsung menyatakan kemerdekaannya. Masih ada empat negara Eropa timur lain yang bergabung dengan NATO tahun 2004, yaitu Bulgaria, Rumania, Slovenia dan Slowakia. Lalu tahun 2009, Albania dan Kroasia juga memutuskan masuk NATO. Artinya, hanya dalam kurun waktu 15 tahun, ada 12 negara Eropa timur yang dulu berada di bawah pengaruh Uni Soviet dan akhirnya bergabung dengan pakta pertahanan aliansi barat. RUSIA GELISAH Dalam pertemuan puncak NATO tahun 2008 di Rumania, Presiden Rusia Vladimir Putin menyuarakan kegelisahannya dengan perluasan NATO. Dalam konferensi pers Putin mengingatkan: "Munculnya sebuah aliansi militer di perbatasan Rusia bisa dilihat sebagai ancaman langsung." Ketika itu, NATO sedang membahas kemungkinan masuknya Georgia dan Ukraina. Tapi sebagian besar anggota NATO menolak perluasan lebih jauh, karena sadar akan ada penentangan dari Rusia. Tapi sekarang NATO merayu ukraina dan ukraina terbujuk rayu block barat krna presiden nya ukraina mantan pelawak yg tidak memahami situasi, seharus nya ukraina netral, akhirnya putin pun sudah hilang kesabaran dan melakukan oprasi militer khusus untuk melucuti senjata ukraina dengan dalih melindungi rakyat/separatis ukraina yg di dzolimi rezim kiev. KEBUSUKAN AMERIKA SERIKAT Otak dari perluasan anggota NATO adalah amerika serikat biang kekacauan di eropa timur. Amerika serikat jelas tujuan nya ingin memecah belah dengan politik adu domba seperti YUGOSLAVIA yg di hancurkan oleh geng NATO pimpinan Amerika serikat dan akhirnya terpecah belah menjadi 7 negara menjadi Slovenia, Kroasia, Makedonia, Bosnia-herzegovina, montenegro, serbia dan kosovo, Amerika memberikan senjata pada pecahan negara YUGOSLAVIA yg mengikuti kebijakan dan kepentingan Amerika, seperti yg kita ketahui ketika negara besar terpecah akan mudah mendikte dan menekan negara2 kecil untuk mengikuti kepentingan dan kebijakan Amerika Serikat. TUJUAN BARAT Dulu ada perjanjian pertahanan atlantik utara tidak memperluas keanggotaan, terlebih ke bekas pecahan UNISOVIET, cuma sayang tidak tertulis pada buku perjanjian sehingga RUSIA tidak bisa berbuat banyak dan barat pun ingkar akhirnya ekspansi terus ke eropa timur, seperti yang banyak kita ketahui watak asli bangsa barat itu serakah mau menguasai dunia dan suka menjajah negara lain, Amerika Serikat melalui tangan NATO mendikte negara-negara lain terlebih negara kecil yang harus tunduk dan patuh dengan kebijakan dan kepentinganya, Itulah liciknya negara Amerika Serikat, karena itu bagi yang paham sejarah, pasti semua orang dukung rusia untuk melakukan oprasi militer khusus melucuti senjata ukraina untuk membendung hegemoni barat agar tidak sewenang wenang dengan negara lain, cuma negara RUSIA yang mampu mengimbangi nya. PENOLAKAN PUTIN Pada awalnya masa jabatannya, Vladimir Putin sebenarnya mencoba membangun kerjasama dengan "NATO yang baru". Namun lama kelamaan, Putin makin kecewa terhadap NATO, apalagi setelah aliansi militer itu tahun 2004 menerima keanggotaan tiga negara Baltik. Kalangan politik dan sebagian besar warga Rusia sampai saat ini masih khawatir negaranya "dikepung oleh barat". PANDANGAN PENGAMAT "Memang ada kesalahan besar dan pesan politik yang salah ketika NATO membahas kemungkinan masuknya Ukraina dan Georgia, Itu politik yang buruk", kata Giles Merritt dari lembaga tangki pemikir "Security and Defense Agenda" di Brussel. Ia mengatakan, sikap NATO ketika itu menambah kecurigaan Putin bahwa pihak barat hanya ingin mendominasi dan mendikte Rusia. Inilah yang membuat krisis Ukraina saat ini makin rumit. Gilles selanjutnya menerangkan, NATO seharusnya bekerjasama dengan Rusia karena masih banyak tantangan global, Misalnya perang melawan terorisme dan ancaman roket dari Iran atau Korea Utara, "NATO dan Rusia punya kepentingan keamanan yang sama", kata giles Merritt. BERLINDUNG DI BALIK DEMOKRASI Demokrasi dan kebebasan Yang selalu di suarakan pihak barat hanyalah alat untuk kepentingan mereka, ketika suatu negara mengaplikasikan demokrasi dan kebebasan menjalin hubungan dengan suatu negara lain di dunia, barat pun selalu ikut campur dan mendikte negara-negara lain agar selalu ikuti kepentingan dan kebijakan barat, contohnya turki yang di larang beli senjata pertahanan udara s400 pada rusia, tetapi turki pun memaksa karena turki merasa negara demokrasi dan negara merdeka punya duit sendiri dan punya kebijakan sendiri negara yang BERDAULAT, Akhirnya di sanksi oleh amerika serikat dengan di keluarkan nya dari program pesawat NATO f35, dan negara kita pun indonesia di ancam sanki oleh amerika serikat jika nekad melanjutkan pembelian pesawat tempur rusia shukhoi su35 dan akhirnya kita membatalkan nya dan berpindah beli pesawat tempur buatan perancis, itu lah politik busuk amerika serikat yang jelas terlihat. IMPERIALISME GAYA BARU ketika ukraina sudah masuk nato dan senjata rudal nuklir di tempatkan di ukraina, itu sangat berbahaya karena bisa menjangkau ibukota Rusia persekian detik, karena itu sebelum ukraina makin kuat dan masuk nato rusia sudah benar melakukan oprasi militer khusus pada ukraina agar nato tidak berani macam2, selama ini presiden putin sudah cukup sabar dengan ekspansi nato melebarkan anggota nya, wajib Rusia membendung hegeomoni barat, karena nato itu cuma di jadikan tangan amerika untuk menguasai dunia lewat politik dan ekonomi, penjajahan jaman modern imperialisme gaya terbaru menjajah melalui politik dan ekonomi. Dunia sudah mengetahui kalau ukraina adalah salah satu produsen gandum dan biji-bijian utama dunia. Negara ini terutama menanam dan mengekspor gandum, jagung, dan jelai. Menurut Komisi Eropa, Ukraina menyumbang 10% dari pasar gandum dunia, 15% dari pasar jagung, dan 13% dari pasar jelai, Dengan lebih dari 50% perdagangan dunia, Ukraina juga merupakan pemain utama di pasar minyak bunga matahari. Sebagai produsen besar gandum, jagung, dan juga sereal, dan kalau sampai ada gangguan ekspor pangan dari ukraina dapat memiliki konsekuensi serius bagi ketahanan pangan global, terutama ekspor ke negara-negara uni eropa. Karena itu barat mati-matian bela ukraina, inilah kepantingan amerika serikat dan bangsa barat di ukraina di tambah cadangan minyak dan gas biji besi,titanium,batu bara, elemen logam tanah jarang (rare earth metals) yang paling di incar barat, ini termasuk cadangan terbesar di dunia sumber daya mineral di ukraina. Berawal ketika mantan Presiden Ukraina Viktor Yanukovych mundur dari kesepakatan ekonomi dengan Uni Eropa, dan memilih menjalin kesepakatan dengan Rusia karena merasa historis wilayah yg dekat dengan rusia mempunyai hubungan baik, di situlah politik busuk barat mengadu domba rakyat ukraina hingga di lengserkan oleh para elit politik paham neokon dan neoliberalisme hingga akhirnya di gantikan presiden pro barat yang juga beraliran neokon dan neoliberalisme, seperti yang kita ketahui semua Kaum neokonservatif (neokon) itu selalu mendukung penyebaran demokrasi dan kepentingan kebijakan nasional Amerika Serikat dalam hubungan internasional termasuk mengekploitasi sumber daya alam di semua negara hasil nya di kirim ke amerika serikat, karena itu tidak heran jika amerika serikat jadi negara yang sukses karena hasil dari merampok sumber daya alam yang melimpah dari negara-negara di dunia. Yang parah nya lagi ketika presiden ukraina di ganti pro barat selalu di gaungkan anti rusia, bahasa dan budaya rusia pun di larang di ukraina setelah presiden nya di ganti pro barat, Ras dan bangsa rusia yang ada di donetsk dan luhans'k di bantai tetapi bangsa barat diam dan tutup mata sama kekejaman tentara ukraina yang beraliran neo-Nazisme, ya jelas ini yang buat rusia harus turun gunung membela ras bangsa dan rakyat nya, bila perlu rebut lagi semua wilayah yg di berikan unisoviet ketika ukraina di berikan kemerdekaan karena ukraina sekarang sedang di jajah bangsa barat melalui politik dan ekonomi dan akhirnya rusia buru2 caplok crimea tahun 2014 pemberian wilayah dari unisoviet yang strategis yang jadi incaran barat.

Kasihan Rusia hanya karena negaranya kuat punya sumber daya manusia, nuklir dan alam yang berlimpah dijadikan musuh besar. Fitnah bertebaran bahkan umpan di berikan hanya untuk mendapatkan citra baik mamarika dan NATO di mata dunia.😀

Narasinya Metro TV harus ikut versi NATO & Mamarika, ya ga mungkin disebut lah bro

Lu mau amerika yg mengendalikan dunia?

Ngak juga kali.pikiran anda saja.

Sejarah Perluasan NATO ke Eropa Timur Sejak tahun 1999, NATO hampir setiap lima tahun melakukan perluasan ke Eropa timur. Anggota barunya adalah bekas anggota Pakta Warsawa, atau bekas kawasan Uni Soviet. Bulan Maret 1999, tiga negara Eropa timur bergabung dengan pakta pertahanan NATO, yaitu Polandia, Ceko dan Hongaria. Ketiga negara ini dulunya adalah anggota Pakta Warsawa yang dikendalikan oleh Uni Soviet. Tapi perluasan NATO tidak berhenti pada tiga negara itu. Tahun 2004, tiga negara Baltik Estonia, Latvia dan Lithuania juga masuk NATO. Sebelumnya, ketiga negara itu termasuk kawasan Uni Soviet. Ketika Uni Soviet bubar, ketiga negara kecil itu langsung menyatakan kemerdekaannya. Masih ada empat negara Eropa timur lain yang bergabung dengan NATO tahun 2004, yaitu Bulgaria, Rumania, Slovenia dan Slowakia. Lalu tahun 2009, Albania dan Kroasia juga memutuskan masuk NATO. Artinya, hanya dalam kurun waktu 15 tahun, ada 12 negara Eropa timur yang dulu berada di bawah pengaruh Uni Soviet dan akhirnya bergabung dengan pakta pertahanan aliansi barat. RUSIA GELISAH Dalam pertemuan puncak NATO tahun 2008 di Rumania, Presiden Rusia Vladimir Putin menyuarakan kegelisahannya dengan perluasan NATO. Dalam konferensi pers Putin mengingatkan: "Munculnya sebuah aliansi militer di perbatasan Rusia bisa dilihat sebagai ancaman langsung." Ketika itu, NATO sedang membahas kemungkinan masuknya Georgia dan Ukraina. Tapi sebagian besar anggota NATO menolak perluasan lebih jauh, karena sadar akan ada penentangan dari Rusia. Tapi sekarang NATO merayu ukraina dan ukraina terbujuk rayu block barat krna presiden nya ukraina mantan pelawak yg tidak memahami situasi, seharus nya ukraina netral, akhirnya putin pun sudah hilang kesabaran dan melakukan oprasi militer khusus untuk melucuti senjata ukraina dengan dalih melindungi rakyat/separatis ukraina yg di dzolimi rezim kiev. KEBUSUKAN AMERIKA SERIKAT Otak dari perluasan anggota NATO adalah amerika serikat biang kekacauan di eropa timur. Amerika serikat jelas tujuan nya ingin memecah belah dengan politik adu domba seperti YUGOSLAVIA yg di hancurkan oleh geng NATO pimpinan Amerika serikat dan akhirnya terpecah belah menjadi 7 negara menjadi Slovenia, Kroasia, Makedonia, Bosnia-herzegovina, montenegro, serbia dan kosovo, Amerika memberikan senjata pada pecahan negara YUGOSLAVIA yg mengikuti kebijakan dan kepentingan Amerika, seperti yg kita ketahui ketika negara besar terpecah akan mudah mendikte dan menekan negara2 kecil untuk mengikuti kepentingan dan kebijakan Amerika Serikat. TUJUAN BARAT Dulu ada perjanjian pertahanan atlantik utara tidak memperluas keanggotaan, terlebih ke bekas pecahan UNISOVIET, cuma sayang tidak tertulis pada buku perjanjian sehingga RUSIA tidak bisa berbuat banyak dan barat pun ingkar akhirnya ekspansi terus ke eropa timur, seperti yang banyak kita ketahui watak asli bangsa barat itu serakah mau menguasai dunia dan suka menjajah negara lain, Amerika Serikat melalui tangan NATO mendikte negara-negara lain terlebih negara kecil yang harus tunduk dan patuh dengan kebijakan dan kepentinganya, Itulah liciknya negara Amerika Serikat, karena itu bagi yang paham sejarah, pasti semua orang dukung rusia untuk melakukan oprasi militer khusus melucuti senjata ukraina untuk membendung hegemoni barat agar tidak sewenang wenang dengan negara lain, cuma negara RUSIA yang mampu mengimbangi nya. PENOLAKAN PUTIN Pada awalnya masa jabatannya, Vladimir Putin sebenarnya mencoba membangun kerjasama dengan "NATO yang baru". Namun lama kelamaan, Putin makin kecewa terhadap NATO, apalagi setelah aliansi militer itu tahun 2004 menerima keanggotaan tiga negara Baltik. Kalangan politik dan sebagian besar warga Rusia sampai saat ini masih khawatir negaranya "dikepung oleh barat". PANDANGAN PENGAMAT "Memang ada kesalahan besar dan pesan politik yang salah ketika NATO membahas kemungkinan masuknya Ukraina dan Georgia, Itu politik yang buruk", kata Giles Merritt dari lembaga tangki pemikir "Security and Defense Agenda" di Brussel. Ia mengatakan, sikap NATO ketika itu menambah kecurigaan Putin bahwa pihak barat hanya ingin mendominasi dan mendikte Rusia. Inilah yang membuat krisis Ukraina saat ini makin rumit. Gilles selanjutnya menerangkan, NATO seharusnya bekerjasama dengan Rusia karena masih banyak tantangan global, Misalnya perang melawan terorisme dan ancaman roket dari Iran atau Korea Utara, "NATO dan Rusia punya kepentingan keamanan yang sama", kata giles Merritt. BERLINDUNG DI BALIK DEMOKRASI Demokrasi dan kebebasan Yang selalu di suarakan pihak barat hanyalah alat untuk kepentingan mereka, ketika suatu negara mengaplikasikan demokrasi dan kebebasan menjalin hubungan dengan suatu negara lain di dunia, barat pun selalu ikut campur dan mendikte negara-negara lain agar selalu ikuti kepentingan dan kebijakan barat, contohnya turki yang di larang beli senjata pertahanan udara s400 pada rusia, tetapi turki pun memaksa karena turki merasa negara demokrasi dan negara merdeka punya duit sendiri dan punya kebijakan sendiri negara yang BERDAULAT, Akhirnya di sanksi oleh amerika serikat dengan di keluarkan nya dari program pesawat NATO f35, dan negara kita pun indonesia di ancam sanki oleh amerika serikat jika nekad melanjutkan pembelian pesawat tempur rusia shukhoi su35 dan akhirnya kita membatalkan nya dan berpindah beli pesawat tempur buatan perancis, itu lah politik busuk amerika serikat yang jelas terlihat. IMPERIALISME GAYA BARU ketika ukraina sudah masuk nato dan senjata rudal nuklir di tempatkan di ukraina, itu sangat berbahaya karena bisa menjangkau ibukota Rusia persekian detik, karena itu sebelum ukraina makin kuat dan masuk nato rusia sudah benar melakukan oprasi militer khusus pada ukraina agar nato tidak berani macam2, selama ini presiden putin sudah cukup sabar dengan ekspansi nato melebarkan anggota nya, wajib Rusia membendung hegeomoni barat, karena nato itu cuma di jadikan tangan amerika untuk menguasai dunia lewat politik dan ekonomi, penjajahan jaman modern imperialisme gaya terbaru menjajah melalui politik dan ekonomi. Dunia sudah mengetahui kalau ukraina adalah salah satu produsen gandum dan biji-bijian utama dunia. Negara ini terutama menanam dan mengekspor gandum, jagung, dan jelai. Menurut Komisi Eropa, Ukraina menyumbang 10% dari pasar gandum dunia, 15% dari pasar jagung, dan 13% dari pasar jelai, Dengan lebih dari 50% perdagangan dunia, Ukraina juga merupakan pemain utama di pasar minyak bunga matahari. Sebagai produsen besar gandum, jagung, dan juga sereal, dan kalau sampai ada gangguan ekspor pangan dari ukraina dapat memiliki konsekuensi serius bagi ketahanan pangan global, terutama ekspor ke negara-negara uni eropa. Karena itu barat mati-matian bela ukraina, inilah kepantingan amerika serikat dan bangsa barat di ukraina di tambah cadangan minyak dan gas biji besi,titanium,batu bara, elemen logam tanah jarang (rare earth metals) yang paling di incar barat, ini termasuk cadangan terbesar di dunia sumber daya mineral di ukraina. Berawal ketika mantan Presiden Ukraina Viktor Yanukovych mundur dari kesepakatan ekonomi dengan Uni Eropa, dan memilih menjalin kesepakatan dengan Rusia karena merasa historis wilayah yg dekat dengan rusia mempunyai hubungan baik, di situlah politik busuk barat mengadu domba rakyat ukraina hingga di lengserkan oleh para elit politik paham neokon dan neoliberalisme hingga akhirnya di gantikan presiden pro barat yang juga beraliran neokon dan neoliberalisme, seperti yang kita ketahui semua Kaum neokonservatif (neokon) itu selalu mendukung penyebaran demokrasi dan kepentingan kebijakan nasional Amerika Serikat dalam hubungan internasional termasuk mengekploitasi sumber daya alam di semua negara hasil nya di kirim ke amerika serikat, karena itu tidak heran jika amerika serikat jadi negara yang sukses karena hasil dari merampok sumber daya alam yang melimpah dari negara-negara di dunia. Yang parah nya lagi ketika presiden ukraina di ganti pro barat selalu di gaungkan anti rusia, bahasa dan budaya rusia pun di larang di ukraina setelah presiden nya di ganti pro barat, Ras dan bangsa rusia yang ada di donetsk dan luhans'k di bantai tetapi bangsa barat diam dan tutup mata sama kekejaman tentara ukraina yang beraliran neo-Nazisme, ya jelas ini yang buat rusia harus turun gunung membela ras bangsa dan rakyat nya, bila perlu rebut lagi semua wilayah yg di berikan unisoviet ketika ukraina di berikan kemerdekaan karena ukraina sekarang sedang di jajah bangsa barat melalui politik dan ekonomi dan akhirnya rusia buru2 caplok crimea tahun 2014 pemberian wilayah dari unisoviet yang strategis yang jadi incaran barat.

Jadi anak kecil dan bayi itu sekarang bisa jadi anggota Militer gitu? Otakmu dibuang di got sebelah mana?

@@1ndragunawan kalau baca di cermati dulu, kalau gk punya otak jangan komentar.

Anniversary

Yang salah Ukraina, udah jelas² NATO gak akan memperluas militer nya ke unisoviet, ini malah melanggar perjanjian

Dimana ada perang di situ pasti ada Amerika.cuma tumben kali ini Amerika mikir 2 kali... karena kalo bantu Ukraina berarti dia akan berhadapan langsung dengan musuh bebuyutannya

​@@fajarsaja proxy war bro, make Ukraina dlm situasi ini .. intinya sama aja msh ada campur tangan Amerika

Sejarah Perluasan NATO ke Eropa Timur Sejak tahun 1999, NATO hampir setiap lima tahun melakukan perluasan ke Eropa timur. Anggota barunya adalah bekas anggota Pakta Warsawa, atau bekas kawasan Uni Soviet. Bulan Maret 1999, tiga negara Eropa timur bergabung dengan pakta pertahanan NATO, yaitu Polandia, Ceko dan Hongaria. Ketiga negara ini dulunya adalah anggota Pakta Warsawa yang dikendalikan oleh Uni Soviet. Tapi perluasan NATO tidak berhenti pada tiga negara itu. Tahun 2004, tiga negara Baltik Estonia, Latvia dan Lithuania juga masuk NATO. Sebelumnya, ketiga negara itu termasuk kawasan Uni Soviet. Ketika Uni Soviet bubar, ketiga negara kecil itu langsung menyatakan kemerdekaannya. Masih ada empat negara Eropa timur lain yang bergabung dengan NATO tahun 2004, yaitu Bulgaria, Rumania, Slovenia dan Slowakia. Lalu tahun 2009, Albania dan Kroasia juga memutuskan masuk NATO. Artinya, hanya dalam kurun waktu 15 tahun, ada 12 negara Eropa timur yang dulu berada di bawah pengaruh Uni Soviet dan akhirnya bergabung dengan pakta pertahanan aliansi barat. RUSIA GELISAH Dalam pertemuan puncak NATO tahun 2008 di Rumania, Presiden Rusia Vladimir Putin menyuarakan kegelisahannya dengan perluasan NATO. Dalam konferensi pers Putin mengingatkan: "Munculnya sebuah aliansi militer di perbatasan Rusia bisa dilihat sebagai ancaman langsung." Ketika itu, NATO sedang membahas kemungkinan masuknya Georgia dan Ukraina. Tapi sebagian besar anggota NATO menolak perluasan lebih jauh, karena sadar akan ada penentangan dari Rusia. Tapi sekarang NATO merayu ukraina dan ukraina terbujuk rayu block barat krna presiden nya ukraina mantan pelawak yg tidak memahami situasi, seharus nya ukraina netral, akhirnya putin pun sudah hilang kesabaran dan melakukan oprasi militer khusus untuk melucuti senjata ukraina dengan dalih melindungi rakyat/separatis ukraina yg di dzolimi rezim kiev. KEBUSUKAN AMERIKA SERIKAT Otak dari perluasan anggota NATO adalah amerika serikat biang kekacauan di eropa timur. Amerika serikat jelas tujuan nya ingin memecah belah dengan politik adu domba seperti YUGOSLAVIA yg di hancurkan oleh geng NATO pimpinan Amerika serikat dan akhirnya terpecah belah menjadi 7 negara menjadi Slovenia, Kroasia, Makedonia, Bosnia-herzegovina, montenegro, serbia dan kosovo, Amerika memberikan senjata pada pecahan negara YUGOSLAVIA yg mengikuti kebijakan dan kepentingan Amerika, seperti yg kita ketahui ketika negara besar terpecah akan mudah mendikte dan menekan negara2 kecil untuk mengikuti kepentingan dan kebijakan Amerika Serikat. TUJUAN BARAT Dulu ada perjanjian pertahanan atlantik utara tidak memperluas keanggotaan, terlebih ke bekas pecahan UNISOVIET, cuma sayang tidak tertulis pada buku perjanjian sehingga RUSIA tidak bisa berbuat banyak dan barat pun ingkar akhirnya ekspansi terus ke eropa timur, seperti yang banyak kita ketahui watak asli bangsa barat itu serakah mau menguasai dunia dan suka menjajah negara lain, Amerika Serikat melalui tangan NATO mendikte negara-negara lain terlebih negara kecil yang harus tunduk dan patuh dengan kebijakan dan kepentinganya, Itulah liciknya negara Amerika Serikat, karena itu bagi yang paham sejarah, pasti semua orang dukung rusia untuk melakukan oprasi militer khusus melucuti senjata ukraina untuk membendung hegemoni barat agar tidak sewenang wenang dengan negara lain, cuma negara RUSIA yang mampu mengimbangi nya. PENOLAKAN PUTIN Pada awalnya masa jabatannya, Vladimir Putin sebenarnya mencoba membangun kerjasama dengan "NATO yang baru". Namun lama kelamaan, Putin makin kecewa terhadap NATO, apalagi setelah aliansi militer itu tahun 2004 menerima keanggotaan tiga negara Baltik. Kalangan politik dan sebagian besar warga Rusia sampai saat ini masih khawatir negaranya "dikepung oleh barat". PANDANGAN PENGAMAT "Memang ada kesalahan besar dan pesan politik yang salah ketika NATO membahas kemungkinan masuknya Ukraina dan Georgia, Itu politik yang buruk", kata Giles Merritt dari lembaga tangki pemikir "Security and Defense Agenda" di Brussel. Ia mengatakan, sikap NATO ketika itu menambah kecurigaan Putin bahwa pihak barat hanya ingin mendominasi dan mendikte Rusia. Inilah yang membuat krisis Ukraina saat ini makin rumit. Gilles selanjutnya menerangkan, NATO seharusnya bekerjasama dengan Rusia karena masih banyak tantangan global, Misalnya perang melawan terorisme dan ancaman roket dari Iran atau Korea Utara, "NATO dan Rusia punya kepentingan keamanan yang sama", kata giles Merritt. BERLINDUNG DI BALIK DEMOKRASI Demokrasi dan kebebasan Yang selalu di suarakan pihak barat hanyalah alat untuk kepentingan mereka, ketika suatu negara mengaplikasikan demokrasi dan kebebasan menjalin hubungan dengan suatu negara lain di dunia, barat pun selalu ikut campur dan mendikte negara-negara lain agar selalu ikuti kepentingan dan kebijakan barat, contohnya turki yang di larang beli senjata pertahanan udara s400 pada rusia, tetapi turki pun memaksa karena turki merasa negara demokrasi dan negara merdeka punya duit sendiri dan punya kebijakan sendiri negara yang BERDAULAT, Akhirnya di sanksi oleh amerika serikat dengan di keluarkan nya dari program pesawat NATO f35, dan negara kita pun indonesia di ancam sanki oleh amerika serikat jika nekad melanjutkan pembelian pesawat tempur rusia shukhoi su35 dan akhirnya kita membatalkan nya dan berpindah beli pesawat tempur buatan perancis, itu lah politik busuk amerika serikat yang jelas terlihat. IMPERIALISME GAYA BARU ketika ukraina sudah masuk nato dan senjata rudal nuklir di tempatkan di ukraina, itu sangat berbahaya karena bisa menjangkau ibukota Rusia persekian detik, karena itu sebelum ukraina makin kuat dan masuk nato rusia sudah benar melakukan oprasi militer khusus pada ukraina agar nato tidak berani macam2, selama ini presiden putin sudah cukup sabar dengan ekspansi nato melebarkan anggota nya, wajib Rusia membendung hegeomoni barat, karena nato itu cuma di jadikan tangan amerika untuk menguasai dunia lewat politik dan ekonomi, penjajahan jaman modern imperialisme gaya terbaru menjajah melalui politik dan ekonomi. Dunia sudah mengetahui kalau ukraina adalah salah satu produsen gandum dan biji-bijian utama dunia. Negara ini terutama menanam dan mengekspor gandum, jagung, dan jelai. Menurut Komisi Eropa, Ukraina menyumbang 10% dari pasar gandum dunia, 15% dari pasar jagung, dan 13% dari pasar jelai, Dengan lebih dari 50% perdagangan dunia, Ukraina juga merupakan pemain utama di pasar minyak bunga matahari. Sebagai produsen besar gandum, jagung, dan juga sereal, dan kalau sampai ada gangguan ekspor pangan dari ukraina dapat memiliki konsekuensi serius bagi ketahanan pangan global, terutama ekspor ke negara-negara uni eropa. Karena itu barat mati-matian bela ukraina, inilah kepantingan amerika serikat dan bangsa barat di ukraina di tambah cadangan minyak dan gas biji besi,titanium,batu bara, elemen logam tanah jarang (rare earth metals) yang paling di incar barat, ini termasuk cadangan terbesar di dunia sumber daya mineral di ukraina. Berawal ketika mantan Presiden Ukraina Viktor Yanukovych mundur dari kesepakatan ekonomi dengan Uni Eropa, dan memilih menjalin kesepakatan dengan Rusia karena merasa historis wilayah yg dekat dengan rusia mempunyai hubungan baik, di situlah politik busuk barat mengadu domba rakyat ukraina hingga di lengserkan oleh para elit politik paham neokon dan neoliberalisme hingga akhirnya di gantikan presiden pro barat yang juga beraliran neokon dan neoliberalisme, seperti yang kita ketahui semua Kaum neokonservatif (neokon) itu selalu mendukung penyebaran demokrasi dan kepentingan kebijakan nasional Amerika Serikat dalam hubungan internasional termasuk mengekploitasi sumber daya alam di semua negara hasil nya di kirim ke amerika serikat, karena itu tidak heran jika amerika serikat jadi negara yang sukses karena hasil dari merampok sumber daya alam yang melimpah dari negara-negara di dunia. Yang parah nya lagi ketika presiden ukraina di ganti pro barat selalu di gaungkan anti rusia, bahasa dan budaya rusia pun di larang di ukraina setelah presiden nya di ganti pro barat, Ras dan bangsa rusia yang ada di donetsk dan luhans'k di bantai tetapi bangsa barat diam dan tutup mata sama kekejaman tentara ukraina yang beraliran neo-Nazisme, ya jelas ini yang buat rusia harus turun gunung membela ras bangsa dan rakyat nya, bila perlu rebut lagi semua wilayah yg di berikan unisoviet ketika ukraina di berikan kemerdekaan karena ukraina sekarang sedang di jajah bangsa barat melalui politik dan ekonomi dan akhirnya rusia buru2 caplok crimea tahun 2014 pemberian wilayah dari unisoviet yang strategis yang jadi incaran barat.

jangan menilai dhn mata dan otak zebelah

Otak anda tumpul, tidak tahu sejarahnya

Bagaimana dgn USA & NATO yg bolak-balik sponsorin regime change di TimTeng, Asia, Afrika & negara2 Balkan (Eropa Timur)?

Sulit ... Ukraina sendiri cenderung agresif dalam menghadapi konflik Donbass, korban 40rb warga Donbass selama 8 tahun (sebelum perang Ukraina vs Russia pecah) Belum lagi sumber kehidupan warga diputus total, pasokan air, listrik dan komunikasi Yg jelas di wilayah itu ada kekuatan NATO, ada juga Russia Padahal Minsk 2 butir 10 tertulis 10. Withdrawal of all foreign armed formations, military equipment and mercenaries.

Itu versi propaganda Rusia. Tentu saja Rusia gak pernah sekalipun berani menyebut Budapest Memorandum 1994, yg masih bisa di download dari website Resmi PBB. Yg isinya jelas Rusia, Amerika, Inggris janji tidak akan menyerang Ukraina. Rusia, Amerika, Inggris janji menghormati kedaulatan dan keutuhan wilayah Ukraina. Rusia, Amerika, Inggris janji tidak akan mengancam Ukraina secara politik maupun ekonomi. Rusia mengkhianati tuh perjanjian di 2014 dengan mencaplok Crimea dan mensponsori separatis Donbas. Separatis Donbas menembak MH17 dan menewaskan 12 WNI dengan rudal Buk Rusia. PBB dan OSCE yg memonitor kondisi lapangan perjanjian Minsk saja gak pernah bilang ada penindasan oleh Ukraina, dan korban di kedua belah pihak, Ukraina dan separatis Donbas. Karena Rusia nekat semakin berkhianat kepada Ukraina, jadi Amerika dan Inggris yg menjadi penjamin Ukraina sekarang menjadi dua negara paling niat memberi senjata ke Ukraina.

Rusia negara besar ... Yo jelas g mau lah jd jongosnya amerika... Lu mau amerika memimpin dunia ?

Kayak negri wakanda ya jd jongos mamarika dan ormas LGBT

@@penakmaido2211 apa itu LGBT

@@tututtutut9173 negara rusia besar tapi pemimpin nya ga cerdas ga seperti pimimpin Amerika berani ambil tindakan

​@@maleqianoqino1366 yg cerdas tuh Putin bukan Jo Biden.